Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Penelitian Pendidikan

Volume 27 Nomor 1 Tahun 2010

MENINGKATKAN MINAT MEMBACA SISWA SEKOLAH


DASAR DENGAN METODE GLENN DOMAN BERBASIS
MULTIMEDIA

Farid Ahmadi

PGSD FIP UNNES, Email: faried_it@yahoo.com

Abstrak. "Tumbuh Minat Baca Siswa SD Metode Glenn Doman Berbasis


Multimedia" adalah metode yang dikembangkan oleh Glenn Doman lebih lanjut
dengan memanfaatkan teknologi informasi maju, dirancang dengan menggunakan
metode campuran multimedia dan mencocokkan antara audio, visual dan teks. Glenn
Doman metode adalah metode mengajar anak-anak untuk membaca dan mengenali
huruf dengan menggunakan kartu flash sehingga siswa akan memiliki kemampuan
untuk percaya diri, imajinatif, dan annya. Metode ini dirancang untuk membuat para
guru, orang tua atau anak-anak mereka mengetahui dan memahami hal-hal yang ada
di sekitar mereka. Tujuan utama dari media pembelajaran adalah untuk meningkatkan
minat baca siswa sekolah dasar yang semakin mengalami kemerosotan. Diharapkan
bahwa setelah mereka mengetahui hal-hal yang berada disekitar mereka, mereka
dapat kata-kata string untuk membuat kalimat yang indah dalam bentuk visualisasi
pembelajaran interaktif melalui CD. Dengan metode penelitian tindakan kelas, yang
diselenggarakan dari 2 siklus terdapat peningkatan hasil belajar dengan metode ini
sebesar 60% dari pembelajaran konvensional.

Kata Kunci: Interest in Reading, Glenn Doman, Multimedia.

PENDAHULUAN penunjang pembelajaran, sebagai salah satu


keterampilan penting yang harus dimiliki para
Keberadaan dan pemberlakuan Undang- guru di masa-masa mendatang.
Undang Guru dan Dosen (UUGD) menuntut Tujuan utama dari Pendidikan Nasional
para pendidik untuk semakin profesional dan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.
berkompeten sesuai dengan bidang ilmu yang Secara khusus, hal ini berarti meningkatkan
dimiliki. Perkembangan ilmu pengetahuan Sumber Daya Manusia. Bagaimana situasi
yang semakin pesat, seharusnya diimbangi pendidikan di Indonesia saat ini? Delapan
dengan kemampuan penguasaan teknologi, tahun yang lalu, yaitu pada tahun 1993, Badan
sehingga profesionalisme tenaga pendidik Pertimbangan Pendidikan Nasional (BPPN)
dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan yang terdiri dari para pakar pendi-dikan,
dinamisnya ilmu pengetahuan itu sendiri. menyampaikan kepada DPR bahwa,
Terutama bagi para guru-guru tingkat sekolah berdasarkan penelitian terhadap beberapa
dasar, selain mampu dalam penguasaan teknik Perguruan Tinggi serta perorangan, mutu
pengajaran, menghasilkan karya-karya ilmiah, pendidikan di Indonesia merosot, terutama
dan sangat penting untuk menguasai teknologi dalam hal pembentukan sikap dan perilaku

64
Farid Ahmadi Metode Gleen Doman

anak didik (Suara Pembaruan, 15 Desember Metode Glenn Doman adalah metode
1993). Merujuk pada UU No. 23 tahun 2003 pengajaran membaca pada anak dengan
tentang Sistem pendidikan nasional, pada pasal menggunakan flash card sehingga anak akan
1 dan pasal 39 yang secara garis besar mempunya rasa confident, imagenative,
menyebutkan, bahwa yang dimaksud dengan happyness. Pendidikan di tingkat dasar saat ini
tenaga pendidik adalah semua pihak yang seringkali terabaikan dengan teknologi
berperan dan bertugas menjalankan peng- informasi, Padahal justru di tingkat dasarlah
ajaran, menilai hasil belajar, penelitian, peranan pembelajaran mulai diterapkan. Salah
pengabdian masyarakat dan pendidikan baik satu diantara ilmu dan materi pendidikan dasar
sebagai guru, dosen, konselor, staf pengajar, adalah upaya untuk meningkatkan pemahaman
instruktur, tentor, pelatih, widyaiswara, dan minat membaca dikalangan anak sekolah
pamong belajar, fasilitator atau apapun dasar. Ketika anak sudah memepunyai bekal
sebutannya yang pada prinsipnya sama dan dan minat yang kuat terhadap membaca, dapat
tidak dibedakan satu dengan yang lain. dipastikan bahwa banyak sekali informasi yang
Profesionalisme menekankan kepada dapat di akses melalui membaca, baik yang
penguasaan ilmu pengetahuan atau kemam- disajikan melalui media cetak maupun media
puan manajemen beserta strategi penerapan- elektronik. Membaca merupakan kunci
nya. Maister (1997) mengemukakan, bahwa pengetahuan dan perangkat penting menuju
profesionalisme bukan sekadar pengetahuan kemajuan dan kesuksesan. Tidak terkecuali
teknologi dan manajemen, tetapi lebih meru- bagi sebuah bangsa. Kemajuan peradapan
pakan sikap, pengembangan profesionalisme sebuah bangsa juga ditentukan dari seberapa
lebih dari seorang teknisi, bukan hanya banyak masyarakatnya membaca.
memiliki keterampilan yang tinggi, tetapi Seharusnya kegiatan membaca bukanlah
memiliki suatu tingkah laku yang dipersya- hal yang baru. Membaca merupakan alternatif
ratkan. model pembelajaran (learning program) yang
Teknologi komputer mulai dikembang- paling efektif, yaitu untuk mencapai tujuan
kan pada awal tahun 1950an (Heinich, et al., pembelajaran dari seseorang tidak tahu
1996), dan sejak saat itu komputer telah menjadi tahu. Membaca juga alternatif terbaik
banyak menyumbangkan manfaat-manfaat luar untuk mendapatkan informasi sebagai model
biasa bagi kehidupan masyarakat. Sumbangan belajar kita.
terbesar dalam bidang pendidikan sudah mulai Melihat kenyataan bahwa tidak semua
dirasakan sejak lama, meskipun penggunaan orang gemar membaca, menjadikan suatu
komputer di sekolah-sekolah masih terbatas tantangan bagi kita untuk menjadikan ke-giatan
pada pengolahan kata (word processing) atau membaca menjadi sebuah kegiatan yang
perhitungan lewat lembaran kerja (worksheet). menarik dan rutin dalam agendanya sehari-
Penggunaan perangkat lunak komputer hari. Membaca akan menjadi menarik apabila
untuk kegiatan pembelajaran sebenarnya orang memahami hakikat membaca,
sangat tidak terbatas (Fey dan Heid, 1984: 21), manfaatnya serta metode yang tepat dalam
dan potensi teknologi komputer sebagai media pengajaran membaca.
dalam pembelajaran matematika begitu besar Begitu pula dengan anak-anak kita, apa-
(Fletcher, 1983: 1). Banyak sekali kontribusi bila mereka sudah diberi pengertian menge-nai
nyata yang dapat dipersembahkan komputer manfaat dari membaca serta hakikatnya sejak
bagi kemajuan pendidikan, khususnya mereka masih dini atau dalam masa
pembelajaran matematika. Kom-puter dapat pertumbuhan , tentu kegiatan membaca akan
dimanfaatkan untuk mengatasi perbedaan menyenangkan bagi mereka. apalagi ditambah
individual siswa; mengajarkan konsep; dengan metode yang tepat pada saat
melaksanakan perhitungan dan menstimulir pengajaran membaca.
belajar siswa (Glass, 1984: 11).

65
Farid Ahmadi Metode Gleen Doman

METODE PENELITIAN pelajaran bahasa Indonesia , siswa mmpunyai


minat yang tinggi dalam melakukan proses
Penelitian ini dilakukan dengan melak- pembelajaran. Hipotesis penelitian ini adalah:
sanakan penelitian tidakan kelas yang terdiri 1. Daya serap siswa dalam mata pelajaran
dari dua siklus, dan dalam siklus tersebut Bahasa Indonesia Kelas I dapat diting-
terdapat kegiatan di antaranya: katkan melalui metode glenn doman
1. Perencanaan (planning), berbasis multimedia berbantuan CD
2. Implementasi/pelaksanaan tindakan pembelajaran.
(acting), 2. Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran
3. Observasi (observing), dan Bahasa Indonesia Kelas I dapat diting-
4. Refleksi (reflecting). katkan melalui metode glenn doman
berbasis multimedia berbantuan CD
Siklus I pembelajaran..
3. Minat belajar siswa dalam mata pelajaran
Pengajaran menggunakan simulasi me- Bahasa Indonesia Kelas I dapat diting-
tode membaca dengan Glenn Doman dan katkan melalui metode glenn doman
demonstrasi. Simulasi ini menggunakan berbasis multimedia berbantuan CD
metode asli dari glenn doman yang belum pembelajaran.
disisipkan ke dalam metode multimedia
interaktif. Guru hanya memperlihatkan be- HASIL PENGEMBANGAN
berapa flash card dan siswa belajar membaca
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus.
dari flash card tersebut.
Dari siklus I dan siklus II yang telah
dilaksanakan, dapat dilihat secara lebih
Siklus II terperinci pada ketiga variabel yang diteliti
sebagai berikut.
Pengajaran metode membaca dengan
menggunakan metode glenn domman berbasis
multimedia dengan pembelajaran hasil refleksi Daya Serap siswa dan hasil belajar siswa
siklus I, Simulasi ini selain dilakukan oleh guru Terhadap Materi Membaca
juga dilakukan oleh siswa sebagai eksperimen
Siklus I
Masalah yang mendesak untuk dipecah-
kan oleh guru Sekolah Dasar terutama pada 1. Perencanaan
guru yang menangani pembelajaran kelas awal a. Penentuan materi pembelajaran yang
seperti kelas I dan II adalah mengoptimalkan akan disajikan dengan pola pengajaran
daya serap siswa terhadap materi yang guru konvensional yang akan diajarkan guru
berikan. Pemecahan masalah yang dipilih di kelas. Materi tersebut adalah materi
adalah dengan mengembangkan dan kelas I semester 1 mata pela-jaran
mengimplementasikan pola pengajaran Bahasa Indonesia
berbasis multimedia dengan CD interaktif b. Meminta kepada seluruh siswa secara
pembelajaran sebagai glenn doman berbasis individual untuk mempelajari materi
multimedia sebagai media pembelajaran dalam secara mandiri.
mata pelajaran bahasa Indonesia untuk kelas I c. Mempersiapkan kelengkapan untuk
Sekolah Dasar pada pembahasan materi cara persiapan pelaksanaan pembelajarn
anak dalam menghafalkan huruf dan konvensional, termasuk lembar
melancarkan proses memebaca. Dengan pengamatan dan kuis.
demikian, diharapkan dapat mengoptimalkan d. Tim peneliti mempelajari dan menilai
daya serap siswa atas materi tersebut I, Rencana Pelaksanan Pembelajaran
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata (RPP) yang dibuat guru, selanjutnya

66
Farid Ahmadi Metode Gleen Doman

mengamati proses pembelajaran seca- 4. Refleksi


ra konvensional di kelas Mendiskusikan hasil pengamatan
e. Tim Peneliti melakukan post test de- pada siklus I untuk perbaikan pada
ngan membagi soal pada seluruh siswa. pelaksanaan siklus II
2. Tindakan a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
a. Guru memberikan arahan kepada sis- (RPP) yang dibuat guru:
wa, tentang materi yang akan dipela- - Kebenaran materi yang ditulis
jari. baik,
b. Guru menyampaikan metode belajar - Urutan sistematika materi, baik
mengajar konvensional. Kegiatan ini sesuai dengan buku sumber.
dilanjutkan dengan tanya jawab jika - Kerapian ketikan cukup
diperlukan dan guru berusaha melak- b. Penampilan guru dalam kegiatan pem-
anakan inovasi pembelajaran PAKEM belajaran konvensional adalah
(Pembelajaran Aktif, Kreatif dan sebagai berikut:
Menyenangkan) - Kemampuan guru dalam membe-
c. Dengan metode tanya jawab, guru rikan motivasi pada siswa baik
menyampaikan kembali secara me- karena guru sudah melakukan akti-
nyeluruh materi yang telah disajikan vitas mengajar selama 30 tahun.
untuk melihat tingkat pemahaman - Memberikan pemahaman kepada
semua siswa. siswa dengan mengkaitkan materi
3. Pengamatan sebelumnya cukup karena sedikit
a. Tim peneliti ikut mempelajari dan sekali materi sebelumnya yang
menilai RPP yang dibuat oleh guru. disampaikan kembali oleh guru
b. Dengan lembar pengamatan yang - Melaksanakan pembelajaran yang
sudah dibuat, tim peneliti mengamati bersifat kontekstual kurang
performa guru dalam kegiatan pem- - Menggunakan alat peraga/media
belajaran konvensional. Aspek-aspek dalam melakukan proses pembe-
yang diamati sesuai dengan lembar lajaran di kelas baik, hal ini dibuk-
pengamatan dalam instrumen pene- tikan dengan adanya poster dan
litian, yaitu: gambar untuk mendukung media
1) Kemampuan guru dalam mem- pengajaran konvensional
berikan motivasi pada siswa - Melakukan penataan ruang yang
2) Memberikan pemahaman kepada mendukung kurang
siswa dengan mengkaitkan materi - Menciptakan suasana kelas yang
sebelumnya menyenangkan kurang karena
3) Melaksanakan pembelajaran yang guru belum sepenuhnya
bersifat kontekstual melaksanakan PAKEM
4) Menggunakan alat peraga/media - Memberikan bantuan seperlunya
dalam melakukan proses pembe- pada siswa cukup
lajaran di kelas - Memeriksa hasil evaluasi dan
5) Melakukan penataan ruang yang memberi tindak lanjut kurang , hal
mendukung ini disebabkan guru belum mela-
6) Menciptakan suasana kelas yang kukan tindaklanjut dari hasil test
menyenangkan yang diberikan.
7) Memberikan bantuan seperlunya - Hasil test yang dilakukan pada
pada siswa pembelajaran konvensional hanya
8) Memeriksa hasil evaluasi dan 3% saja yang mendapat nilai baik,
memberi tindak lanjut 89% cukup dan ada 9% menda-

67
Farid Ahmadi Metode Gleen Doman

patkan nilai dengan kategori ku- a. Tim peneliti kembali mengamati pro-
rang. ses pembelajaran siklus II dengan
menggunakan CD interaktif berbasis
multimedia yang telah dibagikan pada
Siklus II siswa
Tindakan pada siklus II berdasarkan hasil b. Tim peneliti juga mengamati perfor-
refleksi pada siklus I. mance para siswa dalam penggunaan
1. Perencanaan komputer dan mengisi angket lembar
a. Kembali menetukan materi yang akan isian responden terhadap penggunaan
disajikan pada CD Glenn Doman CD pembelajaran ini.
Berbaisis multimedia c. Tim Peneliti melakukan resume hasil
b. Meminta kepada seluruh siswa masuk post test pada siklus II dari hasil test
ke ruang laboratorium komputer dan online yang dilakukan masing – masing
dibagikan CD masing-masing siswa siswa.
untuk dioperasikan di masing–masing 4. Refleksi
komputer dengan didampingi oleh guru Refleksi pada siklus II dititikberatkan
kelas dan para mahasiswa PGSD untuk melihat ketercapaian Hipotesis
UNNES Tindakan Penelitian ini dan ketercapaian
c. Mempersiapkan kelengkapan untuk tujuan penelitian. Mendiskusikan hasil
persiapan pelaksanaan pembelajaran pengamatan pada siklus II, hasilnya
berbasis multimedia termasuk sebagai berikut:
kelengkapan media komputer yang 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
akan digunakan. (RPP) yang dibuat guru:
d. Tim peneliti mengamati proses a. Kebenaran materi yang ditulis
pembelajaran berbantukan CD baik, sudah sesuai dengan buku
interaktif multimedia serta mengamati sumber.
peningkatan minat baca siswa pasca b. Urutan sistematika materi, baik
pelaksanaan pembelajaran pada siklus sesuai dengan buku sumber.
II ini. c. Kerapian tulisan/ketikan baik, ka-
2. Tindakan rena tidak dijumpai tulisan yang
a. Guru memberi acuan singkat tentang tidak jelas, semua dapat terbaca
pelaksanaan pembelajaran ini yang dengan baik.
berbeda dengan model pembelajaran 2. Pelaksanaan pembelajaran glenn
pada siklus II doman berbasis multimedia untuk
b. Pendamping, dalam hal ini guru dan meningkatkan minat baca siswa kelas I
mahasiswa memberikan penjelasan Sekolah dasar dapat dijelaskan sebagai
kepada siswa mengenai operasional berikut:
penggunaan CD interaktif dan mela- a. Kesungguhan siswa dalam
kukan proses pendampingan sampai pembe-lajaran glenn doman ini
pada proses post test secara online drai baik, hal ini dibuktikan dengan
Cd tersebut. tingkat keseriusan siswa
c. Dengan metode berbantukan kom- mendalami semua content yang
puter ini tugas guru kelas dibantu se- ada dan melakukan penelusuran
penuhnya oleh CD interaktif, sehingga semua menu yang disediakan.
efektifitas dan efisiensi proses b. Siswa aktif bertanya dan berpen-
pembelajaran akan tercapai. dapat dengan banyak memberikan
3. Pengamatan usulan pada peneliti
c. Siswa mampu mampu berpikir
kreatif dengan menggunakan se-

68
Farid Ahmadi Metode Gleen Doman

mua content dengan cepat dan 1. Kemampuan guru dalam memberikan


tepat motivasi pada siswa baik karena guru
d. Siswa mampu berpikir kreatif de- sudah melakukan aktivitas mengajar
ngan membaca seluruh tulisan dan selama 30 tahun.
gambar dengan benar. 2. Memberikan pemahaman kepada siswa
e. Kemampuan siswa dalam men- dengan mengkaitkan materi sebelumnya
jawab pertanyaan pada test eva- cukup karena sedikit sekali materi
luasi online masih cukup karena sebelumnya yang disampaikan kembali
skor yang diperoleh siswa stau oleh guru
kelas secara klasikal diperoleh 3. Melaksanakan pembelajaran yang ber-
nilai 2,28. sifat kontekstual kurang
3. Tabulasi hasil test online yang dilaku- 4. Menggunakan alat peraga/media dalam
kan pada siklus II ini mencapai melakukan proses pembelajaran di kelas
peningkatan dari metode konvensional baik, hal ini dibuktikan dengan adanya
sebesar 89% bernilai cukup, maka pada poster dan gambar untuk mendukung
pelaksanaan pembelajaran berbasis media pengajaran konvensional
multimedia ini mencapai 93% bernilai 5. Melakukan penataan ruang yang men-
baik. dukung kurang
6. Menciptakan suasana kelas yang me-
nyenangkan kurang karena guru belum
Minat Baca Siswa sepenuhnya melaksanakan PAKEM
Angket minat baca dilakukan pada siklus 7. Memberikan bantuan seperlunya pada
II berdasarkan dari hasil post test yang siswa cukup
dilakukan pada siklus II dengan berbantukan 8. Memeriksa hasil evaluasi dan memberi
CD Interaktif Glenn Doman Multimedia. Dari tindak lanjut kurang , hal ini disebabkan
hasil pengamatan tim peneliti dida-patkan guru belum melakukan tindaklanjut dari
prosentase kenaikan yang signifikan, dari 35 hasil test yang diberikan.
siswa yang menjadi user dan respon-den 9. Hasil test yang dilakukan pada pem-
penelitian ini hanya 7% saja yang men- belajaran konvensional hanya 3% saja
dapatkan scor dengan kriteria cukup sehingga yang mendapat nilai baik, 89% cukup dan
ada 93% dari sejumlah siswa satu kelas yang ada 9% mendapatkan nilai dengan
mendapatkan skor dengan krite-ria Baik. kategori kurang.
Sehingga angka 93% tersebut dapat Dalam penelitian ini kesan umum dari
dikategorikan Tinggi pada skala perhitungan siswa yang diajar adalah baik dan wajar. Daya
peningkatan minat baca siswa. serap siswa terhadap materi pembela-jaran
yang ditunjukkan dengan hasil pre test dan post
test semakin meningkat, yaitu 3% yang
Pembahasan mendapat skor dengan kategori baik pada
siklus I dan 60% pada siklus II yang mendapat
Berdasarkan hasil refleksi pada kedua
kategori baik, dapat dilihat pada gambar 2.
siklus, maka ada beberapa hal yang dapat
Minat baca siswa juga semakin meningkat
dibahas dari hasil penelitian ini. Pemba-
dengan adanya hasil post test siklus II dan hasil
hasannya sebagai berikut. Rencana Pelak-
pengamatan langsung pada proses
sanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat guru
pembelajaran berbasis multimedia.
khususnya tentang kebenaran materi dan
urutan sistematikanya sudah baik. Hal ini
karena adanya buku sumber yang dapat mereka
gunakan. Penampilan guru dalam kegiatan
kegiatan pembelajaran konvensional sebagai
berikut:
69
Farid Ahmadi Metode Gleen Doman

siswa dalam menyerap materi pembelajaran


Tingkat Keberhasilan Membaca baik konvensional maupun berbasis
70
60
multimedia pada siklus II mengalami
50 peningkatan yang signifikan, sehingga
40
Tingkat Keberhasilan
diharapkan model pembelajaran seperti ini
30
20
Membaca sapat selalau diterapkan guru pada tiap
10 pembelajarannya. (2) Hasil belajar siswa dalam
0
Siklus I Siklus II
dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia
semester 1 kelas I dapat ditingkatkan,
khususnya pada pokok bahasan meningkatkan
Gambar 1. Grafik Tingkat keberhasilan
pemahaman dan minat membaca terhadap
siswa dalam membaca de-
ngan glenn doman multi- siswa yaitu ditandai de-ngan meningkatnya
media nilai rata-rata siklus I dan Siklus II. Rata-rata
hasil belajar pada siklus II yaitu 65 dan
termasuk kategori baik dan diprosentasekan
60% dari sejumlah siswa yang menjadi
responden penelitian ini dipandang sebagai
nilai optimal yang dapat dicapai oleh para
siswa. Dengan demikian hipotesis ini diterima.
(3) Minat belajar siswa dalam mata pelajaran
Bahasa Indonesia berbantuan CD pembelajaran
glenn doman berbasis multimedia masuk
dalam kategori tinggi, yaitu skor rata-ratanya
adalah 60%

Gambar 2. Tampilan Awal Pembelajaran Saran


Glenn Doman Multimedia
Untuk meningkatkan minat, kemampuan
dalam belajar mandiri dan memupuk rasa
PENUTUP
percaya diri siswa dalam membaca, maka
Kesimpulan disarankan beberapa hal yaitu kegiatan
pembelajaran interaktif berbasis multimedia
Berdasarkan hasil penelitian dan pem- perlu diimplementasikan sebagai variasi dalam
bahasannya maka dapat disimpulkan hal-hal model pembelajaran yang diterapkan. Siswa
sebagai berikut: (1) Daya serap siswa terhadap dan guru perlu dilakukan proses update ilmu
materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia pengetahuan terutama berkaitan dengan
semester 1 kelas I dapat ditingkatkan. Hal ini penggunaan teknologi informasi.
ditandai dengan baiknya rencana pelaksanaan
pembelajaran yang dibuat guru, kemampuan

DAFTAR PUSTAKA

Doman Glenn dan Jannet Doman, 2005, How Nurcholis Hanif, Mafrukhi, 2007, Saya Senang
To Teach Your Baby To Read Berbahasa Indonesia untuk SD kelas
(Bagaimana Mengajar Bayi Anda I,Penerbit Erlangga.
Membaca Sambil Bermain), Jakarta, Penelitian Sunaryo Soenarto, 2008, tentang
PT Tigaraksa Satria Tbk. pembelajaran berbasis multimedia
sebagai upaya meningkatkan
kompetensi hasil belajar.

70
Farid Ahmadi Metode Gleen Doman

IEEE Reference Guide for Instructional and Graphich Suite 11,Jakarta, Elex Media
Development. http://webstage.ieee. Komputindo.
org./organizations/eab/tutorials/refguid Suyanto, M, 2003, Multimedia Alat Untuk
eforpdf/mms01.htm, Browse tanggal Meningkatkan Keunggulan Bersaing,
10 Maret 2009. ANDI, Yogyakarta.
Jayan, 2008, Desain Situs Flash Untuk Orang Vaugan Tay, 2003, Multimedia: Making It
Awam, Palembang, Maxikom Work, Jogjakarta, Penerbit Andi.
Ronald, 2004, Panduan Praktis Membuat
Desain Grafis Dengan CorelDRAW

71

Anda mungkin juga menyukai