Anda di halaman 1dari 2

Tugas 2

1. Jelaskan pengertian dari surat, dan sebutkan macam -macam surat!

2. apa bedanya nota dinas dengan surat tugas?

3. jelaskan fungsi dari surat?

4. kesalahan apa saja yang sering ditemukan dalam penulisan surat?

5. sebutkan dan jelaskan secara rinci bagian-bagian surat?

Jawab

1. Surat adalah sarana komunikasi sebagai penyampaian informasi yang memiliki unsur sebagai
pengirim dan penerima surat. Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia ) surat
didefinisikan (1) sebagai kertas dan sebagainya yang bertulis ( berbagai – bagai isi
maksudnya), (2) secarik kertas dan sebagainya sebagai tanda atau keterangan ; kartu, (3)
sesuatu yang ditulis ; yang tertulis ; tulisan. Menurut Yunus (2002:6.3 – 6.4) menjelaskan
bahwa surat adalah sehelai kertas atau lebih yang didalamnya tertulis pesan, yang disajikan
dalam format yang khas, yaitu format surat. Berikut ini beberapa macam surat :
a. Surat resmi :
 Surat permohonan
 Surat keputusan
 Surat kuasa
 Surat perintah
 Surat pengantar
 Surat edaran
 Surat undangan
 Nota Dinas
 Memo
 Surat tugas
 Surat pernyataan
b. Surat tidak resmi, misalnya :
 Surat untuk kekasih
 Surat untuk abang
 Surat untuk orang tua

2. Nota Dinas merupakan surat yang dibuat oleh atasan kepala bawahan atau oleh bawahan
kepada atasan atau yang setingkat, yang berisi catatan singkat tentang pokok persoalan
kedinasan. Sedangkan surat tugas adalah surat yang berisi penugasan dari pejabat yang
berwenang kepada satu orang atau lebih untuk melaksanakan suatu kegiatan tertentu.

3. Menurut Yunus (2002:6.4), fungsi surat ialah :

a. Wakil pribadi, kelompok, atau suatu organisasi untuk berhadapan dengan kelompok
atau organisasi lain. Yang termasuk dalam fungsi ini adalah surat izin cuti, surat
antarlembaga, surat antarorganisasi masyarakat, dan sebagainya.
b. Dasar atau pedoman untuk bekerja. Yang termasuk dalam fungsi ini adalah surat
keputusan, surat edaran, surat pemberitahuan, surat tugas, dan sebagainya.
c. Bukti tertulis otentik hitam di atas putih yang memiliki kekuatan hukum atau yuridis.
Yang termasuk dalam fungsi ini misalnya surat jual beli ( akta ), kontrak kerja, surat
wakaf, pembagian warisan ( hibah ), dan sebagainya.
d. Alat pengingat atau arsip jika sewaktu – waktu diperlukan. Semua surat dinas memiliki
fungsi sebagai alat pengingat/arsip.
e. Dokumen historis atau yang memiliki kesejarahan, misalnya untuk menelusuri peristiwa
masa lalu. Misalnya, fungsi sebagaimana yang terdapat dalam surat akta kelahiran, akta
jual beli, akta pernikahan, surat keputusan, surat tugas, dan lain sebagainya.

4. Berikut ini beberapa kesalahan yang ditemukan dalam penulisan surat :


a. Kesalahan dalam penulisan kepala surat
b. Penulisan lampiran
c. Penulisan tanggal surat
d. Penulisan alamat surat
e. Penulisan pada bagian pembuka dan penutup surat.

5. Berikut ini adalah bagian – bagian surat :


a. Kepala surat
b. Nomor surat
c. Tanggal, Bulan, dan Tahun Surat
d. Lampiran
e. Perihal
f. Alamat (dalam) Surat
g. Salam Pembuka
h. Isi Surat
i. Salam Penutup
j. Jabatan, Tanda Tangan, Cap, Nama Terang, dan NIP
k. Tembusan
l. Inisial

Anda mungkin juga menyukai