Anda di halaman 1dari 22

PENGAWASAN MELEKAT

JENIS – JENIS PENGAWASAN


• 1. Pengawasan Melekat
• 2. Pengawasan Fungsional
• 3. Pengawasan oleh Lembaga Kehakiman (Pengadilan)
• 4. Pengawasan Masyarakat
• 5. Pengawasan Politis
• 6. Pengawasan lain-lain.
DISKUSI
1. Pengawasan melekat-pengawasan atasan langsung?
2. Pengawasan melekat dilakukan dengan cara?
3. Keunggulan dan kelemahan pengawasan melekat?
4. Sebab melemahnya pengawasan melekat?
•Pengertian Pengawasan terhadap Aparatur Pemerintah.

•Ada beberapa batasan pengertian atau definisi pengawasan yang diberikan oleh beberapa
ahli. Pengertian/definisi itu adalah sebagai berikut :

•Siagian :
•Memberikan definisi pengawasan “ sebagai proses pengamatan dari pada pelaksanaan
seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang
dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.

•Sarwoto :
•memberikan definisi pengawasan “adalah kegiatan manejer yang mengusahakan agar
pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan atau hasil
yang dikehendaki.

•Newman:
•Control is assurance that the performance conform to plan .
•Sujamto:
•Memberikan definisi pengawasan “adalah segala usaha atau kegiatan untuk
mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai sasaran dan
obyek yang diperiksa.

▪Definisi pengawasan yang dikemukan oleh Sujamto ini merupakan kategori


definisi sempit. Dalam definisi ini wujud pengawasan adalah kegiatan untuk
menilai suatu pelaksanaan tugas secara de fakto, sedangkan tujuan
pengawasan hanya sebatas pada pencocokan apakah kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan tolok ukur yang telah ditentukan sebelumnya
dengan demikian dalam pengertian ini di dalam pengawasan tidak
terkandung kegiatan yang bersifat korektif,
▪karena di samping itu, beliau juga membedakan pengertian pengawasan
dengan pengendalian.
▪Pengendalian lingkup pengertian lebih luas dari pada pengawasan. Dalam
pengendalian, di samping kegiatan pengawasan juga meliputi tindakan
korektif dan pengarahan.
▪Maka menurut Sujamto : DAL= WAS+TK
• Menurut saudara, pengawasan mana yg lebih efektif:
• Yg dilakukan oleh pejabat atau lembaga yang memiliki kewenangan untuk
melakukan tindakan korektif?
• Yg dilakukan oleh pejabat atau lembaga yang tidak memiliki kewenangan
untuk melakukan tindakan korektif?
PENGAWASAN MELEKAT-
PENGAWASAN ATASAN LANGSUNG?
PENGAWASAN ADMINISTRASI
Tujuan Was adm : untuk mendukung kelancaran dan ketepatan pelaks kegiatan
pemerintahan dan pembangunan

Jenis was adm :


1. Was yang dilakukan oleh pimpinan/atasan langsung baik di pusat maupun di
daerah
2. Was yang dilakukan secara fungsional oleh aparat was.
1.
PENGATURAN TTG
Inpres Nomor 1 Tahun 1989 tentang Pedoman
WASKAT
Pelaksanaan Sistem Pengawasan Melekat jo Inpres No
15/1983 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan
2. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor: Kep/46/M.Pan/4/2004 Tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengawasan Melekat Dalam
Penyelenggaraan Pemerintahan jo Keputusan Menteri
PAN Nomor 30 Tahun 1994 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengawasan Melekat
- Dalam Inpres 15/1983 ini digunakan 2 istilah, yaitu:
• Pengawasan melekat (Vide Pasal 3 ayat 1 dan 2)
• Pengawasan atasan langsung (Vide Pasal 2 ayat 1).
- Lampiran Kepmen PAN No KEP/46/M.PAN/4/2004
memberikan pengertian tentang Waskat
PENGAWASAN MELEKAT
▪ serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus
menerus dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya, secara
preventif atau represif agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan
secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
▪ Preventif?
▪ Represif?
SIAPA PIMPINAN?
SIAPA BAWAHAN?
PIMPINAN DAN BAWAHAN
• Pimpinan : dapat diartikan Atasan Langsung atau disebut juga pejabat
yang karena struktur organisasinya atau kewenangan khususnya termasuk
proyek, membawahi dan wajib mengawasi pegawai bawahan.
• Bawahan : adalah mereka yang bertanggung jawab serta wajib melapor
kepada atasan tentang pelaksanaan pekerjaan yang ditugaskan
kepadanya.
TUJUAN WASKAT?
PENGAWASAN MELEKAT
Segala upaya yang dilakukan dalam suatu organisasi
untuk mengarahkan seluruh kegiatan agar tujuan
organisasi dapat dicapai secara efektif, efisien dan
ekonomis, segala sumber daya dimanfaatkan dan
dilindungi, data dan laporan dapat dipercaya dan
disajikan secara wajar, serta ditaatinya segala ketentuan
yang berlaku.
TUJUAN WASKAT
- Menciptakan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat yang bersih, transparan, profesional, dan memiliki budaya kerja
yang baik
RUANG LINGKUP WASKAT?
Ruang Lingkup Was :
▪Kegiatan umum pemerintahan.
▪Pelaks rencana pembangunan.
▪Penyelenggaraan pengurusan dan pengelolaan keuangan dan kekayaan neg.
▪Kegiatan BUMN dan BUMD.
▪Kegiatan aparatur pemerintahan di bid yg mencakup kelembagaan, kepegawaian,
dan ketatalaksanaan
• Pengawasan Melekat
• Pengawasan melekat dilakukan :
• a. melalui penggarisan struktur organisasi yang jelas serta pembagian tugas dan fungsi beserta
uraiannya secara jelas pula.
• b. melalui perincian kebijaksanaan pelaksanaan yang dituangkan secara tertulis yang dapat
menjadi pegangan dalampelaksanaan nya oleh bawahan yang menerima pelimpahan
wewenang dari atasan;
• c. melalui rencana kerja yang menggambarkan kegiatan yang harus dilaksanakan, bentuk
hubungan kerja antar kegiatan tersebut, dan hubungan antar berbagai kegiatan beserta
sasaran yang harus dicapainya.
• d. melalui prosedur kerja yang merupakan petunjuk pelaksanaan yang harus jelas dari atasan
kepada bawahan.
• e. melalui pencacatan hasil kerja serta pelaporannya yang merupakan alat bagi atasan
untuk mendapatkan informasi yang diperlukan bagi pengambilan keputusan serta
penyusunan pertanggungjawaban, baik mengenai pelaksanaan tugas maupun mengenai
pengelolaan keuangan.
• f. melalui pembinanaan personil yang terus menerus agar para pelaksana menjadi unsur yang
mampu melaksanakan dengan baik tugas yang menjadi tanggung jawabnya dan tidak
melakukan tindakan yang bertentangan dengan maksud serta kepentingan tugasnya.
• KELEMAHAN PENGAWASAN MELEKAT

• Pucuk pimpinan tertinggi tidak bisa diawasi dengan jenis pengawasan melekat oleh karena itu
pengawasan juga dilakukan oleh organisasi (pengawasan melekat yang ada pada orang).
• Pengawasan yang terbawah menjadi tumpuan pengawasan, disini tanpa diberikan
kesempatan untuk memberi tanggapannya. Apapun perintah atasan, itulah yang harus
dilaksanakan . padahal aturan yang baik harus mencakup aspirasi pegawai . dalam hal ini
ada pelaksanaan asas partisipasi
• KEUNGGULAN PENGAWASAN MELEKAT
• Menurut Prof.Muchsan:
• Tepat : yang melakukan pengawasan adalah atasan, secara normatif mengetahui kegiatan
sehari-hari, jika ada kekeliruan dapat segera diperbaiki.
• Cepat : tidak harus memenuhi prosedur tertentu sehingga prosesnya lebih cepat ( tidak perlu
surat menyurat, begitu bawahan melakukan kekeliruan dapat langsung ditegur)
• Murah : tugas untuk mengawasi sudah dilekatkan kepada pejabat yang memimpin.
Pengawasan dilakukan tanpa ada bayaran, karena sudah merupakan bagian tugas dan
kewajiban, sehingga dapat dikatakan murah.
• MELEMAHNYA PENGAWASAN MELEKAT

• Melemahnya pengawasan melekat dapat dikarenakan sebab-sebab intern


dari tubuh organisasi maupun yang berasal dari pengawas atasan langsung.
• . Melemahnya Pengawasan Atasan Langsung dapat terjadi karena :
• Pimpinan tidak mempunyai kemampuan dan ketrampilan yang cukup, baik dari segi
managerial maupun technical skill.
• Kelemahan mental pimpinan, sehingga tidak mungkin mempunyai sifat kepemimpinan
yang tangguh.
• Adanya budaya pakewuh, yang mengakibatkan pimpinan tidak sampai hati memberikan
hukuman terhadap bawahannya yang melakukan kesalahan.
• Nepotisme system, yang mengakibatkan obyektifitas pengawasan sulit terwujud.
• Perangkat peraturan perundang-undangan yang kurang mendukung.
• Melemahnya System Pengendalian Managemen dapat terjadi karena:
• Mutu atau kualitas system pengendalian managemen kurang baik.
• Penggarisan struktur organisasi: pembagian kerja yang tidak tepat dapat memperlemah
pengawasan
• Rincian kebijakan: rincian kebijakan yang dibuat tidak tepat, maka rencana kerja yang dibuat
juga tidak baik, pengawasan dapat melemah
• Rencana kerja: rencana yang dibuat tidak benar, maka hasil yang dicapai dapat tidak sesuai
dengan target.
• Prosedur kerja : adanya perubahan prosedur kerja dapat mempengaruhi pengawasan yang
berakibat terhadap melemahnya pelaksanaan pengawasan tersebut.
• Sistem pelaporan: sistem pelaporan yang buruk, memyebabkan melemahnya pengawasan
• Pelatihan dan pembinaan personalia
• Kesungguhan dan kualitas kerja para pegawai kurang baik, misalnya banyaknya pegawai
yang melaksanakan tindakan indisipliner

Anda mungkin juga menyukai