PEMBELAJARAN
MISDALINA
Pembelajaran mengembangkan seluruh potensi siswa
secara holistik (utuh) melalui penggunaan atau
pendekatan, model, dan metode pembelajaran yang
lebih inovatif, berpusat pada keaktifan belajar siswa,
kontekstual, serta memanfaatkan aneka sumber
PARADIGMA belajar dan teknologi Pendidikan secara integrative
dengan materi pembelajaran yang diajarkan.
PENDIDIKAN
ABAD 21
Pengertian holistik adalah sebuah cara pandang
terhadap sesuatu yang dilakukan dengan konsep
pengakuan bahwa hal keseluruhan adalah sebuah
kesatuan yang lebih penting daripada bagian-bagian
yang membentuknya.
Model pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang
MODEL disajikan secara khas oleh guru.
PEMBELAJARAN
(SUDRAJAT, 2008) Model pembelajaran merupakan
bungkus atau bingkai dari penerapan
suatu pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.
Pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau
sudut pandang terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada
pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat
umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan
melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
PENDEKATAN
PEMBELAJARAN Jenis pendekatan: Student Center Approach (SCA) dan Teacher
Center Approach (TCA);
• https://www.youtube.com/watch?v=kHpvPXbTHjA
• https://www.youtube.com/watch?v=jCBcY9wobN4
• https://www.youtube.com/watch?v=SWW4Xbd91Gk
Lima tahapan:
Mengamati
PENDEKATAN Menanya
SAINTIFIK Mengumpulkan data/ mencoba
Mengasosiasi/menalar
Mengomunikasikan
Mencipta/kreatif
CONTOH VIDEO
PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
https://www.youtube.com/watch?v=kHpvPXbTHjA
DENGAN
PENDEKATAN
SAINTIFIK
• Strategi pembelajaran yang terstruktur secara sistematis
dimana siswa bekerjasama dalam kelompok-kelompok
kecil dengan anggota antara empat sampai lima orang
secara heterogen untuk mencapai tujuan Bersama
MODEL • Karakteristik: belajar dengan kelompok kecil dengan level
PEMBELAJARAN dan latar belakang yang bervariasi, interaksi social dalam
KOOPERATIF bentuk diskusi, memiliki tanggung jawab dan sumbanganya
bagi pencapaian tujuan belajar secara individu dan
kelompok, guru berperan sebagai fasilitator dan coacher
dalam pembelajaran.
Orientasi (guru menyampaikan tujuan, materi, waktu,
langkah-langkah dan hasil akhir yang diharapkan, serta
system penilaian)
Orientasi
MODEL
KOOPERATIF Kerja Kelompok
Tes/Kuis
Penghargaan Kelompok
KOOPERATIF TIPE STAD
Orientasi
Guru Siswa belajar atau
(apersepsi,
Tujuh tahap: mempresentasikan berdiskusi dalam
penyampaian tujuan,
materi kelompok
dan memotivasi)
Penutup
Pemberian skor
Siswa mengerjakan Penghargaan (penyampaian
peningkatan
kuis individual kelompok review dan tindak
individual
lanjut)
KOOPERATIF • Lima tahap:
1 2 3
https://www. https://www. https://www.
youtube.com youtube.com youtube.com
/watch?v=2 /watch?v=Uy /watch?v=tv
Q6nHGBb6U4 X2QWWcxLw 0k6vL5mGg
Lima tahap:
• https://www.youtube.com/watch?v=o6RnP0AbA3Y
• https://www.youtube.com/watch?v=J6OCX1VH1pY
Delapan tahap:
Mengevaluasi pengalaman
CONTOH VIDEO PENERAPAN MODEL PROJECT
BASED COOPERATIVE LEARNING
• https://www.youtube.com/watch?v=wJz6QgSGGTs
MODEL PEMBELAJARAN SIMULASI (ROLE PLAYING)
• Empat tahap:
1. Orientasi (menyajikan topik luas mengenai simulasi dan konsep yang dipakai dalam aktivitas simulasi,
menjelaskan simulasi dan permainan, menyajikan ikhtisar simulasi)
2. Latihan partisipasi (membuat scenario, menugaskan peran, melaksanakan praktik dalam jangka waktu
singkat)
3. Pelaksanaan simulasi (memimpin aktivitas permainan dan administrasi permainan, mendapata umpan balik
dan evaluasi, menjelaskan kesalahan persepsi, melanjutkan simulasi
4. Wawancara partisipan (menyimpulkan kejadian dan persepsi, menyimpulkan kesulitan dan pandangan,
menganalisis proses,membandingkan aktifitas simulasi dengandunia nyata, dan materi pembelajaran,
menilai dan merancang kembali simulasi
CONTOH VIDEO PENERAPAN MODEL SIMULASI
DALAM BENTUK ROLE PLAYING
• https://www.youtube.com/watch?v=u8sZFgZ0KYU