Disusun oleh :
Rira Alzena Rizal
0087461395
Segala puji syukur Alhamdullillah penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan karya tulis ilmiah
yang berjudul “TANGGAPAN MASYARAKAT MENGENAI DAMPAK PERUBAHAN
IKLIM YANG BERAKIBAT BAGI KESEHATAN TUBUH“ dengan baik.
Penulisan karya tulis ilmiah ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dalam
menyelesaikan tugas mata pelajaran Geografi. Sekaligus pula kami menyampaikan rasa
terimakasih yang sebanyak-banyaknya kepada dosen pengajar mata kuliah Bahasa Indonesia
yang telah menyerahkan kepercayaannya kepada kami guna menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.
Kami juga berharap dengan sungguh-sungguh supaya makalah ini mampu berguna serta
bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan sekaligus wawasan dampak dari perubahan
iklim terhadap Kesehatan tubuh manusia.
Selain itu kami juga sadar bahwa pada makalah kami ini dapat ditemukan banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu,kami benar-benar menanti kritik dan
saran untuk kemudian dapat kami perbaiki di waktu yang akan datang,sebab sekab kami
menyadari bahwa tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa disertai saran yang konstruktif.
Di akhir kami berharap makalah sederhana kami ini dapat dimengerti oleh setiap pihak
yang membaca. Kami pun memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah kami
terdapat perkataan yang tidak berkenan di hati.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Iklim merupakan suatu hal yang terjadi di bumi dan dapat memengaruhi jenis dan
persebaran tumbuhan dan hewan, kesehatan dan kemampuan bertahan hidup, serta aktivitas
kerja manusia. Iklim sendiri adalah suatu keadaan umum kondisi cuaca yang meliputi daerah
yang luas. Masalahnya, saat ini iklim berubah drastis. Musim hujan dan kemarau sudah tak
menentu lagi, dimana suhu bumi semakin panas, badai, banjir, dan kekeringan menunjukkan
perubahan iklim tersebut. Perubahan iklim dunia dapat mengakibatkan mencairnya tudung es
Dalam laporan Bank Dunia (2010) yang berjudul "Natural Hazards, Unnatural Disasters"
disebutkan bahwa bencana alam akibat iklim ini terjadi di hampir semua belahan dunia, bahkan
cukup mengejutkan di Asia hampir 80% kejadian bencana alam dipengaruhi oleh iklim.
Pemanasan global yang menjadi isu internasional ternyata membawa konsekuensi yang sangat
serius antara lain munculnya kejadian hujan ekstrim, variabilitas curah hujan (dan perubahan
iklim yang sedang berlangsung saat ini. Akibat perubahan iklim inilah timbul berbagai gejala
seperti ketidakpastian musim hujan dan kemarau, mening-katnya frekuensi hujan dan inten-
sitasnya, meningkatnya frekuensi dan meluasnya kejadian bencana alam terutama yang
Begitu luasnya dampak perubahan iklim terhadap berbagai aspek kehidupan manusia
pengendalian, penanggulangan dan adaptasi yang komprehensif se- hingga dampak yang lebih
buruk bisa dihindari. Dalam penelitian ini saya sedikit memberikan gambaran tentang
1
1.1 Rumusan Masalah
Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk menyadarkan pembaca tentang bahaya dan
dampak negatif dari perubahan iklim yang semakin terasa dalam kehidupan kita sehari- hari,
memotivasi pembaca agar dapat menyelamatkan bumi dan menata lingkungan yang baik demi
kesejahteraan dan kemashlatan orang banyak, baik yang hidup pada masa kini maupun masa
depan. Selain itu, penulisan karya tulis ini juga dimaksudkan untuk menambah wawasan
Manfaat secara teoritis dapat menjadi referensi bagi mahasiswa, dosen, dan bagi peneliti
lainnya mengenai perubahan Iklim yang akan mempengaruhi Kesehatan tubuh manusia serta
Penelitian ini akan menambah wawasan tentang dampak dari perubahan iklim yang
sedang terjadi di bumi kita saat ini terhadap Kesehatan tubuh manusia
2
1.4.2.2 Bagi Masyarakat
Sebagai informasi dan pedoman bagi masyarakat agar dapat mengetahui tentang dampak
dari perubahan iklim yang ekstrem akan berpengaruh pada Kesehatan tubuh manusia pada saat
ini
3
BAB II
LANDASAN TEORI
yang diperoleh dengan menggunakan informasi dan menafsirkan pesan. Dengan kata lain
tanggapan atau persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan atau informasi
kedalam otak manusia. Kemudian persepsi ini dapat diartikan dengan bayangan yang menjadi
kesan yang ditinggalakan oleh pengamatan, kesan tersebut menjadi isi kesadaran yang dapat di
kembangkan dalam hubungan dengan kontak pengalaman untuk sekarang serta antisipasi
menimbulkan rasa senang, sedangkan rintangan terhadap tanggapan akan menimbulkan rasa
yang tidak senang. Tanggapan pada prinsipnya merupakan proses yang menyangkut masuknya
pesan dan informasi kedalam otak manusia. Lebih lanjut dijelaskan bahwa persepsi merupakan
pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan- hubungan yang diperoleh dengan
menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Dengan kata lain tanggapan merupakan
pemberian makna pada stimulus indrawi. Tanggapan ditentukan oleh karakteristik orang yang
memberikan respon pada stimulus dan bukan ditentukan oleh jenis atau bentuk stimulus.
Masyarakat dalam istilah bahasa Inggris adalah society yang berasal dari kata Latin socius
yang berarti (kawan). Istilah masyarakat berasal dari kata bahasa Arab syaraka yang berarti
(ikut serta dan berpartisipasi). Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul,
dalam istilah ilmiah adalah saling berinteraksi. Suatu kesatuan manusia dapat mempunyai
prasarana melalui warga-warganya dapat saling berinteraksi. Definisi lain, masyarakat adalah
kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang
4
bersifat kontinyu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama. Kontinuitas merupakan
kesatuan masyarakat yang memiliki keempat ciri yaitu: 1) Interaksi antar warga-warganya, 2).
Adat istiadat, 3) Kontinuitas waktu, 4) Rasa identitas kuat yang mengikat semua warga
untuk jangka waktu yang cukup lama sehingga menghasilkan suatu adat istiadat, menurut
Ralph Linton (dalam Soerjono Soekanto, 2006: 22) masyarakat merupakan setiap kelompok
manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama, sehingga mereka dapat mengatur
diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas
yang dirumuskan dengan jelas sedangkan masyarakat menurut Selo Soemardjan (dalam
Soerjono Soekanto, 2006: 22) adalah orang-orang yang hidup bersama yang menghasilkan
tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang diikat oleh kesamaan. Menurut Emile Durkheim
(dalam Soleman B. Taneko, 1984: 11) bahwa masyarakat merupakan suatu kenyataan yang
Masyarakat sebagai sekumpulan manusia didalamnya ada beberapa unsur yang mencakup.
Pengertian dampak menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah benturan, pengaruh
yang mendatangkan akibat baik positif maupun negatif. Pengaruh adalah daya yang ada dan
timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan
5
seseorang. Pengaruh adalah suatu keadaan dimana ada hubungan timbal balik atau hubungan
sebab akibat antara apa yang mempengaruhi dengan apa yang dipengaruhi. (KBBI Online,
2010). Dari penjabaran diatas maka kita dapat membagi dampak ke dalam dua pengertian yaitu:
kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti atau mendukung keinginannya.
Sedangkan positif adalah pasti atau tegas dan nyata dari suatu pikiran terutama memperhatikan
hal-hal yang baik. positif adalah suasana jiwa yang mengutamakan kegiatan kreatif dari pada
kegiatan yang menjemukan, kegembiraan dari pada kesedihan, optimisme dari pada
pesimisme.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia dampak negatif adalah pengaruh kuat yang
mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti
negatif adalah pengaruh buruk yang lebih besar dibandingkan dengan dampak positifnya. Jadi
dapat disimpulkan pengertian dampak negatif adalah keinginan untuk membujuk, meyakinkan,
mempengaruhi atau memberi kesan kepada orang lain, dengan tujuan agar mereka mengikuti
Iklim merupakan suatu keadaan rata-rata dari cuaca di suatu daerah di dalam periode
tertentu. Sedangkan pengertian dari cuaca yaitu suatu keadaan atmosfer selama periode waktu
yang singkat. Cuaca siklusnya bisa berubah dari jam ke jam, hari ke hari, bulan ke bulan atau
bahkan tahun ke tahun. Suatu pola cuaca di suatu daerah, yang dilacak selama lebih dari 30
6
tahun, disebut sebagai iklim. Iklim sering dinyatakan sebagai nilai statistik cuaca dalam jangka
panjang dari suatu wilayah. Iklim juga bisa diartikan sebagai sifat cuaca di suatu tempat atau
wilayah. Menurut World Climate Conference (1979) iklim ialah pengukuran cuaca yang terjadi
dalam kurun waktu yang lama dan panjang yang jika dilihat secara statistik dapat dipakai untuk
menunjukan suatu nilai statistik yang berbeda dengan sebuah keadaan disetiap saatnya.
Sedangkan menurut Gibbs (1978) iklim yaitu sebuah peluang statistik yang ada pada beragam
keadaan atmosfer yang diantaranya yaitu suhu, tekanan, kelembapan angin yang terjadi di suatu
daerah dalam jangka waku yang cukup lama. Iklim disebut juga merupakan rata-rata keadaan
cuaca yang diukur dalam jangka waktu yang cukup lama yang memiliki sifat tetap
(Kartasapoetra, 2012).
Definisi perubahan iklim adalah perubahan kondisi fisik atmosfer bumi antara lain suhu
dan distribusi curah hujan yang membawa dampak luas terhadap berbagai sektor kehidupan
manusia (Kementerian Lingkungan Hidup, 2004). Perubahan fisik ini tidak terjadi hanya sesaat
tetapi dalam kurun waktu yang panjang. LAPAN (2002) mendefinisikan perubahan iklim
adalah perubahan rata- rata salah satu atau lebih elemen cuaca pada suatu daerah tertentu.
Sedangkan istilah perubahan iklim skala global adalah perubahan iklim dengan acuan wilayah
bumi secara keseluruhan. IPCC (2001) menyatakan bahwa perubahan iklim merujuk pada
variasi rata-rata kondisi iklim suatu tempat atau pada variabilitasnya yang nyata secara statistik
untuk jangka waktu yang panjang (umumnya dekade atau lebih). Perubahan iklim merupakan
perubahan pada variabel iklim, khususnya suhu udara dan curah hujan yang terjadi secara
berangsur-angsur dalam jangka waktu yang panjang antara 50 sampai 100 tahun yang telah
terukur sejak pertengahan abad ke-19 (Depkes, 2009). Pada dasarnya iklim bumi senantiasa
mengalami perubahan. Hanya saja perubahan iklim di masa lampau berlangsung secara
alamiah, namun kini perubahan tersebut disebabkan oleh kegiatan manusia (anthropogenic),
7
terutama yang berkaitan dengan pemakaian bahan bakar fosil dan alih guna lahan. Kegiatan
manusia yang dimaksud adalah kegiatan yang telah menyebabkan peningkatan konsentrasi gas
rumah kaca (GRK) di atmosfer, khususnya dalam bentuk karbon dioksida (CO2), metana
(CH4), dan nitrogen oksida (N2O). Gas-gas tersebut yang selanjutnya menentukan peningkatan
suhu udara, karena sifatnya yang seperti kaca, yaitu dapat meneruskan radiasi gelombang
pendek yang tidak bersifat panas, tetapi menahan radiasi gelombang- panjang yang bersifat
panas. Akibatnya atmosfer bumi makin memanas dengan laju yang setara dengan laju