Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENGANTAR GEOGRAFI

RESUME JURNAL: Flash Flood Disaster Mitigation Through


Environmental Education

Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ketut Prasetyo, M.S.

Disusun Oleh:

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUKUM
PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
2023
RESUME JURNAL

A. Latar Belakang
Latar belakang yang menarik terkait topik yang dipilih penulis adalah kebutuhan
untuk mengurangi dampak bencana banjir bandang di Desa Baureno, Indonesia. Desa
Baureno merupakan daerah yang rentan terhadap banjir bandang karena letak geografisnya
dan curah hujan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pendidikan
lingkungan hidup tentang mitigasi banjir bandang kepada masyarakat, menganalisis
dampak pendidikan tersebut berdasarkan gender dan latar belakang pendidikan, serta
mengatasi kurangnya pengetahuan tentang mitigasi bencana di masyarakat. Pendidikan
lingkungan hidup juga memiliki peran penting dalam mengubah sikap dan perilaku
masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang nilai-nilai lingkungan hidup dan
permasalahan lingkungan.

B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini adalah metode deskriptif
kuantitatif. Data penelitian diperoleh melalui hasil post-test dari peserta yang mengikuti
pendidikan lingkungan hidup tentang mitigasi banjir bandang. Penelitian ini menggunakan
analisis regresi logistik untuk menganalisis hasil belajar berdasarkan gender dan latar
belakang pendidikan. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap kegiatan pendidikan lingkungan
hidup: persiapan, kegiatan inti, dan pengolahan, analisis, dan evaluasi. Secara keseluruhan,
metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini memungkinkan pengumpulan dan
analisis data untuk mengevaluasi efektivitas pendidikan lingkungan hidup dalam mitigasi
banjir bandang. Pendekatan kuantitatif memberikan bukti statistik untuk memahami
dampak gender dan latar belakang Pendidikan.
C. Hasil dan Pembahasan
Data yang dapat dikumpulkan dalam penelitian ini adalah hasil post-test peserta
yang mengikuti pendidikan lingkungan hidup tentang mitigasi banjir bandang. Data ini
mencakup hasil belajar peserta dalam memahami materi mitigasi bencana banjir bandang.
Data ini dianalisis menggunakan analisis statistik regresi logistik untuk menganalisis hasil
belajar berdasarkan gender dan strata Pendidikan. Selain itu, data juga dikumpulkan
melalui instrumen tes tertulis yang digunakan dalam kegiatan pendidikan lingkungan
hidup, seperti tes pengetahuan tentang materi mitigasi banjir bandang Data juga dapat
dikumpulkan berdasarkan gender dan latar belakang pendidikan peserta untuk
menganalisis perbedaan hasil belajar antara kelompok-kelompok tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan hidup dengan
pendekatan pengajaran dan pembelajaran kontekstual dapat meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman masyarakat Desa Baureno tentang mitigasi bencana banjir
bandang. Selain itu, penelitian juga menemukan adanya korelasi positif antara tingkat
pendidikan peserta dengan hasil tes pendidikan lingkungan hidup. Dalam hal
gender, meskipun korelasi antara gender dan hasil tes pendidikan lingkungan hidup dalam
materi mitigasi bencana banjir bandang rendah, terdapat perbedaan yang signifikan antara
kelompok putri dan kelompok putra dalam tes mitigasi bencana banjir.
Penelitian ini mendiskusikan tentang efektivitas pendidikan lingkungan hidup
dengan pendekatan pengajaran dan pembelajaran kontekstual (CTL) dalam meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman masyarakat Desa Baureno tentang mitigasi bencana banjir
bandang.

D. Kelebihan dan Kekurangan Penelitian


1) Kelebihan:
- Pendekatan yang digunakan: Penelitian ini menggunakan pendekatan pengajaran
dan pembelajaran kontekstual (CTL) dalam pendidikan lingkungan hidup.
Pendekatan ini memungkinkan peserta didik untuk belajar melalui pengalaman
nyata dan konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka.
- Relevansi dengan kebutuhan masyarakat: Penelitian ini dilakukan di Desa Baureno
yang rentan terhadap bencana banjir bandang. Dengan fokus pada mitigasi bencana
banjir bandang, penelitian ini memberikan kontribusi yang relevan dalam
meningkatkan pengetahuan dan kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana
yang sering terjadi di daerah mereka.
- Analisis data yang komprehensif: Penelitian ini menggunakan analisis statistik
regresi logistik untuk menganalisis hubungan antara tingkat pendidikan peserta
dengan hasil tes pendidikan lingkungan hidup. Hal ini memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar.
- Implikasi praktis: Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar untuk
mengembangkan program pendidikan lingkungan hidup yang lebih efektif dalam
mitigasi bencana banjir bandang. Penelitian ini juga menunjukkan pentingnya
melibatkan perempuan dalam upaya mitigasi bencana, mengingat peran strategis
yang mereka miliki dalam masyarakat.

2) Kekurangan
- Ukuran sampel yang terbatas: Penelitian ini hanya melibatkan 75 responden dari Desa
Baureno. Ukuran sampel yang terbatas ini dapat mempengaruhi generalisasi hasil
penelitian ke populasi yang lebih luas.
- Tidak adanya kelompok kontrol: Penelitian ini menggunakan desain one-group post-test
design, yang berarti tidak ada kelompok kontrol yang dapat digunakan untuk
membandingkan hasil pendidikan lingkungan hidup dengan kondisi tanpa pendidikan. Hal
ini dapat mempengaruhi validitas internal penelitian.
- Faktor-faktor lain yang tidak dikontrol: Penelitian ini tidak mengontrol faktor-faktor lain
yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta, seperti motivasi, minat, atau pengalaman
sebelumnya dalam mitigasi bencana. Hal ini dapat mempengaruhi validitas eksternal
penelitian.
- Tidak ada analisis jangka panjang: Penelitian ini hanya melihat hasil pendidikan
lingkungan hidup secara langsung setelah pelaksanaan. Tidak ada analisis jangka panjang
untuk melihat apakah peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta berlanjut dalam
jangka waktu yang lebih lama.

Anda mungkin juga menyukai