Anda di halaman 1dari 2

Muhammad Nizar Zulmi

16/395681/HK/20848

Skenario Profesi Diplomat

Langkah 1

1. Diplomat = utusan negara yang memiliki kewenangan untuk mewakili negara di negara
yang ia tempati, seseorang yang melakukan fungsi diplomatik.
2. Perutusan tetap = seseorang warga negara yang mewakili negara untuk berada di suatu
organisasi internasional.
3. WIPO = World Intellectual Property Organization, suatu organisasi di bawah naungan
PBB yang bergerak dalam bidang HKI
4. Junior lawyer = advokat yang masih menjalani masa magang.
5. Firma hukum = badan usaha yang bergerak di bidang jasa hukum.

Langkah 2

1. Apa syarat untuk menjadi seorang diplomat ?


2. Apakah tugas seorang diplomat ?
3. Apakah etis apabila seorang istri diplomat bekerja sebagai seorang lawyer (profesi
lainnya) ?
4. Apakah seorang istri diplomat harus mendampingi kegiatan keseharian suaminya ?

Langkah 3

1. Syarat-syarat seorang diplomat :


a. Warga Negara Indonesia
b. Cakap melakukan perbuatan hukum
c. Dewasa menurut hukum
d.
2. Tugas dan tanggungjawab Diplomat
Menurut Peraturan Menteri PAN No. PER/87/M.PAN/8/2005 dan Konvensi Wina
tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961, tugas dari diplomat ialah:
- Representating, maksudnya mewakili Negara Republik Indonesia secara keseluruhan di
negara penerima/organisasi;
- Negotiating (perundingan), maksudnya ialah memperjuangkan kepentingan bangsa,
negara, dan Pemerintah Indonesia melalui pendekatan dan perundingan;
- Protecting (melindungi), ialah melindungi kepentingan negara, Pemerintah Indonesia,
dan Badan Hukum Indonesia
- Promoting (mempromosikan), ialah meningkatkan kerjasama antara Indonesia dengan
negara penerima melalui kegiatan dalam bidang yang bermanfaat bagi kepentingan
nasional;
- Reporting (melaporkan), ialah pelaporan hasil tugas, pelaksanaan kewajiban,
pengamatan dan analisis di bidang ekonomi, pertahanan dan keamanan, politik, di negara
penerima atau organisasi internasional.
Selain tugas di atas, Diplomat juga dapat menjadi legal adviser Pemerintah, dimana
sesuai dengan ketentuan yang terdapat dalam Undang-Undang No. 24 Tahun 2000,
disebut dengan Direktorat Hukum dan Perjanjian Internasional Departemen Luar Negeri
dimana direktorat ini mengkoordinasikan hubungan perjanjian baik bilateral maupun
multilateral antara Indonesia dengan negara penerima atau organisasi internasional.
3. Opsi alternatif
a. Etis, selama tidak mengganggu aktivitas atau pekerjaan suami sebagai seorang
diplomat.
4. Wajib mendampingi dalam acara formal.

Anda mungkin juga menyukai