Denzel Gymnastiar S. 212101290 Syaini Syahriah 212101079 Trie Meitha C. 212101080 Akbar kartiko 212101286 Rafli Ilham A. 212101309
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER STMIK DHARMA NEGARA 2023 I. JURNAL 1
INTEGRASI MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN GENERASI Z
Judul Intergrasi Media Sosial dalam Pembelajaran Generasi Z
Nama Jurnal Jurnal Teknologi Informasi dan Pendidikan Volume dan Halaman Volume 13, No.1. Tahun 2020 Penulis Nasution, A. Link Download http://tip.ppj.unp.ac.id/index.php/tip/article/view/277/143 Reviewer Aurelia Agustin Denzel G. Setiawan Syaini Syahriah Trie Meitha C. Akbar Kartiko Rafli Ilham A. Tanggal Reviewer 9 November 2023 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sekarang ini benar-benar telah melampaui bayangan teknologi informasi dibandingkan dengan 10 tahun yang lalu, saat ini teknologi informasi sudah menjalar di semua lapisan masyarakat, mulai dari kaum muda, kaum tua, bahkan anak-anak. Untuk mengakses teknologi informasi ini, diperlukan perangkat teknologi, perangkat yang umum digunakan adalah smartphone, penggunaan smartphone ini sungguh luar biasa, bahkan anak-anak zaman sekarang mampu menggunakan smartphone di usia yang relative muda, yaitu pada usia 5 tahun. Permasalahan Dampak perubahan teknologi yang luar biasa menentukan realitas kita saat ini, berdampak pada pendekatan kita kepada masyarakat, termasuk dalam hal pendidikan. Ada generasi baru yang disebut generasi z yang lahir pada era kamajuan teknologi, hal ini berdampak besar terhadap lingkungan belajar-mengajar dalam struktur universitas saat ini, karena siswa (pembelajar Generasi Z) lebih dilengkapi dengan teknologi, daripada Generasi X (dosen) yang khas, sehingga meningkatkan kompleksitas proses pendidikan yang melibatkan pengajaran, bimbingan, dan pengawasan. Tujuan penelitian Tujuan penulisan artikel ini untuk mengetahui: (1) media sosial yang dapat diintegrasikan kedalam pembelajaran generasi Z; dan (2) cara mengintegrasikan media sosial kedalam pembelajaran generasi Z. Sumber data Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat kajian pustaka (Library Research) yang menggunakan buku dan sumber literature yang relevan Metode penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif yang akan memberikan gambaran serta keterangan yang secara jelas, objektif, sistematis, analitis dan kritis mengenai integrasi media sosial kedalam pemebalajaran generasi Objek penelitian Siswa generasi Z Hasil penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa media sosial yang bisa diintegrasikan kedalam pembelajaran generasi Z yaitu facebook, whatsapp, twitter, dan instagram. Pemilihan ini didasarkan pada populernya aplikasi media sosial dikalangan generasi Z, dan semua generasi Z menggunakannya. Kelebihan penelitian Integrasi media sosial dalam praktiknya kepada generasi Z ini dapat digunakan sebagai virtual class, wadah diskusi, wadah berbagi bahan pelajaran, berbagi video dan gambar, serta berbagi link informasi seputar pelajaran. Kekurangan penelitian Penelitian ini tetap harus memperhatikan aspek privasi dan keamanan.
II. JURNAL 2
MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GENERASI Z
Judul Media Sosial Sebagai Media Pembelajaran
Bagi Generasi Z Nama Jurnal Didaché: Journal of Christian Education Volume dan Halaman Vol. 2, No. 1, Halaman 1–19 Tahun 2021 Penulis Pujiono, A. Link Download https://pdfs.semanticscholar.org/9b73/18f74f8d058ace903bc7f2 13973bdb0c7b4e.pdf Reviewer Aurelia Agustin Denzel G. Setiawan Syaini Syahriah Trie Meitha C. Akbar Kartiko Rafli Ilham A. Tanggal Reviewer 9 November 2023 Latar Belakang Seorang guru perlu terus berupaya supaya mampu membelajarkan peserta didik yang diajarnya dengan baik. Dengan pembelajaran yang baik diharapkan akan menghasilkan suatu hasil belajar yang baik pula. Di dunia yang terus berubah, mendorong guru untuk lebih adaptif terhadap perubahan tersebut. Guru yang notabene berbeda zaman dengan peserta didiknya perlu melakukan adaptasi terhadap budaya, kebiasaan, dan karakteristik peserta didik. Permasalahan Di sini guru dituntut untuk terus belajar hal baru dan mencari peluang baru untuk menunaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik. Salah satu yang dapat dilakukan oleh guru adalah penyesuaian atau pemanfaat berbagai media pembelajaran yang membantunya dalam membelajarkan peserta didik. Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah media sosial dapat dijadikan sebagai salah satu media pembelajaran yang relevan bagi generasi Z. Hal tersebut didorong oleh kenyataan bahwa media sosial merupakan media yang lekat dengan anak-anak generasi Z. Sumber data Penelitian ini menggunakan sumber data penelitian kepustakaan atau literature. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode studi literatur atau kepustakaan. Menurut Hamzah (2020), penelitian kepustakaan termasuk metode penelitian kualitatif, di mana karakteristik penelitian ditransformasi ke dalam konteks penelitian kepustakaan. Objek penelitian Siswa generasi Z Hasil penelitian Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial dapat digunakan sebagai alat pembelajaran yang mendukung proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menemukan bahwa media sosial dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antara siswa, serta memberikan akses ke berbagai sumber belajar. Penelitian ini juga menemukan bahwa media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa, serta untuk mempromosikan pembelajaran aktif dan berpikir kritis. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa media sosial memiliki potensi untuk menjadi media pembelajaran yang efektif dan relevan, terutama bagi siswa Generasi Z yang merupakan digital native dan terbiasa menggunakan media sosial dalam kehidupan sehari-hari mereka. Kelebihan penelitian Fitur-fitur layanan yang terdapat berbagai media sosial dapat dimanfaatkan sebagai media yang menjembatani atau mempermudah proses pembelajaran. Dengan media sosial, guru dan peserta didik dapat berinteraksi dalam suatu kegiatan pembelajaran, di mana saja dan kapan saja, tidak terbatas pada ruang dan waktu. Pemanfaatan media sosial sangat relevan bagi generasi Z. Kekurangan penelitian Walaupun sifatnya bisa kapan saja dan dimana saja, namun perlu pengaturan yang bijak kapan penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran. Misalnya jangan di waktu yang mengganggu waktu relasi sosial mereka di dunia nyata, mengganggu atau mengurangi waktu tidur mereka, materi yang terlalu banyak, atau diskusi tanpa batas waktu.