Anda di halaman 1dari 4

Difinisi Kewirausahaan Berdasarkan Para Ahli

- Suherman (2010: 6) meguraikan pengertian kewirausahaan yaitu semangat, perilaku,


sikap serta kemampuan orang dalam mengelola suatu usaha atau aktivitas yang mengarah
pada usaha mencari, mencipta, mewujudkan cara kerja, dan produksi baru dengan
seefisien mungkin, pelayanan yang lebih baik, serta mendapatkan keuantungan yang
lebih banyak.

- Suryana (2006: 2) menjelaskan definisi kewirausahaan yakni kemampuan inovatif serta


kreatif sebagai dasar, usaha, dan sumber daya untuk melihat peluang menuju kesuksesan.

- Hendro (2011: 30), menjelaskan mengenai kewirausahaan kontraktor, petualang,


pengambil resiko pengusaha dan pencipta yang menjual apa yang diciptakannya

- Saiman (2009: 43), pengertian kewirausahaan adalah upaya yang terkait dengan
penciptaan usaha, bisnis, yang didasarkan pada kemampuan diri sendiri atau mandiri.

- Kasmir (2016: 21) mejabarkan arti kewirausahaan yaitu kemampuan menciptakan suatu
usaha. Kemampan ini memerlukan adanya kreativitas dan inovasi secara
berkesinambungan untuk menemukan hal yang berbeda dari sebelumnya.

- Daryanto (2012: 2), kewirausahaan adalah usaha untuk menciptakan sesuatu hal yang
baru lewat proses berfikir kreatif dan inovatif untuk menciptakan peluang.

Pengertian Bisnis Menurut Para Ahli

- Grififin dan Ebert (2007)


Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud
mendapatkan laba.

- Prof. Owen
Bisnis adalah sebuah perusahaan yang berhubungan dengan produksi dan distribusi
barang-barang untuk dijual ke pasaran ataupun memberikan harga pada setiap jasanya.

- Hopper
Bisnis adalah segala kompleksitas yang ada pada berbagai bidang, seperti penjualan
(commerce) dan industri, industri dasar, processing, dan industri manufaktur dan
jaringan, distribusi, perbankan, ansuransi, transportasi, dan seterusnya, yang kemudian
melayani dan memasuki secara utuh (which serve and interpenetrate) dunia bisnis secara
menyeluruh.

- Merriam Webster
Bisnis adalah suatu aktivitas pembuatan, pembelian atau penjualan barang dan jasa yang
kemudian dipertukarkan dengan uang, kerja atau aktivitas yang merupakan bagian dari
pekerjaan. Jumlah aktivitas yang telah diselesaikan oleh sebuah toko, perusahaan, pabrik
dan lain lain.

- Steinford ( 1979)
bisnis ialah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Apabila kebutuhan masyarakat meningkat, lembaga bisnis pun akan
meningkat pula perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil
memperoleh laba.
Ide Bisnis

Deskripsi Produk
Keripik bayam dan daun singkong adalah keripik yang terbuat dari daun bayam dan
daun singkong yang digoreng dengan menggunakan tepung yang telah dibumbui. Rasanya
adalah gurih dan renyah.

Komposisi Produk
1. Daun bayam, daun singkong
2. Tepung beras
3. Penyedap
4. Garam
5. Rempah-rempah

Cara Pembuatan
Bahan-bahan: Bumbu-bumbu :
 Daun bayam 4 ikat  Bawang putih 7 siung
 Daun singkong 2 ikat  Ketumbar 6 sdt
 Tepung beras 4 bks @ 500 gr  Garam
 Telur 2 butir  Kaldu bubuk
 Air secukupnya
 Minyak goreng
Cara Membuatnya:
- Cuci bersih daun bayam satu persatu, lalu tiriskan
- Cuci bersih daun singkong lalu tiriskan
- Pisahkan setiap lebar jari daun singkong, lalu rebus
- Bahan bumbu dicuci bersih lalu ditumbuk sampai halus. Sediakan mangkok besar, lalu
campurkan tepung, bumbu dan larutkan dengan air, aduk sampai membentuk adonan,
kalau bisa jangan terlalu encer,
- Lalu panaskan wajan dengan api sedang setelah sebelumnya diberi minyak goreng,
tunggu sampai minyak panas. Dengan cepitan celupkan satu per satu bayam dan daun
singkong ke dalam adonan tepung
- Goreng hingga kecoklatan dan kering, angin-anginkan.
- Bayam dan daun singkong siap di masukkan ke dalam plastik.

Pemasaran

Penelitian dan Analisis


1. Target Pasar
Untuk saat ini, kami belum mampu mengirim produk kami ke berbagai kota, dikarenakan
keterbatasan modal. Kami hanya menjual online dan menitip di warung warung
tetangga .kami benar-benar yakin dengan rasa yang saya produksi ini di sukai oleh
masyarakat.
2. Situasi Persaingan
Karena produk saya sudah banyak yang memproduksinya, sehingga saya tidak mudah
untuk memasarkan produk saya. Oleh karena itu saya tidak dapat memasarkannya dengan
harga yang simbang dengan biaya produksi saya, kemungkinan besar saya memperoleh
keuntungan yang belum maksimal.

Fasilitas Peralatan Produksi Dan Biaya Produksi

1. Peralatan Penggorengan.
Kami menggoreng keripik menggunakan kompor gas dan wajan. Untuk wajan, kami
menggunakan wajan berbahan besi, selain cepat panas, wajan dengan bahan lebih sedikit
menyerap minyak, sehingga lebih menghemat minyak. Penggorengan menjadi sangat
penting dalam menentukan kualitas kripik bayam yang dihasilkan. Suhu penggorengan
yang digunakan dalam menggunakan kripik bayam yaitu 160 Celcius dengan waktu
penggorengan 1,5 menit

2. Peralatan Pengemasan.
Kami akan berusaha membuat kemasan semenarik mungkin, karena kemasan juga
merupakan media promosi sehingga pengemasan sedikit banyak mempengaruhi
kelancaran produksi dengan menggunakan plastik kecil dan sedang. Untuk membungkus
kami menggunakan plastik standing pouch.

Data Biaya
Modal sebesar Rp.200.000
- Harga 4 ikat bayam : Rp. 12.000
- Harga 2 ikat daun singkong : Rp. 6.000
- Tepung beras 4 bks : Rp. 30.000
- Telur 2 btr : Rp. 5.000
- Minyak goreng : Rp. 42.000
- Semua bumbu : Rp. 5.000
- Plastik standing pouch : Rp. 18.000
- Gas : Rp. 22.000
Total Rp. 140.000

Dengan modal Rp. 200.000 dan total belanjaan Rp. 140.000, kami masih menghemat
Rp. 60.000
Biayanya:
Jika kami jual keripik bayam dan daun singkong per kilo : Rp. 90.000
Dalam 4 ikat bayam dan 2 ikat daun bayam kami bisa mendapatkan 6 kg keripik bayam dan
daun singkong.
6 kg x Rp. 90.000 = Rp. 540.000 – Rp. 140.000 = Rp. 400.000
Kami akan mendapat untung Rp. 400.000
Resiko dan Hambatan.
1. Resiko
a. jika produk sudah banyak peminatnya kemungkinan banyak yang meniru
b. konsumen mulai jenuh dengan produk kami
c. belum tentu konsumen merespon positif produk kami
d. jika produk tidak laku, otomatis saya kami menanggung kerugian.
2. Hambatan
a. sulit mendapatkan bahan baku,jika tidak bersahabat misalnya, pada saat musim
kemarau yang berkepanjangan, daun-daun akan kering dan kecil. Sedangkan apabila
terjadi hujan berkepanjangan daun-daun akan membusuk.
b. jika pendapatan masyarakat/ konsumen menurun, maka akan mempengaruhi penjualan
produk

Anda mungkin juga menyukai