Anda di halaman 1dari 22

MAKALAH

ANALISIS PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PT HUTAMA KARYA


MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE

Disusun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester (UTS) mat kuliah Manajemen Risiko

Dosen Pengampu : Yulianita Rahayu, S.E., M.BA

Disusun oleh :

Luthfi Aulia Hasanah (41033402211053)

Teresa Pakhpahan (41033402211015)

Deliana Salsa Ayu (41033402211025)

A1 Manajemen

PRODI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA

BANDUNG

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul ANALISIS
PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PT HUTAMA KARYA MENGGUNAKAN
METODE ALTMAN Z-SCORE ini dapat kami selesaikan dengan baik. Shalawat serta salam
senantiasa kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat sampai
kepada kita selaku umatnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyususan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak terutama anggota kelompok. Maka dari itu kami ucapkan terima kasih. Tak lupa
juga terima kasih kami ucapkan kepada Ibu Yulianita Rahayu, S.E., MBA yang telah
memberikan tugas ini sehingga kami dapat menambah wawasan serta pengetahuan.

Terlepas dari semua itu, penyusun menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat, segi tata bahasanya dan mungkin kekeliruan dalam perhitugan.
Dengan tangan terbuka dan kerendahan hati, penyusun menerima kritik dan saran dari pembaca
agar dapat memperbaiki makalah ini.

Bandung, November 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................. 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 PT Hutama Karya ................................................................................................. 3


2.2 Pengertian Financial Distress ............................................................................... 4
2.3 Metode Altman Z-Score ........................................................................................ 5
2.4 Posisi Keuangan PT Hutama Karya dan Perusahaan sejenis lainnya ................... 6
2.5 Hasil Perhitungan Z-Score PT Hutama Karya dengan perusahaan sejenis .......... 8

BAB 3 PENUTUP

Kesimpulan ......................................................................................................... 16
Saran ................................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang seluruhnya atau
sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsung
yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan (UU Republik Indonesia No.19 Tahun
2003). BUMN ini ada di bawah tanggungjawab Kementerian BUMN. Jika modal sebuah
perusahaan sebagian besar dimilki oleh negara, maka negara akan mendapatkan
keuntungan dari penanaman modal tersebut dan negara memiliki peranan penting
dalam pengambilan keputusan di RUPS. Hal ini dikarenakan negara bisa memiliki
hak pengendali di perusahaan. Dalam hal ini negara bersifat sebagai investor yang
akan menerima dividen dari perusahaan BUMN. Keuntungan yang diperoleh dari
penanaman modal tersebut akan menambah penerimaan kas yang nantinya akan
digunakan untuk keperluan negara. Pada akhirnya, keuntungan tersebut dapat
digunakan untuk kesejahteraan rakyat.

Akan tetapi, keberlangsungan kinerja perusahaan tidak selalu baik – baik saja meskipun
perusahaan sudah menetapkan strategi yang paling tepat untuk operasi perusahaan. Hal ini
disebabkan oleh adanya risiko – risiko yang tak terduga atau bisa juga disebabkan oleh
ketidakmampuan perusahaan untuk membayar hutang – hutang dari kewajiban perusahaan.

Hal tersebut akan membuat perusahaan pada posisi yang terancam mengalami
kebangkrutan jika tidak diatasi dengan cara yang tepat dan cepat. Kebangkrutan merupakan
hal yang sangat fatal bagi sebuah perusahaan yang sedang beroperasi karena harus dengan
terpaksa memberhentikan segala operasi yang ada dalam perusahaan. Jadi, kebangkrutan
merupakan ancaman bagi perusahaan. Jika perusahaan tidak ingin mengalami hal seperti
itu, maka perusahaan harus lebih dini melakukan analisis prediksi terhadap risiko – risiko
yang berdampak pada kebangkrutan yang akan dihadapi di masa sekarang dan masa yang
akan datang, agar perusahaan bisa mengatasi atau meminimalisir akan adanya risiko –
risiko yang akan dihadapi. Dalam melakukan analisis prediksi kebangkrutan, perusahaan
dapat menggunakan laporan keuangan yang dimiliki perusahaan. Dengan adanya analisis
prediksi kebangkrutan tersebut sangat bermanfaat terhadap keberlangsungan

1
hidup/operasional perusahaan, karena perusahaan sudah melakukan pencegahan yang
mungkin akan terjadi baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang.

Salah satu metode untuk menganalisis financial distress adalah metode Altman Z-
Score. Metode Altman Z-Score adalah metode untuk memprediksi kebangkrutan hidup
perusahaan dengan menggabungkan beberapa rasio keuangan yang umum dan pemberian
bobot yang berbeda satu dengan lainnya (Husein and Pambekti, 2015). Model Altman
modifikasi dinilai sangat fleksibel dan dapat digunakan untuk berbagai jenis bidang usaha
dan cocok digunakan di negara berkembang seperti Indonesia (Rudianto, 2013). Penelitian
yang dilakukan oleh Nirmalasari (2018) menyimpulkan bahwa model Altman menjadi
metode paling akurat dan lebih sesuai untuk mengukur kesulitan keuangan perusahaan
sektor property, real estate, dan konstruksi bangunan dibanding metode lain. Penelitian
serupa juga dilakukan oleh Yuliastary and Wirakusuma (2014) dan Yati dan Patunrui
(2017).

1.2 Rumusan Masalah


1) Apa itu PT Hutama Karya?
2) Apa itu Financial Distress?
3) Apa itu metode Altman Z-Score?
4) Bagaimana posisi keuangan PT Hutama Karya dan perusahaan sejenis lainnya?
5) Bagaimana hasil perhitungan Z-Score PT Hutama Karya dengan perusahaan
sejenis lainnya?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan analisis perusahaan ini adalah :
1) Untuk mengetahui PT Hutama Karya
2) Untuk Mengetahui Financial Distress
3) Untuk mengetahui metode Altman Z – Score
4) Untuk mengetahui posisi Keuangan PT Hutama Karya dan perusahaan sejenis
lainnya
5) Untuk mengetahui hasil perhitungan Z-Score PT Hutama Karya dengan
perusahaan sejenis lainnya.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 PT Hutama Karya

Hutama Karya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak
dibidang jasa konstruksi, pengembang dan penyedia jasa jalan tol.

Tahun 1960 merupakan tonggak transfromasi Hutama Karya dari perusahaan swasta
‘Holladsche Beton Maatshappij’ menjadi PN. HUTAMA KARYA. Sejak fase transformasi,
PN. Hutama Karya telah menghasilkan karya konstruksi yang bernilai sejarah dan
monumental seperti Gedung DPR/MPR RI di Senayan, Jakarta, dan Monumen Patung
Dirgantara di Pancoran, Jakarta.

Menandai dimulainya teknologi Beton pra-tekan di Indonesia, dimana PN. Hutama


Karya menjadi yang pertama kali mengenalkan sistem prategang BBRV dari Swiss.
Sebagai wujud eksistensi terhadap teknologi ini PN. Hutama Karya membentuk Divisi
khusus prategang. Pada dekade ini pula, Hutama Karya berubah status menjadi PT Hutama
Karya (Persero).

Mengantisipasi tantangan bisnis konstruksi yang semakin kompetitif Hutama Karya


kembali melakukan inovasi melalui diversifikasi usaha dengan mendirikan Unit Bisnis
Haka Pole yang merupakan pabrik penghasil tiang penerangan jalan umum sebagai tipe
dari baja bersegi delapan (oktagonal), serta melakukan ekspansi usaha di luar negeri yang
menjadi awal inovasi teknologi konstruktif dengan diciptakannya LPBH (Landasan Putar
Bebas )-80 ‘SOSROBAHU’ oleh Dr. Ir. Tjokorda Raka Sukawati.

Sejalan dengan pengembangan inovasi yang terus ditingkatkan, juga seiring dengan
pesatnya perkembangan dan kemajuan teknologi konstruksi, Hutama Karya telah mampu
menghasilkan produk berteknologi tinggi berupa Jembatan Bentang Panjang (Suspension
Cable Bridge, Balanced Cantilever Bridge, Arch Steel Badge, Cable Stayed). Kala itu,
Hutama Karya juga sukses memenuhi standar internasional dalam hal kualitas, keselamatan
kerja dan lingkungan dengan diraihnya sertifikat ISO 90002:1999.

Memasuki era milenial dimana dinamika perekonomian semakin pesat, Hutama Karya
merevitalisaasi diri dengan melakukan pengembangan usaha untuk sektor -sektor swasta

3
melalui pembangunan High Rise Building (Bakrie Tower dan Apartemen-Apartemen)
maupun infrastruktur lainnya seperti jalan tol. Seiring dengan perkembangan tersebut,
kualitas dan mutu tetap menjadi perhatian, yang dibuktikan dengan diraihnya sertifikat ISO
9001:2008, ISO 14001:2004 dan OHSAS 18001:2007.

Lepas satu dekade di era milenia, Hutama Karya semakin menguatkan eksistensinya di
industri konstruksi nasional. Hal ini ditandai dengan diversifikasi usaha melalui pendirian
anak perusahaan di bidang pengembangan properti dan manufaktur aspal serta baja.

Pada 2014, Hutama Karya resmi menerima penugasan Pemerintah untuk


mengembangkan Jalan Tol Trans-Sumatera. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor
100 Tahun 2014 yang kemudian diperbarui menjadi Perpres Nomor 117 Tahun 2015,
Hutama Karya diberi amanah mengembangkan 2.770 kilometer jalan tol di Sumatera
dengan prioritas 8 ruas pertama. Hingga tahun 2022 Hutama Karya berhasil mensukseskan
penugasan pemerintah dengan mengoperasikan ±542,8 Km. Jalan Tol Trans Sumatera akan
terus dibangun untuk menghubungkan konektivitas Lampung hingga Aceh demi
menunjang keberlanjutan Infrastruktur untuk Indonesia Maju.

2.2 Pengertian Financial Distress

Menurut Plat dan Plat (dalam Destria and Norita, 2017), financial distress merupakan
tahap penurunan kondisi keuangan sebelum terjadinya kebangkrutan atau likuiditasi.
Menurut Husein & Pambekti (2015) Financial distress merupakan suatu disrupsi dari
likuiditas perusahaan sehingga harus dibenahi dengan mengubah kapasitas operasi atau
struktur dari perusahaan tersebut. Penurunan kondisi keuangan berawal dari
ketidakmampuan untuk memenuhi salah satu atau lebih kondisi dalam kewajibannya dan
ketika perusahaan tidak mampu untuk memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo.

2.3 Metode Altman Z – Score

Altman Z-Score merupakan salah satu model analisis multivariate yang berfungsi untuk
memprediksi kebangkrutan perusahaan dengan tingkat ketepatan dan keakuratan yang
relatif dapat dipercaya. model ini memiliki akurasi mencapai 95% jika menggunakan data
1 tahun sebelum kondisi kebangkrutan.

4
Z – Score menurut Rudianto dalam penelitian Dewi (2015: 6) adalah metode untuk
memprediksi keberlangsungan hidup suatu perusahaan dengan mengkombinasikan
beberapa rasio keuangan yang umum dan pemberian bobot yang berbeda satu dengan yang
lainnya, yang berarti dapat memprediksi kemungkinan kebangkrutan suatu perusahaan.

Sedangkan menurut Sartono dalam penelitian Nur Kasanah (2015: 4) analisis


kebangkrutan Z-Score adalah suatu alat yang digunakan untuk memprediksi tingkat
kebangkrutan suatu perusahaan dengan menghitung nilai dari beberapa rasio lalu kemudian
dimasukan dalam suatu persamaan diskriminan. Rumus ini adalah model rasio yang
menggunakan multiple discriminate analysis (MDA). Kelima rasio tersebut adalah sebgai
berikut (Sherly, 2015) :

a. Working Capital to Total Assets (X1)


b. Retained Earnings to Total Assets (X2)
c. Earning Before Interest and Taxes to Total Assets (X3)
d. Market Value of to Book Value of Debt (X4)
e. Sales to Total Assets (X5)

Berikut adalah formula Altman Z-Score yang kami gunakan untuk perusahaan yang
bergerak dibidang non-manufaktur :

Z-Score = 6,56(X1) + 3,26(X2) + 6,72(X3) + 1,05(X4)

Dimana :

Z = Financial Distress Index

X1 = Working Capital to Total Assets

X2 = Retained Earnings to Total Assets

X3 = Earning Before Interest and Taxes to Total Assets

X4 = Market Value of Equity to Book Value of Debt

Apabila perhitungan metode Z-Score telah dilakukan dengan serangkaian rasio-rasio


keuangan yang dimasukkan dalam suatu persamaan diskriminan maka akan menghasilkan
suatu angka atau skor tertentu. Angka ini memiliki penjelasan atau interpretasi tententu.

5
Interpretasi Nilai Z-Score :

Nilai Z-Score Interpretasi


Z > 2,99 Perusahaan tidak mengalami masalah dengan kondisi keuangan
2,7 < Z < 2,99 Perusahaan mempunyai sedikit masalah keuangan (meskipun tidak serius)
1,8 < Z < 2,69 Perusahaan akan mengalami permasalahan keuangan jika tidak melakukan
perbaikan yang berarti dalam manajemen maupun struktur keuangan.
Z < 1,88 Perusahaan mengalami masalah keuangan yang serius.
Tabel 2.3 Interpretasi Nilai Z-Score

2.4 Posisi Keuangan PT Hutama Karya dan perusahaan sejenis lainnya

Laporan Keuangan PT Hutama Karya 10 tahun terakhir


2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Aktiva Lancar 5.339.288.589.346 5.343.024.554.246 10.305.965.204.894 12.825.556.665.057 15.578.134.000.000 14.813.363.000.000 21.806.516.000.000 23.767.820.000.000 28.206.904.000.000 40.836.176.000.000
Utang Lancar 3.801.377.799.876 3.676.089.180.436 5.554.129.305.310 9.311.305.910.988 14.395.250.000.000 16.937.331.000.000 21.587.312.000.000 38.093.957.000.000 26.708.953.000.000 20.723.714.000.000
Total Aktiva 5.934.918.835.420 5.993.122.641.820 12.336.882.264.240 24.012.008.881.045 48.715.634.000.000 64.533.407.000.000 110.989.762.000.000 91.647.693.000.000 132.917.503.000.000 156.316.417.000.000
Laba Ditahan 129.971.746.456 143.677.125.409 250.732.106.406 301.201.863.129 1.027.287.000.000 2.239.804.000.000 1.779.949.000.000 -2.731.996.000.000 -5.165.208.000.000 -6.543.654.000.000
Laba Sebelum Bunga
304.499.273.953 337.860.103.493 257.410.550.717 375.671.602.558 1.190.216.000.000 2.397.605.000.000 2.171.661.000.000 -1.910.816.000.000 -2.204.374.000.000 -1.258.204.000.000
dan Pajak (EBIT)
Nilai Pasar Modal
500.000.000.000 500.000.000.000 4.100.000.000.000 4.100.000.000.000 6.100.000.000.000 6.100.000.000.000 16.600.000.000.000 20.100.000.000.000 33.808.000.000.000 52.808.000.000.000
Sendiri (modal saham)
Utang Jangka Panjang 1.280.095.914.895 1.326.149.709.217 1.527.186.552.972 7.155.121.685.354 25.775.296.000.000 36.980.162.000.000 47.101.772.000.000 41.096.343.000.000 51.399.800.000.000 50.813.164.000.000
Nilai Buku Utang 5.081.473.714.771 5.002.238.889.653 7.081.315.858.282 16.466.427.596.342 40.170.546.000.000 53.917.493.000.000 68.689.084.000.000 79.190.300.000.000 78.108.753.000.000 71.536.878.000.000

1. Laporan keuangan PT Jasa Marga 10 tahun terakhir


2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Aktiva Lancar 3.545.784.137 3.729.046.503 12.964.984.489 18.987.065.058 11.629.996 11.612.566 10.705.995 10.361.876 12.487.212 11.089.965
Utang Lancar 4.301.009.557 7.743.786.951 18.626.988.996 24.997.940.298 31.081.475 41.526.417 14.928.687 12.014.583 12.142.988 16.373.869
Total Aktiva 31.859.962.487 36.724.982.487 53.500.322.659 79.192.772.790 82.418.603 99.679.570 104.086.646 101.242.884 91.139.182 92.363.536
Laba Ditahan 3.920.148.320 4.895.330.345 6.491.366.751 8.124.829.239 9.887.381 11.764.108 3.091.317 4.706.598 7.453.482 8.052.783
Laba Sebelum Bunga
1.850.661.310 2.068.304.233 2.649.679.254 3.250.452.460 3.210.309 3.097.603 696.451 2.072.453 1.165.040 1.628.422
dan Pajak (EBIT)

Nilai Pasar Modal


3.400.000.000 3.400.000.000 3.628.935.600 3.628.935.600 3.628.936 3.628.936 3.628.936 3.628.936 3.628.936 3.628.936
Sendiri (modal saham)

Utang Jangka Panjang 16.538.223.765 16.612.531.070 18.534.493.599 35.835.392.971 31.138.139 34.967.416 64.382.344 63.727.986 53.374.805 49.862.700
Nilai Buku Utang 20.839.233.322 24.356.318.021 37.161.482.595 60.833.333.269 62.219.614 76.493.833 79.311.031 75.742.569 65.517.793 66.236.569

2. Laporan Keuangan PT Adhi Karya (Persero) 10 tahun terakhir


2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Aktiva Lancar 9.165.894.377.221 14.691.152.497.441 16.835.408.075.068 24.817.671.201.079 25.429.544.167.566 30.315.155.278.021 30.090.503.386.345 31.600.942.926.217 29.593.503.866.970 28.757.034.985.086
Utang Lancar 7.040.618.956.132 9.414.462.014.334 13.044.369.547.114 17.633.289.239.294 18.964.304.189.855 24.562.726.968.328 27.069.198.362.836 31.127.451.942.313 24.618.080.064.517 23.161.132.820.832
Total Aktiva 10.458.881.684.274 16.761.063.514.879 20.095.435.959.279 28.332.948.012.950 30.118.614.769.882 36.515.833.214.549 38.093.888.626.552 39.900.337.834.619 39.986.417.216.654 39.345.389.758.936
Laba Ditahan 210.861.336.801 338.989.880.428 188.755.617.994 418.029.186.224 644.158.905.208 533.424.534.540 -1.471.606.750.407 2.041.377.034.231 2.114.788.477.042 2.127.199.121.586
Laba Sebelum Bunga
594.552.644.540 746.091.097.181 612.622.455.614 518.983.115.109 649.504.162.099 686.491.539.347 39.735.297.098 99.232.995.537 36.865.912.392 61.010.359.559
dan Pajak (EBIT)
Nilai Pasar Modal
180.132.000.000 356.084.937.600 356.084.937.600 356.084.937.600 356.084.937.600 356.084.937.600 356.084.937.600 356.084.937.600 840.760.897.900 840.760.897.900
Sendiri (modal saham)
Utang Jangka Panjang 1.777.482.182.941 2.184.469.703.709 1.608.286.449.267 4.829.741.347.659 4.869.038.683.769 5.118.808.566.200 5.449.879.816.358 3.115.178.689.881 6.544.545.688.621 7.265.016.044.770
Nilai Buku Utang 8.818.101.139.073 11.598.931.718.043 14.652.655.996.381 22.463.030.586.953 23.833.342.873.624 29.681.535.534.528 32.519.078.179.194 34.242.630.632.194 31.162.625.753.138 30.426.148.865.602

6
3. Laporan Keuangan PT Bukaka Teknik Utama Tbk 10 tahun terakhir
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Aktiva Lancar 956.492.054 1.114.448.879 976.967.058 1.287.667.676 1.744.873.618 2.184.123.679 2.533.134.742 2.349.753.430 2.116.039.866 2.252.136.247
Utang Lancar 544.161.037 723.817.974 662.157.609 884.002.059 1.634.572.696 2.296.176.799 2.153.362.549 1.979.705.085 1.764.084.324 1.761.592.729
Total Aktiva 2.015.748.994 1.906.194.488 1.993.214.219 2.260.452.738 3.507.297.845 4.414.296.408 4.739.164.617 4.976.221.593 5.226.470.342 6.259.364.267
Laba Ditahan 154.259.779 252.528.747 312.631.266 334.721.307 525.293.091 1.066.835.983 1.578.853.737 1.924.541.042 2.467.345.077 2.917.846.364
Laba Sebelum Bunga
98.021.631 113.193.822 81.873.523 96.727.773 254.850.282 656.392.167 634.882.853 523.683.282 567.147.611 559.957.902
dan Pajak (EBIT)
Nilai Pasar Modal
892.472.776 892.472.776 892.472.776 892.472.776 892.472.776 892.472.776 892.472.776 892.472.776 892.472.776 892.472.776
Sendiri (modal saham)
Utang Jangka Panjang 250.924.009 144.703.603 129.388.569 147.489.002 315.287.297 150.625.980 144.189.491 155.394.454 143.765.977 669.670.553
Nilai Buku Utang 795.085.046 868.521.577 791.546.178 1.031.491.061 1.949.859.993 2.446.802.779 2.297.552.040 2.135.099.539 1.907.850.301 2.431.263.282

4. Laporan Keuangan PT Indonesia Pondasi Raya Tbk 10 tahun terakhir


2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Aktiva Lancar 551.884.936.378 913.681.133.166 933.139.904.901 1.006.487.846.177 917.294.028.327 990.748.733.842 634.700.908.720 717.173.896.220 800.520.584.656 1.032.876.873.629
Utang Lancar 361.723.682.987 291.028.424.069 324.188.313.410 376.588.357.928 367.885.334.191 450.329.489.708 452.864.586.839 575.589.172.662 628.259.396.615 868.599.882.778
Total Aktiva 922.263.003.099 1.381.126.066.277 1.468.265.771.672 1.796.918.222.828 1.924.077.678.884 1.980.958.198.547 1.508.823.148.421 1.509.221.610.630 1.542.492.102.329 1.725.578.902.778
Laba Ditahan 482.283.278.478 456.921.778.752 521.440.928.060 605.654.816.354 630.889.162.240 621.281.965.841 159.505.290.898 39.076.452.932 2.643.524.414 -2.259.788.593
Laba Sebelum Bunga
191.871.577.225 188.770.849.612 87.266.103.931 80.781.613.245 33.931.123.666 11.671.857.954 -213.803.481.591 -115.535.458.632 567.147.611 26.164.067.335
dan Pajak (EBIT)
Nilai Pasar Modal
1.177.600.000 200.300.000.000 200.300.000.000 200.300.000.000 200.300.000.000 200.300.000.000 200.300.000.000 200.300.000.000 200.300.000.000 200.300.000.000
Sendiri (modal saham)
Utang Jangka Panjang 91.398.622.657 97.765.471.996 82.384.018.065 249.645.519.371 333.398.930.983 312.165.434.184 288.348.007.032 283.706.658.722 283.477.483.766 256.769.129.740
Nilai Buku Utang 453.122.305.644 388.793.896.065 406.572.331.475 626.233.877.299 701.284.265.174 762.494.923.892 741.212.593.871 859.295.831.384 911.736.880.381 1.125.369.012.518

5. Laporan Keuangan PT Acset Indonusa Tbk 10 tahun terakhir


2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Aktiva Lancar 1.214.765 1.590.910 2.092.380 4.717.565 8.120.252 9.306.255 2.210.364 2.253.618 1.606.973 2.125.222
Utang Lancar 777.115 1.199.387 1.165.334 3.706.890 7.403.052 9.298.915 2.620.265 1.513.485 1.397.747 2.017.192
Total Aktiva 1.473.649 1.929.498 2.503.171 5.306.479 8.936.391 10.129.316 3.055.106 3.022.321 2.111.024 2.577.737
Laba Ditahan 356.300 380.116 413.812 519.817 483.808 -272.006 -2.110.193 -2.495.977 -3.242.872 -3.394.196
Laba Sebelum Bunga
95.292 -745.895 -754.067 -393.779 -234.222 -157.719
dan Pajak (EBIT) 103.449 42.532 68.141 156.775
Nilai Pasar Modal
70.000 70.000 70.000 70.000 642.516 1.267.516 1.267.516 1.267.516
Sendiri (modal saham) 50.000 50.000
Utang Jangka Panjang 54.486 65.252 36.612 162.462 106.546 156.865 110.809 94.616 42.280 42.162
Nilai Buku Utang 831.601 1.264.639 1.201.946 3.869.352 7.509.598 9.455.780 2.731.074 1.608.101 1.440.027 2.059.354

6. Laporan Keuangan PT Bumi Serpong Damai 10 tahun terakhir


2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Aktiva Lancar 12.473.633.045.563 16.789.559.633.165 16.002.786.165.531 17.964.523.956.819 23.283.613.886.978 24.256.712.740.291 28.876.216.952.071 28.397.860.868.620 29.586.676.145.282 33.011.018.646.984
Utang Lancar 5.328.122.947.453 6.146.403.064.486 5.748.821.830.278 7.568.816.957.723 6.439.514.389.298 6.159.441.542.866 11.706.662.465.910 10.967.892.740.432 11.332.854.264.009 12.880.504.256.578
Total Aktiva 23.577.413.310.918 36.022.148.489.646 37.182.149.855.153 45.951.188.475.157 52.421.952.229.271 54.444.849.052.447 60.890.577.101.754 61.469.712.165.655 64.999.403.480.787 71.113.242.238.942
Laba Ditahan 5.827.709.401.407 10.693.844.044.487 11.753.904.612.670 17.130.410.813.931 17.732.883.523.956 21.248.132.166.540 21.072.374.307.870 22.374.205.490.253 24.786.157.898.681 26.555.079.012.531
Laba Sebelum Bunga
804.759.715.961 1.893.400.653.983 1.306.998.314.865 2.492.617.191.121 882.854.517.788
dan Pajak (EBIT) 2.527.431.237.316 625.746.083.413 1.037.496.378.216 1.025.946.194.259 2.012.930.794.268
Nilai Pasar Modal
1.749.699.659.200 1.924.669.619.200 1.924.669.619.200 1.924.669.619.200 1.924.669.619.200 1.924.669.619.200
Sendiri (modal saham) 2.117.136.581.200 2.117.136.581.200 2.117.136.581.200 2.117.136.581.200
Utang Jangka Panjang 4.011.641.362.605 7.779.054.941.824 8.033.816.793.797 9.185.520.428.210 15.987.117.899.988 14.737.901.627.736 14.905.416.764.494 14.608.102.411.378 15.621.113.088.963 17.546.828.719.138
Nilai Buku Utang 9.339.764.310.058 13.925.458.006.310 13.782.638.624.075 16.754.337.385.933 22.426.632.289.286 20.897.343.170.602 26.612.079.230.404 25.575.995.151.810 26.953.967.352.972 30.427.332.975.716

7. Laporan Keuangan PT Wijaya Karya 10 tahun terakhir


2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Aktiva Lancar 9.481.209.413 12.560.285.337 2.439.936.919.732 34.910.108.265 37.699.840.952 42.335.471.858 40.654.364.938 37.186.634.112 39.634.794.697 35.991.129.165
Utang Lancar 8.476.042.469 10.597.534.431 1.863.793.637.441 25.975.617.297 23.278.509.255 30.349.456.945 40.182.104.086 36.969.569.903 36.135.331.415 35.015.238.669
Total Aktiva 15.909.219.757 19.602.406.034 4.662.319.785.318 45.683.774.302 50.173.636.131 62.110.847.154 61.430.452.238 69.385.794.346 75.069.604.222 72.174.984.596
Laba Ditahan 1.523.052.638 2.013.224.280 611.955.242.861 4.003.197.889 4.174.413.935 7.261.129.614 4.253.282.792 4.457.008.744 4.372.391.037 2.491.219.893
Laba Sebelum Bunga
dan Pajak (EBIT) 1.139.189.462 1.098.081.759 68.629.862.630 287.308.902 243.107.498 1.673.037.778 155.187.001 196.664.427 4.372.391.037 2.491.219.893
Nilai Pasar Modal
Sendiri (modal saham) 614.922.500 614.922.500 871.546.660.000 896.995.137 896.995.137 896.995.137 896.995.137 896.995.137 896.995.137 896.995.137
Utang Jangka Panjang 2.556.422.547 3.566.770.238 308.051.234.223 5.076.332.392 12.161.313.762 12.545.657.222 5.078.451.704 14.981.146.731 21.441.066.619 21.685.790.937
Nilai Buku Utang 11.032.465.016 14.164.304.669 2.171.844.871.664 31.051.949.689 35.439.823.017 42.895.114.167 45.260.555.790 51.950.716.634 57.576.398.034 56.701.029.606

7
8. Laporan Keuangan PT Waskita Karya 10 tahun terakhir
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Aktiva Lancar 10.104.980.054.360 14.404.177.563.678 28.819.499.868.342 52.427.017.359.620 80.790.660.076.020 49.037.842.886.120 37.537.617.902.374 42.588.609.406.325 41.362.481.775.565 23.613.311.400.873
Utang Lancar 7.728.153.555.876 9.405.489.777.417 22.277.718.985.196 52.309.197.858.063 65.392.343.860.003 45.023.495.139.583 38.791.359.723.845 27.300.293.001.474 19.950.682.561.648 22.151.864.762.650
Total Aktiva 12.542.041.344.848 18.568.486.421.000 50.282.194.855.075 97.895.760.838.624 129.244.759.422.270 122.589.259.350.571 115.628.422.470.969 103.601.611.883.340 99.905.555.726.837 96.538.838.845.888
Laba Ditahan 685.591.262.445 656.537.504.378 2.100.795.905.082 5.760.142.991.677 8.499.898.555.366 8.561.015.893.115 3.959.028.996.651 -7.693.325.785.145 -7.905.572.132.733 -12.774.524.646.598
Laba Sebelum Bunga
dan Pajak (EBIT) 150.206.294.020 254.423.998.676 1.532.806.453.365 3.192.807.808.721 5.320.377.799.971 1.301.747.458.429 -3.373.795.997.436 465.918.986.003 834.112.242.561 -3.028.460.735.522
Nilai Pasar Modal
Sendiri (modal saham) 972.750.420.500 991.397.536.000 1.357.328.085.000 1.357.390.259.999 1.357.390.259.999 1.357.390.259.999 1.357.390.259.999 2.631.588.647.500 2.880.680.701.600 2.880.680.701.600
Utang Jangka Panjang 2.048.909.101.920 2.073.104.369.782 11.810.068.349.712 22.831.738.171.066 36.839.375.925.702 48.447.295.021.989 53.069.872.309.536 60.839.885.638.036 62.454.973.863.818 61.955.733.907.704
Nilai Buku Utang 9.777.062.657.796 11.478.594.147.199 34.087.787.334.908 75.140.936.029.129 102.231.719.785.705 93.470.790.161.572 91.861.232.033.381 88.140.178.639.510 82.405.656.425.466 84.107.598.670.354

9. Laporan Keuangan PT Cipta Marga Nusaphala Persada Tbk 10 tahun terakhir


2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Aktiva Lancar 2.145.713.419.023 2.195.400.114.868 2.619.187.511.203 2.752.370.709.165 5.102.306.827.118 5.043.424.152.615 5.813.129.864 5.360.026.096 1.929.827.944 2.079.820.128
Utang Lancar 541.846.135.052 382.086.113.526 909.380.414.118 1.142.690.524.325 1.702.446.236.529 2.047.503.487.724 2.561.081.486 2.303.589.776 4.071.419.245 4.266.905.477
Total Aktiva 5.298.108.569.813 5.395.692.543.217 7.937.919.618.380 8.325.096.304.309 13.098.505.586.708 13.812.973.312.177 16.497.923.247 16.245.603.705 18.386.596.160 19.181.540.199
Laba Ditahan 2.079.018.971.470 713.915.937.886 1.519.705.109.744 679.359.557.340 1.972.254.359.737 2.189.629.276.097 3.061.766.506 3.205.838.984 4.691.159.688 4.945.003.985
Laba Sebelum Bunga
dan Pajak (EBIT) 145.236.238.004 170.427.336.747 181.079.658.415 180.185.618.756 217.607.326.444 228.665.441.906 194.834.289 160.177.376 248.901.086 319.935.720
Nilai Pasar Modal
Sendiri (modal saham) 1.100.000.000.000 1.375.000.000.000 1.375.000.000.000 1.672.915.972.000 1.810.415.972.000 1.810.415.972.000 2.715.623.958 2.715.623.958 2.717.650.323 2.717.714.789
Utang Jangka Panjang 1.024.425.545.811 1.150.825.756.714 2.345.141.947.767 2.350.850.329.799 4.558.158.771.043 4.718.348.535.546 4.127.647.452 3.880.009.119 2.549.227.232 2.706.267.186
Nilai Buku Utang 1.566.271.680.863 1.532.911.870.240 3.254.522.361.885 3.493.540.854.124 6.260.605.007.572 6.765.852.023.270 6.688.728.938 6.183.598.895 6.620.646.477 6.973.172.663

2.5 Hasil perhitungan Z-Score PT Hutama Karya dengan perusahaan sejenis.

Hasil perhitungan Altman Z-score yang dilakukan pada PT Hutama Karya dan 9
perusahaan lainnya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.5 Finacial Distress pada PT Hutama Karya


Value
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
x1 0,26 0,28 0,39 0,15 0,02 -0,03 0,00 -0,16 0,01 0,13
x2 0,02 0,02 0,02 0,01 0,02 0,03 0,02 -0,03 -0,04 -0,04
x3 0,05 0,06 0,02 0,02 0,02 0,04 0,02 -0,02 -0,02 -0,01
x4 0,10 0,10 0,58 0,25 0,15 0,11 0,24 0,25 0,43 0,74

Z-Score

x1 1,70 1,82 2,53 0,96 0,16 -0,22 0,01 -1,03 0,07 0,84

x2 0,07 0,08 0,07 0,04 0,07 0,11 0,05 -0,10 -0,13 -0,14
x3 0,34 0,38 0,14 0,11 0,16 0,25 0,13 -0,14 -0,11 -0,05
x4 0,10 0,10 0,61 0,26 0,16 0,12 0,25 0,27 0,45 0,78
Z-
2,22 2,39 3,34 1,37 0,55 0,26 0,45 -1,00 0,29 1,43
Score

8
Keterangan :

Z > 2,99 = Perusahaan dianggap aman karena tidak memiliki masalah keuangan
(Hijau)

2,7 < Z < 2,99 = Perusahaan memilik sedikit masalah keuangan (Abu-Abu)

1,88 < Z < 2,69 = Perusahaan akan mengalami masalah keuangan apabila tidak
melakukan perbaikan yang berarti dalam manajemen maupun struktur
keuangan (Jingga)

Z < 1,88 = Perusahaan mengalami masalah keuangan yang serius dan berpotensi
kuat akan mengalami kebangkrutan

Berdasarkan hasil analisis tabel diatas PT Hutama Karya pada tahun 2014-2015
terindikasi memiliki masalah keuangan pada perusahaannya dan apabila tidak melakukan
perbaikan maka kemungkinan akan mendekati kebangkrutan namun pada tahun 2015 pt
Hutama Karya mengalami fluktuasi yang sangat baik yaitu 0,95 dan berada pada tingkat non-
financial distress atau pada tingkat yang aman. Akan tetapi pada tahun 2018-2022 pt Hutama
Karya mengalami penurunan yang cukup signifikan dan berpotensi kuat akan mengaami
kebangkrutan. Dan tingkat penurunan yang sangat parah terjadi pada tahun 2020 yaitu
mencapai pada (-1,00).

Perbedaan dengan perusahaan yang berjalan di bidang kontruksi dan manufaktur lainnya
adalah :

➢ Hasil Perhitungan Z-Score PT Jasa Marga


Memiliki perhitungan Altman Z-Score sebagai berikut:

Tabel Finacial Distress pada PT Jasa Marga


Value
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
x1 -0,02 -0,11 -0,11 -0,08 -0,24 -0,30 -0,04 -0,02 0,00 -0,06
x2 0,12 0,13 0,12 0,10 0,12 0,12 0,03 0,05 0,08 0,09
x3 0,06 0,06 0,05 0,04 0,04 0,03 0,01 0,02 0,01 0,02
x4 0,16 0,14 0,10 0,06 0,06 0,05 0,05 0,05 0,06 0,05

Z-Score

9
x1 -0,16 -0,72 -0,69 -0,50 -1,55 -1,97 -0,27 -0,11 0,02 -0,38

x2 0,40 0,43 0,39 0,33 0,39 0,38 0,10 0,15 0,26 0,28
x3 0,39 0,38 0,33 0,28 0,26 0,21 0,04 0,14 0,09 0,12
x4 0,17 0,15 0,10 0,06 0,06 0,05 0,05 0,05 0,06 0,06
Z-
0,80 0,24 0,13 0,17 -0,84 -1,33 -0,08 0,23 0,43 0,08
Score

Berdasarkan tabel diatas perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius dimana
pada tahun 2014-2023 perusahaan ini mengalami penurunan secara terus-menerus.

➢ Hasil Perhitungan Z-Score PT Adhi Karya (Persero)

Tabel Finacial Distress pada PT Adhi Karya (persero)


Value
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
x1 0,20 0,31 0,19 0,25 0,21 0,16 0,08 0,01 0,12 0,14
x2 0,02 0,02 0,01 0,01 0,02 0,01 -0,04 0,05 0,05 0,05
x3 0,06 0,04 0,03 0,02 0,02 0,02 0,00 0,00 0,00 0,00
x4 0,02 0,03 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,03 0,03

Z-Score

x1 1,33 2,07 1,24 1,66 1,41 1,03 0,52 0,08 0,82 0,93

x2 0,07 0,07 0,03 0,05 0,07 0,05 -0,12 0,17 0,17 0,17
x3 0,38 0,30 0,20 0,12 0,14 0,13 0,01 0,02 0,01 0,01
x4 0,02 0,03 0,03 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,03 0,03
Z-
1,80 2,46 1,50 1,85 1,64 1,22 0,41 0,27 1,02 1,15
Score

Pada perusahaan ini juga tidak jauh berbeda dengan perusahaan sebelumnya karena sama-
sama berada pada tingkat yang memiliki masalah keuangan yang serius hanya perbedaannya
ada pada tahun 2015 yang mengalami peningkatan yaitu pada titik 2,46.

10
➢ Hasil Perhitungan Z-Score PT Bukaka Teknik Utama
Tabel Finacial Distress pada PT Bukaka Teknik Utama

Value
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
x1 0,20 0,20 0,16 0,18 0,03 -0,03 0,08 0,07 0,07 0,08
x2 0,08 0,13 0,16 0,15 0,15 0,24 0,33 0,39 0,47 0,47
x3 0,05 0,06 0,04 0,04 0,07 0,15 0,13 0,11 0,11 0,09
x4 1,12 1,03 1,13 0,87 0,46 0,36 0,39 0,42 0,47 0,37

Z-Score

x1 1,34 1,34 1,04 1,17 0,21 -0,17 0,53 0,49 0,44 0,51

x2 0,25 0,43 0,51 0,48 0,48 0,78 1,08 1,25 1,52 1,51
x3 0,33 0,40 0,28 0,29 0,49 1,00 0,90 0,71 0,73 0,60
x4 1,18 1,08 1,18 0,91 0,48 0,38 0,41 0,44 0,49 0,39
Z-
3,09 3,25 3,00 2,85 1,66 2,00 2,91 2,88 3,19 3,01
Score

Jika pada perusahaan ini tingkat financial distress sangat variatif tapi cenderung meningkat
setiap tahunnya, apalagi pada tahun 2013-2015 dan 2021-2022 perusahaan berada pada tingkat
aman. Dan hanya mengalami masalah keuangan yang serius pada tahun 2017 yaitu ada pada
zona merah.

➢ Hasil Perhitungan Z-Score PT Indonesia Pondasi Raya Tbk

Tabel Finacial Distress pada PT Indonesia Pondasi Raya Tbk


Value
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
x1 0,21 0,45 0,41 0,35 0,29 0,27 0,12 0,09 0,11 0,10
x2 0,52 0,33 0,36 0,34 0,33 0,31 0,11 0,03 0,00 0,00
x3 0,21 0,14 0,06 0,04 0,02 0,01 -0,14 -0,08 0,00 0,02
x4 0,00 0,52 0,49 0,32 0,29 0,26 0,27 0,23 0,22 0,18

Z-Score

11
x1 1,35 2,96 2,72 2,30 1,87 1,79 0,79 0,62 0,73 0,62

x2 1,69 1,07 1,15 1,09 1,06 1,01 0,34 0,08 0,01 0,00
x3 1,40 0,92 0,40 0,30 0,12 0,04 -0,95 -0,51 0,00 0,10
x4 0,00 0,54 0,52 0,34 0,30 0,28 0,28 0,24 0,23 0,19
Z-
4,44 5,49 4,78 4,03 3,35 3,12 0,46 0,43 0,97 0,91
Score

Berdasarkan tabel diatas masalah keuangan perusahaan ini cukup stabil mengenai
peninkatan dan penurunan, karena pada tahun 2014 – 2019 PT Indonesia Pondasi Raya Tbk
berda pada tingkat yang aman atau berada pada zona hijau. Tapi pada tahun 2020 – 2023
peruhaan ini berada pada zona merah atau memiliki masalah keuangan yang cukup serius.

➢ Hasil Perhitungan Z-Score PT Acset Indonusa Tbk

Tabel Finacial Distress pada PT Acset Indonusa Tbk


Value
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
x1 0,30 0,20 0,37 0,19 0,08 0,00 -0,13 0,24 0,10 0,04
x2 0,24 0,20 0,17 0,10 0,05 -0,03 -0,69 -0,83 -1,54 -1,32
x3 0,07 0,02 0,03 0,03 0,01 -0,07 -0,25 -0,13 -0,11 -0,06
x4 0,06 0,04 0,06 0,02 0,01 0,01 0,24 0,79 0,88 0,62

Z-Score

x1 1,95 1,33 2,43 1,25 0,53 0,00 -0,88 1,61 0,65 0,27

x2 0,78 0,64 0,53 0,32 0,17 -0,09 -2,23 -2,67 -4,96 -4,25
x3 0,47 0,15 0,18 0,20 0,07 -0,49 -1,66 -0,88 -0,75 -0,41
x4 0,06 0,04 0,06 0,02 0,01 0,01 0,25 0,83 0,92 0,65
Z-
3,26 2,16 3,21 1,78 0,78 -0,57 -4,52 -1,11 -4,13 -3,74
Score

Pada tabel diatas menunjukan bahwa pada tahun 2014 - 2016 berada pada tingkat yang
aman, tetapi pada tahun 2017 – 2023 mengalami penurunan yang sangat signfikan dari 3,21
menjadi 1,78.

12
➢ Hasil Perhitungan Z-Score PT Bumi Serpong Damai

Tabel Finacial Distress pada PT Bumi Serpong Damai Tbk

Value
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
x1 0,30 0,30 0,28 0,23 0,32 0,33 0,28 0,28 0,28 0,28
x2 0,25 0,30 0,32 0,37 0,34 0,39 0,35 0,36 0,38 0,37
x3 0,03 0,05 0,04 0,05 0,02 0,05 0,01 0,02 0,02 0,03
x4 0,19 0,14 0,14 0,11 0,09 0,09 0,08 0,08 0,08 0,07

Z-Score

x1 1,99 1,94 1,81 1,48 2,11 2,18 1,85 1,86 1,84 1,86

x2 0,80 0,96 1,02 1,20 1,09 1,26 1,12 1,18 1,23 1,21
x3 0,23 0,35 0,24 0,36 0,11 0,31 0,07 0,11 0,11 0,19
x4 0,20 0,15 0,15 0,12 0,09 0,10 0,08 0,09 0,08 0,07
Z-
3,21 3,40 3,21 3,17 3,40 3,85 3,12 3,24 3,26 3,33
Score

Berdasarkan tabel diatas perusahan ini tidak memiliki masalah keuangan sedikitpun atau
bisa dibilang stabil karena selalu ada pada tingkat aman.

➢ Hasil Perhitungan Z-Score PT Wijaya Karya

Tabel Finacial Distress pada PT Wijaya Karya


Value
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
x1 0,06 0,10 0,12 0,20 0,29 0,19 0,01 0,00 0,05 0,01
x2 0,10 0,10 0,13 0,09 0,08 0,12 0,07 0,06 0,06 0,03
x3 0,07 0,06 0,01 0,01 0,00 0,03 0,00 0,00 0,06 0,03
x4 0,06 0,04 0,40 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02

Z-Score

x1 0,41 0,66 0,81 1,28 1,89 1,27 0,05 0,02 0,31 0,09

13
x2 0,31 0,33 0,42 0,28 0,27 0,38 0,22 0,21 0,19 0,11
x3 0,48 0,38 0,10 0,04 0,03 0,18 0,02 0,02 0,39 0,23
x4 0,06 0,05 0,42 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,02
Z-
1,26 1,41 1,75 1,64 2,21 1,85 0,31 0,27 0,90 0,45
Score

Berdasarkan tabel diatas perusahaan ini mengalami masalah keuangan yang serius dimana
pada tahun 2014-2023 perusahaan ini mengalami penurunan secara terus-menerus.

➢ Hasil Perhitungan Z-Score PT Waskita Karya

Tabel Finacial Distress pada PT Waskita Karya


Value
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
x1 0,19 0,27 0,13 0,00 0,12 0,03 -0,01 0,15 0,21 0,02
x2 0,05 0,04 0,04 0,06 0,07 0,07 0,03 -0,07 -0,08 -0,13
x3 0,01 0,01 0,03 0,03 0,04 0,01 -0,03 0,00 0,01 -0,03
x4 0,10 0,09 0,04 0,02 0,01 0,01 0,01 0,03 0,03 0,03

Z-Score

x1 1,24 1,77 0,85 0,01 0,78 0,21 -0,07 0,97 1,41 0,10

x2 0,18 0,11 0,13 0,19 0,21 0,23 0,11 -0,24 -0,26 -0,43
x3 0,08 0,09 0,20 0,22 0,28 0,07 -0,20 0,03 0,06 -0,21
x4 0,10 0,09 0,04 0,02 0,01 0,02 0,02 0,03 0,04 0,04
Z-
1,60 2,06 1,24 0,44 1,28 0,53 -0,14 0,79 1,24 -0,50
Score

Pada perusahaan ini juga tidak jauh berbeda dengan perusahaan sebelumnya karena sama-
sama berada pada tingkat yang memiliki masalah keuangan yang serius hanya perbedaannya
ada pada tahun 2015 yang mengalami peningkatan yaitu pada titik 2,06.

14
➢ Hasil Perhitungan Z – Score PT Cipta Marga Nusaphala Persada Tbk

Tabel Finacial Distress pada PT Cipta Marga Nushapala Persada Tbk


Value
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
x1 0,30 0,34 0,22 0,19 0,26 0,22 0,20 0,19 -0,12 -0,11
x2 0,39 0,13 0,19 0,08 0,15 0,16 0,19 0,20 0,26 0,26
x3 0,03 0,03 0,02 0,02 0,02 0,02 0,01 0,01 0,01 0,02
x4 0,70 0,90 0,42 0,48 0,29 0,27 0,41 0,44 0,41 0,39

Z-Score

x1 1,99 2,20 1,41 1,27 1,70 1,42 1,29 1,23 -0,76 -0,75

x2 1,27 0,43 0,62 0,26 0,49 0,51 0,60 0,64 0,82 0,83
x3 0,18 0,21 0,15 0,15 0,11 0,11 0,08 0,07 0,09 0,11
x4 0,74 0,94 0,44 0,50 0,30 0,28 0,43 0,46 0,43 0,41
Z-
4,17 3,79 2,63 2,18 2,60 2,33 2,40 2,40 0,58 0,61
Score
Berdasarkan tabel diatas perusahaan ini mengalami penurunan yang stabil karena
berawal dari tahun 2014-2015 berada pada tingkat aman, tahun 2016 – 2021 berada pada
masalah keuangan yang cukup buruk, dan tahun 2022 – 2023 berada pada tingkat yang
berpotensi mengalami kebangkrutan.

Setelah meganalisis kebangkrutan 10 perusahaan yang bergerak dibidang jasa


konstruksi dengan menggunakan metode Altman Z-Score ini didapatkan nilai rata-rata sebagai
berikut :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
P a PT
PT Citra PT
e h PT Bumi PT Indonesia Bukaka PT Adhi PT PT Acset
Marga PT Wijaya Waskita PT Jasa
r a Serpong Pondasi Teknik Karya Hutama Indonusa
Nusaphala Karya Tbk Karya Marga
u a Damai Raya Tbk Utama (Persero) Karya Tbk
Persada Tbk
s n Tbk
Rata-
3,32 2,8 2,78 2,37 1,33 1,21 1,13 0,85 -0,02 -0,29
Rata

Tabel Nilai Rata-Rata

15
BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan

Analisis prediksi kebangkrutan dilakukan agar supaya perusahaan sedini mungkin


mengetahui adanya dampak – dampak kebangkrutan dalam perusahaan, agar perusahaan dapat
meminimalisir kemungkinan – kemungkinan yang akan terjadi pada masa yang akan datang.
Dengan adanya analisis ini juga akan membantu manajemen menilai kinerja dan operasional
perusahaan, apakah selama periode tahun berjalan strategi yang ditetapkan oleh manajemen
menghasilkan nilai yang baik atau tidak.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan sebelumnya, maka
dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang kelompok kami pilih berada di urutan ke 7 pada 10
perusahaan yang sama-sama bergerak di bidang jasa kontruksi, pengembangan, dan penyedia
jasa jalan tol. Untuk urutan pertama ada PT Bumi Serpong Damai dengan nilai Z-Score (3,32)
yang termasuk dalam kategori aman atau green area, urutan kedua ada PT Indonesia Pondasi
Raya Tbk dengan nilai Z-Score (2,8), urutan ketiga ada PT Bukaka Teknik Utama Tbk dengan
nilai Z-Score (2,78) dan masuk pada grey area atau memiliki sedikit masalah keuangan
meskipun tidak serius, selanjutnya disusul okeh PT Adhi Karya (Persero) dengan nilai Z-Score
(1,33), PT Wijaya Karya Tbk dengan nilai Z-Score (1,21), pada urutan ke 7 ada PT Hutama
Karya dengan nilai Z-Score (1,13), selanjutnya ada PT Waskita Karya Tbk dengan nilai Z-
Score (0,85), lalu ada PT Jasa Marga dengan nilai Z-Score (-0,02), dan terakhir ada PT Acset
Indonusa Tbk dengan nilai Z-Score (0,29) yang berada dalam kategori kebangkrutan atau red
area.

Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun saran penelitian yaitu sebagai
berikut: Bagi perusahaan, dapat mempertimbangkan kebijakan dan strategi yang diterapkan
sesuai dengan kondisi perusahaan dan perekonomian sehingga perusahaan tetap stabil dan tidak
mengalami penurunan yang sangat signifikan. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan sebagai
early warning untuk perusahaan kedepannya sehingga pihak internal perusahaan segera

16
melakukan perbaikan sebelum terjadinya financial distress yang berujung mengalami
kebangkrutan. Bagi investor dapat mempertimbangkan model analisis financial distress lainnya
agar hasil analisis dapat dibandingkan dan akurat dalam proses pengambilan keputusan
investasi perusahaan.

17
DAFTAR PUSTAKA

Alim A. F. 2017. “Analisis Prediksi Kebangkrutan Dengan Model Altman Z-Score pada
Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Fakultas
Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Jakarta.
Buari D. I. R., Istiatin, & Djumali. 2017. Analisis Tingkat Kebangkrutan Perusahaan
Manufaktur di Bursa Efek Indonesia (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia 2013-2015). Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Vol. 23 No. 1.
Desti Nur Azizah. 1112046100153. Analisis Prediksi Kebangkrutan Perusahaan Manufaktur
Syariah yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index (JII) Berdasarkan Metode Altman Z-
Score Periode 2013-2015., Jurnal Muamalat (Ekonomi Islam), 2016.
Hutama Karya. (2013). Laporan Keuangan Tahun 2013 - 2022. Available at: Laporan
Keuangan - PT Hutama Karya (Persero) Website
Maria A.A.B. Dou, Sri Hermuningsih, Gendro Wiyono. (2018). ANALISIS PREDIKSI
KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN JASA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA (BEI) MENGGUNAKAN METODE ANALISIS ALTMAN Z-SCORE.
Jurnal Competency of Business, 2018 Vol 2 No II.
Nida, Husniyyatun, Muyassaroh. (2023). ANALISIS PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS
DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN (Z-SCORE) PADA PT. WASKITA
KARYA TBK SEBELUM DAN SELAMA PANDEMI COVID-19. Jurnal Ekonomi dan
Bisnis, RELEVAN Vol 3 (2) (Mei 2023) hal: 118 – 130.
Prihadi, T. (2019) Analisis Laporan Keuangan. Gramedia Pustaka Utama.
PT Acset Indonusa. (2017). Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2014-2023. Available at:
https://www.acset.co/id/investor/laporan/
PT Adhi Karya. Laporan Keuangan Konsolidasian tahun 2014-2023. Available at:
https://adhi.co.id/laporan-keuangan/
PT Bukaka Teknik Utama. (2013). Laporan Keuangan tahun 2013-2022. Available at:
https://www.bukaka.com/web/financial-statements.html
PT Bumi Serpong Damai Tbk. Laporan Keuangan tahun 2014-2023 Available at:
https://www.bsdcity.com/investor/financial-reports/ , https://stockpapers.id/prospek-
saham-bumi-serpong-damai-bsde/
PT Citra Marga Nusaphala. Laporan Keuangan tahun 2013-2022. Available at:
http://en.citramarga.com/investor-relations/laporan-tahunan/
PT Indoesia Pondasi Raya. Laporan Keuangan tahun 2014-2023 Available at:
https://emiten.kontan.co.id/perusahaan/240/PT-Indonesia-Pondasi-Raya-Tbk
PT Jasa Marga Tbk. Laporan Keuangan tahun 2014-2023 Available at: https://investor-
id.jasamarga.com/financials.html
PT Wijaya Karya Tbk. Laporan Keuangan tahun 2014-2023 Available at: https://investor-
id.wika.co.id/financials.html

18
PT Waskita Karya Tbk. Laporan Keuangan tahun 2014-2023 Available at:
https://investor.waskita.co.id/download.html
Rialdy N. 2017. Analisis Kebangkrutan dengan Menggunakan Metode Altman Z-Score pada
PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Jurnal Keuangan dan Bisnis. Vol. 9, No. 1.
Sudiyatno, Bambang dan Elen Puspitasari. 2010. Tobin's Q dan Altman Z-Score sebagai
Indikator Pengukuran Kinerja Perusahaan. Kajian Akuntansi, Februari 2010, Hal. 9-21.
ISSN: 1979-4886.

19

Anda mungkin juga menyukai