Presentasi Hadits Addabi Rabbi...
Presentasi Hadits Addabi Rabbi...
[1] A. Mujib dan Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2008), Hal 20
[2] Pengertian Konsep Para Ahli,dari http://idtesis.com.(akses 27 September 2023)
lanjutan
Adapun secara terminologi, ta’dib didefinisikan sebagai proses
mendidik yang difokuskan kepada pembinaan dan penyempurnaan
akhlak atau budi pekerti. Dasar konsep ta'dib merujuk pada hadits Nabi
Muhammad SAW. "Addabani Rabbi fa ahsana ta'dibi." Hadits tersebut
secara eksplisit menyebutkan kata ta'dibi yang bermaksud mendidik.
[1] A. Mujib dan Mudzakir, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media, 2008), Hal 20
[2] Pengertian Konsep Para Ahli,dari http://idtesis.com.(akses 27 September 2023)
lanjutan
Dari hadits tersebut mengandung konsekuensi logis bahwa
terjadinya proses pendidikan yang dialami oleh Nabi
Muhammad SAW. yang langsung Allah swt. sebagai
'pendidik'nya. Tentu pendidikan yang utuh dan sempurna. Istilah
ta'dib adalah istilah yang paling tepat digunakan untuk
menggambarkan pengertian “pendidikan”
Pendidikan Akhlak dari Hadits
Addabani Rabbi, Fa ahsana ta`dibi
Letak pentingnya pembinaan akhlak dapat dilihat dalam firman Allah dalam al-Qur‟an
Q.S al-Ahzab 21:
َلَق ْد َك اَن َلُكْم ِف َرُس ْو ِل ِهّٰللا ُاْس َو ٌة َحَس َنٌة ِّلَم ْن َك اَن َيْرُجوا َهّٰللا َو اْلَي ْو َم اٰاْلِخ َر َو َذ َك َر َهّٰللا َك ِث ْي ًرۗا
ْي
Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu)
bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia
banyak menyebut Allah.
Ini karena Allah SWT telah mempersiapkan nabi Muhammad untuk menjadi teladan bagi
semua manusia. Yang Maha Kuasa itu sendiri yang mendidiknya “Addabani Rabbi, fa
Ahsana Ta‟dibi” (Tuhanku telah mendidikku, maka sungguh baik hasil pendidikanku).[1]
[1] M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah (Jakarta : Lentera Hati, 2012), hlm. 439.
Pendidikan Akhlak dari Hadits
Addabani Rabbi, Fa ahsana ta`dibi
Hal ini dapat diketahui dari risalah nabi bahwasanya Rasulullah SAW diutus
ke dunia adalah untuk menyempurnakan akhlak umatnya dan untuk
memperbaiki budi pekerti manusia, bahwa tujuan nabi Muhammad SAW diutus
adalah untuk membina akhlak manusia:
ِقَألْخَالْا ِإَّنَم ا ُبِع ْث ُت ِ ُألَتِّم َم َص اِلَح.
Artinya: Bahwasannya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik
(HR. Ahmad 2/381).
Pendidikan dengan
Keteladanan
Internalisasi dengan keteladanan dalam pendidikan merupakan
metode yang berpengaruh dan terbukti paling berhasil dalam
mempersiapkan dan membentuk aspek moral, spiritual dan karakter
baik terhadap anak didik terlebih pada pelajar remaja di era ini.
Mengingat pendidik adalah seorang figur terbaik dalam
pandangan pelajar, yang tindak-tanduk dan sopan santunnya,
disadari atau tidak, akan ditiru oleh mereka
Pendidikan dengan
Keteladanan
Sebagaimana Allah mengutus muhammad sebagai Rasul untuk
menyampaikan risalah samawi kepada umat manusia, seorang
pendidik yang mempunyai sifat-sifat luhur, baik spiritual, moral maupun
intelektual. Sehingga umat manusia meneladaninya, belajar darinya,
memenuhi panggilannya, menggunakan metodenya, dalam hal
kemuliaan, keutamaan dan akhlak yang terpuji. Dia mengutus
Muhammad SAW Sebagai teladan yang baik bagi umat muslimin di
sepanjang sejarah, dan bagi umat manusia di setiap saat dan tempat.
THANK
YOU