•Ada beberapa batasan pengertian atau definisi pengawasan yang diberikan oleh beberapa
ahli. Pengertian/definisi itu adalah sebagai berikut :
•Siagian :
•Memberikan definisi pengawasan “ sebagai proses pengamatan dari pada pelaksanaan
seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin agar supaya semua pekerjaan yang sedang
dilaksanakan berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya.
•Sarwoto :
•memberikan definisi pengawasan “adalah kegiatan manejer yang mengusahakan agar
pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dan atau hasil
yang dikehendaki.
•Newman:
•Control is assurance that the performance conform to plan .
•Sujamto:
•Memberikan definisi pengawasan “adalah segala usaha atau kegiatan untuk
mengetahui dan menilai kenyataan yang sebenarnya mengenai sasaran dan
obyek yang diperiksa.
• Pucuk pimpinan tertinggi tidak bisa diawasi dengan jenis pengawasan melekat oleh karena itu
pengawasan juga dilakukan oleh organisasi (pengawasan melekat yang ada pada orang).
• Pengawasan yang terbawah menjadi tumpuan pengawasan, disini tanpa diberikan
kesempatan untuk memberi tanggapannya. Apapun perintah atasan, itulah yang harus
dilaksanakan . padahal aturan yang baik harus mencakup aspirasi pegawai . dalam hal ini
ada pelaksanaan asas partisipasi
• KEUNGGULAN PENGAWASAN MELEKAT
• Menurut Prof.Muchsan:
• Tepat : yang melakukan pengawasan adalah atasan, secara normatif mengetahui kegiatan
sehari-hari, jika ada kekeliruan dapat segera diperbaiki.
• Cepat : tidak harus memenuhi prosedur tertentu sehingga prosesnya lebih cepat ( tidak perlu
surat menyurat, begitu bawahan melakukan kekeliruan dapat langsung ditegur)
• Murah : tugas untuk mengawasi sudah dilekatkan kepada pejabat yang memimpin.
Pengawasan dilakukan tanpa ada bayaran, karena sudah merupakan bagian tugas dan
kewajiban, sehingga dapat dikatakan murah.
• MELEMAHNYA PENGAWASAN MELEKAT