PERMASALAHAN SAMPAH PADA WILAYAH KAMPUNG KAJANAN BULELENG BALI

Putu Aldi Wiranata1, I Made Adya Arcana2

Program Studi Arsitektur, Universitas Warmadewa, Jl. Terompong No.24, Sumerta Kelod, Kec. Denpasar
Timur, Kota Denpasar, Indonesia.

ABSTRACK

ABSTRAK
Perumahan dan permukiman merupakan bagian penting dari perkembangan perkotaan yang difungsikan
sebagai tempat tinggal bagi penduduk yang dilengkapi dengan fasilitas umum, infrastruktur, dan ruang
terbuka untuk menciptakan lingkungan yang layak huni, aman, namun seiring dengan perkembangan
banyak permasalahan- permasalahan yang muncul, yang mengakibatkan menurunnya kualitas hidup dan
kesejahteraan masyarakat Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan
mengidentifikasi permasalahan yang muncul di perumahan dan permukiman serta memberikan
rekomendasi solusi untuk penyelesaiannya.
Kampung kajanan merupakan kelurahan yang berada di Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
Kampung kajanan merupakan salah satu kampung kumuh yang berada di Buleleng, jumlah penduduk
kampong kajanan yaitu 5364 orang dengan jumlah KK 1650KK. Luas total wilayah kampong kajanan
adalah 57,38 ha/m2 dengan luas pemukiman 26,23 ha/m2, kampung kajanan memiliki luas pemukiman
yang lebih dominan di banding luas lainnya sehingga tak heran rumah disana sangat berhimpitan satu
sama lainnya dan memiliki akses jalan yang masih terbilang kurang dengan lebar jalan 1,2m – 1,8m yang
hanya bisa dilewati oleh satu kendaraan roda dua saja.
Metode penelitian yang digunakan adalah Metode kualitatif dengan pendekatan yang digunakan yaitu
Observasi dan Wawancara dimana dengan melakukan survei langsung ke lokasi untuk melihat kondisi
fisik dan lingkungan serta melakukan wawancara dengan masyarakat yang tinggal di kampung kajanan,
dimana menunjukkan beberapa permasalahan yang umum terjadi, seperti fasilitas umum yang kurang
memadai, masalah keamanan,kepadatan penduduk yang tinggi , pengelolaan limbah dan sampah.

1. PENDAHULUAN