Laporan Observasi

Keterlibatan Aktif Individu Dalam Diskusi Kelompok

Menggunakan Teknik Checklist

Diajukan sebagai tugas individu

Sebagai bagian dari tugas Mata Kuliah Observasi (3 SKS)
di Semester Ganjil 2023-2024

Disusun Oleh :
Nama : Ranisah Azza Muslimah
NIM : 2207101130045

Dosen pengampu :

Risana Rachmatan S.Psi., M.Si.

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SYIAH KUALA
BANDA ACEH 2023/2024
 OBSERVASI KETERLIBATAN AKTIF INDIVIDU DALAM DISKUSI KELOMPOK
1. DEFINISI
Menurut Kim et al. (2020), istilah Active Engagement atau keterlibatan aktif merujuk
pada tindakan atau partisipasi yang dinamis dan bersemangat dalam suatu aktivitas, proses,
atau interaksi tertentu. Ini mencakup berbagai perilaku yang menunjukkan bahwa seseorang
terlibat secara aktif dalam situasi atau tugas tertentu. Dalam konteks pembicaraan,
keterlibatan aktif melibatkan individu untuk berinteraksi langsung dengan topik atau konten
yang sedang dibahas, bukan sekadar menerima informasi secara pasif. Active Engagement
dapat mencakup aktivitas seperti berpartisipasi dengan antusiasme dalam diskusi, yang
mencakup berbagi ide, bertanya pertanyaan, dan memberikan masukan; mendengarkan
dengan aktif dan terlibat dalam percakapan, yang tercermin dalam perilaku seperti menjaga
kontak mata atau mengangguk sebagai tanda persetujuan; serta kemauan untuk bekerja sama,
yang tercermin dalam memberikan tanggapan positif terhadap gagasan atau pandangan orang
lain. Secara umum, keterlibatan aktif dalam pertemuan kelompok dapat diamati melalui
partisipasi yang dinamis, bahasa tubuh yang positif, dan respons yang responsif
terhadap orang lain.
2. TUJUAN
Tujuan utama dari pengamatan ini adalah untuk mengenali, memerhatikan, dan
menganalisis tindakan aktif individu dalam interaksi selama diskusi kelompok. Pengamatan
ini dilakukan dengan maksud memahami sejauh mana peserta menunjukkan keterlibatan aktif
dalam diskusi kelompok dengan mengamati perilaku seperti mengajukan pertanyaan,
memberikan umpan balik, memberikan masukan, menyetujui dengan mengangguk, dan
menjaga kontak mata. Hasil pengamatan diharapkan akan memberikan wawasan mendalam
tentang bagaimana individu berkontribusi dalam situasi diskusi kelompok dan apakah
tindakan-tindakan tersebut mencerminkan tingkat keterlibatan aktif dalam proses komunikasi
kelompok. Hasil dari pengamatan ini dapat memiliki implikasi penting untuk meningkatkan
interaksi kelompok di masa depan dengan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
perilaku dalam diskusi kelompok.
3. RANCANGAN OBSERVASI
3.1 Target Behaviour
 Bertanya
Menanyakan pertanyaan atau klarifikasi terkait topik diskusi.
 Memberi Umpan Balik.
Memberikan tanggapan atau pendapat terhadap ide atau argumen yang diajukan
oleh
anggota diskusi lain.
 Memberi Masukan.
Berkontribusi dengan memberikan saran atau masukan konstruktif terhadap topik
yang sedang dibahas.
 Mengangguk sebagai Persetujuan ataupun menggeleng atas tidek persetujuan.
Menggunakan gerakan kepala seperti mengangguk sebagai tanda setuju atau
 pemahaman terhadap pembicaraan yang sedang berlangsung, dan menggelengkan
kepala ketika merasa tidak sepaham.
 Membuat Kontak Mata

Mempertahankan kontak mata dengan anggota lain selama diskusi.

3.2 Setting
 Nama/inisial : OL
 Usia : 23 tahun
 Tempat : Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh
 Hari/tanggal : 2 Oktober 2023
 Latar : Observasi dilaksanakan di Perpustakaan Wilayah Provinsi Aceh, target
dari pelaksanakan observasi ini adalah para pengunjung Perpustakaan
yang sedang melakukan diskusi kelompok. Observasi dilaksanakan
setelah memperoleh persetujuan dari anggota kelompok yang di akan
observasi. Observee diberi kebebasan dalam bertingkah saat observasi
berlangsung, dan observer hanya melihat dari kejauhan terlibat
langsung dengan kegiatan. Observasi dimulai pukul 13.00 WIB dan berlangsung
selama 30 menit.
3.3 Tabel

No Tampilan Perilaku Ya Tidak

1. Mengemukakan Ide √
2. Bertanya √
3. Memberi Jawaban √
4. Memberi Umpan Balik Terhadap Ide √
5. Mengangguk √
6. Menggeleng √
7. Membuat Kontak Mata √

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasar observasi, diperoleh hasil bahwa OL ikut terlibat aktif dalam diskusi
kelompok. OL tampak sangat tertarik dengan topik yang dibahas, ditandai dengan adanya
kontak mata . OL aktif mengalihkan pandangan pada teman-temannya yang sedang berbicara.
Ini merupakan perilaku yang paling banyak ditunjukkan oleh OL. Ia sangat paham dengan
arah pembahasan, ditandai dengan adanya tindakan mengangguk ketika merasa sependapat
dan menggeleng jika merasa sebaliknya. OL juga turut aktif mengemukakan beberapa ide
yang ia miliki, serta memberi tanggapan terhadap ide dan penyampaian teman-temannya.
Meski demikian, ia tidak melontarkan pertanyaan apapun terkait topik yang sedang dibahas.
6. KESIMPULAN
Dari hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa perilaku OL menunjukkan tingkat
keterlibatan yang memadai saat berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Ia aktif berbagi ide,
mengajukan pertanyaan, memberikan masukan, dan menjaga kontak matadengan teman-
temannya. Meskipun ada variasi dalam frekuensi perilaku ini, namun secara umum tingkat
partisipasi dapat dianggap cukup baik. Ini adalah tanda positif bahwa diskusi kelompok
berjalan lancar, dan anggota kelompok berperan aktif dalam pertukaran ide dan informasi.
Meskipun demikian, mungkin OL perlu meningkatkan perilaku seperti mengajukan
pertanyaan agar diskusi menjadi lebih beragam dan informatif.

Referensi
Kim, H. J., Yi, P., & Hong, J. I. (2020). Students’ Academic Use of Mobile Technology and
Higher-Order Thinking Skills: The Role of Active Engagement. Educational Sciences,
10(3),47. https://doi.org/10.3390/educsci10030047