Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ALFIAN MAULANA IKHSAN

NIM : 23416221201016
KELAS : TM23B

1.Bisakah mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur dimensi benda yang ukurannya
lebih besar dibandingkan batas ukur maksimumnya?
Menurut saya tidak bisa , karena jika dilihat dari fungsi, alat ini memiliki tingkat presisi dan
keakuratan yang tinggi dalam pengukuran sehingga sering digunakan untuk mengukur benda
yang sangat kecil. Selain itu , dilihat dari bentuk dan bagiannya, menurut saya akan sulit
untuk melakukan pengukuran benda yang ukurannya lebih besar dari batas maksimum
pengukuran alat tersebut. Dapat saya simpulkan menurut pemikiran saya dan sumber yang
saya baca mikrometer sekrup tidak bisa melakukan pengukuran benda yang memiliki dimensi
lebih besar dari batas maksimum pengukuran mikrometer sekrup

2. Bisakah penggaris (skala maksimum 30cm) digunakan untuk mengukur dimensi benda
yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan batas ukur maksimumnya (30 cm)?
Menurut saya bisa saja . kareana bentuk penggaris yang hanya memanjang dan tidak
memiliki bagian bagian yang rumit sehingga dapat dilakukan pengukuran continu atau
lanjutan

Gambar diatas merupakan pengukuran papan dengan panjang 60 cm diukur menggunakan


penggaris skala 30 cm. Pada contoh gambar diatas merupakan pengukuran lanjutan dimana
pengukuran dilakukan sebanyak dua kali tapi bukan pengukuran berulang.
Menurut kesimpulan saya Bisakah penggaris (skala maksimum 30cm) digunakan untuk
mengukur dimensi benda yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan batas ukur
maksimumnya (30 cm)? Jawabannya bisa , tetapi jika untuk mengukur panjang benda yang
ukurannya cukup panjang seperti tiang bendera yang tingginya 10 m akan terasa sangat
merepotkan dan hasil pengukuran akan kurang akurat .Lebih baik dilakukan dengan
pengukuran menggunakan meteran.
3. Misalkan kesalahan alat ukur yang digunakan adalah 0.05, bisakah kita melaporkan hasil
pengukuran menggunakan alat tersebut dengan kesalahan yang lebih rendah dari kesalahan
alat ukur (misalkan 0.005) ?
Menurut saya bisa. Kejadian seperti soal diatas itu merupakan ktidakpastian alat (Instrument
errors). Ketidakpastian ini muncul akibat dari kalibrasi skala penunjukan angka alat tidak
tepat, sehingga pembacaan skala menjadi tidak sesuai dengan yang seharusnya. Untuk
mengatasinya bisa dengan mengganti alat ukur yang sama tapi tingkat ketilitian yang lebih
tinggi atau bisa dilakukan kalibrasi skala alat itu.

Anda mungkin juga menyukai