Disusun Oleh:
KELOMPOK 02
1. Chilya Ulil Fitria I0322029
2. Deanita Adilest I0322034
3. Rizky Indra Maulana I0322112
4. Sonia Claudya Stepani Simanjuntak I0322118
5. Vincent Arif Kurniawan I0322127
6. Yehuda Andelta Barus I0322130
7. Khansa Bashira Pondavi I0322136
1
1
3. Mengetahui berapa lama waktu istirahat yang dibutuhkan pekerja setelah
mengerjakan suatu pekerjaan tertentu.
2
2
BAB II
LANDASAN TEORI
3
3
Energi expenditure berperan penting dalam penentuan waktu kerja dan waktu
istirahat dalam aktivitas manual handling. Perhitungan energi expenditure dapat
dilakukan apabila diketahui data berupa denyut nadi yang bisa didapatkan melalui
pengukuran saat pelaksanaan suatu aktivitas tertentu. Perhitungan tersebut dirumuskan
sebagai berikut:
Y = 1,80411 – 0,0229038 (X) + 4,71733(X2)(10-4)
Keterangan:
Y = energi yang dikeluarkan (kkal/menit)
X = kecepatan denyut nadi (denyut/menit)
4
4
25
𝑇𝑤 =
𝐾−5
Keterangan:
Tw : Waktu kerja fisik (menit)
K : Konsumsi energi selama pekerjaan berlangsung (kkal/menitt)
(K-5) : Habisnya cadangan energi (kkal/menit)
5
5
BAB III
ISI
6
6
expenditure adalah 72,7606257 kkal dalam waktu kerja 7 menit.
3.2 Hasil dan Pembahasan Perhitungan Waktu Kerja
Bagian ini menjelaskan tentang perhitungan waktu kerja berdasarkan analisis
beban kerja yang telah dilakukan.
Perhitungan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Diketahui : ∑𝑛𝑖=0 𝑦 = 72,7606257
n =7
Ditanya : Tw ?
Jawab : Menghitung nilai K
∑ni=0 y
K = n
72,7606257
= 7
= 10,3943751
Perhitungan waktu kerja (Tw)
25
Tw = K-5
25
= 10,3943751 - 5
= 4,6345 menit
= 4 menit 38 detik
Jadi, berdasarkan data yang diperoleh dan perhitungan berdasarkann rumus,
nilai waktu kerja yang dipelukan adalah 4 menit 38 detik.
3.3 Hasil dan Pembahasan Perhitungan Waktu Istirahat
Bagian ini menjelaskan tentang perhitungan waktu istirahat berdasarkan
analisis beban kerja yang telah dilakukan.
Perhitungan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Diketahui : Tw = 4,6345 menit
K = 10,3943751 kkal/menit
S = 4 kkal/menit (rekomendasi)
Ditanya : TR?
𝑇𝑤 (𝐾−𝑆)
Jawab : 𝑇𝑅 = 𝐾−1,5
4,6345 (10,3943751 − 4)
𝑇𝑅 =
10,3943751 − 1,5
𝑇𝑅 = 3,3319 menit = 3 menit 20 detik
7
7
Jadi, berdasarkan data yang diperoleh dan perhitungan berdasarkan rumus,
nilai waktu istirahat yang diperlukan adalah 3 menit 20 detik.
8
8
BAB IV
ANALISIS
4.1 Analisis Hubungan Antara Energi Expenditure, Waktu Kerja, dan Waktu
Istirahat
Subbab ini menjelaskan mengenai analisis hubungan antara energi expenditure,
waktu kerja, dan waktu istirahat pada aktivitas manual handling mengangkat koper naik
dan turun tangga.
Percobaan ini dilakukan selama tujuh menit. Pada menit pertama didapatkan
denyut nadi sebesar 101 bpm. Pada menit kedua didapatkan denyut nadi sebesar 155 bpm.
Pada menit ketiga didapatkan denyut nadi sebesar 161 bpm. Pada menit keempat
didapatkan denyut nadi sebesar 166 bpm. Pada menit kelima didapatkan denyut nadi
sebesar 166 bpm. Pada menit keenam didapatkan denyut nadi sebesar 181 bpm. Pada
menit ketujuh didapatkan denyut nadi sebesar 183 bpm.
Pada percobaan ini dilakukan 3 macam perhitungan yaitu energi expenditure
dengan cara mencari energi expenditure setiap menitnya kemudian dijumlahkan dan
25
dicari rata-ratanya, waktu kerja dengan rumus Tw = dengan Tw adalah waktu kerja
K−5
fisik dan K adalah konsumsi energi selama pekerjaan berlangsung, dan waktu istirahat
𝑇(𝐾−𝑆)
dengan rumus 𝑇𝑅 = dengan TR adalah waktu istirahat, T adalah total waktu
𝑇−1,5
9
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berikut merupakan kesimpulan percobaan manual handling pada aktivitas
mengangkat koper naik dan turun tangga seperti yang dilakukan bellboy:
1. Denyut nadi tertinggi yang pernah dicapai pekerja adalah 183 bpm yaitu pada
menit ke-8. Total energi expenditure yang dikeluarkan oleh pekerja saat
melakukan aktivitas mengangkat koper naik dan turun tangga 72,7606257 kkal
dalam waktu kerja 7 menit.
2. Berdasarkan kemampuan dan kapasitas kerja yang dimiliki oleh pekerja, lama
seorang pekerja dapat melakukan aktivitas mengangkat koper naik dan turun
tangga adalah 4 menit 38 detik.
3. Sesuai dengan konsumsi energi rata-rata pekerja dengan perhitungan waktu
istirahat kerja, dalam bekerja selama 7 menit, lama waktu istirahat yang
dibutuhkan setelah melakukan aktivitas mengangkat koper naik dan turun tangga
adalah 3 menit 20 detik.
5.2 Saran
Dalam percobaan manual handling yakni mengangkat koper turun dan tangga
terdapat beberapa saran yang perlu dipertimbangkan, yakni:
1. Pastikan koper tidak terlalu berat dan sesuaikan teknik pengangkatan dengan berat
koper tersebut yakni dengan melibatkan membungkuk lutut, menjaga punggung
lurus, dan menggunakan otot kaki untuk mengangkat beban. Penggunaan otot kaki
dan paha sangat penting untuk mengurangi risiko cedera punggung. Jika koper
terlalu berat, dorong atau tarik koper jika memungkinkan, atau minta bantuan
teman jika perlu. Posisi tubuh yang benar juga harus ditekankan, dengan hindari
membungkuk dan pastikan posisi kaki tepat.
2. Gunakan perlindungan tubuh yang sesuai seperti menggunakan sepatu.
3. Melakukan latihan percobaan terlebih dahulu sebelum memulai percobaan untuk
memastikan teknik yang digunakan saat percobaan nanti sudah tepat sehingga
dapat menghindari resiko cidera.
10
10
DAFTAR PUSTAKA
Agustian, Deris Yusuf. (2016). Analisis Beban Kerja Fisiologis dan Postur Kerja Manual
Material Handling pada Pekerja Packaging PT Braja Mukti Cakra
https://www.neliti.com/publications/254950/analisis-beban-kerja-fisiologis-dan-postur-
kerja-manual-material-handling-pada-p
Annisa, Rizki Nur., dan Farihah, Tutik. (2017). Analisis Beban Kerja Fisik Sebagai Dasar
Penentuan Waktu Istirahat yang Optimal https://ejournal.uin-
suka.ac.id/pusat/integratedlab/article/download/1547/1250
Faizati, Zulfi. (2020). Analisis Pengukuran Kerja dalam Menentukan Waktu Standar
Dengan Metode Studi Waktu Guna Meningkatkan Produktivitas Kerja Pada Shuttlecock
Pt. Garuda Budiono Putra http://repository.upstegal.ac.id/771/
Hadi, Wsinu., dan Putra, Roba Adi. (2015). Peranan Bellboy Dalam Menangani Barang
Bawaan Tamu di Hotel Grand Wahid Salatiga
https://onesearch.id/Record/IOS2122.article-206/TOC
Wahyuning, Caecilia Sri., dan Laksemi, Diah Budi. (2021). Kajian Pengaruh Heat Stress
Terhadap Beban Kerja Fisik Berat Pada Kegiatan Lapangan
https://sentekmi.maranatha.edu/index.php/sentekmi2023/article/view/71/29
11
11
LAMPIRAN
12
12