Anda di halaman 1dari 2

Junk Food

Junk food merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan makanan yang kandungan
kalori, lemak, gula, garamnya tinggi, tetapi kandungan vitamin dan seratnya rendah. Biasanya junk food
juga mengandung berbagai bahan tambahan pangan (BTP) seperti pemanis, perasa dan pengawet. Junk
food yang mengandung lemak dan garam tinggi contohnya adalah hamburger, pizza, ayam goreng,
kentang goreng yang penyajiannya tidak disertai buah dan sayur dan berbagai jenis keripik. Umumnya
makanan tersebut mengandung lemak jenuh yang dapat menyebabkan risiko obesitas dan apabila
dikonsumsi terlalu banyak dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Kadar garam yang tinggi melebihi
kadar garam yang dibutuhkan tubuh dapat memicu tekanan darah tinggi. Contoh junk food yang
mengandung gula tinggi adalah minuman bersoda, donat, permen, dan kue. Gula yang terlalu tinggi dapat
menyebabkan kerusakan pada gigi dan penyakit diabetes.

Tempat yang nyaman disediakan oleh restoran cepat saji yang banyak digunakan oleh pelajar dan
mahasiswa untuk mengerjakan tugas di tempat tersebut. Hal ini menyebabkan frekuensi konsumsi fast
food pada remaja menjadi tinggi. Remaja cenderung mengonsumsi makanan yang memiliki merek atau
brand terkenal sebagai ekspresi diri dalam pergaulan dan menjadi ajang bergengsi. Hal yang menjadi
trend para remaja saat ini adalah tempat makan dengan brand tersebut untuk berfoto bersama teman-
temannya melalui media sosial. Hal ini menunjukkan bahwa mereka pernah berkunjung dan makan di
restoran dengan merek tersebut.

Junk food juga memiliki manfaat untuk para konsumennya jika tidak dikonsumsi berlebihan .
Makanan junk food kaya akan nutrisi seperti Pizza dan Burger, bahan – bahan yang digunakan untuk
menu makanan cepat saji berikut antara lain adalah keju, saus tomat, sayur – sayuran, daging ayam dan
daging sapi, serta gandum. Bahan – bahan tersebut mengandung nilai nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Makanan junk food menghemat pengeluaran karena dibanderol dengan harga yang cenderung murah,
makanan junk food menjadi salah satu alternatif menu hidangan utama sebagian besar orang. Makanan
junk food seperti coklat, bisa meningkatkan kapasitas otak. Penelitian menemukan bahwa dark chocolate
berpengaruh positif bagi kinerja kognitif. Selain itu, coklat juga memiliki manfaat bagi peredaran darah
karena memicu jantung bekerja lebih optimal.

Di balik segala kenikmatannya, makan junk food juga memberikan dampak negatif bagi tubuh
manusia. Dampak negatif itu disebabkan oleh kandungan zat-zat berbahaya di dalam makanan instan
seperti lilin yang ada pada mie instan. Tak berhenti disitu, nyatanya di dalam makanan junk food
terkandung bahan pengawet dan penyedap yang kini disebut micin. Sejumlah penelitian telah
membuktikan bahwa keseringan mengkonsumsi junk food memang tidak berdampak secara langsung ke
tubuh. Namun, makanan junk food yang dikonsumsi akan tertimbun di dalam tubuh yang kemudian hari
menjadi penyebab penyakit mematikan seperti kanker. Tak hanya kanker, penyakit berbahaya juga
mengintai misalnya stroke, usus buntu dan penyakit ginjal.

Ingin terbebas dari rasa kecanduan junk food, kamu harus membuat batasan dalam kepala dengan
selalu mengingat-ingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan ketika mengonsumsi junk food. Ini bisa
dimulai dengan memilih jenis makanan yang dapat mengalihkan keinginan untuk menyantap junk
food.Variasikan menu penuh warna seperti mengkombinasikan sayur dan buah yang beragam di atas
piring, bisa membuat lidah kamu merasakan sensasi baru setiap harinya. Tentu saja, hal ini lebih baik
dibandingkan mengonsumsi junk food yang mungkin akan terasa begitu-begitu saja. Salah satu momen
seseorang cenderung mengonsumsi junk food yaitu ketika stres. Banyak orang melakukan emotional
eating saat stres mereka menyantap makanan tersebut dengan alasan untuk mengatasi stres. Cara
mengurangi junk food yang bisa kamu lakukan adalah alihkan keinginan dengan berolahraga atau
melakukan hobi.

Jika termasuk penggemar junk food, coba mulai sekarang pelan-pelan gantikan makanan tersebut
dengan yang lebih menyehatkan. Ganti kentang goreng dengan kentang kukus. Kentang goreng jelas
mengandung lebih banyak kolesterol dari minyak goreng, Oleh sebab itu sebaiknya konsumsi kentang
kukus akan menjadi makanan sehat karena juga kaya akan beta-carotene dan serat. Ganti soft drink
dengan air putih yang diberi potongan lemon dan buah-buahan lain. Ganti frozen yoghurt dengan yoghurt
tawar, hal yang membuat frozen yogurt tidak sehat adalah kalori tinggi di dalamnya karena memiliki
perasa atau pemanis buatan. Untuk menjadi makanan sehat, bisa diganti dengan yoghurt tawar ditambah
taburan buah-buahan agar rasanya tetap lezat dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai