Anda di halaman 1dari 19

Keselamatan Konstruksi

ABSENSI KEHADIRAN
SASARAN KESELAMATAN
KONSTRUKSI

Menjamin dipenuhinya Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan


Keberlanjutan dalam pengkajian, perencanaan, perancangan, dan pelaksanaan
konstruksi

Melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja
konstruksi (formal & informal)

F Menjamin setiap material dan alat konstruksi digunakan


M
I dengan selamat, sehat, efisien, dan efektif

Menjamin proses konstruksi berjalan lancar

UTAMAKAN
Menjamin produk konstruksi dapat digunakan, dirawat, dan dibongkar dengan selamat
dan efisien
KESELAMATAN
BAHAYA KONTRUKSI

Keselamatan
adalah kondisi terlindung dari
bahaya, risiko, atau cedera atau
kerugian

adalah perilaku atau sikap dari pekerja atau orang di


tempat kerja yang tidak mematuhi/ tidak sesuai
dengan persyaratan, prosedur standar keselamatan
dan kesehatan kerja

Keselamatan
adalah kondisi terlindung dari bahaya, risiko, atau
cedera atau kerugian
PENGERTIAN KECELAKAAN KERJA

Pengertian (Definisi) Kecelakaan Kerja ialah insiden


yang menimbulkan cedera, penyakit akibat kerja (PAK)
ataupun kefatalan (kematian).

Undang undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan


Kerja, kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak
diduga semula dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan
proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat
menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun
harta benda.

PERMENNAKER No 03 Th 1998
Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak
dikehendaki dan tidak diduga semula yang dapat
menimbulkan korban manusia dan atau harta benda.
GOLONGAN KECELAKAAN KERJA

LTI (LOST TIME Suatu kecelakaan kerja dapat menyebabkan korban tidak dapat bekerja
INJURY) lagi pada giliran shift kerja berikutnya.

Medical Treatment Kasus kecelakaan kerja yang membutuhkan perawatan lukanya dari
Case (MTC) tenaga medis yang professional

Kasus kecelakaan kerja yang dalam perawatan lukanya tidak


First Aid Case membutuhkan penanganan dari tenaga medis yang professional (cukup
first aider)

FATALITY Kecelakaan kerja yang menimbulkan kematian atau cacat permanen pada
pekerja.

FR (Frequency Banyaknya jumlah kecelakaan hari hilangdalam satu juta jam kerja
Rate) selama periode tertentu
PERHITUNGAN JAM KERJA

Jam Kerja adalah waktu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan, dapat
dilaksanakan siang hari dan/atau malam hari.

Berdasarkan Undang-Undang No. 13 tahun 2003, terdapat dua sistem jam


kerja yang diberlakukan, yaitu 7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja
dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja, atau 8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam
kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja.
RUMUS FREQUENCY RATE

(Sesuai Lampiran I. SK Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial & Pengawasan


Ketenagakerjaan, KEP.84/BW/1998)

Rumus:Frekwensi Rate
( total jumlah pekerja +cidera dgn hilang waktu kerja+jam kerja+jam lembur x 1,000,000)

Total Person hours Worked (Total jam kerja)


CONTOH KASUS

Perusahaan A dengan karyawan 1000 tenaga kerja, yang kegiatannya 50 minggu dengan 40 jam
perminggu, mengalami 60 kecelakaan dalam setahun. Akibat kecelakaan tersebut tenaga kerja
tidak masuk kerja 5% dari seluruh waktu kerjanya. Berapa frekwensi ratenya ?
Besarnya jam manusia hilang = 1000 x 50 x 40 = 2.000.000
Tidak masuk kerja 5% = 0,05 x 2.000.000 = 100.000
maka total Jam manusia hilang sesungguhnya : 2.000.000-100.000 = 1.900.000

FR = 60 x 1.000.000/ 1.900.000 = 31,58


INVESTIGASI KECELAKAAN KERJA

❑ INFORMASI TEMPAT KERJA ❑ BAGIAN YANG CEDERA


❑ INFORMASI KEJADIAN ✓ KEPALA
✓ - BERHUBUNGAN DENGAN PEKERJAAN ✓ MATA
✓ WAKTU KEJADIAN ✓ TELINGA
✓ LEHER
❑ INFORMASI KERUSAKAN ✓ KAKI
✓ MANUSIA ✓ TANGAN
✓ HARTA BENDA ✓ JARI
✓ LINGKUNGAN ✓ DADA
✓ PROSES ✓ DLL
❑ MANUSIA ❑ KERUSAKAN HARTA BENDA (PERALATAN,
✓ NAMA PERKIRAAN BIAYA KERUSAKAN)
✓ JENIS KELAMIN ❑ KERUSAKAN LINGKUNGAN (PERKIRAAN
✓ TEMPAT TANGGAL LAHIR PERBAIKAN)
✓ LAMA BEKEJA ❑ KEHILANGAN PROSES ( HARI, PERKIRAAN RUPIAH )
✓ TINGKAT KEPARAHAN
- LTI
- MTC
- FAC
- FATALITY
❑ KECELAKAAN BERHUBUNGAN DENGAN ❑ ANALISA PENYEBAB KECELAKAAN (PENYEBAB
PEKERJAAN/KEGIATAN LANGSUNG)
✓ GALIAN ✓ TINDAKAN DIBAWAH STANDAR
✓ PENGELASAN ✓ KONDISI DIBAWAH STANDAR
✓ CRANE
✓ MENGGERINDA ❑ ANALISA PENYEBAB KECELAKAAN (PENYEBAB
✓ MENYETIR DASAR)
✓ PENGECORAN ✓ FAKTOR MANUSIA
✓ BONGKAR/PASANG BEKISTING ✓ FAKTOR PEKERJAAN
❑ ASAL BAHAYA ❑ KESIMPULAN
✓ JATUH DARI KETINGGIAN
✓ TERSENGAT LISTRIK
✓ TABRAK/MENABRAK
✓ TERKENA BENDA TUMPUL
✓ TERKENA BENDA TAJAM
✓ MENGHIRUP/MENELAN/MENYERAP ZAT BERBAHAYA
✓ TENGGELAM
❑ KRONOLOGI SINGKAT
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai