Anda di halaman 1dari 7

univ.mekari.

com

Summary: Analisa Laporan


Keuangan pada UMKM
Summary: Analisa Laporan
Keuangan pada UMKM
Konsep analisa laporan keuangan

Analisa laporan keuangan merupakan serangkaian proses yang dilakukan untuk


memeriksa dan mengulas laporan keuangan, dengan tujuan utama untuk
mendukung proses pengambilan keputusan

Pihak eksternal → Mengambil keputusan untuk penanaman modal

Pihak internal → Mengevaluasi kinerja bisnis dan mengambil keputusan terkait


perkembangan bisnis

Manfaat analisa laporan keuangan bagi UMKM:


● Mengetahui kondisi keuangan bisnisnya
● Menilai kinerja bisnisnya dibandingkan dengan bisnis lain yang sejenis
● Memperoleh informasi untuk mengambil keputusan bisnis secara cepat dan
tepat

3 metode analisa laporan keuangan:


1. Metode komparatif / Analisa Horizontal merupakan metode menganalisa
laporan keuangan dengan cara membandingkan laporan keuangan satu
perusahaan yang sama dengan beberapa periode yang berbeda
2. Metode Persentase atau Analisa Vertikal
Membandingkan satu akun laporan keuangan dengan akun lainnya untuk
laporan keuangan yang sama
3. Analisa Rasio
Membandingkan satu akun laporan keuangan dengan akun lainnya, sehingga
diperoleh angka berupa rasio.

Analisa rasio secara garis besar terbagi menjadi 4, yaitu:

1. Rasio likuiditas, ini adalah rasio untuk mengukur kemampuan suatu bisnis
untuk melunasi hutang jangka pendeknya
2. Rasio aktifitas, merupakan rasio yang mengukur seberapa efektif suatu bisnis
dalam mengelola asetnya
3. Rasio profitabilitas, adalah rasio yang mengukur kemampuan bisnis dalam
menghasilkan keuntungan

©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED


4. Rasio cakupan (Coverage), yaitu rasio yang mengukur kemampuan suatu
bisnis dalam membayar hutang jangka panjang dan melindungi kepentingan
investor

Analisa dengan metode analisis horizontal & vertikal

Analisa horizontal dilakukan dengan membandingkan akun-akun dalam laporan


keuangan antar periode, biasanya dilakukan secara tahunan, tetapi bisa juga
dilakukan secara bulanan atau periode lain yang dikehendaki.

Analisa vertikal dilakukan dengan membandingkan akun-akun pada laporan


keuangan dengan satu akun yang dipilih pada periode yang sama.Analisa vertikal
dapat digunakan untuk bahan evaluasi dari laporan keuangan yang ada

Analisa rasio likuiditas

Rasio likuiditas mengukur seberapa baik kemampuan suatu usaha dalam melunasi
hutang jangka pendeknya. Rasio ini terdiri dari 4 rasio, yaitu:

1. Rasio lancar (current ratio), yaitu rasio yang mengukur kemampuan usaha
untuk melunasi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan aset
lancarnya.

2. Rasio Cepat/Cair (Quick Ratio), merupakan rasio yang menghitung


kemampuan usaha untuk melunasi hutang jangka pendeknya dengan
menggunakan aset lancar yang paling likuid berupa kas, surat berharga dan
piutang.

3. Rasio Kas (Cash Ratio), merupakan rasio yang mengukur kemampuan usaha
untuk melunasi hutang jangka pendeknya dengan menggunakan Kas dan
setara kasnya
©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED
4. Rasio Rata-rata Hari Penjualan / Days Sales Outstanding, pada dasarnya rasio
ini mengukur berapa lama rata-rata penjualan kredit yang dilakukan itu
dilunasi oleh konsumen.

Rasio aktifitas rasio ini mengukur efektifitas bisnis dalam menggunakan aset yang
dimilikinya untuk kinerja perusahaan menghasilkan laba.

3 jenis rasio aktivitas :


1. Rasio Perputaran Piutang

Mengukur seberapa cepat perusahaan dapat menagih dan menerima pelunasan


piutang yang diberikan ke konsumen

2. Rasio Perputaran Persediaan


Mengukur seberapa cepat perusahaan dapat menjual persediaan dalam satu
tahun

©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED


3. Rasio Perputaran Aset
Mengukur seberapa baik kemampuan perusahaan dalam menggunakan
asetnya untuk menghasilkan penjualan

Analisa rasio profitabilitas

Rasio profitabilitas rasio yang mengukur seberapa baik kemampuan perusahaan


dalam menghasilkan laba
4 rasio profitabilitas yang relevan dengan UMKM :

1. Rasio laba operasi

Mengukur seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktivitas


operasinya

Rasio laba operasi = Laba operasi / Penjualan bersih

2. Rasio laba bersih

Mengukur seberapa efisien perusahaan dalam menghasilkan laba bersih setelah


membayar semua biaya operasi dan biaya lain-lain

Rasio laba bersih = Laba bersih / penjualan bersih

3. Rasio pengembalian aset (Return on asset )

Mengukur seberapa besar laba yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan


total aset yang
Rasio pengembalian aset = Laba bersih / total aset

4. Rasio pengembalian modal (Return on equity)


Mengukur laba yang dihasilkan perusahaan dibandingkan dengan modal yang
ditanamkan investor

Rasio pengembalian modal = Laba bersih / Modal

©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED


2 rasio untuk menghitung rasio cakupan bagi UMKM:

1. Rasio hutang terhadap aset


Mengukur berapa total hutang yang dimiliki perusahaan dibandingkan dengan total
aset yang dimilikinya

2. Rasio cakupan bunga


Mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar bunga pinjamannya

©2022 Mekari University ALL RIGHTS RESERVED


PT Mekari Edukasi Nusantara

Anda mungkin juga menyukai