Anda di halaman 1dari 6

Metode Sonokimia

Metode sonokimia itu berarti memanfaatkan gelombang ultrasonic, sudah diaplikasikan


secara meluas di dalam metode sintesis senyawa kimia ya. sebenarnya dia tidak hanya
digunakan dalam sintesis senyawa anorganik, gelombang ultrasonik ini juga banyak
dimanfaatkan untuk proses ekstraksi atau proses lisis ya lisis sel jadi di biokimia itu juga bisa
memanfaatkan gelombang ultrasonic, di organik juga bisa memanfaatkan gelombang
ultrasonik di dalam proses ekstraksi karena dia memiliki rute atau mekanisme yang ini ya
berbeda karena kita menggunakan gelombang. Sehingga pada saat proses ekstraksi itu bisa
saja terjadi dengan waktu atau butuh temperatur yang berbeda dengan proses ekstraksi biasa.
termasuk lisis sel, lisis itu, Ada dia merusak dinding sel itu juga sono kimia bisa berperan
disana ya. jadi memang sekarang banyak proses-proses di dalam kimia itu yang kemudian
memanfaatkan gelombang.

Contoh IR, kan yang sudah dimanfaatkan untuk karakterisasi gelombang inframerah ya. udah
banyak dimanfaatkan untuk proses deteksi gugus fungsi, kemudian x-ray banyak digunakan
untuk deteksi struktur di dalam senyawa organic, kita bisanya menggunakan x-ray atau x-ray
diffraction. Ada juga yang UV-Vis, ini sekarang banyak digunakan dalam proses fotokatalisis
itu sudah memanfaatkan gelombang juga ya atau proses solarcell itu kan menggunakan UV-
Vis atau sinar matahari yang memang mengandung sebagian besar visible dan mengandung
sedikit dari UV, itu juga sudah memanfaatkan gelombang, termasuk UV, kalau di dalam
proses instrumentasi, itu kan dimanfaatkan dalam pengukuran transisi elektronik dari UV cair
atau transisi atau sifat elektronik dari padatan dengan UV-DRS itu adalah khusus untuk
padatan. nah salah satunya pemanfaatan gelombang yang lain itu adalah sonokimia.
sonokimia juga digunakan dalam proses sintesis. sonokimia disini banyak dilakukan ya.

Gimana Kok sonikasi itu bisa digunakan untuk proses sintesis? Nah di sini ada beberapa teori
yang di develop untuk menjelaskan Bagaimana gelombang ultrasonik itu bisa digunakan
dalam proses sintesis. Misalnya Cluster gelombang ultrasonik dengan range 10 kilo hz,
radiasinya 10 khz itu dia dapat break chemical Bond, dia dapat memutus ikatan kimia jadi
kita tidak perlu memerlukan suhu yang sangat tinggi untuk breaking Bond seperti yang ada
metode zat padat, kita menggunakan radiasi ultrasonik sekitar 20 khz untuk memutus terjadi
suatu ikatan kimia. Hal utamanya itu adalah adanya kavitasi di dalam proses sonokimia ini.
Main event nya in sonochemistry is cavitation atau yang dikenal dengan proses kavitasi
akustik. kavitasi itu melibatkan Apa? di sini ada Creation berarti pembentukan, growth
pertumbuhan, kolaps itu adalah keruntuhan atau jatuh ya atau pecah ya. jadi dia gelombang
ultrasonik itu tadi nanti pada aliran gelombang ultrasonik itu akan terjadi pertumbuhan
daripada Babel, jadi ada gelembung-gelembung gitu, atau disebut juga dengan hotspot bubble
dulu ya, bubblenya bertumbuh terus kemudian bubble bubble itu growth, bubble-bubble itu
menjadi lebih besar karena bergabung dari beberapa bubble yang lain, jadi dia menjadi lebih
besar. Setelah Pada ukuran tertentu bubble itu akan pecah. ketika bubble itu pecah dia
menjadi hotspot atau daerah panas. Daerah panas disini artinya disini daerah krusialnya
karena didaerah hotspot itu tadi saat Bubble pecah tadi, itu disertai dengan temperatur itu
sekitar 5000 derajat Celcius, itu sangat tinggi. Kalau kita menggunakan zat padat maka
bayangkan kita harus memanaskan 5000 derajat Celcius. konsumsi listrik yang kita pakai
berapa, lama waktu yang kita gunakan berapa nanti.

Tetapi kalau kita menggunakan sonochemical ini kita memanfaatkan itu kita bisa
mendapatkan hotspot itu hanya pada keadaan ruang saja. tekanan nya sekitar 500 atmosfer,
jadi dia punya tekanan tinggi, suhu tinggi, dengan hitting dan cooling rate, kecepatan
daripada pemanasan dan pendinginan nya itu adalah 10 9 Kelvin per second. bayangkan dia
sangat cepat sekali prosesnya. mungkin dengan mata kita enggak kelihatan ya, karena dia
cooling rate dan heating ratenya 109, itu kan sudah 1 miliar Kelvin per second dalam satu
secondnya dia bisa naik, naik, naik, naik, Suhu pemanasan itu 1 miliar ini dan pendinginnya
adalah juga segitu. Kecepatannya sangat cepat sekali. jadi Suhunya sangat tinggi, tekanan
tinggi, dan dia bergerak dengan sangat cepat. the enormous lokal temperatur tadi karena
terjadi pada pecahnya hotspot tadi sifatnya adalah local.

Dimana ada hotspot dan pecah tadi, terus extraordinary hitting dan cooling tadi akhirnya
menghasilkan cavitation colabs provide an usual mekanisme for generating high-energy
chemistry, jadi pada saat proses collapsing buuble tadi, yang memberikan suhu sekitar 5000
derajat Celcius, tekanan 500 atmosfer, dengan laju ini pemanasan dan pendinginan itu adalah
109 Kelvin per second itu dia memberikan high-energy chemistry ya. and un usual mekanism,
jadi mekanismenya enggak biasa. Karena juga suhu temperature, tekanan dan lajunya itu tadi
kan ndak biasa juga pada hotspot tadi maka dia memberikan energi yang sangat tinggi, energi
kimia yang sangat tinggi.

A novel sonochemical methods continuous preparation, sonochemical metode itu banyak


digunakan, novel itu berarti kebaharuan preparasi untuk digunakan untuk preparasi metal dan
metal oxide nanocrystalline material. jadi banyak dikembangkan untuk mensintesis metal
oxide atau oksida logam dan logam itu sendiri banyak dikembangkan. Jadi mungkin
sebelumnya oksida logam itu sudah pernah disintesis dengan metode zat padat. Dan
sonokimia itu juga bisa digunakan.

Kita mengobservasi bahwa pemilihan dari source of metals salt-nya, pemilihan dari sumber
garamnya itu, the reactant and the optimal usage of high-power tadi ya, kita harus
menentukan sumber salt-nya, nanti apa reaktannya apa, kita bisa menghasilkan nanostruktur
dari material yang kita inginkan tadi.

Belum tentu juga yang bisa sangat cepat berarti yang paling bagus, kalau misalnya kamu
mensintesis, harusnya bentuk itu bagus terbentuk kalau laju penurunan suhunya atau cooling
rate-nya adalah rendah atau bisa dikontrol, maka ya enggak cocok pakai ini karena dia
cooling ratenya tinggi. Kalau waktu yang kita berikan terlalu lama itu justru nanti akan
destruktif atau justru akan merusak material kita. karena tadi pada 20 khz tadi kan dia
memiliki energi untuk breaking Bond kan untuk memutus ikatan. jangan sampai material kita
justru kelamaan kita sintesis disitu dan rusak dengan gelombang Ultrasonic nya atau
bentuknya kemudian menjadi tidak bagus.

Coba kita lihat gambar ini. Ini adalah jenis ultrasonik tipe bath dan ultrasonic tipe horn.

Nah yang seperti batang di gambar ultrasonic horn ini adalah untuk aliran dari gelombang
ultrasonik nya atau horn nya. ini digunakan untuk melewatkan gelombang ultrasounik. Jadi
nanti disini keluar gelombang ultrasonic.
Nah yang ini kan adalah labu ya. nah di dalam sini ada reaktan, di sana reaktan Solution di
dalam labu, nah di luarnya boleh juga seperti ini ada cooling bathnya

juga boleh. kadang kita juga enggak pakai cooling Bath jadi langsung ke beker glass gitu kita
aliri seperti ini. di sini ada high voltage atau high frequency, power supply, piezoelektrik
transducers, titanium horn, collar and O-rings, gas inlet/outlet

ini yang dipakai tadi itu adalah dari bahan Titanium ya yang dipakai kesini adalah dari bahan
Titanium. nanti dari sini Reaktan kita bisa mendapatkan aliran dari gelombang ultrasonic. itu
adalah tipe-tipe horn ya.
yang ini adalah tipe bath. Kalau ditanya kekuatannya besar yang mana? Ya yang tipe horn.
kalau tipe bath. itu dia disebutnya adalah low-intensity ultrasonik wive atau gelombang
ultrasonik intensitas rendah, sedangkan tipe horn adalah high-intensity atau intensitasnya
tinggi. kalau kita sintesis dengan tipe bath ini, kita mungkin bisa sintesis dalam waktu satu
jam gitu atau berapa. dengan ini waktu yang kita perlukan lebih pendek. Karena memang
intensitasnya adalah lebih besar. biasanya di jurnal-jurnal itu mungkin ratenya adalah 20-30
menit, ada yang 15 menit sintesis menggunakan ultrasonik tipe horn.

Oke ini adalah gambaran tadi pertama adalah Bubble from atau Creation tadi, pembentukan
bubble. Terus kemudian bubble itu membesar membesar atau disebut dengan tahap growth.
Bubble growth. Setelah dia membesar dia akan mencapai size ukuran Bubble itu yang
sifatnya unstable, terlalu besarkan juga unstable ya. Pada saat unstable itu, Bubble ini akan
pecah. Ketika Bubble ini pecah, dia akan memberikan efek kavitasi tadi sebesar 5000 Kelvin,
500 atmosfer. Disana ada gas-liquid interface, itu dengan suhu di gas liquid Interface di
hotspotnya sendiri adalah 5000 Kelvin tetapi di Liquid interfacenya dia adalah 2000 Kelvin.
didalam bulk solution nya, didalam larutannya tadi, itu adalah 300 Kelvin. tentu saja karena
akan berbeda ya. di hotspotnya sendiri itu dia 5000 Kelvin, 500 atmosfer. di interface antara
hotspot yang pecah tadi dengan liquid itu adalah sekitar 2000 Kelvin tetapi di larutannya
sendiri yang sampai kelarutan itu adalah sekitar 300 Kelvin, jadi di bulk nya sendiri, ini
masih suhunya normal tetapi di interfacenya ini adalah 2000 Kelvin. Nah kan cavitation yang
terbentuk kan enggak cuma satu, bubble-bubble yang terbentuk kan enggak cuma satu kan,
banyak di sana, sehingga ada banyak keadaan interface juga di sana. jadikan reaktan-reaktan
kita kan berada di mungkin bisa saja pas tepat berada di hotspotnya. Kan satu larutan itu kan
dia teraliri dan bisa saja dia tumbuh bubble form, bubble growth, dan pecahnya colapsing
hotspot tadi pada saat yang bersamaan dan juga bisa.

Ini ilustrasi yang lain sama saja sebenarnya ya, di sini adalah tipe horn yang high-intensity
ultrasonic, dari batang Titanium nya tadi akan dihasilkan gelombang ultrasonic. di dalam
gelombang ultrasonik tadi pertama dia akan menghasilkan bubble yang kecil itu, formation of
bubble, kemudian growth of bubble, sampai unstabil size. Unstable size ini kemudian dia
kalau collapsing atau pecah dia menghasilkan tadi 5000 Kelvin, 1000 bar.

Nah kalau kita menggunakan low-frequency,, 20-80 khz itu lebih banyak efeknya adalah di
physical efek. Dia memberikan Efek fisik tetapi kalo misalnya kita menggunakan high-
frequency dia sekitar 150-2000 khz itu dia memberikan chemical efek, gitu. Kalau untuk
sintesis tipe horn lebih cocok sebenarnya.

Anda mungkin juga menyukai