Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH PEMBELAJARAN TERPADU DI SD MODUL 6

PRAKTEK PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

TUTOR: BAPAK SUTARMAN, S.PD., M.PD

Disusun Oleh:
1.FATHUDIN (857630014)
2.YULIA GALUH T (857630623)
3.ULFAMI FATIMAH (852676308)
4.RATNA PURNAMASARI (857630551)
5.LYBERTAS YULI I (857620686)
6.IFAN TAUFIK (857630887)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023
Modul 6

PRAKTEK PEMBELAJARAN TERPADU DI SD

Seperti apa yang sudah dibahas pada modul-modul sebelumnya tentang bagaimana suatu
pembelajaran dalam penerapannya disekolah dasar memerlukan persiapan yang lebih kompleks,
maka guru atau tim perlu melakukan perancangan pembelajaran terpadu yang didasarkan atas
pertimbangan yang matang agar siswa memiliki pengalaman belajar yang bermakna. Untuk bisa
merancang, tentunya ada prosedur-prosedur yang harus dilakukan.

Prosedur Kegiatan Perancangan Pembelajaran Terpadu untuk Praktek dan Simulasi

1. Menetapkan mata pelajaran yang dipadukan

Pilih 3 mata pelajaran dari mata pelajaran IPA, IPS, PKn, Matematika, dan Bahasa
Indonesia di SD yang akan dipadukan dengan mengkaji Kompetensi Dasar yang tertuang
dalam Silabus yang telah dikembangkan di sekolah.

2. Menetapkan Kompetensi Dasar dari 3 mata Pelajaran di SD

Tahapan ini diharuskan untuk memilih kompetensi dasar pada jenjang kelas dab seneseter
yang sama dari 3 mata pelajaran tersebut yang dapat dipadukan.

3. Mengembangkan tema yang sesuai

Tema merupakan pokok pikiran yang akan menjadi focus atau pusat pembicaraan dalam
pembelajaran terpadyu. Dengan penetapan tema yang tepat akan menciptakan suasana
pembelajaran yang optimal

4. Mengembangkan Peta keterhubungan antara kompetensi dasar dan tema pemersatu

Buat tema yang menggambarkan keterhubungan antara tema sebgai focus atau pusat
pembahasan dengan 3 kompetensi dasar dari 3 mata pelajarang yang berbeda, sehingga akan
bebrbentuk seperti jarring laba-laba.

5. Penyusunan Satuan Pembelajaran Terpadu

Setelah mengembangkan Peta jaring-jaring tematik, kemudian Langkah selanjutnya adalag


menyusun Satuan Terpadu. Rancangan ini mengacu pada Silabus yang telah dikembangkan
disekolah.
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN TERPADU

IDENTITAS MATA PELAJARAN


Mata Pelajaran:
Tema :
Kelas/Semester:
Waktu :

I. Standar Kompetensi
II. Kompetensi Dasar
III. Indicator
IV. Pokok materi
V. Media dan Sumber Belajar
VI. Metode Pembelajaran
VII. Kegiatan Pembelajaran

Tahap Pembelajaran Kegiatan Siswa dan Guru Waktu (menit)


Pendahuluan

Penyajian

Penutup

VIII. Evaluasi (dilampirkan lembar kerja siswa, soal tes formatif, kunci soa/cara pengerjaan tes,
lembar penelitian evaluasi proses/evaluasi hasil belajar)

Alat Penilaian Rencana Pembelajaran Terpadu


Aspek-aspek yang harus dinilai dalam penilaian:
1. Menentukan tema, bahan pembelajaran dan merumuskan tujuan/indicator
- Kesesuaian tema penghubung dengan kompetensi dasar 3 mata pelajaran
Kompetensi dasar dapat diambil dari silabus yang dikembangkan sekolah masing-masing
atau didasarkn atas standar isi dan kompetemsi yang ditetapkan oleh Depdiknas.
- Menggunakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan Standar Isi dan Kompetensi
Standar Isi dan Kompetensi dapat dilihat dari dokumen KTSP yang dikeluarkan Badan
Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Depdiknas atau Silabus yang dikembangkan oleh
sekolah masing-masing
- Merumuskan tujuan/indicator
Rumusan indicator harus dituliskan dengan jelas sehingga tidak menimbulkan tafsiran
ganda. Rumusan indicator juga harus ditukis lengkap. Indikator juga harus berurutan
secara logis dari yang mudah ke yang suka, dari yang sederhana ke yang kompleks, dari
yang konkret ke yang abstrak, atau daro ingatan hingga menilai
2. Mengembangkan dan mengorganusasukan materi, media pembelajaran, dan sumber belajar
- Mengembangkan dan mengorganisasikan materi dari 3 mata pelajaran
Dalam mengembangkan dan mengorganisaikan materi dari 3 mata pelajaran secara
terpadu, guru perlu memepertimbangkan tentang kesusaian dengan standar isi dan
kompetensi, sistematika materi, kesesuaian dengan kemampuan dan kebutuhan siswa, dan
kemutakhiran
- Menentukan dan mengembangkan alat bantu/media pembelajaran
Alat bantu pembelajaran adalah segala sesuatu tang digunakan untuk menyajikan bahan
pembelajaran, sehingga memudahkan siswa belajar
- Memilih sumber belajar
Sumber belajar dapat berupa buku paket, buku pelengkapp, manusia sumber, museum,
lingkungan, laboratorium, dsb.
3. Merencanakan scenario kegiatan pembelajaran terpadu
- Menentukan jenis kegiatan pembelajran terpadu
Kegiatan belajar dapat berupa mendengarkan penjelasan guru, observasi, belajar
kelompok, melakukan percobaan, membaca, dsb.
- Menyusun langkah-langkah pembelajaran terpadu
Langkah-langkah mengajar (pendahuluan, kegiatan inti/penyajian, dan penutup)
hendaknya memenuhi kriteria.
- Menentukan alokasi waktu pembelajaran terpadu
Alokasi waktu oembelajaran terpadu adalah pembagian waktu untuk setiap tahapn/jenis
kegiatan dalam suatu pertemuan
- Menentukan cara-cara memotivasi siswa
Memotivasi siswa adalah upaya guru untuk mebuat siswa belajar secara aktif
4. Merancang pengelolaan kelas
- Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar dapat berpartisipasi dalam
pembelajaran terpadu
Perorganisasian siswa adalah kegiatan guru dalam menentukan pengelompokkan,
memberi tugas, memnata alur kerja, dan cara kerja sehingga siswa dapat berpartisipasi
aktif dalam pembelajaran terpadu yang dirancang
5. Merencanakan prosedur, jenis, dan menyiapkan alat penilaian
- Menentukan prosedur dan jenis penilaian
Prosedur penilaian meliputi penilaian proses dan penilaian akhir. Sedangkan jenis
penilaian meliputi tes lisan, tes tertulis, dan tes perbuatan.
- Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban
Alat penilaian dapat berupa pertanyaan, tugas, dan lembar observasi, sedangkan kunci
jawaban dapat berupa kunci jawaban yang benar atau rambu-rambu jawaban.
6. Tampilan dokumen rencana pembelajaran terpadu
- Kebersihan dan kerapihan
Kebersihan dan kerapihan rencana pembelajaran terpadu dapat dilihat dari penampilan
fisik rencana pembelajaran terpadu (tulisan dapat dibaca, tidak banyak coretan, bentuk
tulisan konsisten, dll)
- Penggunaan Bahasa tulis
Bahasa tulis adalah bahas ayang digunakan dalam rencana pembelajaran terpadu
hendakanya mengikuti kaidah bahas atulis yang baik (Bahasa komunikatif, pilihan kata
tepat, struktur kalimat baku, cara penulisan sesuai EYD)
7. Tampilan lembar peta jaring-jaring tematik
- Kreativitas tampilan peta jaring-jaraing tematik
Lembar peta jaring-jaring tematik dapat secara jelas menggambarkan keterhubungan
melalui tema dan dikembangkan secara kreatif.

Keterangan : setiap poin dinilai dengan bobot angka 1-5

Anda mungkin juga menyukai