OLEH
KELOMPOK 4 :
KHAIRUNNISA : 220101010002
MUHAMMAD SYARIFULLAH : 220101010370
1
BAB
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak usia 4-6 tahun termasuk dalam usia golden age, karena pada
usia 4-6 tahun tersebut anak akan mengalami perkembangan yang sangat
pesat dan optimal. Anak usia 4-6 tahun tersebut berada pada masa aktif untuk
mengeksplore sesuatu yang ingin dia ketahui. Banyak sekali perkembangan
yang terjadi pada anak. Perkembangan yang terjadi pada anak mencakup
perkembangan fisik, motorik, kognitif, dan bahasa serta lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian perkembangan fisik dan perkembangan motorik ?
2. Apa saja tujuan dan fngsi perkembangan motorik pada anak ?
3. Bagaimana perkembangan fisik anak usia 4-6 tahun ?
4. Bagaimana perkembangan motorik anak usia 4-6 tahun ?
5. Apa saja faktor faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik dan
perkembangan motorik pada anak usia 4-6 tahun ?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian perkembangan fisik dan motorik.
2. Untuk mengetahui tujuan dan fungsi perkembangan motorik pada anak.
3. Untuk mengetahui apa saja perkembangan fisik pada anak usia 4-6 tahun.
4. Untuk mengetahui apa saja perkembangan motorik pada anak usia 4-6
tahun.
5. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan fisik
dan perkembangan motorik.
1
BAB
PEMBAHASAN
1
Rinda Fauzian, Pengantar Psikologi Perkembangan, (Jawa Barat : Tim CV Jejak,
2020), hlm. 33
2
Rinda Fauzian, Pengantar Psikologi Perkembangan, (Jawa Barat : Tim CV Jejak,
2020), hlm. 34
3
Masganti, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, (Jakarta : Kencana, 2017), Hlm.
103
4
Siri Makhmudah, Fina Surya Anggraini, dan Ainna Amalia, Perkembangan motorik
AUD, (Nganjuk : Guipedis, 2020), Hlm. 24
2
3
kegiatan yang telah terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal
cord. Keterampilan motorik ini menurut beberapa penelitian menunjukkan
adanya perbedaan kemampuan motorik anak laki-laki dan anak perempuan.
Anak laki-laki memiliki kemampuan motorik yang lebih unggul di dalam
keterampialan yang berkaitan dengan throwing dan stiking, sedangkan anak
perempuan lebih unggul pada keterampilan yang berkaitan dengan skipping,
galloping, dan hopping.5 Keterampilan motorik ini dibedakan menjadi dua,
yaitu :
1. Keterampilan motorik kasar (Gross Motor Skills)
Keterampilan motorik kasar ini adalah keterampilan motorik yang
menggunakan otot-otot besar. Contohnya seperti berjongkok, berjalan,
melompat, dan lain-lain.6
2. Keterampilan motorik halus (Fine Motor Skills)
Keteramplan motorik harus ini adalah kererampilan motorik yang
melibatkan gerakan tangan yang diatur secara halus. Contohnya seperti
menggenggam mainan, mengancing baju, menulis, dan lain-lain.7
5
Christiana Hari Soerjiningsih, Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai Dengan
Kanak-Kanan Akhir,(Jakarta : Kencana, 2018 ), Hlm. 136
6
Christiana Hari Soerjiningsih, Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai Dengan
Kanak-Kanan Akhir,(Jakarta : Kencana, 2018 ), Hlm. 89
7
Christiana Hari Soerjiningsih, Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai Dengan
Kanak-Kanan Akhir,(Jakarta : Kencana, 2018 ), Hlm. 91
4
8
Khadijah dan Nurul Amelia, Perkembangan fissik Motorik Anak Usia Dini,( Jakarta
:Kencana , 2020), hlm. 17-18
9
Novan Ardy Wiyani, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini,(Yogyakarta:Gava
Media, 2014)hlm. 55-57
5
10
Khadijah dan Nurul Amelia, Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini, (Jakarta :
Kencana, 2020) hlm. 18-19
6
11
K. Eileen Allen dan Lynn R. Marotz, Profil Perkembangan Anak Prakelahiran
Hingga Usia 12 Tahun, (Jakarta Barat : PT Indeks Permata, 2018), Hlm. 139
7
c. Rata-rata denyut nadi anak pada usia 5 tahun adalah sekitar 90-110
kali per menit.
d. Suhu tubuh anak pada usia 5 tahun stabil pada 36,6 0C-37,40C.
e. Kecapatan pernapasan anak pada usia 5 tahun berkisar pada 20-30,
akan tetapi tergantung pada aktivitas dan keadaan emosi si anak.
f. Ukuran kepala anak usia 5 tahun kira-kira hampir sama dengan
orang dewasa.
g. Anak usia 5 tahun sudah mulai tanggal gigi susunya.
h. Anak usia 5 tahun membutuhkan 1800 kalori setiap hari.
i. Ketajaman penglihatan anak usia 5 tahun 20/20 dengan
menggunakan tabel mata Snellen.12
3. Usia 6 tahun
a. Pada anak usia 6 tahun pertumbuhan berjalan lambat akan tetapi
stabil.
b. Tinggi badan pada anak usia 6 tahun akan meningkat sekitar 5-7,5
Cm. Untuk anak perempuan rata-rata tingginya sekitar 105-115 Cm
dan untuk anak laki-laki rata-rata tingginya sekitar 110-117,5 Cm.
c. Berat badan anak usia 6 tahun akan bertambah sekitar 2,3-3 Kg.
d. Bertambahnya berat badan pada anak usia 6 tahun juga menunjukkan
bertambahnya massa otot secara signifikan.
e. Kecepatan denyut nadi pada anak usia 6 tahun sekitar 80 kali per
menit.
f. Tubuh pada anak usia 6 tahun akan terlihat tinggi ramping karena
tulang panjang pada tangan dan kaki mulai pada fase tumbuh dengan
cepat.
g. Gigi mulai tanggal dan berganti dengan gigi permanen.
h. Wajahnya mulai berkembang seperti orang dewasa.
i. Anak usia 6 tahun akan membutuhkan 1600 – 1700 setiap hari. 13
12
K. Eileen Allen dan Lynn R. Marotz, Profil Perkembangan Anak Prakelahiran
Hingga Usia 12 Tahun, (Jakarta Barat : PT Indeks Permata, 2018), Hlm. 149
13
K. Eileen Allen dan Lynn R. Marotz, Profil Perkembangan Anak Prakelahiran
Hingga Usia 12 Tahun, (Jakarta Barat : PT Indeks Permata, 2018), Hlm. 164
8
14
K. Eileen Allen dan Lynn R. Marotz, Profil Perkembangan Anak Prakelahiran
Hingga Usia 12 Tahun, (Jakarta Barat : PT Indeks Permata, 2018), Hlm. 140
15
K. Eileen Allen dan Lynn R. Marotz, Profil Perkembangan Anak Prakelahiran
Hingga Usia 12 Tahun, (Jakarta Barat : PT Indeks Permata, 2018), Hlm. 150
9
3. Usia 6 tahun
a. Kekuatan ototnya akan bertambah, terutama pada anak laki-laki.
b. Pengendalian keteramplan motorik kasar dan halus sudah semakin
baik. Gerakan nya sudah mulai hampir sempurna walaupun
kadang-kadang ada sedikit kecerobohan.
c. Menyukai kegiatan fisik, seperti melompat, berlari, memanjat dan
melempar.
d. Sangat aktif dan ingin terus bergerak atau bermain, bahkan saat
mencoba untuk diam.
e. Menyukai untuk membuat karya seni, seperti suka mewarna,
mengecat, menggambar, membuat sesuatu, dan lain-lain.
f. Menggambar denganmenjiplak tangan ataupun menggunakan
benda lain.
g. Melipat dan menggunting kertas menjadi bentuk yang sederhana.
h. Bisa mengikat tali sepatunya sendiri.16
16
K. Eileen Allen dan Lynn R. Marotz, Profil Perkembangan Anak Prakelahiran
Hingga Usia 12 Tahun, (Jakarta Barat : PT Indeks Permata, 2018), Hlm. 164-
165
10
3. Penyakit
Ternyata penyakit juga dapat mempengaruhi suatu poses
pertumbuhan dan perkembangan pada fisik dan motorik anak. Anak-anak
yang mengidap atau memiliki penyakit asma, polio, TBC, dan epilepsi
akan mengalami keterlambatan dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan dibandingkan dengan anak-anak yang tidak memiliki
penyakit. Mereka akan mengalami hambatan dalam perkembangan
syaraf-syaraf otak, kemampuan motorik kasar, dan kemampuan motorik
halus.
4. Kondisi Emosional
Kondisi emosional anak juga dapat mempengaruhi suatu
perkembangan fisik dan motorik anak. Anak-anak yang mengalami
gangguan emosional juga akan mengalami gangguan pertumbuhan dan
perkembangan pada fisik. Misalnya seperti anak yang kurang
mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya, anak-anak jalanan yang
terlantar, atau anak yang tidak diinginkan hadir didunia oleh orang
tuanya akan mengalami hambatan perkembangan fisik. Contoh yang
akan diderita oleh anak yang memiliki kondisi emosional kurang stabil
11
17
Masganti, Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, (Jakarta :Kencana, 2017),
hlm.124-125
BAB
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan merupakan perubahan yang terjadi di dalam diri
seseorang menuju kearah kedewasaan dan dalam waktu jangka panjang dan
merupakan sesuatu perubahan yang tetap atau kekal pada diri seseorang
menuju kearah kedewasaan atau kearah yang lebih baik lagi. Perkembangan
fisik yaitu perkembangan yang terjadi pada tubuh manusia baik dari segi
ukuran maupun fungsinya. Sedangkan perkembangan motorik adalah
perkembangan pengendalian dari gerakan tubuh melalui suatu kegiatan yang
telah terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord.
Tujuan dari perkembangan motorik adalah untuk penguasaan
keterampilan yang tergambar dalam kemampuan menyelesaikan tugas
motorik tertentu. Fungsi dari keterampilan motorik anak usia dini, yaitu :
untuk bantu diri sendiri (self-help), sosial, dll.
Untuk tahapan perkembangan anak usia 4-6 tahun banyak sekali
perkembangan yang terjadi, salah satu nya bertambahnya berat dan tinggi
badan.
Sedangkan untuk perkembangan motorik anak usia 4-6 tahu juga baya
sekali, salah satunya adalah mulai belajar berjalan dan melompat.
Perkembangan fisik dan motorik pada anak juga dipengaruhi oleh
beberapa faktor, yaitu : hereditas ( Keturunan), nutrisi, penyakit, dan kondisi
emosional.
B. Saran
Diharapkan untuk semua orang tua selalu memperhatikan
perkembangan fisik dan motorik anak. Hal itu bermaksud untuk agar
mengetahui ketika anak ada mengalami perlambatan perkembangan fisik dan
motorik. Orang tua juga di harapkan untuk selalu menstimulus perkembangan
fisik dan motorik anak dengan berbagai kegiatan ataupun permainan.
12
DAFTAR PUSTAKA
Jejak.
Khadijah dan Amelia, N. (2020). Perkembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini.
Jakarta: Kencana.
Gava Media.
13