Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN BIMBINGAN

TAMAN BACAAN

NAMA MAHASISWA : Lola Mupidah

NIM : 857370494

UPBJJ : Bogor

PROPINSI/KABUPATEN/KOTA : Jawa Barat/Bogor

KECAMATAN : Cileunngsi

FORMAT LAPORAN:

BAGIAN A. PENDAHULUAN

Uraikan di dalam bagian Pendahuluan, latar belakang Anda memilih salah satu Program
Kemasyarakatan. Anda harus menguraikan potensi yang Anda miliki sehingga Anda merasa yakin dapat
melaksanakan salah satu Program kemasyarakatan yang Anda pilih.

Uraikan pula secara singkat karakteristik warga masyarakat yang Anda bimbing. Di lingkungan seperti
apa mereka tinggal, bagaimana latar belakang ekonomi masyarakat tersebut, dan ceritakan sedikit awal
mula mereka bersedia bergabung untuk mengikuti program kemasyarakatan yang Anda lakukan.

BAGIAN B. PROSES PEMBIMBINGAN

Uraikan di bagian ini, bagaimana jalannya bimbingan yang Anda berikan. Jika ada, ceritakan temuan-
temuan unik saat terjadinya proses pembimbingan. Juga ceritakan hambatan atau masalah yang Anda
dan warga yang Anda bimbing/bina hadapi. Selanjutnya, Anda juga harus menjelaskan kemajuan yang
dicapai para warga yang Anda bimbing disertai beberapa foto

BAGIAN C. KELANJUTAN KEGIATAN PEMBIMBINGAN

Di bagian ini, Anda harus menjelaskan langkah-langkah kegiatan apa yang belum Anda selesaikan atau
tuntaskan dan harapan atau target apa yang Anda tetapkan dari Program Ini.
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini, eksistensi dan kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh penguasaan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Pengusaaan IPTEK mutlak diperlukan, sebab setiap
titik aktivitas dalam dunia global adalah sangat tergantung dengan hal tersebut. Jepang yang kini
kita kenal sebagai “Macan Asia” dengan pencapaian kemajuan yang luar biasa, pada tahun 1945
adalah negara yang porak poranda akibat pemboman yang dilakukan oleh Amerika. Pada saat itu
Jepang sangat banyak kehilangan aset, baik fisik maupun non fisik bahkan sumber daya manusia
pun sangat banyak yang menjadi korban. Namun, dalam kurun waktu tidak lebih dari 10 tahun
Jepang telah bangkit dan berkembang menjadi negara maju. Apakah kunci dibalik kesuksesan
yang telah dicapai oleh bangsa Jepang tersebut? Perlu diketahui, ternyata kunci kesuksesan
tersebut adalah pendidikan. Ada cerita menarik pasca-pengeboman Hiroshima dan Nagasaki.
Ketika itu, Kaisar Hirohito langsung memerintahkan untuk menghitung berapa guru yang tersisa.
Ini membuktikan bahwa ternyata pembangunan bidang pendidikan memegang peranan penting
dalam kemajuan suatu bangsa.
Suyanto menyatakan bahwa pendidikan merupakan instrumen yang sangat penting bagi setiap
bangsa untuk meningkatkan daya saingnya dalam tatanan masyarakat dunia global. Banyak
negara maju yang selalu membangun dunia pendidikannya tanpa henti. Amerika Serikat,
misalnya selama bertahun-tahun sangat gencar memikirkan peningkatan kualitas pendidikan.
Negara adidaya ini sadar bahwa kualitas pendidikan sangat menentukan masa depan bangsanya
(Kompas, 2 Maret 2003).
Salah satu program pendidikan sebagai tindak lanjut dan implementasi program pemerintah yang
turut mendukung keberhasilan pembangunan dunia pendidikan adalah adanya pengembangan
Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Pengembangan program pendidikan berupa program
Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) adalah salah satu program pemerintah yang
mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, pasal 26 ayat (4), tercantum bahwa satuan pendidikan non formal terdiri
atas lembaga kursus, lembaga pelatihan, kelompok belajar, pusat kegiatan belajar masyarakat,
majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Peningkatan kualitas sumber daya masyarakat dalam bentuk program taman bacaan ini telah
dirintis sejak tahun lima puluhan berupa program kegiatan Taman Pustaka Rakyat (TPR),
kemudian diperbaharui pada tahun 1992/1993 dengan adanya program kegiatan TBM. Dengan
Program kegiatan TBM ini diharapkan nantinya dapat mewujudkan masyarakat gemar belajar
(learning society) dengan salah satu indikatornya berupa masyarakat gemar membaca (reading
society).
Selain itu, dengan kegiatan TBM ini diharapkan pula dapat meningkatkan kemampuan,
pengetahuan, keterampilan, dan memperluas wawasan bagi mereka yang telah melek aksara,
serta bagi mereka yang putus sekolah atau tamat sekolah tetapi tidak melanjutkan sebagai bekal
untuk mengembangkan diri, bekerja atau berusaha secara mandiri dalam setiap aktivitas mereka
dalam kehidupan di masyarakat.
B. Proses pembimbingan
Berdasarkan uraian tentang pentingnya pembangunan TBM sebagai salah satu pilar program
pembangunan pemerintah di bidang pendidikan yang telah dijelaskan pada latar belakang
tersebut di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah dengan implementasi
program kegiatan TBM ini dapat mewujudkan masyarakat yang gemar belajar (learning society)
dengan salah satu indikatornya berupa masyarakat yang gemar membaca (reading society)?
Adapun pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah bahwa dengan implementasi program
kegiatan TBM ini di lingkungan kelurahan tempat tinggal peneliti diharapkan nantinya dapat
mewujudkan masyarakat yang gemar belajar (learning society) dengan salah satu indikatornya
berupa masyarakat gemar membaca (reading society).

C. C. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
Mengimplementasikan program pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia dalam wujud
kegiatan TBM.
Mewujudkan masyarakat yang gemar belajar (learning society).
Mewujudkan masyarakat yang gemar membaca (reading society).

 Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat-manfaat dari kegiatan TBM bagi masayrakat adalah sebagai berikut:
a. Dapat menumbuhkan minat, kecintaan, dan kegemaran membaca.
b. Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat.
c. Menumbuhhkan kegiatan belajar mandiri.
d. Membantu pengembangan kecakapan membaca.
e. Menambah wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
f. Meningkatkan pemberdayaan masayarakat.

Anda mungkin juga menyukai