Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI METRONICS MEDAN

“MELAKUKAN KONFIGURASI ROUTER DENGAN


MENGGUNAKAN METODE KONFIGURASI ROUTING DYNAMIC
DAN KONFIGURASI HOTSPOT”

Jl. Sempurna Ujung No. 236 Kel. Binjai, Kec. Medan Denai, Kota Medan,

Prov. Sumatera Utara

DISUSUN OLEH

NAMA : Gita Rehana Perangin-angin

NISN : 0064709341

KELAS : XII TKJ – 2

JURUSAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

SMK SW RIS MADUMA SUMBUL

Jln. SM. Raja Atas, Kec. Sumbul, Kab. Dairi, Sumatera Utara 22284

TP.2023/2024
LEMBAR PENGESAHAAN

DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI LPK METRONICS MEDAN

DIAJUKAN

Sebagai salah satu syarat untuk Mengikuti Ujian Nasional (UN) Ujian Kompetensi Keahlian
(UKK) Dan Ujian Sekolah (US)

Tahun Pelajaran 2023/2024

Mengetahui;

Medan, 30 November 2023


Disetuji,
Pimpinan DUDI Pembimbing PKL

Domu Sirait, S. Kom Jeffril Laowo

i
LEMBAR PENGESAHAAN
SMK SWASTA RISMADUMA SUMBUL

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI LPK METRONICS MEDAN
DIAJUKAN
Sebagai salah satu syarat untuk Mengikuti Ujian Nasional (UN) Ujian Kompetensi Keahlian
(UKK) Dan Ujian Sekolah (US)
Tahun Pelajaran 2023/2024

Mengetahui;

Medan, 30 November 2023

Guru Pembimbing Sekolah Kepala Program TKJ


Sekolah

Frengki Binsar Sianturi, A.Md Buha Johannes Simbolon, S. Kom

Disetuji,
Kepala Sekolah
SMK Swasta Rismaduma Sumbul

Drs. Gusman Sitindaon

ii
KATA PENGANTAR

Kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Dimana yang telah
melimpahkan hadidayah dan memberi kami kesempatan untuk menyelesaikan laporan PKL
(Praktek Kerja Lapangan) yang telah kami buat ini.

Penyusunan laporan PKL(Laporan Praktek Kerja )ini adalah salah satu syarat untuk
mengikuti Ujian Akhir Sekolah(UAS) dan Ujian Akhir Nasional(UAN) dan laporan ini
sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan PKL(Praktek kerja
Lapangan) di METRONICS MEDAN.

Laporan pelaksanaan PKL(Praktek Kerja Lapangan)yabg telah saya buat ini dalam
rangka memenuhi tugas dari sekolah dan sebagai bahan pertanggungjawaban atas kegiatan
PKL(praktek Kerja Lapangan.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu secara moral
maupun materi selama kegitan PKL(Praktek Kerja Lapangan) terutama kepada

1. Bapak Drs.Gusman Sitindaon kepala sekolah SMK SWASTA RISMADUMA


SUMBUL
2. Bapak Domu Sirait S.kom Kepala pemimpin perusahaan METRONICS MEDAN
3. Bapak Jeffril Laowo Pembimbing PKL(Praktek Kerja Lapangan)
4. Bapak Buha Johannes Simbolon selaku Kaprok Kejuruan kami
5. Kedua orang tua anggota keluarga saya yang telah ikut mendukung saya
6. Irfan Saragih,Febrianto Marbun & Bhactiar Sitanggang selaku stuktur dan membantu
saya dalam membuat laporan ini
7. Teman Praktek Kerja Lapangan(PKL) Di Metronics Medan yang telah membantu dan
bekerja sama dengan saya selama PKL

Saya menulis Laporan ini dengan sebaik baiknya,Laporan PKL ini memang masih jauh dari
kesempurnaan. Tapi saya sudah berusaha sebaik mungkin, sekali lagi saya mengucapkan
Sekian dan Terimakasih semoga Laporan ini bermanfaat bagi kita semua

Medan, 30 November 2023


Penulis:

Gita Rehana Perangin-angin

iii
DAFTAR ISI
COVER (Sampul)
Lembar Pengesahan Dunia Usaha/Dunia Industri................................................................. i
Lembar Pengesahan Sekolah................................................................................................. ii
Kata Pengantar....................................................................................................................... iii
Daftar Isi................................................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Pelaksanaan Prakter Kerja Industri.................................................. 1
B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Praktek Kerja Industri........................................ 3
C. Batasan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri.............................................................. 6
BAB II URAIAN UMUM..................................................................................................... 7
A. Sejarah Perusahaan.................................................................................................... 7
B. Struktur Organisasi Perusahaan................................................................................. 7
C. Disiplin Kerja............................................................................................................. 8
D. Lay-Out Perusahaan................................................................................................... 10
BAB III PENGETAHUAN UMUM...................................................................................... 12
BAB IV PELAKSANAAN PEKERJAAN............................................................................ 16
BAB V PENUTUP................................................................................................................. 33
A. Kesimpulan................................................................................................................ 33
B. Saran-saran................................................................................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................ 35
LAMPIRAN........................................................................................................................... 36
a. Surat Permohonan......................................................................................................
b. Surat Pengantar Dari Sekolah....................................................................................
c. Surat Balasan di Dunia Usaha/Dunia Industri...........................................................
d. Jurnal Kegiatan di Dunia Usaha/Dunia Industri........................................................
e. Rekomendasi Pengembalian Siswa dari Dunia Usaha/Dunia Industri......................
f. Sertifikasi Pelaksanaan Praktek Kerja Industri..........................................................

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pelaksanaan Praktek Kerja Industri


Latar belakang pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin) pada tingkat pendidikan
vokasional atau kejuruan melibatkan beberapa pertimbangan penting. Berikut adalah latar
belakang umum untuk pelaksanaan Prakerin:
1. Penerapan Teori ke dalam Praktek
Salah satu tujuan utama pendidikan vokasional adalah menyediakan siswa
dengan pengetahuan teoritis yang kuat dalam bidang studi mereka. Namun, untuk
memastikan bahwa pengetahuan tersebut dapat diterapkan di dunia nyata, penting
untuk menyelenggarakan Prakerin. Prakerin memungkinkan siswa mengalami dan
mengimplementasikan konsep-konsep teoritis yang telah mereka pelajari di sekolah ke
dalam konteks pekerjaan sehari-hari.
2. Persiapan Siswa untuk Dunia Kerja
Prakerin bertujuan untuk membekali siswa dengan pengalaman praktis yang
diperlukan untuk memasuki dunia kerja. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan kerja di
industri, siswa dapat mengembangkan keterampilan teknis dan non-teknis yang
dibutuhkan oleh pasar kerja.
3. Pengembangan Keterampilan Kerja
Penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk
berhasil dalam karir mereka. Melalui Prakerin, siswa dapat mengasah keterampilan
khusus yang sesuai dengan bidang studi mereka, seperti keterampilan teknis,
kepemimpinan, kerjasama tim, dan komunikasi.
4. Pemahaman Mendalam tentang Industri
Melalui pengalaman di tempat kerja, siswa dapat mendapatkan pemahaman
yang lebih mendalam tentang operasi industri, struktur organisasi, budaya perusahaan,
dan proses bisnis. Ini membantu mereka menyatukan teori dengan realitas praktis di
lingkungan kerja.
5. Membangun Koneksi dengan Industri
Prakerin memberikan kesempatan untuk membangun jaringan dan koneksi
dengan para profesional di industri terkait. Interaksi langsung dengan praktisi industri

1
membantu siswa mendapatkan wawasan berharga, saran karir, dan peluang pekerjaan
di masa depan.
6. Memfasilitasi Pembelajaran Seumur Hidup
Pengalaman di tempat kerja juga membantu siswa memahami pentingnya
pembelajaran seumur hidup. Mereka belajar untuk beradaptasi dengan perubahan
teknologi dan tuntutan pasar kerja yang terus berkembang.
7. Mendukung Penyelarasan Kurikulum dengan Kebutuhan Industri
Prakerin membantu memastikan bahwa kurikulum pendidikan vokasional
sesuai dengan kebutuhan industri. Dengan melibatkan siswa dalam kegiatan praktis,
institusi pendidikan dapat terus memperbarui kurikulum mereka agar tetap relevan dan
responsif terhadap perkembangan industri.

Dengan memahami latar belakang ini, pelaksanaan Prakerin dapat diarahkan untuk mencapai
tujuan-tujuan ini dengan lebih efektif.

2
B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Praktek Kerja Industri
a. Tujuan Umum
Tujuan umum Prakerin adalah memberikan siswa kesempatan untuk
mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari di sekolah
dalam lingkungan kerja nyata. Berikut adalah beberapa tujuan umum Prakerin:
1. Pengalaman Kerja Praktis
Memberikan siswa pengalaman langsung dalam dunia kerja yang sesuai dengan
bidang keahlian mereka, sehingga mereka dapat mengaplikasikan teori yang telah
dipelajari di sekolah dalam situasi praktis.
2. Peningkatan Keterampilan Kerja
Memungkinkan siswa untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan
teknis dan non-teknis yang diperlukan dalam pekerjaan mereka, seperti
keterampilan komunikasi, pemecahan masalah, dan kerja tim.
3. Pengetahuan tentang Lingkungan Kerja
Memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang lingkungan kerja, budaya
perusahaan, dan proses kerja di industri yang sesuai dengan bidang studi siswa.
4. Pengembangan Etika Kerja
Mendorong pengembangan sikap profesional, etika kerja yang baik, tanggung
jawab, dan kedisiplinan di lingkungan kerja.
5. Penyempurnaan Orientasi Karir:
Membantu siswa dalam mengidentifikasi minat, bakat, dan aspirasi karir mereka,
serta memberikan wawasan tentang peluang karir di bidang yang dipelajari.
6. Koneksi dengan Industri:
Membangun jaringan dan hubungan dengan profesional dan perusahaan di industri
terkait, sehingga siswa dapat memperluas jaringan mereka dan memahami tuntutan
dan perkembangan terkini di industri.
7. Evaluasi Diri dan Peningkatan Diri:
Memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengevaluasi diri mereka sendiri,
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, serta merencanakan langkah-langkah
perbaikan untuk pengembangan pribadi dan profesional.
8. Pemberdayaan Siswa:

3
Meningkatkan rasa percaya diri dan kemandirian siswa dalam menghadapi
tantangan di lingkungan kerja, serta memberikan mereka kesempatan untuk
membuat keputusan dan mengambil tanggung jawab atas pekerjaan yang mereka
lakukan.
9. Pemahaman tentang Proses Produksi dan Bisnis:
Memberikan wawasan tentang proses produksi, manajemen bisnis, dan aspek-
aspek lain dari dunia industri yang mungkin tidak dapat dipelajari di lingkungan
sekolah.
10. Persiapan untuk Dunia Kerja:
Menyediakan pengalaman nyata yang dapat membantu siswa memahami tuntutan
dan harapan di dunia kerja, sehingga mereka lebih siap untuk memasuki pasar
kerja setelah menyelesaikan pendidikan mereka.

b. Tujuan Khusu
Tujuan khusus Prakerin dapat disesuaikan dengan bidang keahlian atau
program studi tertentu. Namun, berikut adalah beberapa tujuan khusus Prakerin yang
dapat diadaptasi sesuai dengan konteks dan kebutuhan program studi:
1. Penerapan Keterampilan Teknis
Memungkinkan siswa untuk mengimplementasikan keterampilan teknis yang telah
dipelajari di kelas dalam situasi kerja praktis.
2. Pengenalan Proses Produks
Memberikan pemahaman mendalam tentang proses produksi dan operasional yang
terjadi di industri terkait, sejalan dengan bidang studi siswa.
3. Pengembangan Proyek Kerja
Mendorong siswa untuk terlibat dalam proyek-proyek spesifik atau tugas tertentu
yang relevan dengan bidang studi mereka, memungkinkan mereka
mengaplikasikan pengetahuan secara lebih fokus.
4. Peningkatan Kreativitas dan Inovasi
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menciptakan solusi inovatif terhadap
masalah atau tantangan yang mungkin muncul di lingkungan kerja.
5. Pemahaman tentang Sistem Manajemen

4
Mengajarkan siswa tentang sistem manajemen yang diterapkan di perusahaan,
termasuk pemahaman tentang bagaimana keputusan dibuat dan bagaimana operasi
sehari-hari diatur.

6. Pembelajaran dari Praktisi Industri


Memfasilitasi interaksi siswa dengan praktisi industri berpengalaman, sehingga
mereka dapat belajar dari pengalaman dan wawasan nyata.
7. Pengembangan Keterampilan Komunikasi Profesional
Meningkatkan keterampilan komunikasi siswa dalam konteks profesional,
termasuk berkomunikasi dengan rekan kerja, atasan, dan pelanggan.
8. Analisis dan Evaluasi Proses Bisnis
Melibatkan siswa dalam menganalisis dan mengevaluasi proses bisnis tertentu,
dengan fokus pada identifikasi area perbaikan dan peningkatan efisiensi.
9. Pembentukan Keterampilan Manajerial
Membantu siswa mengembangkan keterampilan manajerial dasar, seperti
perencanaan waktu, pengorganisasian, dan pengambilan keputusan.
10. Penyusunan Laporan dan Presentasi
Melibatkan siswa dalam penyusunan laporan kerja dan presentasi hasil kegiatan
Prakerin, meningkatkan kemampuan mereka untuk menyampaikan informasi
dengan jelas dan profesional.
11. Pemberdayaan Siswa dalam Proyek Mandiri
Memberikan kesempatan kepada siswa untuk merancang dan melaksanakan
proyek mandiri, memperkuat kemandirian dan tanggung jawab mereka terhadap
pekerjaan yang diemban.
12. Evaluasi Diri dan Perencanaan Karir
Membantu siswa dalam mengevaluasi kemajuan pribadi mereka selama Prakerin
dan merencanakan langkah-langkah untuk pengembangan karir di masa depan.

5
C. Batasan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Praktik Kerja Industri dilaksanakan mulai tanggal 11 Juli 2023 s/d 30 November 2023.
Pelaksanaan Praktik Kerja Industri diawali dengan pembekalan siswa/siswi dalam bentuk
pengarahan singkat oleh kepala produktif. Setelah melaksanakan pembekalan, siswa/siswi
dikirim untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di Dunia Kerjamasing-masing.
Setelah penarikan PKL disitulah saat nyaseluruh siswa/siswi akan mengumpulkan hasil
PKL dalam bentuk laporan yang dilaksanakan selama kurang lebih 5 (lima) bulan, dan
diharapkan siswa/siswi dapat mempertanggungjawabkan isi laporan yang telah dibuat.
1. Tempat Praktek Kerja Industri
Praktik Kerja Industri dilaksanakan di Metronics Medan. Ada beberapa bagian di
Metronics Medan yaitu:

 Bagian Administrasi (menguruskeseluruhanadministrasi LPK Metronics


Medan)

 Bagian Marketing (mempromosikan LPK Metronics Medan)

 Bagian Instruktur (stafpengajar di LPK MetronicsMedan)

 Bidang Penerimaan peserta didik LPK Metronics Medan.

 Pengembangan dan Peningkatan Pengetahuan serta keterampilan bidang


Tekniologi Informasi dan Komunikasi

 Diantara ke 5 (lima) bagian diatas penyusun ditempatkan Pengembangan dan


Peningkatan Pengetahuan serta keterampilan bidang Tekniologi Informasi dan
Komunikasi

Hari Jam masuk Jam istirahat Jam pulang


Senin 08:00-12:00 WIB - 12:00 WIB
Selasa 08:00-12:00 WIB - 12:00 WIB
Rabu 08:00-12:00 WIB - 12:00 WIB
Kamis 08:00-12:00 WIB - 12:00 WIB
Jumat 08:00-12:00 WIB - 11:30 WIB
Sabtu 08:00-17:00 WIB - 17:00 WIB

6
BAB II
URAIAN UMUM
A. Sejarah Perusahaan
Berdiri pada tahun 2011 dengan nama Metronics Komputer yang beralamat di Jl. Besar AH
Nasution dengan menjalan program kursus dan pelatihan spesialis Teknik Laptop dan Komputer,
dengan mempertimbangkan berbagai hal, Metronics Komputer berpindah alamat di Jl. AR. Hakim
No. 182 Kota Medan, dengan menjalakan Program seperti sebelumnya, dan mulai menjalin
hubungan kerja sama dengan SMK baik Swasta maupun Negeri. Pada tahun 2019 Metronics
pindah alamat di Jl. Sempurn Ujung No. 236 Kel. Binjai Kec. Medan Denai Kota Medan dan
beroperasi hingga saat ini.

B. Struktur Organisasi Perusahaan

DOMU SIRAIT, S. Kom


PIMPINAN

JEFFRIL LAOWO IZZAZI KHOLISA


SEKRETARIS SEKRETARIS

Mario Pardede, S. Rony Pardamean


Kom Sirait, ST

Irfan Christian Febrianto Marbun


Saragih INSTRUKTUR

Andre Simarmata
INSTRUKTUR

PESERTA DIDIK

NO NAMA JABATAN

1 DOMU SIRAIT, S. Kom Ketua


2 Jeffril Laowo Sekretaris
3 Izzazi Kholisa Bendahara
4 Rony Pardamean Sirait, ST Instruktur
5 Mario Pardede, S. Kom Instruktur
6 Febrianto Marbun Instruktur

7
7 Irfan Christian Saragih Instruktur
8 Andre Simarmata Instruktur

C. Disiplin Kerja
a. Disiplin Kerja Tenaga Pendidik (Instruktur)

8
b. Disiplin Kerja Pesera Didik

9
D. Lay-Out Perusahaan

LANTAI 2 LANTAI 1

10
11
BAB III

PENGETAHUAN UMUM

Kebutuhan akan internet menjadi hal yang sangat lumrah untuk ditemui pada
kehidupan masyarakat di era teknologi digital saat ini. Banyak sekali opsi atau cara untuk
membuat konfigurasi sistem operasi jaringan pada perangkat komputer. Mikrotik adalah salah
satu cara untuk dapat mengembangkan paket layanan internet agar dapat digunakan dalam
berbagai perangkat komputer yang tersedia.

Router Mikrotik ini memiliki kemampuan routing yang dapat menghubungkan


perangkat lebih dari satu jaringan serta dapat memilih jalur yang paling optimal menuju ke
perangkat komputer atau perangkat lainnya. Hal inilah yang menjadi salah satu
alasan banyak yang memilih Mikrotik sebagai routernya.

A. Pengertian Mikrotik

Mikrotik adalah sistem operasi yang berbasis perangkat lunak (software) yang
dipergunakan untuk menjadikan komputer sebagai router sebuah jaringan. Mikrotik juga
menggunakan sistem operasi berbasis Linux dan menjadi dasar network router. Sistem
operasi (OS) ini sangat cocok untuk membangun administrasi jaringan komputer yang
berskala kecil hingga besar.
Namun, hingga saat ini masih banyak orang yang salah memahami pengertian dari
mikrotik dan router. Jika mikrotik adalah sebuah sistem operasi yang termasuk dalam
golongan open source, maka router merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai
penghubung antara dua jaringan atau lebih. Jadi, perbedaan yang paling mendasar adalah
mikrotik sebagai software dan router berperan menjadi hardware.

12
B. Sejarah Mikrotik
Mikrotik sendiri merupakan nama perusahaan kecil yang berkantor di pusat negara
Latvia, dan dibentuk oleh John Trully serta Arnis Riekstins. Sekitar tahun 1966, mereka
berdua memulai dengan sistem operasi Linux dan MS DOS dan dikombinasikan dengan
teknologi berbasis wireless (nirkabel) LAN atau WLAN Aeronet yang berkecepatan
hingga 2 Mbps di Moldova dan kemudian melayani sekitar lima pelanggan baru di Latvia.
Seiring berjalannya waktu, prinsip dasar dari mikrotik bukan membuat wireless ISP
(Internet Service Provider) lagi. Akan tetapi, dapat membuat program router yang andal
dan dapat dijalankan di seluruh negara.

C. Fungsi Mikrotik

1. Memberikan Sistem Otentikasi

Fungsi yang pertama, dipergunakan untuk membantu dalam memblokir situs


yang mengandung konten yang dilarang tegas oleh undang – undang. Sehingga,
program ini sangat mendukung untuk terciptanya internet positif sebagai langkah awal
dalam mengurangi konten yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

2. Konfigurasi Jaringan Lokal

Dengan menggunakan mikrotik, mampu untuk mengatur dan mengkonfigurasi


LAN (Local Area Network) yang menggunakan PC Mikrotik Router OS dan hardware
yang berspesifikasi lebih rendah.

3. Untuk Pengelolaan Sistem Jaringan Internet

Fungsi yang ketiga adalah untuk jaringan internet secara lebih terpusat
sehingga, administrator dapat melakukan pengelolaan dan manajemen data dengan
lebih baik lagi.

13
4. Berperan sebagai Hotspot

Fungi yang keempat, juga berperan sebagai hotspot, dimana akan sangat
mudah untuk melakukan konfigurasi dan membagi bandwidth bagi setiap jaringan
komputer. Selain itu, juga memiliki tugas untuk memisahkan bandwidth traffic (lalu
lintas) data internasional dan lokal.

5. Pembuatan PPPoE Server

Dan fungsi yang terakhir yaitu, digunakan untuk perangkat dalam pembuatan
sebuah PPPoE Servers.

D. Jenis-jenis Mikrtoik

1. Mikrotik RouterOS

Jenis yang pertama adalah mikrotik RouterOS, dimana sistem operasi yang
dipakai berbasis UNIX dan memiliki kelebihan dan juga menyediakan fitur mulai dari
paket router, bridge, firewall, proxy server, hotspot dan lain sebagainya. Cukup
dengan menggunakan sebuah Operating System (OS) saja, anda sudah dapat dan
mampu untuk membangun router sendiri.

2. RouterBoard

Jika sebelumnya, RouterOS memanfaatkan sistem operasi perangkat lunak,


maka RouterBoard merupakan perangkat keras (hardware) yang dikembangkan oleh
perusahaan Mikrotik. RouterBoard berukuran sangat kecil dan lebih praktis, kemudian
anda juga dapat melakukan proses instalasi RouterOS pada RouterBoard yang telah
terkonfigurasi dengan baik.

RouterBoard terdiri dari sebuah processor, ROM, RAM, dan flash memory. Yang mana,
harga di pasaran tidak terlalu mahal. Terkait dengan harganya sendiri rata – rata sekitar
600 – 800 ribu rupiah saja untuk pembelian perangkat RouterBoard.

14
E. Manfaat Mikrotik

1. Sebagai Internet Gateway pada Jaringan Lokal

Pertama, perangkat lunak ini dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa


jaringan lokal (LAN) dengan internet. Router mikrotik juga berperan penting dalam
mengatur arus lalu lintas data yang masuk maupun keluar. Selain itu juga memiliki
tugas sebagai pengatur konten dari internet yang dapat diakses oleh client (pengguna).

2. Penghubung Antar Jaringan (Routing)

Routing sendiri merupakan fitur utama yang dipunyai oleh mikrotik. Fungsi
dari penerapan routing adalah untuk menghubungkan beberapa jaringan serta
menentukan jalur terbaik dan tercepat untuk sampai pada alamat perangkat komputer
yang dituju.

3. Sebagai Access Point


Mikrotik juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang mendukung antarmuka
berbasis wireless dan berfungsi sebagai Access Point pada jaringan WIFI (Wireless
Fidelity). Contoh penerapannya dapat anda temui pada jaringan publik lokal seperti
kantin, cafe, sekolah, kampus, hingga jaringan publik yang lainnya.

15
BAB IV

PELAKSANAAN PEKERJAAN

MELAKUKAN KONFIGURASI ROUTER DENGAN MENGGUNAKAN


METODE KONFIGURASI ROUTING DYNAMIC DAN KONFIGURASI
HOTSPOT

A. Persiapan Alat dan Bahan


Ada beberapa perangkat yang harus di persiapkan terlebih dahulu yaitu :
1. MikroTik Router ( wajib )
Bisa menggunakan RB450, RB750 atau PC router.
Karena yang kita pelajari adalah MikroTik, maka wajib menyediakan perangkat nya
agar bisa lebih mudah di pahami dan di praktekkan.

2. PC/Laptop ( Wajib )
Untuk akses winbox dan test konfigurasi. Direkomendasi 2 PC, atau bisa juga
menggunakan Vmware.

16
3. Kabel UPT
Untuk Menghubungkan Antar Perangkat.

4. Koneksi Internet ( wajib )


Dalam tutorial selanjutnya kita akan langsung mempraktekkan hasil konfigurasi
mikrorik sehingga wajib mempunyai koneksi internet minimal koneksi ADSL.
5. WinBox
Aplikasi berbasis windows yang biasa digunakan untuk konfigurasi mikrotik.

17
B. Pelaksanaan Konfigurasi
1. Mereset Hardware Router
 Pastikan Router dalam kondisi Off
 Tekan dan tahan tombol reset
 Sambil menahan tombol reset, nyalakan router dengan menghubungkan kabel power
router pada sumber arus listrik
 Tunggu beberapa saat lampu indikator Reset/Act pada router akan berkedip beberapa
kali sampai berhenti.
 Seletah lampu indikator berhenti berkedip, lepaskan tombol reset
Setelah melewati langkah-langkah ini, Router sudah tereset dan sudah kembali pada
pengaturan awal.
2. Mereset Router Melalui System
 Hubungkan Router pada PC/Laptop menggunakan kabel LAN, melalui Ether 2
 Buka Aplikasi Winbox
 Klik pada tombol Neighbors
 Klik Mac Address router yang muncul pada kolom Mac Address
Connect to : Mac Address Router
Login : admin
Password :
“Keterangan Password tidak ada isinya karena mikrotik dalam kondisi
pengaturan pabrik”
 Klik tombol Connect

18
3. Melakukan Konfigurasi
Pada Konfigurasi Router ini, saya menggunakan Metode Konfigurasi Routing Dynamic
dengan langkah-langkah sebagi berikut :
a. Konfigurasi Jaringan Internet (Ether 1)
 Setting DHCP Client
- Klik Menu IP
- Pilih DHCP Client
- Pada DHCP Client, Pilih Add (+)
Interface : Ether 1
- Pilih Apply dan Ok
- Aktifkan Interface DHCP Client jika belum aktif dengan klik pada centang

19
 Setting Firewall NAT
- Klik Menu IP
- Pilih Firewall
- Pilih Tab Menu NAT
- Klik Add (+)
- Klik Tab Menu General
Chain : Srcnat
Out Interface : Ether 1
- Klik Tab Menu Action
Action : Masquerade
- Klik Apply dan Ok

20
b. Konfigurasi Jaringan Local (Ether 2)
 Setting IP Address
- Klik Menu IP
- Pilih Addresses
- Klik Add (+)
Address : 192.168.10.1/24
Network :
Interface : Ether 2
- Klik Apply dan Ok

 Setting DHCP Server


- Klik Menu IP
- Pilih DHCP Server
- Pada tab menu DHCP, Pilih DHCP Setup
DHCP Server Interface : Ether 2  Klik Next
DHCP Address Space : 192.168.10.0/24  Klik Next
Gateway For DHCP Network : 192.168.10.1  Klik Next
Address to give out : 192.168.10.2-192.168.10.254
DNS Server : 192.168.100.1 (8.8.8.8; 8.8.4.4)
Lease Time : 24:00:00
Setup has Completed Successfully  Klik Ok

21
c. Konfigurasi Jaringan Wireless (Wlan 1)
 Setting IP Address
- Klik Menu IP
- Pilih Addresses
- Klik Add (+)
Address : 192.168.20.1/24
Network :
Interface : Wlan 1
- Klik Apply dan Ok

 Setting DHCP Server


- Klik Menu IP
- Pilih DHCP Server
- Pada tab menu DHCP, Pilih DHCP Setup
DHCP Server Interface : Wlan 1 Klik Next
DHCP Address Space : 192.168.20.0/24  Klik Next
Gateway For DHCP Network : 192.168.20.1  Klik Next
Address to give out : 192.168.20.2-192.168.20.254
DNS Server : 192.168.100.1 (8.8.8.8; 8.8.4.4)
Lease Time : 24:00:00
Setup has Completed Successfully  Klik Ok

22
 Setting SSID
- Klik Menu Wireless
- Pilih tab Menu Wifi Interface
- Klik WLAN 1
- Klik Enable (√)
- Double Klik pada Wlan 1
- Muncul jendela Interface <Wlan 1>, Klik Tab menu Wireless
Mode : AP Bridge
Band : 2GHz B/G/N
SSID : Gita Perangin-angin
- Klik Apply dan OK

23
 Setting Password
- Masih di jendela Wireless Tables, Klik Tab Menu Security Profile

- Klik Add (+) untuk menambahkan password


Name : Psw Wifi
Mode : Dynamic Keys
WPA2 Pre-Shared Key : 12345678
- Klik Apply dan Ok

- Klik pada Tab menu Wifi Interface


- Doble Klik pada WLAN 1
- Pada Security Profile, Pilih nama Password yaitu Psw Wifi
- Klik Apply dan Ok

24
4. Pembuktian Melalui Client Local (Client yang menggunakan kabel
- Buka Command prompt
- Ketik “ipconfig” untuk melihan IP address yang di terima oleh client dari
DCHP Server Router di Ether 2
- Jika Berhasil akan tampil seperti gambar dibawah ini

- Uji Koneksi internet dengan melakukan “ping google.com” melalui Command


Promt atau mengakses salah satu situs.
- Jika berhasil akan tampil seperti gambar dibawah ini

25
5. Pembuktian Koneksi jaringan wireless, dapat di lakukan melalui Latop/Smartphone
dengan terhubung menggunakan SSID dan mengakses salah satu Aplikasi/Situs
misalnya Youtube.

26
KONFIGURASI LANJUTAN (Setting Hotspot)
a. Setting Hotspot Server Profile
 Klik menu IP
 Klik perintah Hotspot
 Klik tab menu Servers
 dari tab menu servers, klik perintah Hotspot Setup
HotSpot Interface : wlan 1
Local Address of Network :
Address pool of Network :
Select Sertificate : none
IP Address of S.M.T.P Server : 0.0.0.0
DNS Server : 8.8.8.8
8.8.4.4
DNS Name : smkrismaduma.sch.id
Name of local hotspot user : admin
Password off the user : administrator
 Klik Ok

b. Setting Login System


 Klik tab menu Server Profile
 Double Klik di hsprof1
 Klik tab menu Login
 Hilangkan centang Cookie
 Centang HTTP CHAP dan HTTPS
 Klik Apply, Ok

27
c. Setting User Profile
Contoh buat 2 buah user profil yaitu guru dan siswa
 Buat User Profil Guru
 Klik tab menu User Profile
 Klik Tanda +
Name : Guru
Address Pool : DHCP Pool, Khusus Wlan 1 ( Dapat dicek di IP DHCP
Server)
Session Time Out : 02:00:00 (Durasi Penggunaan Internet)
Idle Time Out : 00:05:00 (Durasi ketika tidak ada penggunaan data internet)
Keep Alive Time O’ : 00:02:00 (Durasi ketika diluar jangkauan Hotspot)
Auto Refresh : 00:01:00 (Pembaca durasi status koneksi secara otomatis)
Shared User : 10 (Jumlah banyaknya user yang dapat di tampung)
 Klik Apply, Ok

28
 Buat user profil Siswa
 Klik tab menu User Profile
 Klik Tanda +
Name : siswa
Address Pool : DHCP Pool Khusus Wlan 1 ( Dapat dicek di IP DHCP Server)
Session Time Out : 01:00:00 (Durasi Penggunaan Internet)
Idle Time Out : 00:05:00 (Durasi ketika tidak ada penggunaan data internet)
Keep Alive Time O’ : 00:02:00 (Durasi ketika diluar jangkauan Hotspot)
Auto Refresh : 00:01:00 (Pembaca durasi status koneksi secara otomatis)
Shared User : 10 (Jumlah banyaknya user yang dapat di tampung)
 Klik Apply, Ok

29
d. Setting User Guru
 Klik tab menu User
 Klik tanda +
Server : hotspot 1
Name : guru1
password : guru1
Profile : Sesuaikan denga user profile yang dibuat
 Klik Apply dan OK
Lakukan hal sama untuk menambahkan user yang lainnya

30
e. Setting User Siswa
 Klik tab menu User
 Klik tanda +
Server : hotspot 1
Name : siswa1
password : siswa1
Profile : Sesuaikan denga user profile yang dibuat
 Klik Apply dan OK
Lakukan hal sama untuk menambahkan user yang lainnya

31
f. Pembuktian Hotspot
Untuk membuktikan koneksi menggunakan Hotspot :
1. Konesikan Perangkat Laptop/Smarphone ke SSID
2. Masukkan Password jika wifi terpassword
3. Buka web browser
4. Akses dns name “smkrismaduma.sch.id”
5. Masukkan user name dan passwrod
6. Jika berhasil akan tampil seperti gambar berkut.

32
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Melalui pelaksanaan Praktek Kerja Industri di Metronics Medan, saya telah
mendapatkan pengalaman berharga yang melampaui harapan. Praktek ini memberikan
wawasan mendalam tentang dunia industri dan mengembangkan keterampilan praktis
yang relevan dengan bidang studi saya.
Selama masa PKL, saya berhasil terlibat dalam berbagai proyek dan tugas yang
memberikan pemahaman yang mendalam tentang proses bisnis dan operasional
perusahaan. Berkolaborasi dengan tim profesional yang berpengalaman membuka peluang
untuk belajar dari praktisi industri yang berdedikasi dan berpengetahuan luas.
Keikutsertaan saya dalam membangun system jaringan komputer tidak hanya
meningkatkan pengetahuan teknis saya, tetapi juga membentuk keterampilan
interpersonal, manajemen waktu, dan pemecahan masalah. Saya juga mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang etika kerja, tanggung jawab sosial perusahaan, dan
pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
Selain itu, praktek ini memberikan peluang untuk mengimplementasikan teori yang
telah dipelajari di bangku sekolah ke dalam konteks dunia nyata. Hal ini membuktikan
bahwa pengetahuan akademis dapat diaplikasikan dengan efektif untuk memecahkan
tantangan dan menghasilkan solusi inovatif.
Secara keseluruhan, pelaksanaan Praktek Kerja Industri di Metronics Medan telah
memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan keterampilan dan pemahaman
saya di bidang Teknik Komputer dan Jaringan. Pengalaman ini tidak hanya meningkatkan
kesiapan saya untuk memasuki dunia kerja, tetapi juga memberikan fondasi yang kokoh
untuk pertumbuhan karir saya di masa mendatang.
Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membimbing
saya selama praktek, serta kepada Metronics Medan atas kesempatan berharga ini. Saya
yakin bahwa pengalaman ini akan menjadi landasan yang kuat untuk menghadapi
tantangan dan meraih kesuksesan di masa depan.

33
B. Saran-saran
Dari hasil saya selama PKL (praktek kerja lapangan), saya memberikan saran agar
PKL dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik kedepannya serta saya berharap bagi
siswa atau siswi yang melakukan PKL (praktek kerja lapangan) saran yang paling penting
adalah menjaga nama baik sekolah dimana perusahaan tempat kita melaksanakan pkl dan
mematuhi aturan yang ada di perusahaan. Dan mempersiapkan diri dengan menguasai
pelajaran yang akan diterapkan dalam industri, agar memudahkan dalam melakukan
praktek kerja lapangan di perusahaan.
Saya juga memberikan saran pada pihak perusahaan, agar tidak perlu sungkan
terhadap anak PKL, usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan terlebih dahulu
sebelum dilaksanakan, agar hasilnya menjadi efektif dan efisien.

34
DAFTAR PUSTAKA
 Modul Praktikum Mirkotik (2023) Metronics Medan
 https://mikrotik.co.id/artikel/

35
LAMPIRAN

36

Anda mungkin juga menyukai