Anda di halaman 1dari 2

1.

Zaki sebagai pemilik rumah menawarkan kontrak pemborongan rumah (membangun


rumah) kepada Nano selaku pemborong. Nano tidak memberikan kesepakatan secara tegas
melainkan dengan perbuatan membangun rumah sebagaimana tercantum dalam kontrak.
Pertanyaan :

A Apakah perbuatan / prestasi Nano dapat dibenarkan ? jelaskan jawaban Saudara


dan berikan argumentasinya;

B. Apabila terjadi sengketa akibat kesalahan yang dilakukan Nano, dapatkah Zaki
meminta ganti rugi ? Bisa. Menurut Pasal 1239, pihak yang melakukan wanprestasi
wajib memberikan ganti rugi bisa berupa biaya, kerugian dan bunga.

C. Bentuk ganti rugi apakah yang dpat dituntut apabila pembangunan rumah belum
selesai ? Dalam bentuk biaya. Karena Zaki telah mengeluarkan segala pengeluaran atau
pengongkosaan kepada pemborong.

D. Berilah masing-masing satu contoh kasus tidak dipenuhinya syarat subjektif dan
syarat objektif dalam pembuatan kontrak. Contoh tidak terpenuhinya suatu syarat
subjektif, dalam sebuah perikatan terdapat salahsatu pihak dalam perikatan yang dinyatakan
belum dewasa dan tidak layak untuk menjalin perikatan. Sedanhgkan syarat objektif, dalam
perikatan tersebut memprjualbelikan narkoba yang mana objek tersebut dilarang dalam UU.

2. A. Buatlah satu contoh klausul kontrak keadaan memaksa !

Kewajiban kedua pihak dalam kontrak ini akan ditangguhkan sepanjang pelaksanaan kontrak
terhalang oleh keadaan memaksa sebagai berikut: sengketa perburuhan, perubahan peraturan
perundang-undangan, perang atau keadaan yang timbul dari atau sebagai akibat perang, baik
yang dinyatakan maupun tidak, huru hara, tindakan sabotase oleh teroris atau tindak pidana
lainnya, makar atau pemberontakan, kebakaran, peledakan, dan bencana alam yang meliputi
gempa bumi, badai banjir, letusan gunung berapi, kekeringan atau komdisi cuaca yang luar
biasa buruk, kecelakaan atau sebab-sebab lain yang sejenis.

B. Jelaskan jawaban Saudara tentang risiko perjanjian jual beli sebagaimana diatur
pada Pasal 1460 KUHPerdata
Agar pasal 1460 berlaku maka suatu barang yang dijual harus berupa barang tertentu dan
sudah ditentukan serta terjadi keadaan memaksa yang absolut. Kedua syarat ini harus
digunakan secara kumulatif. Apabila kedua syarat ini tidak dipenuhi maka pasal 1460 tidak
berlaku, bahkan terjadi ketidakadilan bagi debitur. Karena pihak debitur tetap harus
membayar harga produk meskipun barang tidak pernah diterima karena barang sudah
terlanjur musnah.

C. Seorang debitor yang telah dianggap melakukan wanprestasi oleh kreditor diberi
kesempatan untuk membela diri, Berikan sebuah contoh kasus tentang hal tersebut.

- Kreditur telah melepaskan haknya.

Ketika kreditur menyampaikan secara tegas tidak akan menuntut ganti rugi atas kecacatan
barang yang di terima nya.

- Kreditur juga lalai

Perusahaan X sebagai debitur telat membayar barang yang dipesannya, dengan alas an
Perusaan Y sebagai kreditur telat mengirimkan barang yang telah dipesan oleh Perusahaan X.

- Terjadi keadaan memaksa

Terjadinya gempa bumi sehingga perusahaan X tidak bisa mememnuhi prestasi nya.

Anda mungkin juga menyukai