Anda di halaman 1dari 3

Hana : 0:25 : jadi, Usus halus merupakan bagian penting dari sistem pencernaan yang menjadi

tempat penguraian dan penyerapan zat gizi dari makanan.

0:40 : dan juga Usus halus menjalankan fungsi ini dengan melibatkan sistem saraf, peredaran darah,
dan otot-otot yang bekerja sama.

0:45 : dan untuk ukuran usus halus, Rata-Rata, Panjang Usus Halus Berkisar Antara 3 – 5 Meter.
Organ Ini Memanjang Dari Bagian Dasar Lambung Yang Disebut Pilorus Hingga Ileocaecal Junction,
Yakni Area Pertemuan Antara Bagian Akhir Usus Halus Dengan Bagian Awal Usus Besar.

Patiya : 01:00 : Namun, Perlu Diketahui Usus Halus Terdiri Dari Beberapa Anotomi Dan Bagian-Bagian
Didalamnya...

01:05 : dalam usus halus, terdapat 3 bagian, yaitu duodenum, jejunum dan ileum

01:20 : pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang ciri-ciri dan perbedaan fungsi di
antara ketiga bagian pada usus halus

Esti : Yang pertama, duodenum atau usus dua belas jari, adalah bagian terpendek dari usus halus,
dengan panjang kira-kira 20 – 25 cm.

Bagian awal duodenum berbatasan dengan pilorus, sedangkan bagian akhirnya menyatu dengan
bagian awal jejunum (usus kosong).

Usus dua belas jari berbentuk lengkungan seperti huruf C yang mengelilingi organ pankreas. Letaknya
yang dekat dengan kelenjar pencernaan membuat duodenum lebih mudah menerima enzim
pencernaan dari pankreas serta cairan empedu dari hati.

Adapun, Fungsi duodenum pada usus halus adalah sebagai tempat awal terjadinya penyerapan
makanan. Jadi, Selama berada dalam duodenum, makanan-makanan yang dimakan manusia akan
diuraikan menjadi zat-zat gizi yang lebih sederhana lagi agar dapat diserap dan diedarkan oleh darah.

Oda : Yang kedua, Jejunum (usus kosong) adalah bagian usus halus setelah duodenum. Panjangnya
kira-kira 2,5 meter dan lapisan dalamnya tersusun atas banyak lipatan yang disebut jonjot usus atau
vili.

Nah, Vili ini bertugas dalam memperluas permukaan usus halus sehingga zat-zat gizi dapat diserap
dengan sempurna.

Adapun, Fungsi utama jejunum adalah menyerap gula, asam amino, dan asam lemak. Setelah zat-zat
gizi ini diserap seluruhnya, makanan yang telah dicerna akan bergerak menuju bagian akhir usus
halus yang disebut ileum.

Kia : Dan yang ketiga, Ileum (usus penyerapan) adalah bagian terakhir dari usus halus. Panjangnya
sekitar 3 meter dan pada bagian akhirnya berbatasan dengan sekum. Nah, sekum ini itu merupakan
bagian awal usus besar yang berbentuk seperti kantong. Adapun, fungsi utama dari bagian akhir usus
halus adalah menyerap zat-zat gisi yang belum terserap oleh duodenum atau jejunum.

Patiya : Dari penjelasan-penjelasan tersebut kita sudah mengetahui anatomi-anatomi yang ada di
usus halus.

Tentu usus halus mempunyai fungsi-fungsi yang penting untuk tubuh kita loh. Berikut ini merupakan
fungsi-fungsinya.
1. Membuat Makanan Lebih Mudah Dicerna

2. Menetralkan Asam Lambung

3. Membantu Melawan Penyakit

4. Menjaga Keseimbangan Cairan dan Elektrolit Tubuh

Kia : Apakah kalian sering mendengar tentang seseorang yang mengeluh karna perutnya sakit??? Hal
tersebut terjadi karna seseorang mengalami permasalahan didalam organ-organ yang ada di
perutnya, terutama di bagian usus halus. Berikut ini merupakan gangguan atau penyakit yang ada di
usus halus :

Hana : yang pertama, Infeksi usus

Usus halus dapat mengalami infeksi bakteri Helicobacter pylori. Infeksi biasanya ditandai dengan
sakit perut, mual dan muntah, serta diare.

Jadi, Jika tidak ditangani, infeksi dapat menimbulkan peradangan parah pada dinding usus halus.

Yang kedua, Tukak lambung

Nah, Tukak lambung merupakan luka pada dinding lambung atau usus halus karena terkikis oleh
asam lambung secara terus-menerus.

Penyakit ini umumnya berawal dari infeksi bakteri H. pylori atau konsumsi obat pereda nyeri
antiradang dalam jangka panjang.

Esti : yang ketiga, Perdarahan usus

Infeksi, tukak, maupun penyakit lainnya pada usus halus yang tidak lekas ditangani bisa
menyebabkan perdarahan pada usus halus.

Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan warna feses menjadi gelap atau hitam.

Yang keempat, Perlengketan usus

Perlengketan usus merupakan kondisi ketika jaringan organ pencernaan menempel pada dinding
abdomen (perut).

Kondisi ini terjadi akibat luka pada jaringan antarorgan. Luka membuat jaringan dan usus menempel
karena permukaannya menjadi lengket.

Dan yang terakhir, Penyumbatan usus

Penyumbatan usus bisa mengganggu fungsi usus halus dalam menyalurkan makanan
yang telah dicerna.
Oda : Namun masih banyak gangguan usus halus lainnya.

Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk memelihara fungsi usus halus pada tubuh.
Mulai dari mengonsumsi makanan sehat hingga mewaspadai timbulnya gejala sedari dini. Nah,
berikut adalah penjabarannya, yaitu:

1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Serat, seperti buah-buahan, sayuran dan serealia utuh yang
dapat membantu menyediakan serat yg cukup bagi usus halus.
2. Menghentikan beberapa kebiasaan tertentu, Misalnya seperti berhenti merokok dan
membatasi minuman beralkohol. Baik antara tembakau dan alkohol, keduanya dapat
meningkatkan kadar asam pada perut dan mengikis lapisan pelindung pada usus.

3. Mewaspadai timbulnya gejala sedari dini, Usus yang sehat berfungsi untuk
menyeimbangkan berbagai hal. Contohnya seperti kandungan asam pada perut,
kekebalan dan toleransi terhadap makanan tertentu, hingga menyeimbangkan populasi
bakteri pada usus. Jika usus halus mengalami gangguan, maka beberapa
keseimbangan tersebut akan terganggu.

Oleh sebab itu, penting untuk mewaspadai timbulnya beberapa gejala akan gangguan
usus halus sedari dini. Misalnya seperti perut kembung setelah makan, sembelit, asam
lambung sering naik, hingga diare.

Anda mungkin juga menyukai