Oleh :
UNIVERSITAS TEUKU
2023
BAB I
PENDAHULUAN
3.2 Rasio
1. Membaca modul sebelum masuk kelas praktikum
2. Mendengarkan arahan asisten mengenai materi yang akan diperlajari
3. Menganalisis keadaan perusahan dengan rasio lukuiditas, rasio profitabilitas dan rasio aktivitas
dari laporan keuangan mengunakan apliksi excel dan rumus-rumusnya
4. Penilaian hasil kerja dilakukan oleh asisten.
3.3 Pajak
1. Membaca modul sebelum masuk kelas praktikum
2. Mendengarkan arahan asisten mengenai materi yang akan diperlajari
3. Menyelesaikan soal-soal mengenai pajak
4. Penilaian hasil kerja dilakukan oleh asisten
3.4 Deviden
1. Membaca modul sebelum masuk kelas praktikum
2. Mendengarkan arahan asisten mengenai materi yang akan diperlajari
3. Menyelesaikan soal-soal mengenai deviden
4. Penilaian hasil kerja dilakukan oleh asisten
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tujuan laporan keuangan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan,
kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian besar kalangan pengguna
laporan keuangan dalam pembuatan keputusan ekonomi
4.1.1 Neraca
Pengertian neraca adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang berisi mengenai
posisi aset/ harga kekayaan yang di miliki oleh perusahaan, posisi utang, dan modal
pemegang saham pada periode waktu tertentu.
Tujuan utama neraca adalah untuk memberikan posisi keuangan suatu perusahaan pada
periode tertentu yang di inginkan dengan tiga kategori penting yaitu ekuitas, asset, dan
kewajiban.
Tujuan
Untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban atau utang yang segera
jatuh tempo pada saat ditagih, Artinya, kemampuan untuk membayar kewajiban yang
sudah waktunya dibayar sesuai jadwal batas waktu yang telah ditetapkan (tanggal dan
bulan tertentu). http://repository.stei.ac.id
Rumus : untuk menghitung rasio lancar sangat sederhana yaitu: aset lancar dibagi
utang lancarSemua angka yang Anda butuhkan untuk menghitung rasio lancar ada di
laporan neraca perusahaan.
Pada perhitungan rasio ini, aspek lain yang mungkin tidak bisa dengan cepat diubah
sebagai dana tunai akan diabaikan. Sebagai contoh, persediaan atau stok tidak
termasuk pada perhitungan rasio cepat karena membutuhkan waktu cukup lama agar
bisa dijual dan diubah menjadi dana tunaiRasio ini bisa juga disebut juga sebagai
rasio acid test atau uji asam. Saat nilai dari rasio cepat di atas 1.0, artinya aset lancar
perusahaan atau bisnis mampu memenuhi segala kewajiban lancarnya. Hal ini
mengindikasikan kondisi keuangan bisnis yang sehat karena mampu melunasi
seluruh tanggungannya jika diperlukan.Sebaliknya, jika nilai rasio cepat kurang dari
1.0, artinya entitas tersebut tidak mampu melunasi kewajiban lancarnya
menggunakan semua aset lancar yang dimiliki. Dalam kata lain, entitas tersebut
memiliki kondisi keuangan yang kurang sehat dan perlu mencari solusi untuk
menyiasati risiko masalah tersebut
Rumus
Rasio Cepat (Kas + Piutang+ Surat Berharga) Kewajiban lancar. Rasio Cepat =
(Aktiva lancar - Biaya di muka - Persediaan): Kewajiban lancar.
Tujuan
Tujuan penggunaan rasio profitabilitas menurut Kasmir (2014:197), adalah: 1. Untuk
mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan dalam satu periode tertentu.
2Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang.
Dari perhitungan sesuai rumus atau formula di atas, dapat disimpulkan tingkat return on
investment (ROI) adalah sebesar 50%.
Rumus
rasio aktivitas ini adalah penjualan bersih (HPP) dibagi dengan total aset rata-rata. Bisa
disimpulkan bahwa nilai rasio yang tinggi menunjukkan aktivitas perusahaan yang
semakin baik..
Rasio Perputaran Piutang = Penjualan Kredit Bersih : Piutang Rata-rata Sedangkan untuk
bisa mendapatkan nilai piutang rata-rata, Anda bisa menggunakan rumus berikut:
Piutang rata-rata = (piutang awal + piutang akhir): 2
Tujuan
Pajak berfungsi sebagai sumber penerimaan kas negara.
Pajak yang dikumpulkan dari masyarakat digunakan untuk membiayai pengeluaran negara. Nah,
semakin banyak masyarakat yang membayar pajak, maka semakin besar pulapendapatannya
BAB V
KESIMPULAN
Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan
suatu entitas. Ada lima laporan dalam proses akuntansi yang terdiri dari laporan posisi keuangan,
laporan laba Komprehensif, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan
keuangan. Para pemaka ilaporan keuangan, terutama investor dan kreditor yang punya kepentingan
terhadap laporan keuangan perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah
disajikan pada bab-bab sebelumnya, dengan menggunakan rasio keuangan maka dapat kita ketahui
bahwa dari segi likuiditas perusahaan yang diukur dengan current rasio kinerja keuangan perusahaan
masih kurang baik walau pun pada tahun 2009 – 2010 perusahaan likud. Namun tahun seterusnya
perusahaan tidak mampu menekan nilai aktiva lancar. begitu juga diukur dengan quick ratio selama lima
tahun terahir mengalami fluktuasi setiap tahunya. Oleh karena itu peneliti menarik kesimpulan bahwa
kinerja perusahaan dari segi likuiditas masih kurang baik. Karena belum bisa sepenuhnya menunjukkan
kemampuan aktiva lancar yang paling likuid mampu menutupi hutang lancar.
Dilihat dari segi solvabilitas perusahaan yang diukur dengan debt to equity ratio, debt to asset
ratio, time interest earned kinerja keuangan perusahaan bisa dikatakan kurang baik. Rasio solvabilitas
merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya, untuk melunasi seluruh
hutangnya yang ada dengan menggunakan seluruh aset yang dimilikinya apabila sekiranya perusahaan
dilikuidasi. Dilihat dari aktivitas perusahaan yang diukur dengan perputaran aktiva, perputaran aktiva
tetap secara garis besar kinerja keuangan perusahaan sudah baik. Karena volume penjualannya sudah
bisa mencapai rata – rata industri. Dilihat dari segi kualitas laba secara garis besar kinerja keuangan
kurang baik. Karena belum mampu menggunakan modal dengan baik dan pengendalian harga pokok
yang kurang efisien sehingga mempengaruhi kemampuan perusahaan secara keseluruhan dalam
menghasilkan laba.
Dilihat dari Rasio Pasar, EPS nilai perusaan selama lima tahun kurang baik karena berada dibawah
rata – rata industry. Perusahaan dianggap lebih berisiko dari pada yang lain. Karena memiliki prospek
pertumbuhan yang lebih buruk. Tetapi nilai buku menunjukan perusahaan memiliki nilai yang baik, niai
persusahaan baik karena berada diatas rata – rata industry. Perusahaan dengan tingkat pengembalian
ekuitas yang relative tinggi biasanya menjual dengan perkalian nialai buku yang lebih besar jika
dibandingkan dengan perusahaan yang pengembaliannya rendah.
DAFTAR PUSTAKA
Agung, Fitra Batara dan Zirman. 2011. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba (Studi
Pada Perusahaan Industri & Chemical Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2007-2010).
Jurnal Universitas Riau. Juli 2011.
Helfert. E. A. 1991. Analisis Laporan Keuangan (terjemahan Herman Wibowo). Edisi 7. Penerbit
Erlangga. Jakarta.
Agriyanto, Ratno. 2014. Laporan Keuangan dan Analisa Laporan Keuangan. Semarang: Laboratorium
Akuntansi Ekonomi UIN Walisongo.
Darsono dan Ashari. 2005. Pedoman Praktis Memahami Laporan Keuangan. Yogyakarta: Andi Offset.
Ervina. (2022, Januari 14). Tujuan, Fungsi, Elemen, Hingga Cara Buat Laporan Laba Rugi. Dipetik
November 10, 2022, dari insight talenta: https://www.talenta.co/blog/insight-talenta/laporan-
laba-rugi/
Gie. (2020, Februari 19). Pengertian Laporan Keuangan, Contoh, Dan Fungsinya Untuk Bisnis Anda.
Dipetik November 10, 2022, dari accurate: https://accurate.id/akuntansi/pengertian-laporan-
keuangan-contoh-dan-fungsinya/
Sinaga, R. (2021, April 27). Analisis Rasio Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Caranya. Dipetik
November 10, 2022, dari Finansialku.com: https://www.finansialku.com/analisis-rasio-keuangan/