Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

“Pengaruh Micin Terhadap Pertumbuhan


Tanaman Cabai”

Oleh:

Amdan Maulidika A. (02)


Daniel Gery F. (06)
Muhammad Ridho Affandi (25)
Ucik kirana (32)

XII IPS 1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA


TIMUR
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH KAB.MALANG
SMA NEGERI 1 BULULAWANG
Jl. Raya Bululawang Telp. 0341-804010 Bululawang
65171 Email:smanbululawanginfo@yahoo.com
Daftar Isi

Daftar Isi................................................................................................................................................2
Kata Pengantar......................................................................................................................................3
Bab I......................................................................................................................................................4
Pendahuluan..........................................................................................................................................4

Bab II......................................................................................................................................................5

Bab III.....................................................................................................................................................8

Bab IV....................................................................................................................................................9

Bab V...................................................................................................................................................11

2|Page
Kata Pengantar
Puji serta syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata
pelajaran Biologi yang diampuh oleh Ibu Alik Ribut, S.Pd. Tugas proposal ini kami beri judul
“Pengaruh micin terhadap pertumbuhan tanaman cabai” tugas ini adalah melakukan
pengamatan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan, sesuai dengan bab yang
kami pelajari saat ini.

Melalui penugasan ini, kami harapkan agar dapat memahami pertumbuhan dan
perkembangan kepada tumbuhan. Selain itu manfaat yang dapat disarankan adalah
meningkatnya kompetensi pembelajaran para siswa yang sebagian besar ingin melanjutkan
keperguruan tinggi.

Semoga dengan tugas yang diembankan kepada kami ini dapat menjadi kerangka fikir
dalam suatu pemecahan masalah, dan bahkan sebagai bagian hidup yang integrative. Kritik
dan saran perbaikan sangat kami harapkan dalam kelengkapan penyempurnaan tugas yang
diembankan kepada kami.

Malang, 14 Agustus 2022

3|Page
Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Pertumbuhan makhluk hidup adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel,
sehingga ukuran tubuh bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak kembali
seperti semula dan dapat diukur.

Pengertian perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan melalui


proses pertumbuhan dan diferensiasi. Perkembangan tidak dapat diukur.

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dimulai sejak perkecambahan biji.


Kecambah kemudian berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna. Setelah tumbuh
hingga mempunyai ukuran dan usia tertentu , tumbuhan akan berkembang membentuk bunga,
buah atau biji sebagai alat perkembangbiakan.

1.2 Rumusan Masalah


 Apakah micin berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai?
 Bagaimana pengaruh micin terhadap pertumbuhan tanaman cabai?

1.3 Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui serta mengamati pertumbuhan
pada tanaman cabai dengan ada atau tidaknya pengaruh micin terhadap pertumbuhan. Disisi
lain tujuan melakukan pengamatan ini untuk melengkapi tugas biologi

1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini antara lain:
1. Mengetahui adanya pengaruh micin terhadap pertumbuhan tanaman cabai.
2. Menambah wawasan terhadap pertumbuhan tanaman cabai.
3. Berani untuk bereksperimen dalam penelitian ini.
4. Mengamati pertumbuhan tanaman cabai.

4|Page
Bab II

Tinjauan Pustaka

2.1 Kajian Teori


2.1.1 Pengertian Perumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah adanya perubahan bentuk dikarenakan bertambahnya jumlah sel


yang diikuti dengan pembesaran ukuran sel-sel yang membentuk makhluk hidup.
Pertumbuhan merupakan proses irreversible atau tidak dapat kembali ke bentuk semula.
Pertumbuhan pada makhluk hidup bisa dilihat dari ukuran yang semakin membesar. Pada
tumbuhan sendiri ditandai dengan ukuran yang semakin bertambah. Akar dan batang yang
semakin besar dan kuat.

Perkembangan adalah proses perubahan fungsi organ-organ tubuh yang menjadi lebih
kompleks. Perkembangan terjadi karena adanya diferensiasi sel. Diferensiasi sel adalah
proses mekanisme yang menyebabkan sel dengan struktur dan fungsi yang sama menjadi
berbeda, menjadi jaringan yang dewasa.

Dan Menurut Oman Karnmana pertumbuhan merupakan proses bertambahnya


jumlahprotoplasma sel pada suatu organisme, biasanya disertai dengan pertambahan ukuran,
berat, serta jumlah sel yang bersifat tidak kembali pada keadaan semula.

2.1.2 Klasifikasi Tanaman Cabai

Tanaman cabai ini berasal dari Meksiko (Amerika Tengah) dan sekitaran wilayah Andes
Amerika Selatan. Tanaman ini menyebar ke Eropa melalui Spanyol yang kemudian dikenal
dengan nama chili pepper. Berikut adalah Klasifikasi Tanaman Cabai lengkap yang perlu
kamu ketahui.
 Kingdom : Plantae
 Divisi : Spermatofita
 Subdivisi : Angiospermae
 Kelas : Dikotiledon
 Ordo : Solanales
 Famili : Solanaceae
 Genus : Capsicum
 Species : Capsicum annum L

2.1.3 Morfologi Tanaman Cabai

Berikut adalah Morfologi Tanaman Cabai lengkap yang perlu kamu ketahui.

5|Page
Daun

Cabai memiliki bentuk daun yang beraneka ragam, umumnya daun cabe berbentuk
oval berwarna hijau, ada juga yang berbentuk bulat. Daun cabai memiliki panjang berkisar 3
sampai 10 cm dengan lebar 1 sampai 6 cm.

Batang

Batang merupakan salah satu bagian terpenting dari tumbuhan karena batang bisa
disebut sebagai pondasinya tanaman. Batang juga berguna sebagai penyalur antara akar dan
daun.

Akar

Akar tumbuhan cabe berbentuk serabut dengan memiliki banyak sekali percabangan,
bahkan sering kali kita melihat akarnya tumbuh keluar. Akar sama halnya batang merupakan
bagian terpenting dari suatu tanaman, maka dari itu akar dan batang tak dapat dipisahkan
keberadaannya.

Akar cabai tidaklah terlalu dalam, akar ini tumbuh kedalam tanah hanya sekitar 20
sampai 45 cm saja. Meskipun cabai memiliki akar serabut, tapi ia juga memiliki 1 akar
tunggang semu yang berfungsi sebagai penopang.

Bunga

Sama seperti jenis buah-buahan lainnya, sebelum menjadi cabai siap panen ia
sebelumnya merupakan sebuah bunga. Bunga ini terdapat pada bawah daun dan tumbuh
bergerombol dalam satu tandan. Biasanya bunga cabai berwarna putih atau ungu.

Buah

Setelah berkembang dari bunga maka akan menjadi buah. Buah cabai memiliki
banyak warna tergantung jenisnya mulai dari cabai merah, kuning, hijau (rawit) bahkan ungu.

Buah cabai berbentuk lonjong lancip bahkan bulat, dibagian dalam cabai terdapat biji.
Konon biji inilah yang membuat cabai menjadi sangat pedas.

6|Page
Biji

Biji cabai sendiri cukup kecil, jika kalian tahu wijen maka seperti itulah bentuknya.
Pada bagian biji inilah titik terpedas yang dimiliki buah satu ini. Sama seperti buah yang lain,
biji cabai merupakan bakal bibit.

2.2 Hipotesis
H0 : Tidak ada pengaruh micin terhadap pertumbuhan tanaman cabai.

H1 : Ada pengaruh micin terhadap pertumbuhan tanaman cabai.

7|Page
Bab III

Metode Penelitian

3.1 Variabel dan Definisi Variabel


Variabel dan Definisi Operasional Variabel merupakan faktor yang berpengaruh dan
memiliki nilai ( ukuran tertentu) serta dapat berubah atau diubah. Oleh karena itu, variabel
yang dilibatkan dalam karya ini ada 3 macam yaitu:

 Variabel Bebas : pengaruh micin


 Variabel Terikat : Pertumbuhan Tanaman Cabai
 Variabel Kontrol : jumlah takaran micin, tanah, air.

3.2 Instrumen Penelitian


a. Alat
 Pot
 Tanah
 Sendok teh
b. Bahan
 Micin
 Bibit cabai

c. Proses Penanaman
 Ambil tanah secukupnya di pot
 Tanam bibit cabai
 Siram dengan teratur dan beri pupuk micin 3hari sekali.

8|Page
Bab IV

Pembahasan

4.1 Hasil
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat
pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai yang ditunjukkan dengan bertambahnya
tinggi batang dan daun tanaman cabai. Hal ini menunjukkan bahwa micin mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabai

Dari penelitian ini, kami menyimpulkan bahwa micin mempengaruhi pertumbuhan


tanaman cabai. Karena didalam micin terdapat zat yang bisa membantu tanaman khususnya
cabai dapat bertumbuh dengan baik jika dilakukan secara teratur. Disisi lain jika tidak
dilakukannya pemberian micin/pupuk ini maka tanaman cabai ini bisa tumbuh namun tidak
semaksimal dibandingkan yang menggunakan pupuk/micin.

Tanaman 1

Tanggal Batang Daun


07/08/2022 19cm Memiliki 4 daun besar dan 1 daun kecil
08/08/2022 19cm Memiliki 4 daun besar dan 1 daun kecil
09/08/2022 19,5cm Memiliki 4 daun besar dan 1 daun kecil
10/08/2022 19,7cm Memiliki 5 daun besar dan 1 daun yang tumbuh
11/08/2022 19,7cm Memiliki 5 daun besar dan 1 daun yang tumbuh
12/08/2022 20cm Memiliki 5 daun besar dan 1 daun kecil
13/08/2022 20,2cm Memiliki 5 daun besar dan 1 daun kecil

Tanaman 2

Tanggal Batang Daun


07/08/2022 14cm Memiliki 4 daun sedang dan 1 daun baru tumbuh
08/08/2022 14,1cm Memiliki 4 daun sedang dan 1 daun baru tumbuh
09/08/2022 14,1cm Memiliki 4 daun sedang dan 1 daun kecil
10/08/2022 14,1cm Memiliki 3 daun besar, 1 daun sedang, 1 baru
11/08/2022 14,25cm Memiliki 3 daun besar, 1 daun sedang 1 baru
12/08/2022 14,4cm Memiliki 4 daun besar, 1 daun baru tumbuh
13/08/2022 14,5cm Memiliki 4 daun besar, 1 baru tumbuhl

9|Page
4.2 Dokumentasi
Hari pertama

Hari ke empat

Hari ke tujuh

10 | P a g e
Bab V

Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan

Menurut hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman 1 tumbuh dengan


maksimal dengan kisaran waktu 1 Minggu dengan menggunakan micin bertumbuh
sekitar sekitar 1,5cm. Dan tanaman ke 2 tumbuh dengan waktu yang sama dengan
tumbuh sekitar 0,5 cm. Ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari micin untuk
tanaman. Namun pertumbuhan itu tidak semuanya berhasil/merata. Semua
membutuhkan waktu dan proses yang cukup.

4.2 Saran

Jika ingin menanam cabai maka harus di perhatikan dalam segi pupuk, air, tanah
yang cocok, dan juga sinar matahari. Jika ingin memberikan pupuk/micin , air maka
harus di perhatikan takarannya. Jangan sampai kurang ataupun kelebihan. Karena
yang kekurangan dan kelebihan itu juga tidak baik bagi siapapun.

11 | P a g e
12 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai