Bab Ii
Bab Ii
KAJIAN PUSTAKA
video, pesan suara, email dan telefpon konferensi, teks online animasi,
1
Yusuf Bilfaqih dan Qomarudin, N, Esensi…, hal. 1
2
Eko Kuntarto, Keefektifan Model Pembelajaran Daring Dalam Perkuliahan Bahasa
Indonesia Di Perguruan Tinggi, Indonesian Language Education and Literature. Vol.3 No.1, 2017,
hal. 102.
14
15
3
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 119 tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Dsar dan Menengah
4
Yusuf Bilfaqih dan Qomarudin, N, Esensi.., hal. 13
5
Mustofa, Chodzirin, & Sayekti, L., Formulasi Model Perkuliahan Daring Sebagai Upaya
Menekan Disparitas Kualitas Perguruan Tinggi, Journal of Information Technology. Vol. 1. No. 2,
2017, hal. 154.
16
elemen multimedia.
pendidiknya terpisah.
6
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 119 tahun
2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Jarak Jauh Pada Pendidikan Dsar dan Menengah
17
7
Yusuf Bilfaqih dan Qomarudin, N, Esensi.., hal. 14
18
8
Iskandarwassid dan Dadamg Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, (Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya, 2013), hal. 2
9
Muhaimin, Paradigma Pendidikan..., hal. 214
10
Iskandarwassid dan Dadamg Sunendar, Strategi Pembelajaran…, hal. 3
19
tujuan.
dalam mencapai kompetensi yang diinginkan. Oleh sebab itu, para guru
11
Abdul Gafur, Desain Pembelajaran…, hal. 70
20
menggunakan ceramah, hal ini tentu saja tidak pas atau keliru.
12
Ibid…, hal. 71
13
Muhammad Zaini, Pengembangan Kurikulum, (Yogyakarta: Teras, 2009), hal. 87
14
Nunuk Suryani dan Leo Agung, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta: Penerbit
Ombak, 2012), hal. 9-10
21
b. Individualis
c. Aktivitas
d. Integritas
Tematik.
bahwa:
15
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran…, hal. 15
16
Saripah, “Teknik, Metode, Strategi dalam Perencanaan Pembelajaran”, dalam
http://file.upi.edu/Direktori/FIP, diakses tanggal 28 Januari 2021.
23
peserta didik, jalan pengajaran pun tampak kaku, peserta didik kurang
progresif agar bisa memotivasi rasa ingin tahu peserta didik dengan
memicu peserta didik untuk berpikir kritis. Hal ini akan berhasil jika
b. Penyampaian informasi.
d. Tes.
17
Anissatul Mufarrokah, Strategi Belajar Mengajar, (Yogyakarta: Teras, 2009), hal. 79
18
Yusuf Bilfaqih dan Qomarudin, N, Esensi.., hal. 5
24
e. Kegiatan lanjutan.19
Satuan Pendidikan:
Kelas / Semester:
Sub Tema:
Pembelajaran ke:
Alokasi waktu:
A. Tujuan Pembelajaran
B. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
Waktu
Pembuka - Membuka kegiatan pembelajaran melalui
media daring.
- Mengabsen peserta didik
Inti - Melalui media daring guru mengirimkan
materi pembelajaran.
- Melalui media daring guru membuka sesi
pertanyaan tentang materi yang
disamapaikan.
- Melalui media daring guru menyimpulkan
pembelajaram
19
Mulyono, Strategi Pembelajaran, (Malang: UIN Maliki Press, 2012), hal. 162
20
Andi Prastowo, Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Panduan Lengkap Aplikatif,
(Yogyakarta: Diva Press, 2013), hal. 246
25
Tematik
pembelajaran tematik.21
21
Abd. Majid, Pembelajaran Tematik Integratif (Bandung, Remaja Rosyda Karya, 2017),
hal. 142
26
(1) Mengamati
Dalam kegiatan mengatamti, guru memberi kesempatan
seluas-luasnya kepada peserta didik untuk membaca,
mendengarkan, menyimak, melihat, merasa, meraba, dan
membaui (tanpa alat atau dengan alat).
(2) Menanya
Dalam kegiatan menanya guru mendorong peserta didik
untuk bertanya mengenai apa yang sudah dilihat,
disimak, atau dibaca. Bagi peserta didik yang belum
mampu mengajukan pertanyaan guru membimbing agar
peserta didik mampu melakukannya secara mandiri.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat faktual,
hipotetik yang terkait dengan hasil pengamatan terhadap
objek konkrit sampai abstrak yang berkaitan dengan
fakta, konsep, prosedur, dan generalisasi. Kegiatan
mengajukan pertanyaan perlu dilakukan terus-menerus
agar peserta didik terlatih mengajukan pertanyaan hingga
rasa ingin tahu berkembang. Melalui kegiatan
mengajukan pertanyaan, peserta didik dapat memperoleh
informasi lebih lanjut dari beragam sumber, baik guru,
teman, dan sebagainya.
(3) Mengumpulkan informasi/ eksperimen
Setelah melakukan kegiatan menanya, peserta didik
menggali dan mengumpulkan informasi dari berbagai
sumber belajar, misalnya dengan membaca buku yang
lebih banyak, memperhatkan fenomena/ objek yang
lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen untuk
dijadikan sebagai bahan berprikir kritis dalam menggali
bebagai sumber belajar.
(4) Mengasosiasi/ menalar
Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh, peserta
didik dapat menentukan keterkaitan satu informasi
dengan informasi lainnya, menentukan pola dari
keterkaitan informasi, dan mengambil berbagai
kesimpulan.
(5) Mengomunikasikan
Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau
menceritakan atau mempresentasikan hasil dari kegiatan
yang telah dilakukan oleh peserta didik. Hasil tersebut
disampaikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil
peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut.
c) Kegiatan penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik atau
peserta didik sendiri:
(1) Membuat rangkuman/simpulan hasil kegiatan.
28
22
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Dirjen Pendis, Panduan Teknis
Penyusunan RPP di Sekolah Dasar, (Jakarta:Kemendikbud, 2014), hal. 14-17
23
Tutik Rachmawati dan Daranto, Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang Mendidik,
(Yogyakarta: Gava Media, 2015), hal. 315
29
pembelajaran sesuai
dengan materi)
- Guru menyimpulkan
materi pembelajaran
bersama dengan siswa
- Guru memberikan
penugasan
- Guru memberikan
penilaian
Siswa - Peserta didik - Media sosial WhatsApp
menyimak dan - YouTube
mengamati materi yang - Googleform
disampaikan oleh guru
- Peserta didik
menyimpulkan materi
bersama dengan guru
- Peserta didik
mengerjakan tugas
yang diberikan
- Peserta didik
mengumpulkan tugas
yang telah dikerjakan
melalui online/ offline
yang berarti nilai atau harga. Dengan demikian menurut Rama Yulis
Selanjutnya yang dicatat oleh Rama Yulis dalam buku Ilmu Pendidikan
24
Rama Yulis, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2006), hlm. 221
30
25
Ibid.
26
Tim Penyusun Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Dirjen Pendis dan Menengah,
Panduan Penilaian untuk Sekolah Dasar (SD), (Jakarta: Kemendikbud, 2014), hlm. 1
27
Dirjen Pendis dan Menengah, Panduan Penilaian ..., hlm. 9-14
31
tes (tes tertulis, tes lisan, dan tes perbuatan) maupun nontes (angket,
28
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosadakarya, 2013), hal.
103
33
mengatakan bahwa:
29
Kemendikbud, Hands-Out Bahan Pelatihan:Materi Umum dan Materi Pokok Sekolah
Dasar, (Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, 2016), hal. 133
30
Kadir dan Asrohah, Pembelajaran Tematik, (Jakarta:Rajawali Press, 2014), hal. 6
34
terpadu.
berikut:32
31
Ibid…, hal. 7
32
Ibid…, hal. 6
35
1b).
33
Deni Kurniawan, Pembelajaran Terpadu Tematik, (Bandung: Aflabeta, 2014), hal. 92
37
D. Penelitian terdahulu
hasil penelitian, karya ilmiah, ataupun sumber lain yang digunakan peneliti
pendidikan yang telah mereka temukan, serta digunakan untuk mencari titik
terang sebuah fenomena suatu kasus tertentu. Sebagai bahan yang terkait
dengan variasi gaya mengajar guru. Hasil studi penelitian terdahulu yang
34
Prisiliyana Kartika Dewi, Strategi Pembelajaran Tematik Dalam Menumbuhkan
Perilaku Tanggung Jawab Peserta didik SD Negeri 1 Tertek Tulungagung, IAIN Tulungagung:
Skripsi diterbitkan, 2017.
38
Tulungagung?
pembelajaran dan capaian hasil belajar pada siswa kelas III B MI Al-
35
Dwi Hidayanti Prameswari, Strategi Pembelajaran Tematik di RA Perwanida-1
Palangka Raya, IAIN Palangka Raya: Skripsi diterbitkan, 2016.
36
Khoirunnissa, Pembelajaran Online Pada Masa Pandemi Covid19 Sebagai Strategi
Pembelajaran dan Capaian Hasil Belajar Pada Siswa Kelas III B MI Al-Ittihaad Citrosono
Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2019/2020, IAIN Salatiga: Skripsi
diterbitkan, 2020.
39
apa saja kendala-kendala dan solusi yang dihadapi guru pada saat
37
Rizki Puspitasari, Pelaksanaan Pembelajaran Tematik pada Kelas Awal di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri Kauman Utara Jombang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: Skripsi
diterbitkan, 2014.
38
Denny Erictama, Strategi Guru Kelas 1A dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran
Tematik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Tuban, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang: Skripsi
diterbitkan, 2017.
40
Pelajaran
2019/2020
4. Rizki Pelaksanaan Mengkaji 1. Pembelajaran
Puspitasari Pembelajaran pelaksanaan dilaksanakan
(2014) Tematik pada pembelajaran secara tatap
Kelas Awal di Tematik. muka.
Madrasah 2. Objek
Ibtidaiyah penelitian
Negeri dilakukan di
Kauman Utara kelas rendah,
Jombang yakni kelas 1.
3. Penelitian
juga berfokus
pada kendala
dalam
pembelajaran.
daring tetapi juga mebahas kendala yang dialami guru dalam penerapan
E. Kerangka Penelitian
penelitian.
menekankan pada aspek detail yang kritis dan menggunakan cara studi
kasus. Oleh karena itu pendekatan yang dipakai adalah paradigma kualitatif.
39
Puspowarsito, Metode Penelitian Organisasi dengan Aplikasi Program SPSS, (Bandung:
Buahbatu, 2008), hal. 14
43
Strategi Guru
Pembelajaran
Daring