Berfilsafat memiliki arti berendah hati bahwa tidak semuanya akan pernah kita ketahui dalam kesemestaan yang seakan tak terbatas dan memiliki arti lain mengoreksi diri semacam keberanian untuk berterus terang dan mencari seberapa jauh sebenarnya kebenaran yang telah kita jangkau. Filsafat dalam pemikiran Will Durant diibaratkan pasukan marinir yang merebut pantai untuk pendaratan pasukan infateri. Pasukan infateri ini adalah sebagai pengetahuan yang diantaranya adalah ilmu dan filsafatlah yang memenangkan tempat berpijak bagi kegiatan keilmuan. Menurut Isaac Newton (1627-1642) nama asal fisika adalah filsafat alam (natural philosophy) dalam menulis hukum-hukum fisika sebagai Philosophiae Naturalis Principia Mathematica. Sedangkan menurut Adam Smith (1723-1790) nama asal ekonomi berasal dari filsafat moral (moral philosopy). Dalam bukunya The Wealth of Nations. Lalu menurut Will Durant “Tiap ilmu dimulai dengan filsafat dan diakhir dengan seni”, muncul lah hipotesis dan berkembang ke keberhasilan. Auguste Cimte membagi 3 tingkat perkembangan pengetahuan tersebut ke dalam tahap religius,metafisik dan positif. B. Bidang Telaah Filsfat Seorang profesor yang penuh humor mendekat permasalaah yang dikaji filsfat dengan sajak : What is a man? What is? What?. Maksudnya adalah bahwa pada tahap mula sekali, filsafat mempersoakan siapakah manusia itu: Hallo, siapa kau. Tahap berikutnya adalah pertanyaan yang berkisar tentang hidup dan eksistensi manusia. Menurut Bruder Juniper dalam sastra klasik The Bridge of San Luis Rey ketika 2 abad berselang jembatan yang paling indah di seluruh Peru ambruk dan melemparkan 5 orang ke jurang yang dalam adalah sangat sukar untuk mengetahui kehendak tuhan,namun sama sekali tidak berarti bahwa hal ini tidak akan pernah bisa kita ketahui. C. Cabang-cabang Filsafat Pokok permasalahan yang dikaji filsafat mencakup 3 segi yakni: 1) Apa yang disebut benar dan salah (logika), 2) Mana yang baik dan buruk (etika) dan 3) Mana yang termasuk indah dan buruk (estetika). Cabang-cabang filsafat yang lebih spesifik mencakup: 1) Epistemologi (Filsafat Pengetahuan), 2) Etika (Filsafat moral), 3) Estetika (Filsafat seni), 4) Metafisika, 5) Politik (Filsafat Pemerintahan), 6) Filsafat Agama, 7) Filsafat Ilmu, 8) Filsafat Pendidikan, 9) Filsafat Hukum, 10) Filsafat Sejarah, 11) Filsafat Matematika. D. Filsafat Ilmu Filsafat ilmu merupakan bagian dari epistemologi (filsafat pengetahuan) yang secara spesifik mengkaji hakikat ilmu (pengetahuan ilmiah). Ilmu merupakan cabang pengetahuan yang mempunyai ciri-ciri tertentu . Pembagian filsafat ilmu menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dan filsafat ilmu-ilmu sosial. Pembagian ini cenderung ke pembatasan bidang yang ditelaah karena bersifat otonom. Meskipun mengalami beberapa pembagian dan perbedaan ilmu sendiri mempunyai ciri- ciri yang sama. Ada beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan landasan filsafat ilmu yaitu landasan ontologis,epistemologis dan aksiologis. Yang berbeda adalah materi perwujudannya sert asejauh mana landasan-landasan dari ketiga aspek ini dikembangkan dan di laksanakan.