KOMUNIKASI SEL

PERTUMBUHAN, PROLIFERASI, DIFERENSIASI,

PERGERAKAN, KEMATIAN SELULER TERPROGRAM
bergantung pada sinyal-sinyal yang mengubah
fisiologi suatu sel, dalam hal ini terjadi melalui
aktivasi dan represi gen.
Sumber bacaan:

Paul S. Poli (2009). Komunikasi Sel Dalam Biologi Molekuler.

EGC Penerbit Buku Kedokteran.

Bahan kuliah Junaidi Khotib, Ph.D

Bagian Ilmu Biomedik Farmasi
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga
 PENGERTIAN
• Sistem penghantaran informasi atau signal dari sel yang
satu ke sel yang lain (INTERSEL) atau di dalam sel itu
sendiri (INTRASEL) untuk melakukan aktivitas dan
fungsi koordinasi

NETWORK

Metabolisme sel
Ketahanan hidup
Diferensiasi
Perbaikan jaringan
Sistem imunitas
 Contoh komunikasi sel Saccharomyces cerevisiae
O Exchange of
mating factors f) Mating

Receptor a-:: "

factor

\� • <,4
---
a
•
Yeast cell,
a factor
Yeast cell, E) New a/o, cell
.,,,-- -
mating type a mating type a

Haploid Saccharomyces cerevisiae yang siap mating

akan mengeluarkan peptide mating factor yang
memberikan sinyal ke lawan jenisnya untuk berhenti
melakukan aktivitas rutin (menghentikan proliferasi) dan
siap untuk kawin (berkonjugasi) menghasilkan sel diploid
yang selanjutnya terjadimeiosis, sporalasi, dan sel
haploid baru lengkap dengan gen-nya.
MEKANISME PENYALURAN SINYAL SEL
STIMULUS DARI LUAR SEL:
1. KATEGORI SINYAL FISIK
• Radiasi elektromagnetik (cahaya)
• Panas

2. KATEGORI SINYAL KIMIAWI EKSTRASELULER

• Protein dan Lipida
• Neurotransmiter peptida
• Steroid dan molekul lain yg terlarut dalam
membran
 Struktur membran sel
Extracellular
Pore fluid
Carbohydrate --o

Glycolipid

Phospholipids:
Polar head
(hydrophilic)

Fatty acid
tails----
(hydrophobic) ()QCJ.�,O -
Polar head
(hydrophilic)
1---:
Filaments of
Channel protein
•

Peripheral
protein
Cytosol

cytoskeleton Transmembrane Integral

Cholesterol protein proteins
Mekanisme Penyaluran Sinyal Sel
 JALUR TRANSDUKSI SINYAL:
Untuk penguatan (amplification) pesan dari molekul sinyal

0
Faktor
pertumbubru,

l
-
PIP1 DG
Membran
plasma

PLC

Protein c t
eaz+ en1+

Sitoplasma

Rt.'tlkulum tndoplasma
AKTIVASI PROTEIN KINASE

• Sinyal kimiawi mengikat protein reseptor pada

membran plasma atau sitoplasma sel
• Jalur sinyal tsb memiliki second messenger non
protein seperti ion Ca2+, cAMP yg akan membuka pori-
pori di
RE dan membran plasma sehingga ion Ca2+ dapat
bergerak berdasarkan gradienkonsentrasi dari RE &
lingkungan ekstraseluler ke dalam sitoplasma.
• Ion Ca2+ dan DG akan berikatan protein kinase C (PKC)
inaktif sehingga PKC menjadi aktif.
• PKC aktif akan memfosforilasi protein kinase lain
dalam jalur transduksi sinyal sehingga menjadi aktif.
AKTIVASI PROTEIN G (PROTEIN Ras):
bekerja sbg transduser sinyal yang akan meneruskan dan memodulasi sinyal di dalam sel

8
LR
Gap Gap

Ras

AJ.:tif
OTP

Pi
s
1idak uktif

(b)
OTP Onrf
Gnrf

1idak llktif Aktif

• Aktivasi secara tidak langsung melalui autofosforilasi tirosin kinase yg terikat

pada membran dan protein regulator yg berinteraksi dengan fosfat.
• Jumlah Ras aktif dan Ras tidak aktif ditentukan oleh GNRF dan GAP.
• GNRF mendorong penggantian GDP dengan GTP, GAP mendorong penggantian
GTP
dengan GDP → mempengaruhi aktivitas protein Ras.
• Hidrolisis protein GTP menjadi GDP + Pi akan menghambat Ras.
• Protein Ras diregulasi secara negatif oleh protein supresor tumor.
Kontak Fisik
 Reseptor

- Penerima chemical substance dalam penyampaian informasi atau signal

- Terdapat pada membran sel
- Macam :
1. Ion channel linked receptor
2. G protein coupled receptor
3. Enzyme linked receptor

(1)

Contoh : Reseptor NMDA

Reseptor kompleks Benzodiazepin
(2)

Contoh : Reseptor opioid

Reseptor dopamin
Reseptor Serotonin
(3)

Contoh : Reseptor Insulin

Reseptor hormon pertumbuhan
Reseptor ini termasuk yang mana ?