Anda di halaman 1dari 56

Mekanisme, Teknik Audit SMK3,

dan Sertifikasi SMK3

Presented by : Irwan Sitorus


Regulasi & Referensi Audit K3

1. PP RI NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG PENERAPAN SMK3

2. PERMENAKER RI NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG


PENYELENGGARAAN PENILAIAN PENERAPAN SMK3

3. PERMENAKERTRANS RI NOMOR : PER.18/MEN/XI/2008 TENTANG


PENYELENGGARA AUDIT SMK3

4. ISO 45001:2018 TENTANG STANDARD SMK3

5. ISO 19011:2018 TENTANG PANDUAN AUDIT SISTEM MANAJEMEN


PERBEDAAN AUDIT & INSPEKSI
▪ Proses yg sistematis, independen dan
terdokumentasi untuk memperoleh
bukti audit dan
adalah pemeriksaan secara
sistematis dan independen
▪ mengevaluasinya secara objektif untuk
terhadap pemenuhan menentukan sampai sejauh mana
kriteria yang telah ditetap kriteria audit dipenuhi.
kan untuk mengukur suatu
hasil kegiatan yang telah ▪ Memastikan pelaksana an K3 sesuai
direncanakan dan dengan peraturan perundangan
dilaksanakan dalam
penerapan SMK3 di
perusahaan
Audit Eksternal SMK3 adalah audit
SMK3 yang diselenggarakan oleh
Lembaga Audit dalam rangka
penilaian penerapan SMK3 di
perusahaan.
Audit eksternal SMK3 dilakukan 3 tahun sekali
Adalah audit SMK3 yang dilakukan oleh
perusahaan sendiri dalam rangka
pembuktian penerapan SMK3 dan
persiapan audit eksternal SMK3 dan/atau
pemenuhan standar nasional atau
internasional atau tujuan-tujuan lainnya.

BAB I Pasal 1 nomor 4 PERMENAKERTRANS


No. PER.18/MEN/XI/2008

Audit internal SMK3 harus dilakukan secara berkala untuk mengetahui keefektifan
penerapan SMK3.
• Alat Manajemen untuk
• Memantau dan meverifikasi efektifitas
penerapan kebijakan K3

▪ Alat untuk menilai kesesuaian terhadap:


o Regulasi
o Prosedur
o Referensi/Persyaratan lainnya
1. Prioritas Manajemen;
2. Tujuan komersial;
3. Persyaratan sistem manajemen;
4. Persyaratan peraturan per-uu;
5. Persyaratan kontrak / pelanggan;
6. Kebutuhan untuk evaluasi pihak ketiga;
7. Kebutuhan pihak lain yang berkepentingan;
• Manajemen dapat mengetahui kelemahan-kelemahan setiap unsur
dalam SMK3 untuk mencegah timbulnya gangguan operasional,
insiden (kecelakaan, nearmiss & PAK), dan kerugian-kerugian.

• Mengetahui gambaran-gambaran secara jelas dan lengkap tentang


kinerja K3 di perusahaan.

• Meningkatkan pemenuhan terhadap peraturan perundang-


undangan bidang K3.

• Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran tentang


K3, khususnya bagi pekerja yang terlibat dalam pelaksanaan audit.

• Meningkatkan citra Perusahaan dan produktivitas kerja.


TAHAPAN MEKANISME AUDIT EKSTERNAL SMK3

MENAKERTRANS
Cq. Dirjen Binawas

6. Evaluasi &
2. Pengajuan RTA Penilaian Hasil Audit

3. Penepatan RTA
BADAN
AUDIT

1. Permohonan Audit
5. Laporan Hasil Audit

PERUSAHAAN 4. Perusahaan 7. Sertifkat SMK3


menyediakan dokumen
yang diperlukan saat audit
danPelaksanaan Audit
Perusahaan yang telah melaksanakan penerapan SMK3, dilakukan penilaian
penerapan SMK3 melalui Audit Eksternal SMK3 oleh Lembaga Audit SMK3
yang ditunjuk oleh Menteri.

Penilaian penerapan SMK3 dilakukan terhadap:


1. Perusahaan yang secara sukarela minta Audit SMK3;
2. Perusahaan yang bergerak di bidang dengan potensi bahaya tinggi : bidang
pertambangan, minyak dan gas bumi;
3. Perusahaan yang mempunyai potensi bahaya tinggi berdasarkan penetapan
Direktur Jenderal dan/atau Kepala Dinas Provinsi.
PENILAIAN HASIL TEMUAN AUDIT
Kategori Kritikal :
• Temuan pada peralatan/mesin/pesawat/instalasi/bahan, cara kerja, sifat kerja, lingkungan kerja dan proses kerja yang dapat
menimbulkan korban jiwa

Kategori Mayor :
• Tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan K3;
• Tidak melaksanakan salah satu prinsip SMK3; dan
• Terdapat temuan minor untuk satu kriteria audit di beberapa lokasi.
• Tidak adanya prosedur, atau sistem yang terdokumentasi tidak diterapkan dengan konsisten

Kategori Minor :
• Ketidakkonsistenan dalam pemenuhan persyaratan peraturan perundang-undangan, standar, pedoman, dan acuan lainnya

Observation :
• Merupakan penilaian Auditor yang bertujuan untuk meningkatkan efektifitas sistem manajemen.

Satisfactory :
• Sistem yang terdokumentasi memenuhi persyaratan standar dan telah diterapkan dengan baik.
PELAPORAN DAN EVALUASI
TINDAK LANJUT AUDIT
SERTIFIKASI SMK3

• Sertifikat SMK3 adalah bukti pengakuan tingkat pemenuhan penerapan


peraturan perundangan SMK3

• Proses sertifikasi SMK3 suatu perusahaan dilakukan oleh Badan Audit


Independen melalui proses audit SMK3

• Sertifikat SMK3 diberikan oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi


TAHAPAN MEKANISME AUDIT EKSTERNAL SMK3

MENAKERTRANS
Cq. Dirjen Binawas

6. Evaluasi &
2. Pengajuan RTA Penilaian Hasil Audit

3. Penepatan RTA
BADAN
AUDIT

1. Permohonan Audit
5. Laporan Hasil Audit

PERUSAHAAN 4. Perusahaan 7. Sertifkat SMK3


menyediakan dokumen
yang diperlukan saat audit
danPelaksanaan Audit
Apa Itu Audit Eksternal SMK3 dan Siapa yang
Berwenang Melakukan Audit?

Audit eksternal SMK3 adalah audit SMK3 yang


diselenggarakan oleh lembaga audit dalam rangka
penilaian penerapan SMK3 di perusahaan. Sedangkan
dalam pelaksanaannya, audit eksternal akan dilakukan
oleh auditor SMK3 yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal.
Lembaga Audit SMK3

Lembaga audit adalah badan hukum yang ditunjuk oleh Menteri untuk
melaksanakan audit eksternal SMK3. Selanjutnya lembaga audit SMK3
yang mendapatkan keputusan penunjukan oleh Menteri mempunyai
kewajiban dan larangan yang harus dipatuhi.

Untuk saat ini hanya ada 8 Lembaga Audit SMK3 yang resmi dari Kemnaker R.I yaitu :
• PT. Sucofindo International Certification Services (SICS)
• PT. Surveyor Indonesia (Persero),
• PT. ALKON Indo Sejahtera (AIS),
• PT. Jatim Aspek Nusantara (JAN),
• PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI),
• PT. Jasa Sertifikasi (JASER),
• PT. SAI Global Indonesia (SAI),
• PT. Multi Sertifikasi Indonesia (MSI),
• PT. TUV Rheinland (TUV),
Safety First = Business First

terima kasih

Anda mungkin juga menyukai