Anda di halaman 1dari 19

STRUKTUR KETENAGAKERJAAN

(Disusun untuk memenuhi tugas Ekonomi SDM yang diampuh oleh Pak Zulkarnain
Ilyas Idris, SE.,M.Si)

Disusun Oleh :

NUR NI’MAT OKTAVIA ABDJUL (912418052)

KELAS A

PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI GORNTALO

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur selalu dipanjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan hidayahnya makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini dibuat dengan
tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia yang
diampuh oleh Bapak Zulkarnain Ilyas Idris SE.,M.Si. Tidak lupa saya ucapkan terima
kasih kepada teman-teman yang selalu mendukung saya dalam menyelesaikan
makalah ini.

Saya menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini dan hasilnya,
banyak kekurangan dan kesalahan. Sehingga saya sangat mengharap bagi siapa
pun yang ingin memberikan kritik dan saran yang membangun bagi saya terutama
bagi pembaca. Saya berharap dengan selesainya tugas ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.

Gorontalo, 10 April 2020

Pemakaalah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI .

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Struktur Lapangan Kerja Utama

2.2 Konsep Status Pekerja Utama

2.3 Jumlah Jam Kerja

2.4 Transformasi Struktural Ekonomi Indonesia

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Ekonomi Sumber Daya Manusia merupakan ilmu ekonomi yang menjelaskan dan
menganalisis pembentukan, perencanaan serta pemanfaatan sumber daya manusia yang
berkaitan dengan pembangunan ekonomi. Peran sumber daya manusia dalam kegiatan
ekonomi difungsikan sebagai tenaga kerja. Aktivitas ekonomi mengasumsikan bahwa
manusia sebagai tenaga kerja dikategorikan sebagai input produksi dan untuk melihat
produktivitas tenaga kerja dalam aktivitas produksi. Produktivitas tenaga kerja memegang
peranan yang sangat penting terhadap proses produksi dan dengan didukung adanya
faktor sumber daya manusia, karena kegiatan produksi dipengaruhi oleh kemampuan
tenaga kerja untuk menghasilkan sebuah produksi. Produktivitas berfungsi sebagai ukuran
pengembangan individu dalam mengembangkan kualitas kinerja.
Masalah ketenagakerjaan di Indonesia sekarang ini sudah mencapai kondisi yang cukup
memprihatinkan ditandai dengan jumlah pengangguran dan setengah penganggur yang besar,
pendapatan yang relatif rendah dan kurang merata. Sebaliknya pengangguran dan setengah
pengangguran yang tinggi merupakan pemborosan-pemborosan sumber daya dan potensi
yang ada, menjadi beban keluarga dan masyarakat, sumber utama kemiskinan, dapat
mendorong peningkatan keresahan sosial dan kriminal dan dapat menghambat pembangunan
dalam jangka panjang. Struktur ketenagakerjaan suatu negara dapat digambarkan diantaranya
melalui struktur lapangan kerja utama, status pekerjaan utama dan jumlah jam kerja yang
dilakukan oleh pekerjanya. Dengan melihat ketiga hal tersebut dapat tergambarkan kondisi
suatu saat atau perkembangan yang terjadi dalam struktur ketenagakerjaan di Negara tersebut.
Sebab dari struktur lapangan kerja utama akan dapat diiihat rata-rata jam kerja dan
upah/gaji/pendapatan yang diterlma pekerja untuk menunjukkan kinerja dan daya bell
yang dimilikinya melalui status pekerjaan utama akan dapat diketahui kedudukan
seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan dengan
melihat jumlah jam kerja akan dapat diketahui jumlah jam yang digunakan untuk bekerja,
termasuk jam lembur tetapl tidak termasuk jam istirahat.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan struktur lapangan kerja utama ?
2. Bagaimana itu status pekerjaan utama ?
3. Apa yang dimaksud dengan jumlah jam kerja ?
4. Bagaimana transformasi structural Ekonomi Indonesia ?
1.3 Tujuan
1. Unruk mengatahui apa itu struktur lapangan kerja utama
2. Untuk mengetahui bagaimana status pekerja utama
3. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan jumlah jam kerja
4. Untuk mengetahui bagaimana transformasi structural Ekonomi Indonesia
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Struktur Ketenagakerjaan

Struktur ketenagakerjaan suatu negara dapat digambarkan diantaranya melalui


struktur lapangan kerja utama, status pekerjaan utama dan jumlah jam kerja yang
dilakukan oleh pekerjanya. Dengan meluhat ketiga hal tersebut dapat tergambarkan
kondisi suatu saat atau perkembangan yang terjadi dalam struktur ketenagakerjaan di
negara tersebut. Sebab dari struktur lapangan kerja utama akan dapat melihat rata-rata
jam kerja dan upah/gaji/pendapatan yang diterima pekerja untuk menunujukkan kinerja
dan daya beli yang dimilikinya. Melalu status pekerjaan utama akan dapat diketahui
kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan. Sedangkan
dengan melihat jumlah jam kerja akan dapat diketahui jumlah jam yang digunakan untuk
bekerja, termasuk jam lembur tetapi tidak termasuk jam istirahat.

Struktur lapangan kerja utama, lapangan pekerjaan utama adalah bidang pekerjaan
yang digolongkan menjadi:

1. Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan


2. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas, dan Air Bangunan
5. Perdagangan besar, Eceran, Rumah makan dan Hotel
6. Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi
7. Keuangan, Asuransi, Usaha persewaan bangunan, Tanah dan Jasa perusahaan; dan
8. Jasa Kemasyarakatan.
Mencermati tabel di bawah ini terlihat bahwa lapangan pekerjaan utama yang
memberikan upah/gaji/pendapatan tertinggi adalah sektor keuangan, asuransi, usaha
persewaan bangunan, tanah, dan jasa perusahaan sebesar Rp2.864.653 (2017) kemudian
naik menjadi Rp2.922.127 (2018). Sedangkan sektor yang memberikan
upah/gaji/pendapatan terendah adalah sektor pertanian, kehutanan, perkebunan dan
perikanan dengan nilai sebesar Rp896.187 (2015) kemudian naik menjadi Rp1.251.248
(2017) dan akhirnya ditahun 2018 naik lagi menjadi Rp1.287.986.
2014 Februari 2015 Februari 2016 Februari 2017 Februari 2018 Februari

Rata-
Rata-Rata Rata- Rata-Rata Rata- Rata-Rata Rata Rata-Rata Rata- Rata-Rata
Lapangan Rata-Rata Upah/Gaji/ Rata Jam Upah/Gaji/ Rata Jam Upah/Gaji/ Jam Upah/Gaji/ Rata Jam Upah/Gaji/
kerja utama Jam kerja pendapatan kerja pendapatan kerja pendapatan kerja pendapatan kerja pendapatan

1 34 830.224 35 896.187 35 1.087.352 36 1.251.248 35 1.287.986

2 47 2.641.143 46 2.840.610 43 3.382.230 47 3.815.274 46 3.740.882

3 44 1.507.472 45 1.547.305 44 1.944.778 44 2.361.252 43 2.374.748

4 46 2.386.362 46 2.558.819 44 2.795.192 46 4.137.296 43 3.379.284

5 41 1.446.510 44 1.302.963 40 2.038.565 42 3.270.496 41 2.681.079

6 46 1.436.787 46 1.695.265 45 1.854.396 45 2.107.532 44 2.120.975

7 48 1.373.077 48 1.560.042 48 1.711.898 49 2.136.632 47 2.119.624

8 48 764.700 46 2.372.224 46 2.320.995 46 2.864.653 45 2.922.127

9 45 1.899.927 50 1.520.204 50 1.769.947 50 2.069.471 48 2.066.537

Rata-rata 44 14.286.202 45 16.293.619 43 18.905.353 45 24.013.854 43 22.693.242

Rata-Rata Upah/Gaji/Pendapatan Bersih (Rupiah) Seminggu Pekerja Menurut Lapangan


Pekerjaan Utama di 9 Sektor
CATATAN

1. Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan


2. Pertambangan dan Penggalian
3. Industri Pengolahan
4. Listrik, Gas, dan Air
5. Bangunan
6. Perdangan besar, eceran, Rumah makan dan Hotel
7. Angkutan, Perdaganga, dan Komunikasi
8. Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan bangunan, Tanah dan Jasa perusahaan
9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan Perorangan

2.2 Status Pekerjaan Utama

Status pekerjaan utama adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan


dalam melakukuan pekerjaan. Sedangkan yang dimaksud dengan pekerja menurut
Sakernas 2008 adalah buruh/karyawati/pegawai, pekerja bebas di pertanian dan
pekerja bebas di non pertanian. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang
bekerja pada oang lain atau instansi/kantor/perusahaan secara tetap dengan menerima
upah/gaji baik berupa uang ataupun barang.
Pekerja bebas di pertanian adalah seseorang yang bekerja pada orang
lai/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir di
usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun usahan bukan usaha rumah
tangga atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang
maupun barang, dengan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan.

Sedangkan pekerja bebas di non pertanian adalah seseorang yang yang bekerja
pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan
terakhir) di usaha non peranian dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang
maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan.

Pekerja tidak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu usaha untuk
memperoleh penghasilan/keuntungan yang dilakukan oleh seseorang anggota rumah
tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji.

Mencermati tabel di bawah ini, terlihat bahwa status pekerja utama yang dapat
menyerap pekerja terbesar selama 2014-2016 adalah status berusaha sendiri tanpa
bantuan orang lain. Tahun 2014 sebesar 20.320.671 orang, kemudian naik cukup
signifikan sebesar 4,20% di tahun 2015 menjadi sebesar 21.653.271 orang dan naik
lagi sebesar 4,55% di tahun 20016 20.392.400 orang. Hal ini dimungkinkan karena
status berusaha sendiri tanpa bantuan orang lain cukup membanggakan pekerja
sehingga animo untuk masuk ke status ini cukup tinggi di bandingkan status pekerjaan
utama lainnya.

Sedangkan berusaha dengan buruh tetap selama tahun 2014-2016 menunjukkan


jumlah pekerja terendah dibandingkan status pekerjaan utama lainnya. Tahun 2014
jumlah pekerja dengan status ini sebesar 4.143.512 orang naik sedikit besar 13,30%
menjadi 4.210.501 di tahun 2015 tetapi kemudian turun menjadi 4.023.653 orang di
tahun 2016.

Pada tahun 2017 dan 2018 status pekerjaan utama yang dapat menyerap
pekerja terbesar pada status buruh/karyawan/pegawai dengan jumlah 47.420.633 orang
di tahun 2017 dan naik menjadi 48.421.053 orang di tahun 2018. Hal ini
menunujukkan bahwa status buruh/karyawan/pegawai masih tetap status yang paling
membanggakan bagi pekerja sehingga animo angkatan kerja untuk masuk ke status ini
cukup tinggi dibandingkan satu pekerjaan utama lainnya. Image bahwa
buruh/karyawan/pegawai memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi, kondisi yang
relatif lebih baik dibanding status pekerja lainnya serta status pekerja yang memiliki
perhatian yang tinggi dari Serikat Kerja atau pemerintah membuat status ini paling
dicari oleh angkatan kerja di Indonesia.

Penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja selama seminggu yang lalu menurut
status pekerjaan utama di Indonesia

2014 2015 2016 2017 2018


Status pekerjaan utama
(orang) (orang) (orang) (orang) (orang)
1 Berusaha Sendiri 20.320.671 21.653.27 20.392.400 21.849.573 23.615.379
1
2.Berusaha dibantu Buruh 4.143.512 4.210.501 4.023.653 4.446.024 4.673.338
Tetap/Dibayar
3 Buruh/Karyawan/Pegawai 43.348.961 46.617.534 46.301.470 47.420.633 48.421.05
3
4. Pekerja bebas pertanian 4.739.310 5.076.013 5.240.458 5.360.306 4.582.344
5.Pekerja bebas non pertanian 6.750.395 6.803.128 7.002.288 6.021.760 6.339.777
6.Pekerja keluarga/tak 19.132.377 17.687.745 16.689.576 18.164.654 18.497.792
dibayar
7. Berusaha dibantu Buruh 19.734.696 18.798.629 20.997.852 21.275.89 20.938.15
Tidak Tetap/Tidak Dibaya 9 2
jumlah 118.169.92 120.846.82 120.647.69 124.538.84 127.067.83
2 1 7 9 5

Sumber: BPS, Statistik Indonesia, 2014, 2015, 2016, 2017, dan 2018

2.3 Jumlah Jam Kerja

Pada tabel di bawah ini (tabel Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja
Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja pada Pekerjaan Utama dan
Lapangan Pekerjaan Utama, 2014-2018,) menggambarkan jam kerja yang dilakukan oleh
pekerja pada lapangan pekerjaan utama di tahun 2014-2018.
Kita ambil contoh saja dengan menggunakan Tabel Penduduk Berumur 15
Tahun ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja
pada Pekerjaan Utama dan Lapangan Pekerjaan Utama pada tahun 2014 dan 2015.
Jika dilihat dari lapangan pekerjaan utama maka jam kerja tertinggi dilakukan di sektor
Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Perikanan dengan jumlah jam kerja sebesar
38.973.033 jam, jauh meninggalkan sektor-sektor lainnya. Sedangkan sektor pekerjaan
utama yang menggunakan jam kerja terrendah dijumpai di sektor Listrik, Gas dan Air
yang hanya memiliki jam kerja sebesar 289.193 jam saja.

Jika digunakan indikator jam kerja minimal seminggu adalah 35 jam sesuai
ketentuan pemerintah maka pekerja yang bekerja di bawah 35 jam berjumlah
39.809.221 orang {underemploymenf) dan yang sementara tidak bekerja sebesar
2.762.778 orang. Pekerja yang memiliki jam kerja di atas 35 jam seminggu berjumlah
39,809,221 orang. Tiga besar kelompok jam kerja yang memiliki jumlah pekerja yang
besar adalah pekerja yang bekerja selama 35-44 jam dalam seminggu yaitu berjumlah
27,505,201 orang, kemudian disusul oleh kelompok pekerja yang bekerja selama 45-
54 jam yaitu sebanyak 25,955,569 orang, dan kemudian kelompok jam kerja 25-34
jam sebanyak 16.958.550 orang.

Sedangkan jika dicermati tabel tahun 2015 menunjukkan bahwa kondisi tahun
2015 telah terjadi perubahan yang signifikan pada jumlah orang yang bekerja di
masing-masing lapangan kerja dibandingkan data tahun 2014. Tetapi selama 1 tahun
berjalan dari tahun 2014 jam kerja yang dilakukan oleh pekerja pada lapangan
pekerjaan utama di Indonesia menunjukkan bahwa pekerja yang bekerja dengan
jumlah jam kerja tertinggi yaitu diatas 75 jam pada tahun 2015 masih menunjukkan
urutan yang relative sama dengan tahun 2014 yaitu ada di lapangan usaha Perdagangan
besar, Eceran, Rumah makan dan Hotel; kemudian disusul Jasa Kemasyarakatan;
Angkutan, Pergudangan dan Komunikasi; Pertanian Kehutanan, Perkebunan dan
Perikanan; dan Industri Pengolahan. Jika digunakan indikator jam kerja minimal
seminggu adalah 35 jam sesuai ketentuan pemerintah maka pada tahun 2015 pekerja
yang bekerja di bawah 35 jam berjumlah 37.708.082 orang (Underemploymenf) dan
yang sementara tidak bekerja sebesar 3.016.163orang. Pekerja yang memiliki jam
kerja di atas 35 jam seminggu berjumlah 1976,513 orang.

penduduk berumur 15 tahun keatas yang bekerja selama seminggu yang lalu menurut
jumlah jam kerja pada lapangan pekerjaan utama di indonesia dari tahun 2014-2018.

tahun 2014

jumlah jam lapangan pekerjaan utama


jumlah
kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1.109.0 207.76 141.33 2.762.77


0** 51.398 361.769 3.373 514.415 55.544 318.081
97 6 5 8

1-4 273.556 1.641 27.511 1.405 1.096 54.279 10.506 18.686 112.290 500.970

1.360.2 2.292.92
5-9 8.889 138.839 1.469 43.973 317.892 30.424 41.783 349.355
97 1

2.963.8 4.528.05
10 - 14 15.622 234.431 4.717 37.592 580.248 60.344 48.281 582.986
32 3

3.737.4 133.64 5.661.58


15 - 19 38.331 303.817 5.620 555.350 97.174 59.315 730.934
07 0 8

6.321.8 279.67 1.237.3 209.01 1.316.7 10.167.1


20 - 24 71.474 656.145 4.503 70.380
36 2 28 5 86 39

9.159.0 142.86 1.274.4 19.80 452.54 2.218.4 458.72 172.69 2.760.0 16.658.5
24 - 34
96 7 04 6 9 01 6 8 03 50

8.493.9 347.37 4.069.4 117.0 1.358. 4.733.0 1.105. 1.061. 6.218.8 27.505.2
34 - 44
41 4 38 34 890 34 221 378 91 01

3.623.8 386.20 6.331.5 93.17 3.470. 5.977.7 1.457. 1.069. 3.544.7 25.955.5
45 - 54
13 9 08 7 947 08 657 824 26 69

1.072.2 110.07 13.52 847.09 2.625.4 471.09 130.12 7.020.38


55 - 59 899.750 851.029
73 6 5 2 19 2 7 3

207.16 19.18 419.62 4.240.1 811.76 252.82 1.235.1 8.739.05


60 - 74 721.617 831.539
9 9 3 96 1 8 34 6

1.775.4 259.93 2.835.81


75+ 136.268 55.320 125.523 5.375 27.246 50.194 400.495
64 3 8
38.973. 1.436. 15.254. 289.1 7.280. 24.829. 5.113. 3.031. 18.420. 114.628.
jumlah
033 370 674 93 086 734 188 038 710 026

tahun 2015

jumlah lapangan pekerjaan utama


jumlah
jam kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9

955.19 42.31 185.64 4.33 121.9 325.49 88.50 37.48 215.58 1.976.5
0**
9 0 9 2 58 1 8 6 0 13

242.86 16.83 438.46


1-4 3.138 23.681 - 2.104 61.297 6.520 82.024
6 8 8

1.348.0 12.69 116.63 1.34 21.90 277.17 34.73 43.12 267.86 2.123.4
5-9
17 4 9 3 7 2 5 3 7 97

2.883.4 17.48 274.52 3.87 35.51 623.01 64.55 54.23 479.64 4.436.3
10 - 14
66 2 2 6 2 9 2 3 1 03

3.497.1 39.37 319.43 3.86 109.1 607.43 101.9 50.03 591.34 5.319.7
15 - 19
37 7 4 0 63 1 88 4 8 72

5.801.7 74.35 681.30 9.66 270.5 1.237.3 191.6 91.19 1.097.2 9.455.1
20- 24
69 8 3 4 76 11 74 0 82 27

8.620.8 132.9 1.171.4 18.0 533.7 2.246.7 435.6 175.8 2.599.6 15.934.
25 - 34
63 36 06 08 57 38 82 63 62 915

8.477.1 325.7 4.419.8 118. 1.673. 5.239.0 1.235. 1.237. 6.554.3 29.281.
35 - 44
39 53 87 733 787 93 541 473 08 714

3.759.8 351.2 6.211.4 89.3 3.960. 6.235.0 1.401. 1.103. 3.535.9 26.648.
45 - 54
22 59 29 86 377 07 900 422 35 537

1.173.3 103.9 846.35 16.9 976.2 2.649.7 454.4 126.8 888.54 7.236.4
55 - 59
86 76 4 99 33 50 03 56 2 99

795.73 170.4 848.55 18.8 471.4 4.243.2 840.8 260.9 1.182.2 8.832.4
60 - 74
6 89 9 39 61 45 61 99 33 22

192.82 46.69 156.23 3.65 31.25 1.940.7 250.4 69.02 444.50 3.135.4
75 +
8 4 6 7 1 88 53 1 4 32

jumlah 37.748. 1.320. 15.255. 288. 8.208. 25.686. 5.106. 3.266. 17.938. 114.81
228 466 099 697 086 342 817 538 926 9.199

tahun 2016

jumlah lapangan pekerjaan utama


jumlah
jam kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9

865.20 297.71 7.83 132.7 411.84 116.1 47.90 297.05 2.219.2


0** 42.877
7 2 7 33 6 02 0 5 69

345.22 15.03 12.47 21.85 610.64


1-4 - 38.662 - 98.219 79.175
6 8 4 5 9

1.392.1 180.28 7.29 48.27 399.78 33.70 47.09 342.43 2.463.8


5-9 12.801
30 1 9 9 7 2 6 6 11

2.859.4 339.44 3.06 22.79 744.95 96.45 77.68 506.70 4.663.8


10 - 14 13.290
31 5 2 4 9 5 8 6 30

3.055.4 359.56 4.32 102.9 541.47 104.5 40.55 627.53 4.869.0


15 - 19 32.678
05 2 5 29 7 90 9 2 57

5.420.4 690.23 171.0 1.238.5 232.7 80.67 1.264.4 9.159.2


20 - 24 60.262 774
69 9 49 42 67 8 31 11

8.392.8 122.96 1.167. 31.5 420.0 2.137.3 484.5 150.4 2.713.0 15.620.
25 - 34
52 9 621 14 32 40 33 96 75 432

8.840.0 374.48 4.199. 152. 1.399. 5.229.0 1.224. 1.382. 7.461.1 30.263.
35 - 44
46 9 781 858 902 14 162 463 68 883

4.055.0 431.49 6.168. 87.6 3.959. 6.247.5 1.567. 1.105. 3.666.9 27.289.
45- 54
18 6 454 86 799 48 350 709 03 963

1.257.5 140.71 1.045. 36.0 1.179. 2.862.3 540.6 198.7 888.16 8.149.0
55 - 59
62 8 312 77 401 83 64 65 5 47

1.023.6 199.61 868.92 19.9 492.5 4.577.9 905.4 291.6 1.210.1 9.589.9
60 - 74
46 2 9 93 68 72 46 57 47 70

263.17 184.23 5.78 34.04 2.200.5 290.5 86.65 402.61 3.512.8


75 + 45.292
3 6 2 3 43 04 9 9 51

37.770. 1.476.4 15.540 357. 7.978. 26.689. 5.608. 3.531. 19.459. 118.41
jumlah
165 84 .234 207 567 630 749 525 412 1.973
tahun 2017

jumlah lapangan pekerjaan utama


jumlah
jam kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9

888.61 267.42 173.6 402.84 115.8 58.12 303.36 2.261.6


0** 46.820 5.008
6 8 48 4 26 3 7 80

366.98 137.60 13.38 36.01 190.61 824.21


1-4 2.483 72.895 2.140 2.088
1 9 4 6 9 5

1.608.5 276.50 32.96 519.26 66.26 56.08 442.88 3.021.9


5-9 13.958 5.482
54 1 8 4 2 9 0 58

3.070.9 487.55 29.91 948.48 124.1 81.31 686.50 5.460.6


10 - 14 26.596 5.191
68 0 7 2 09 7 4 34

2.830.6 449.63 93.24 707.68 134.3 60.31 728.30 5.048.7


15 - 19 39.913 4.635
80 3 8 9 35 9 9 61

4.961.1 823.15 177.8 1.436.4 240.8 101.3 1.279.1 9.094.4


20 - 24 68.052 6.587
58 4 18 29 26 40 16 80

7.541.9 144.51 1.357. 26.65 413.4 2.324.0 459.4 198.0 2.840.7 15.305.
25 - 34
11 7 044 4 60 67 13 90 31 887

8.306.2 342.69 5.186. 165.9 1.780. 5.487.4 1.346. 1.494. 7.301.8 31.411.
35 - 44
19 2 801 27 795 12 075 031 75 827

3.924.9 367.86 5.665. 116.6 3.906. 6.493.4 1.443. 1.083. 3.864.8 26.865.
45 - 54
73 4 264 59 039 35 745 192 16 987

1.233.1 929.17 22.65 935.8 2.481.2 461.8 158.4 870.38 7.182.2


55 - 59 89.501
71 0 8 12 05 37 84 5 23

946.17 189.58 1.226. 22.51 543.0 4.550.2 971.0 327.7 1.385.1 10.161.
60 - 74
8 0 005 7 20 39 38 08 27 412

244.47 267.42 10.41 47.82 2.684.8 382.8 97.55 588.22 4.383.3


75 + 59.714
7 0 5 3 96 34 3 7 59
35.923. 1.391.6 17.008 393.8 8.136. 28.173. 5.759. 3.752. 20.481. 121.02
jumlah
886 90 .865 73 636 571 684 262 956 2.423

tahun 2018

jumlah lapangan pekerjaan utama


jumlah
jam kerja 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

915.7 44.0 3.393.4 13.2 165. 165. 374.2 121. 181.0 3.48 4.40 3.395.4
0** 9.184
88 24 31.211 62 450 450 63 779 35 6 4 29.336

5.662. 43.2 958.98 13.2 32.4 85.5 1.352. 178. 445.3 38.8 15.72 45.7 8.871.8
1-4
084 13 3 99 24 96 353 230 30 70 2 64 68

15.56 227. 3.082.3 32.8 90.6 773. 3.781. 882. 1.263 92.3 127.8 26.3 25.945.
15 - 34
5.186 105 17 05 45 802 567 557 .198 31 97 72 782

1.13 7.27 4.21


13.56 13.870. 291. 334. 17.56 5.772 759. 1.644 313. 66.743.
35+ 9.91 5.44 6.01
0.016 813 132 736 5.332 .673 986 .110 385 562
4 9 6

1.45 8.30 5.39


35.70 3.411.3 350. 623. 23.07 7.662 894. 1.796 389. 3.496.9
jumlah 4.25 0.29 8.58
3.074 43.324 498 255 3.515 .236 673 .913 925 90.548
6 7 2

2.4 Transformasi Struktural Ekonomi Indonesia

Indonesia telah mengalami perubahan struktural ekonomi dari dominasi Sektor


Pertanian dalam PDB Indonesia menjadi dominasi Sektor Industri. Berdasarkan data di
(tabel nilai kontribusi sekto ekonomi di dalam PDB, tahun 2014-2018) menunjukkan
bahwa peran sektor pertanian dari tahun 2014 sampai tahun 2018 meskipun
mengalami fluktuasi tapi pada tahun 2018 mengalami peningkatan. Tahun 2014
kontribusi Sektor Pertanian sebesar 10,68% menjadi 13,18 di tahun 2018. Sedangkan
Sektor Industri Justru semakin dominan dalam memberikan kontribusinya dalam PDB
Indonesia. yaitu pada tahun 2014 sebesar 18% dan mengalami pengkatan yang sangat
drastis yakni 21,65%.
Tahun 2014 Sektor Industri memberikan kontribusi 18% tetapi kemudian menurun
menjadi sebesar 16,78% ditahun 2015, lalu meningkat 3,73% menjadi 20,51 di tahun
2016, kemudian mengalami penurunan sebesar 0,68% menjadi 19,83% di tahun 2017 tapi
kemudian meningkat drastis menjadi 21,65% di tahun 2018, ini menjadikan Sektor
Industri tetap dominan kontribusinya dalam PDB Indonesia di banding sektor-sektor
lainnya. Urutan sektor-sektor ekonomi dilihat dari kontribusinya dalam PDB Indonesia
selama 2014-2018 pada urutan pertama dan selanjutnya sampai urutan terakhir adalah
Sektor Industri Pengolahan; Sektor Pertanian; Sektor Hotel dan Restoran; Sektor
Pertambangan dan Penggalian; Sektor Jasa-jasa; Sektor Konstruksl; Sektor Keuangan,
Real Estate dan Jasa Perusahaan; Sektor Pengangkutan dan Komunikasi dan terakhir
Sektor Listrik, Gas dan Air bersih. Dilihat dari kemampuan sektor-sektor ekonomi dalam
menyerap tenaga kerja (bekerja).

Tabel tersebut menunjukkan bahwa selama tahun 2014-2018 nilai dan


kontribusi sektor ekonomi di dalam PDB yang terendah di 2014-2018 yaitu sektor
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang yaitu sebesar 0,07%
dengan PDB sebesar 10.569.705,30 (2014), sebesar 0,06% dengan PDB sebesar
11.526.332,80 (2015), sebesar 0,07% dengan PDB sebesar 12.406.774,10 (2016)
sebesar 0,07% dengan PDB sebesar 3.683.896,20 (2017) sebesar 0,08% dengan PDB
sebesar 8.564.866,60 (2018).
Nilai dan Kontribusi Sektor Ekonomi di Dalam PDB Tahun 2014 – 2012

Sektor Ekonomi 2014 2015 2016 2017 2018

PDB Harga Berlaku (miliar rupiah) dan Kontribusi ekonomi di dalam PDB (%)

1. Pertanian, Kehutanan,
1409656 1555207 1671598 1787963 1900804
Perkebunan dan Perikanan
13,34 13,49 13,48 13,16 12,81
2. Pertambangan dan
1039423 881694,1 890868,3 1029555 1198987
Penggalian
9,83 7,65 7,18 7,58 8,08
3. Industri Pengolahan 2227584 2418892 2545204 2739712 2947451
21,08 20,99 20,52 20,16 19,86
4. Listrik, Gas dan Air
22745,7 138380 151253,8 171778,4 186664,5
Minum
1,16 1,2 1,22 1,26 1,26
5. Bangunan 1041950 1177084 1287601 1410514 1562297
9,86 10,21 10,38 10,38 10,53
6. Perdagangan, Hotel dan
Restoran 1740301,1 1874432,8 1998465,5 2155878,1 2344528,7
16,47 16,26 16,12 15,87 15,8
7. Pengangkutan dan
komunikasi 836426,2 984480,8 1094192,6 1248945,5 1356784
7,92 8,54 8,82 9,19 9,15
8. Keuangan, Persewaan,
dan Jasa Perusahaan 869002,8 982269,2 1082319 1191680 1289423
8,22 8,52 8,73 8,76 8,69
9. Jasa-Jasa 1019144 1150766 1237364 1330571 1450442
9,64 9,98 9,98 9,79 9,78
PRODUK DOMESTIK
BRUTO 10569705 11526333 12401729 13589826 14838312
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Masalah ketenagakerjaan di Indonesia sangat besar dan kompleks, besar karena


menyangkut jutaan jiwa dan kompleks karena mempengaruhi dan di pengaruhi oleh
banyak faktor. Tidak imbangnya pertumbuhan angkatan kerja dengan kesempatan
kerja akan menimbulkan pengangguran. Jadi, kondisi ketenaga kerjaan di Indonesia
amatlah kurang dari harapan. Kebijakan pemerintah berkenaan dengan
ketenagakerjaan di Indonesia belumlah cukup untuk mengentaskan para pekerja dari
kemiskinan. Struktur ketenagakerjaan dapat digambarkan melalui struktur lapangan
kerja utama, status pekerjaan utama dan jumlah jam kerja yang dilakukan oleh
pekerjanya.

3.2 Saran

Dengan diselesaikan makalah ini saya mengharap si pembaca dapat menambah


pengetahuannya pembaca tentang Struktur Ketenagakerjaan di Indonesia. Saya menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, maka dari itu, kritik dan saran yang
membangun sangat saya harapkan demi perbaikan makalah berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bps.go.id/

Feriyanto, Nur. 2003. Ekonomi Sumber Daya. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Anda mungkin juga menyukai