SISTEM PENDIDIKAN DI INDONESIA

Tema Suara Demokrasi

A. Peran

1.) Narator : Selviana

2.) MC acara: Jeshica

3.) Pendebat : 1. Luthfan

2. Iyad

3. Nuansa

4. Elma

4.) Audiens : 1. Aufa

2. Hanum

3. Nisa

B. Sinopsis

Pada suatu permasalahan pendidikan di indonesia yaitu permasalahan tentang sistem

pendidikan yang tepat di Indonesia itu seperti apa. Untuk membahas permasalahan tersebut,
diadakanlah konferensi yang melibatkan para ahli untuk memberi gambaran tentang
kurikulum yang tepat di Indonesia. Kesimpulan dari konferensi tersebut adalah bahwa tidak
ada satu kurikulum yang secara mutlak dapat disebut sebagai yang "paling baik" di Indonesia.
Setiap kurikulum memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan penilaian terhadap
kebaikan suatu kurikulum dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan tujuan pendidikan
yang diinginkan. Konferensi-pun berakhir dengan damai

C. Naskah Drama

Narator : Pada suatu permasalahan di Indonesia, kurikulum adalah hal yang cukup banyak
dipertanyakan, kenapa kurikulum berganti ganti? Bagaimana sistem pendidikan
yang tepat di Indonesia? Apa kurikulum yang terbaik di Indonesia?
 Pada acara X ini kita akan menyaksikan bagaimana tanggapan² ahli tentang
fenomena ini!

MC : Selamat siang

Dan salam sejahtera

Selamat bergabung dalam acara X

Kurikulum Merdeka adalah konsep yang memberikan kebebasan kepada

sekolah untuk merancang kurikulum mereka sendiri, dengan tetap memenuhi standar
pendidikan nasional. Tujuannya adalah meningkatkan relevansi pendidikan,
mengembangkan kreativitas siswa, dan memperkuat keterhubungan antara kurikulum
dan dunia nyata.

Penting untuk mempertimbangkan bahwa keberhasilan kurikulum tergantung

pada implementasinya oleh guru dan kecocokannya dengan kebutuhan siswa serta
konteks pendidikan di Indonesia. Dalam menentukan kurikulum yang terbaik, perlu
melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pendidik, pakar pendidikan,
pemerintah, dan masyarakat secara luas untuk mencapai konsensus yang sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan pendidikan di Indonesia.

Lalu, bagaimana kurikulum yang baik itu?

Ya, Kita sudah bersama dengan pakar yang terkait

( semua tepuk tangan )

Boleh diperkenalkan terlebih dahulu bapak-bapak.

Iyad : ( memperkenalkan diri )

Luthfan : ( memperkenalkan diri )

Nuansa : ( memperkenalkan diri )

Elma : ( memperkenalkan didi )

MC : Boleh dimulai dahulu dari Bu Nuansa dan seterusnya.

Nuansa : ( menyampaikan gagasannya tentang kurikulum merdeka )

Iyad : ( menyampaikan gagasannya tentang kurikulum 2013 )

Elma : ( menyampaikan gagasannya tentang kurikulum 2006 )

Luthfan : ( menyampaikan gagasannya tentang sistem pendidikan di Indonesia )

MC : Silahkan para ahli untuk menangapi gagasan-gagasan yang telah disampaikan

(Para ahli melakukan perdebatan dengan tertib dan dipantau MC)

(Para ahli sepakat dan setuju bahwa tidak ada kurikulum yang sempurna atau benar benar
mutlak yang paling baik)

MC : Baik, para pemirsa, dari pembahasan sekaligus perdebatan yang telah di sampaikan
oleh para ahli, mereka sepakat untuk menyimpulakan bahwa Tidak ada satu kurikulum
yang secara mutlak dapat disebut sebagai yang "paling baik" di Indonesia. Setiap
kurikulum memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan penilaian terhadap
kebaikan suatu kurikulum dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan tujuan
pendidikan yang diinginkan.

Narator : Dan itulah acara konferensi yang membahas sistem pendidikan di Indonesia. Dari
acara tersebut dapat kami simpulkan bahwa Tidak ada satu kurikulum yang secara
mutlak dapat disebut sebagai yang "paling baik" di Indonesia. Setiap kurikulum
memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan penilaian terhadap kebaikan
suatu kurikulum dapat bervariasi tergantung pada perspektif dan tujuan pendidikan
yang diinginkan.

----------------------------------------------- SELESAI ------------------------------------------------