Anda di halaman 1dari 10

SUHU

1. Apakah yang dimaksud dengan suhu ? Jawab : Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah thermometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba. Tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid. Menurut wikipedia pengertian Suhu menunjukkan derajat panas benda. Mudahnya, semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas benda tersebut. Secara mikroskopis, suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda. Setiap atom dalam suatu benda masing-masing bergerak, baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di tempat berupa getaran. Makin tingginya energi atom-atom penyusun benda, makin tinggi suhu benda tersebut.Sebuah peta global jangka panjang suhu udara permukaan rata-rata bulanan dalam proyeksi Mollweide.Suhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat termometer

2. Tuliskan hukum-hukum yang berhubungan dengan suhu? Hukum I Termodinamika Jika kalor diberikan kepada sistem, volume dan suhu sistem akan bertambah (sistem) akan terlihat mengembang dan bertambah panas). Sebaliknya, jika kalor diambil dari sistem, volume dan suhu sistem akan berkurang (sistem tampak mengerut dan terasa lebih dingin). Prinsip ini merupakan hukum alam yang penting dan salah satu bentuk dari hukum kekekalan energi. Jika suatu benda (misalnya krupuk) dipanaskan (atau digoreng) yang berarti diberi kalor Q, benda (krupuk) akan mengembang atau bertambah volumenya yang berarti melakukan usaha W dan benda (krupuk) akan bertambah panas (coba aja dipegang, pasti panas deh!) yang berarti mengalami perubahan energi dalam U. 3. Tuliskan rumus-rumus yang berhubungan dengan suhu? Usaha Luar Usaha luar dilakukan oleh sistem, jika kalor ditambahkan (dipanaskan) atau kalor dikurangi (didinginkan) terhadap sistem. Jika kalor diterapkan kepada gas yang menyebabkan perubahan volume gas, usaha luar akan dilakukan oleh gas tersebut. Usaha yang dilakukan oleh gas ketika volume berubah dari volume awal V1 menjadi

volume akhir V2 pada tekanan p konstan dinyatakan sebagai hasil kali tekanan dengan perubahan volumenya. W = pV= p(V2 V1) Secara umum, usaha dapat dinyatakan sebagai integral tekanan terhadap perubahan volume yang ditulis sebagai Tekanan dan volum

Tekanan dan volume dapat diplot dalam grafik p V. jika perubahan tekanan dan

volume gas dinyatakan dalam bentuk grafik p V, usaha yang dilakukan gas merupakan luas daerah di bawah grafik p V.

untuk gas monoatomik

untuk gas diatomik

Dimana U adalah perubahan energi dalam gas, n adalah jumlah mol gas, R adalah konstanta umum gas (R = 8,31 J mol1 K1, dan T adalah perubahan suhu gas (dalam kelvin). Secara matematis, hukum I termodinamika dituliskan sebagai Q = W + U Dimana Q adalah kalor, W adalah usaha, dan U adalah perubahan energi dalam. Secara sederhana, hukum I termodinamika dapat dinyatakan sebagai berikut.

Proses Isotermik Suatu sistem dapat mengalami proses termodinamika dimana terjadi perubahan-perubahan di dalam sistem tersebut. Jika proses yang terjadi berlangsung dalam suhu konstan, proses ini dinamakan proses isotermik. Karena berlangsung dalam suhu konstan, tidak terjadi perubahan energi dalam (U = 0) dan berdasarkan hukum I termodinamika kalor yang diberikan sama dengan usaha yang dilakukan sistem (Q = W).

Proses isotermik dapat digambarkan dalam grafik p V di bawah ini. Usaha yang dilakukan sistem dan kalor dapat dinyatakan sebagai

Proses Isokhorik Jika gas melakukan proses termodinamika dalam volume yang konstan, gas dikatakan melakukan proses isokhorik. Karena gas berada dalam volume konstan (V = 0), gas tidak melakukan usaha (W = 0) dan kalor yang diberikan sama dengan perubahan energi dalamnya. Kalor di sini dapat dinyatakan sebagai kalor gas pada volume konstan QV. QV = U Proses Isobarik Jika gas melakukan proses termodinamika dengan menjaga tekanan tetap konstan, gas dikatakan melakukan proses isobarik. Karena gas berada dalam tekanan konstan, gas melakukan usaha (W = pV). Kalor di sini dapat dinyatakan sebagai kalor gas pada tekanan konstan Qp. Berdasarkan hukum I termodinamika, pada proses isobarik berlaku Sebelumnya telah dituliskan bahwa perubahan energi dalam sama dengan kalor yang diserap gas pada volume konstan QV =U Dari sini usaha gas dapat dinyatakan sebagai W = Qp QV Jadi, usaha yang dilakukan oleh gas (W) dapat dinyatakan sebagai selisih energi (kalor) yang diserap gas pada tekanan konstan (Qp) dengan energi (kalor) yang diserap gas pada volume konstan (QV). Proses Adiabatik Dalam proses adiabatik tidak ada kalor yang masuk (diserap) ataupun keluar (dilepaskan) oleh sistem (Q = 0). Dengan demikian, usaha yang dilakukan gas sama dengan perubahan energi dalamnya (W = U). Jika suatu sistem berisi gas yang mula-mula mempunyai tekanan dan volume masing-masing p1 dan V1 mengalami proses adiabatik sehingga tekanan dan volume gas berubah menjadi p2 dan V2, usaha yang dilakukan gas dapat dinyatakan sebagai

Dimana adalah konstanta yang diperoleh perbandingan kapasitas kalor molar gas pada tekanan dan volume konstan dan mempunyai nilai yang lebih besar dari 1 ( > 1)

RADIASI

1. Apa yang dimaksud dengan radiasi? Jawab Radiasi muncul bersamaan dengan proses terbentuknya alam semesta ini. Sebetulnya pengertian radiasi mencakup hal yang sangat luas seperti cahaya dan gelombang radio. Namun secara umum kata radiasi diartikan sebagai radiasi pengion, yaitu radiasi yang mengubah kondisi fisik sebuah atom menjadi ion. Adanya ion ini pada umumnya dapat mengganggu proses biologi, dan karenanya dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan manusia. muncul bersamaan dengan proses terbentuknya alam semesta ini. Sebetulnya pengertian radiasi mencakup hal yang sangat luas seperti cahaya dan gelombang radio. Namun secara umum kata radiasi diartikan sebagai radiasi pengion, yaitu radiasi yang mengubah kondisi fisik sebuah atom menjadi ion. Adanya ion ini pada umumnya dapat mengganggu proses biologi, dan karenanya dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan manusia. Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Salah satu contoh sumber radiasi yang sudah kita kenal adalah matahari. Matahari yang kita kenal memberikan cahaya dan panas. Tanpa sinar matahari tidak akan ada kehidupan di bumi ini, akan tetapi harus diakui terlalu banyak sinar matahari yang mengenai tubuh bisa jadi sangat berbahaya. Karena itu jumlah paparan sinar matahari harus kita batasi. Efek dari panas matahari biasanya dicegah dengan menggunakan kacamata hitam, topi, pakaian dan pemakaian tabir surya. 2. Tuliskan rumus yang berkaitan dengan intensitas radiasi dan keterangannya? rumus utama dari rambatan dalam suatu medium adalah :

3. Secara teori gambarkan grafik intensitas (I) terhadap jarak (R)?

STERILISASI

1. Apa yang di maksud dengan sterilisasi? 2. Tuliskan jenis-jenis sterilisasi secara fisika dan kimia? 3. Apakah perbedaan sterilisasi secara fisika dan kimia? 4. Menurut anda sterilisasi mana yang baik, secara fisika atau kimia ? mengapa? 5. Tuliskan kegunaan dari sterilisasi?

JAWAB : 1. Sterilisasi Pengertian ; Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan apatogen beserta sporanya pada peralatan perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom, panas tinggi, atau menggunakan bahan kimia. 2. JENIS-JENIS STERILISASI Sterilisasi Panas/Fisik Pemanasan - Dengan api langsung - Panas kering -Uap air panas - Uap air panas bertekanan Penyinaran UV Sterilisasi Kimia larutan disinfektan

3. Sterilisasi

secara

fisik

dapat

dilakukan

dengan

pemanasan

&

penyinaran.Pemanasan a. Pemijaran (dengan api langsung): membakar alat pada api secara langsung, contoh alat : jarum inokulum, pinset, batang L, dll. b. Panas kering: sterilisasi dengan oven kira-kira 60-1800C. Sterilisasi panas kering cocok untuk alat yang terbuat dari kaca misalnya erlenmeyer, tabung reaksi dll.

c. Uap air panas: konsep ini mirip dengan mengukus. Bahan yang mengandung air lebih tepat menggungakan metode ini supaya tidak terjadi dehidrasi. d. Uap air panas bertekanan : menggunalkan autoklaf Penyinaran dengan UV Sinar Ultra Violet juga dapat digunakan untuk proses sterilisasi, misalnya untuk membunuh mikroba yang menempel pada permukaan interior Safety Cabinet dengan disinari lampu UV 3. Sterilisaisi secara kimiawi biasanya menggunakan senyawa desinfektan antara lain alkohol. b. Sterilisasi dengan Cara Kimia Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada disinfeksi kimia Rongga (space) Sebaiknya bersifat membunuh (germisid) Waktu (lamanya) disinfeksi harus tepat Pengenceran harus sesuai dengan anjuran Solusi yang biasa dipakai untuk membunuh spora kuman biasanyabersifat sangat mudah menguap Sebaiknya menyediakan hand lation merawat tangan setelah berkontak dengan disinfekstan 4. menurut saya sterilisasi yang baik adalah seterilisasi secara fisika.karena berasal dari alam dan sekitar manusia . yang sering di gunakan sehari-hari 5. agar alat tidak terkontabinasi

PENENTUAN TINGKAT KEBISINGAN DENGAN MENGGUNAKAN ALAT SOUNDLEVEL METER

1. Menurut anda apakah yang dimaksud dengan kebisingan ? 2. Tuliskan tingkat kebisingan yang diperbolehkan bagi perumahan dan kantor? 3. Tuliskan sumber dan jenis kebisingan yang anda ketahui ? 4. Tuliskan saran anda bagaimana cara mencegah terjadinya kebisingan?

Jawab : 1. Kebisingan adalah bunyi yang tidak dikehendaki karena tidaks e s u a i k o n t e k s r u a n g d a n w a k t u s e h i n g g a d a p a t m e n i m b u l k a n gangguan terhadap kenyamanan dan kesehatan manusia. 2. k e k u a t a n d a r i b u n y i d e n g a n f r e k u e n s i 1 0 0 0 H z ya n g t e p a t d a p a t d i d e n g a r o l e h t e l i n g a n o r m a l . F r e k u e n s i b u n yi ya n g d a p a t didengar telinga manusia terletak antara 16 hin gga 20.000 Hz. Frekuensi bicara ter dapatpada rentang 250-4000 Hz. Bunyi f r e k u e n s i t i n g g i a d a l a h ya n g paling berbahaya 3. Jenis-jenis kebisingan yang sering ditemukan meliputi: a. K e b i s i n g a n k o n t i n u d e n g a n s p e k t r u m f r e k u e n s i y a n g l u a s (steady state, wide band noise),misalnya mesin-mesin, kipasangin,dapur pijar dan lain-lain b. bKebisingan kontinu dengan spektrum frekuensi sempit (steady state, narrow band noise),misalnya gergaji sirkuler, katup gas dan lain-lain. c. Kebisingan terputus-putus (intermittent ) , m i s a l n ya l a l u l i n t a s , suara kapal terbang di lapangan udara. d. Kebisingan impulsive( i m p a c t o r i m p u l s i v e n o i s e ) , sepertipukulan tukul, tembakan bedil, atau meriam, ledakan. e. K e b i s i n g a n i m p u l s i v e b e r u l a n g , m i s a l n y a m e s i n t e m p a d i perusahaan Sumber kebisingan dibedakan bentuknya atas dua j e n i s sumber, yaitu a . S u m b e r t i t i k ( b e r a s a l d a r i s u m b e r d i a m ) ya n g p e n ye b a r a n k e b i s i n g a n n y a d a l a m b e n t u k b o l a - b o l a k o n s e n t r i s d e n g a n sumber kebisingan sebagai pusatnya dan menyebar di udara dengan kecepatan sekitar 360 m/detik. b.Sumber garis berasal dari sumber bergerak dan penyebarankebisingannya dalam bentuk silinder-silinder konsentris dengansumber kebisingan sebagai sumbunya dan menyebar di udaradengan kecepatan sekitar 360 m/detik,sumber kebisingan iniumumnya berasal dari kegiatan transportasi

4. a. Pengendalian pada Sumber Pengendalian kebisingan pada sumber mencakup: 1)Perlindungan d a r i dampak bising. 2)Pembatasan tingkat bising yang boleh dipancarkan sumber pada peralatan, struktur dan pekerja

b.Pengendalian Pada Media Rambatan Pengendalian a d a l a h pengendalian pada diantara lintasan sumber adalah dan (media penerima rambatan) kebisingan.

Prinsipp e n g e n d a l i a n n y a

dengan

melemahkan

i n t e n s i t a s kebisingan yang merambat dari sumber kepenerima dengan caram e m b u a t hambatan-hambatan. Ada 2 cara

p e n g e n d a l i a n kebisingan pada lintasan yaitu out door noise control dan indoor noise control.1 ) O u t d o o r N o i s e C o n t r o l

P e n g e n d a l i a n k e b i s i n g a n d i l u a r s u m b e r s u a r a a d a l a h mengusahakan menghambat rambatan suara di luar ruangansedemikian rupa sehingga intensitas suaranya menjadi lemah(Sasongko, 2000). 2 ) I n d o o r Pengendalian di N o i s e ruang C o n t r o l suara adalah usaham e n g h a m b a t

dalam

sumber

rambatan suara atau kebisingan di dalamruangan atau gedung s e h i n g g a i n t e n s i t a s s u a r a m e n j a d i lemah

Anda mungkin juga menyukai