Anda di halaman 1dari 15

definisi

Yesi Marince, S.IP., M.Si


DEFINISI

Mendefinisi adalah menyebut sekelompok karakteristik

suatu kata sehingga kita dapat mengetahui pengertian serta

dapat menbedakan kata lain yang menunjuk objek lain

pula.
APA ITU KARAKTERISTIK

Karakteristik adalah jenis (genera) dan sifat pembeda

(differentia).

Jenis (genera) adalah untuk mendekatkan pikiran kita,

karena dengan genera suatu barang atau benda akan

mudah dikenal dan termasuk kelompok apa.


Selanjutnya: Setelah pikiran kita diantar pada genera/jenis,

maka kita akan mengetahui akan barang atau benda sejenis

yang dicangkup oleh genera tadi, dengan sekali menyebut

differentianya, maka sampailah kepada pengertian kata yang

kita definisikan.

Contoh: Kursi --> harus mulai dengan tempat duduk

Merpati --> Burung ;

Setelah itu baru hadirkan pembedanya.


KATA YANG TIDAK DAPAT DIDEFINISIKAN

1. Kata yang tidak dapat kita temukan generanya,


tidak dapat masukkan ke dalam kelompok nama
umum apa.
Menunjukkan pengertian dasar yang Universal
Contoh: Wujud dan Waktu
2. Kata yang tidak dapat ditemukan diffentialnya

Kenyataan mental yang sederhana dan pengungkapan

indera yang sederhana.

Contoh: Marah, benci, kesal, senang

Kuning, hijau, wangi, kasar, halus.


3. Kata yang tidak dapat ditangkap maksudnya

kecuali bila dihubungkan kata lain.

Contoh: atau, yang, daripada, meskipun.


PATOKAN MEMBUAT DEFINISI

A. Definisi tidak boleh lebih luas atau lebih sempit dari

konotasi kata yang didefinisikan.

 Definisi yang terlalu luas, misalnya


Contoh: Merpati adalah burung yang dapat terbang cepat
(banyak burung yang dapat terbang cepat bukan merpati ).
Contoh: Pidato adalah cara untuk mempengaruhi orang lain
dengan kata-kata ( banyak cara untuk mempengaruhi orang lain
dengan kata-kata tetapi bukan pidato)
 Definisi yang terlalu sempit, misalnya

Contoh:

Kursi adalah tempat duduk yang terbuat dari kayu

bersandaran dan berkaki (banyak kursi yang tidak dibuat dari

kayu)

Contoh:

Jujur adalah sifat mau mengakui kesalahan sendiri (Mau

mengakui kelabihan lawan juga disebut sikap jujur)


B. Definisi Sirkulasi, berputar atau tautologi, Tahsilul

hasil yaitu definisi tidak boleh menggunakan kata

yang didefinisikan.

Contoh:

- Racun adalah racun yang dapat menyebabkan keracunan

- Luka bakar adalah luka akibat terbakar.


TIDAK SEMUA PENGGULANGAN MELANGGAR PATOKAN
INI:
Pengulangan di bawah ini diperbolehkan:
Contoh:
- Amalan wajib adalah perbuatan yang diberi pahala bila dikerjakan
dan diberi siksa bila ditinggalkan.
- Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya manusia dalam
mencapai kemakmuran.
PADA DEFINISI TERSEBUT KATA “AMALAN”, “ILMU” sudah
dianggap diketahui yang menjadi fokus perhatian adalah kata”Wajib” dan
“Ekonomi”.
C. Definisi Obscurum per obscurius yaitu menjelaskan

sesuatu dengan keterangan yang justru lebih tidak

jelas/membinggungkan.

Contoh:

- Sejarah adalah samudera pengalaman yang selalu bergelombang

tiada putus-putus.

- Kehidupan adalah sepotong keju.

- Sedekah adalah pembuka pintu surga.


D. Definisi tidak boleh menggunakan bentuk negatif.

Contoh:
- Benar adalah sesuatu yang tidak salah.

- Indah adalah sesuatu yang tidak jelek.

- Miskin adalah keadaan yang tidak kaya.


Keadaan yang tidak mungkin dihindari bentuk Negatif

diperbolehkan, seperti:

- Orang buta adalah orang yang indera penglihatannya tidak

berfungsi.

- Orang miskin adalah orang yang penghasilannya tidak cukup

untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari.


TUJUAN DEFINISI:
Memperkaya kosakata
Membatasi kerancuan Makna (Ambiquitas)
Menghilangkan Makna Kering.
Contoh: Mengambang terkendali
Hak Cipta dilindungi UU
Memberikan Penjelasan Teoritis
Mempengaruhi Prilaku

Anda mungkin juga menyukai