IBRANI
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
PRAKATA.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
KEPUSTAKAAN. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . v
BAB 2: VOKAL. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
Vokal Pendek dan Panjang. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
Tanda Sheva. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 7
ii
Ibrani I Daftar Isi
iii
Ibrani I Daftar Isi
LAMPIRAN.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 92
Lampiran I: Paradigma Semua Pangkal Kata Kerja Kuat.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 93
Lampiran II: Kata Kerja Kuat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 101
Lampiran III: Kata Kerja Lemah.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 103
Lampiran IV: Kata Kerja hy"h' dalam semua bentuk terdapat dalam Alkitab. . . . . . . . . . . 111
Lampiran V: Beberapa Kata Depan dengan Akhiran Ganti. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 112
Lampiran VI: Kata Benda--Bentuk Konstruk. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 113
Lampiran VII: Angka-Angka Bahasa Ibrani. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 114
Lampiran VIII: Kunci Parsing (Analisa Kata) Kata Kerja Kuat. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 115
Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian Bahasa Ibrani. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 118
Nyanyian 1: Syalom Khaberim.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 118
Nyanyian: Oseh Shalom dan Shalom A'leikem. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 119
Nyanyian: Adon Olam. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 121
KAMUS-KAMUS. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 129
Kamus Ibrani-Indonesia. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 130
Kamus Istilah Linquistik.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 140
iv
Ibrani I Prakata
PRAKATA
Diktat ini disediakan untuk menolong proses belajar mengajar Bahasa Ibrani kepada mahasiswa-
mahasiswa Teologia. Diktat ini ditulis dan dirivisi dalam konteks mengajar bahasa Ibrani di STII
Jakarta dan Yogyakarta kepada mahasiswa tingkat S-1 dan S-2 pada tahun 1996 s/d 2004.
Dalam pengalaman penulis, bahasa Ibrani tidak bisa dikuasai tanpa menghafalkan kosa kata dan
latihan terjemahan. Oleh karena itu, ada 24 latihan bersama dengan kosa kata yang kebanyakan
diambil dari J. Weingreen, A Practical Grammar for Classical Hebrew. Para dosen tidak perlu
menyuruh mahasiswa mengerjakan semua kalimat dalam setiap latihan, tetapi bisa mengambil
beberapa kalimat sesuai dengan kebutuhan dan cara mengajar dosen. Kamus Bahasa Ibrani-
Bahasa Indonesia dalam diktat ini mengandung semua kata yang dipakai dalam latihan-latihan
ini, supaya mahasiswa tidak perlu memakai kamus yang lain.
Kata kerja lemah tidak dibahas dalam diktat ini (boleh lihat Bahasa Ibrani Jilid II, "Kata Kerja
Lemah" oleh penulis yang sama), tetapi dalam Lampiran III ada paradigma kata-kerja lemah
untuk menolong mahasiswa yang mencoba membaca Alkitab bahasa Ibrani dengan diktat ini.
Beberapa hal yang lain yang tidak sempat dibahas secara mendalam dimasukkan ke dalam
lampiran, termasuk angka-angka bahasa Ibrani, akhiran ganti pada beberapa preposisi, dll. Ada
juga satu "kunci" parsing atau analisa kata, dan dua nyanyian bahasa Ibrani.
Dalam transliterasi nama huruf, vokal, dan isitilah-istilah lain yang sering dipakai, penulis tidak
memakai semua tanda-tanda transliterasi yang lengkap. Misalnya, qameS ditulis qames, Hireq
ditulis hireq, dll. Nama pangkal juga disesuaikan dengan bahasa Indonesia, supaya Hiphil (atau
Hif'il) menjadi Hifil, Hophal (atau Hof'al) menjadi Hofal, dan Hithpael (atau Hitpa'el) menjadi
Hitpael.
Akhirnya, saya mau mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
dalam penysusanan dan penyelesaian akhir diktat ini.
C.R.
v
Ibrani I Kepustakaan
KEPUSTAKAAN
Baker, D.L., S.M. Siahaan, A.A. Sitompul. Pengantar Bahasa Ibrani. Jakarta: PT BPK
Gunung Mulia, 1992.
Boeker, T.G.R. Bahasa Ibrani, Jilid I. Batu Malang: Sekolah Tinggi Theolgogia “I-3," 1992.
Kelley, Page H. Biblical Hebrew: An Introductory Grammar. Grand Rapids: Eerdmans, 1992.
Fosdahl, Frank. "Ibrani." Diktat disiapkan untuk Ibrani I di Sekolah Tinggi Theologia Injili
Indonesia, Yogyakarta. (Belum dicetak.)
Holladay, William L. A Concise Hebrew and Aramaic Lexicon of the Old Testament. Grand
Rapids: Eerdmans, 1988.
Waltke, Bruce K. and O'Connor, M. An Introduction to Biblical Hebrew Syntax. Winona Lake,
Indiana: Eisenbrauns, 1990.
Weingreen, J. A Practical Grammar for Classical Hebrew (Second Edition). New York:
Oxford Universtiy Press, 1959.
Catatan:
Sumber utama diktat ini adalah J. Weingreen, A Practical Grammar for Classical Hebrew.
Latihan-latihan diambil dari Weingreen.
vi
Ibrani I Bab 1: Abjad Ibrani
a ’ alef perhentian
suara
Bb B b bet b: batu
Gg G g gimel g: gudang
Dd D d dalet d: desa
h h he h: hak
w w vav v: villa
z z zayin z: zaman
x j khet kh: khotbah
j f tet t: tanah
y y yod y: ya
Kk$ K k kaf k: kota
l l lamed l: lunas
m ~ m mem m: mata
n ! n nun n: nasihat
s s samekh s: singa
[ ‘ ayin Bunyi hamzah,
seperti "k"
dalam "rakyat"
P p@ P p pe p: pisang
1
Ibrani I Bab 1: Abjad Ibrani
2. Huruf Terakhir
Lima huruf (k m n p c), apabila ditulis pada akhir kata, selalu mendapat bentuk yang
khusus:
kaf k $
mem m ~
nun n !
pe p @
tsade c #
2
Ibrani I Bab 1: Abjad Ibrani
4. Pengucapan
4.1 Peraturan pengucapan dalam buku-buku bahasa Ibrani tidak seragam. Kita memakai
pengucapan yang mengikuti kebiasaan Ibrani modern.
3
Ibrani I Bab 1: Abjad Ibrani
4.4 Empat huruf ([ x h a) disebut huruf tenggorokan (guttural letters), karena diucapkan
dalam tenggorokan. Sewaktu-waktu r juga diperlakukan sebagai huruf tenggorokan.
5. Huruf Vokal
Beberapa abad sebelum tanda-tanda vokal diciptakan (dijelaskan dalam Bab 2), sudah mulai
dirasakan bahwa tulisan yang hanya terdiri oleh konsonan-konsonan kurang sempurna. Pada
waktu semua orang Yahudi memakai bahasa Ibrani sebagai bahasa aslinya, tidak terlalu sulit
membaca teks yang terdiri oleh konsonan-konsonan saja. Pembaca bisa mengisi vokal-vokal
pada waktu naskah dibacakan. Tetapi karena orang Yahudi tersebar di daerah-daerah lain,
kebanyakan tidak memakai bahasa Ibrani sebagai bahasa utama, dan mulai sulit ingat vokal-
vokal yang tepat. Untuk mengatasi masalah ini, tiga huruf konsonan (y w h) dipilih untuk
berfungsi sebagai vokal panjang:
Genesis 1:1-8
`#r,a('h' taeîw>~yIm:ßVh' ; taeî ~yhi_l{a/ ar'äB' tyviaÞ reB. 1
`~yIMh") ; ynEïP-. l[; tp,x,Þr;m. ~yhiêl{a/ x;Wråw> ~Ah+t. ynEåP.-l[; %v,xoßw> Whboêw" ‘Whto’ ht'îy>h' #r,aªh' w' > 2
`%v,xo)h; !ybeîW rAaàh' !yBeî ~yhiêl{a/ lDeäb.Y:w: bAj+-yKi rAaàh-' ta, ~yhi²la{ / ar.Y:ôw: 4
p `dx'a( , ~Ayð rq,b-oß yhiy>w:) br,[-,î yhiy>w:) hl'y>l"+ ar'q"å %v,xoßl;w> ~Ayë ‘rAal' Ÿ~yhiÛl{a/ ar'’q.YIw: 5
`~yIm")l' ~yIm:ß !yBeî lyDIbê .m; yhiyä wI ~yIM+h" ; %AtåB. [;yqIßr' yhiîy> ~yhiêl{a/ rm,aYOæw: 6
~yIMêh; ; !ybeäW [;yqiêrl' ' tx;T;ämi ‘rv,a] ‘~yIM’h; ; !yBeÛ lDeªb.Y:w: è[;yqirh' -' ta, é~yhila{ / f[;Y:åw: 7
4
Ibrani I Bab 2: Vokal
6. wykl 16. At
8. Bywm 18 wyqDv
10. mlakTw 20 Ky
-------------------------------------------------------------------
BAB 2: VOKAL
Bahasa Ibrani kuno tidak ditulis dengan vokal, bahkan tidak ada huruf-huruf vokal untuk
menulisnya. Karena bahasa Ibrani dipakai dalam kehidupan sehari-hari, tidak sulit pada masa itu
untuk mengisi vokal-vokal, khususnya bagi orang yang sering membaca teks P.L. Tetapi makin
lama, bahasa Ibrani P.L. tidak dipakai lagi oleh orang Yahudi, jadi mulai pada abad ke-7 sesudah
Kristus, ahli-ahli naskah (para "Masoret") menciptakan sistem titik dan tanda kecil yang
mewakili vokal-vokal dan yang bisa di tulis di atas, dalam, atau di bawah huruf-huruf konsonan.
5
Ibrani I Bab 2: Vokal
CATATAN
1. Setiap suku kata harus dimulai dengan konsonan, bukan dengan vokal. (Ada satu
kekecualian, yaitu tanda kata penghubung ( W ).
2. Kebanyakan tanda-tanda vokal ditulis di bawah konsonan ( B' Bu B, ).
3. Holem dan sureq, bila ditulis lengkap ( A W ), ditempatkan sesudah atau pada sebelah kiri
konsonan ( ABWB ).
4. Holem dalam bentuk titik ditemptkan di atas konsonan ( Bo ).
5. Kalau holem berdampingan dengan v (shin) atau f (sin), maka tanda holem disatukan
dengan titik yang telah dimiliki oleh v atau f . (Tidak perlu membuat dua titik.)
Contoh: lv,m mov#l. (arti: wilayah kekuasaan)
[b;f c)b^u. (arti: kelimbahan)
6. Kadang kala akan ditemui y , (segol-yod) sebagai tambahan di atas.
7. Harus ditekankan bahwa tidak ada perbedaan antara tanda qames dan tanda qames hatuf.
Perbedaan artinya akan dijelaskan dalam bab 4 mengenai suku kata.
6
Ibrani I Bab 2: Vokal
1. Sheva Bisu
Jika sebuah konsonan yang dibunyikan tidak disusul vokal, maka konsonan tersebut akan
mendapat tanda sheva. Sheva tersebut tidak diucapkan (sheva bisu) dan tidak muncul dalam
transliterasi. Sheva bisu hanya terdapat di bawah konsonan yang mengakhiri suku kata
tertutup, dan bisa dianggap sebagai "tanda pisah" antara dua suku kata.
2. Sheva Bersuara:
Tanda sheva juga dapat mewakili bunyi vokal yang paling pendek dan ringan ucapannya,
yaitu seperti "e pepet". Sheva bersuara ditulis dalam transliterasi sebagai # yang diangkat.
Sheva bersuara hanya terdapat di bawah konsonan yang mengawali suku kata.
7
Ibrani I Bab 3: Aksen
3. Sheva gabungan
Sheva biasa tidak dipakai dengan huruf tenggorokan (gutteral), yaitu ( [ x h a ). Sheva
bersuara di bawah huruf-huruf ini selalu digabung dengan patah, segol, atau qames dan
mengakibatkan vokal-vokal itu menjadi lebih pendek atau ringan dalam ucapannya.
Tanda Nama Ucapan Contoh Trans-
literasi
2.1. Penggantian (Compensative): Apabila satu huruf diasimilasi (hilang), huruf berikutnya
diduakalikan dengan dagesh forte (titik penduakalian).
Contoh: Kata depan (preposisi) !mi (min artinya: dari) sering ditambah pada kata
berikutnya, supaya frase "dari Saul" lWav' !mi (m!n v*Wl bisa dijadikan satu kata,
yaitu lWav'n>mi (m!nv*Wl). Tetapi nun tanpa vokal di antara dua konsonan dengan vokal
hampir tidak didengar dalam ucapan dan dianggap hilang, supaya kata ini ditulis
lWaV'mi (m!V*Wl) dengan dagesh forte penggantian di dalam shin.
2.2 Dagesh Forte Khas:
Dalam kata kerja bahas Ibrani ada beberapa pangkal yang menambah dagesh forte
dalam konsonan kedua dalam konjugasinya (lihat bab 28).
8
Ibrani I Bab 3: Aksen
Catatan: Kalau ditulis dalam huruf transliterisasi, huruf dengan dagesh forte harus
diduakalikan. Contoh: lTeqi ditulis q!TT@l.
Mappik
Apabila h (he) adalah huruf terakhir sebuah kata dan tidak ditandai dengan vokal, hampir selalu
h itu berfungsi sebagai huruf vokal dan tidak diucapkan. Tetapi apabila h pada akhir kata
berfungsi sebagai huruf mati, hal itu ditandai dengan titik, H. Titik itu dinamai mappik. (Titik
dalam h tidak bisa dagesh forte, karena h adalah huruf tenggorokan.)
Makkef
Makkef adalah garis datar tebal yang ditempatkan di bagian atas, di antara dua kata atau lebih
untuk menghubungkan kata-kata itu dalam pikiran atau ucapan.
Contoh: WhW"c-i rv,a' , ~Wqy>h-; lK'-ta,
Kata-kata yang dihubungkan dengan makkef tidak lagi dianggap beberapa kata, melainkan
menjadi satu kata, dan tekanannya terletak pada kata yang terakhir. (Perubahan tekanan bisa
mempengaruhi tanda-tanda vokal.)
Aksen-Aksen Lain:
Pada waktu tanda-tanda vokal diciptakan, para masoret menciptakan tanda-tanda lain untuk
menolong dalam pembacaan teks. Tanda-tanda baca ini ditulis di atas, di bawah, dan di antara
konsonan-konsonan. Walaupun ada lebih dari pada 30 tanda-tanda khusus, hanya beberapa yang
penting untuk kita:
1. Silluq dan sof pasuq: Sof pasuq ( ` ) menandai akhir sebuah kalimat, sama seperti titik akhir
dalam tulisan bahasa Indonesia. Pada kata terakhir sebelum sof pasuq selalu ada tanda silluq
( ) ). Bentuk silluq sama dengan bentuk meteg.
9
Ibrani I Bab 4: Suku Kata
2. Atnah: Atnah ( + ) menandai "pause kecil" yang terdapat di tengah kalimat (pada kata
terakhir dalam anak kalimat). Fungsinya adalah seperti coma dalam tulisan bahasa
Indonesia.
3. Kalau satu kata ada "dalam pause," yaitu ada kata terakhir dalam sebuah kalimat atau anak
kalimat dan ditandai dengan tanda silluq atau atnah, bisa terdapat perubahan vokal: vokal
pendek diubahkan menjadi vokal panjang.
Contoh: Kata yang berarti "air" kalau terdapat di tengah sebuah kalimat ditulis ~yIm;ñ . Tetapi
kalau "dalam pause" yaitu pada akhir kalimat atau anak kalimat kata air ditulis: `~yIm'(
(dengan silluq) atau ~yIm+" (dengan atnah). Perhatikan bahwa vokal pendek patah ( ; )
diubahkan menjadi vokal panjang, qames ( ' ).
Suku kata yang tertutup dan tidak ditekan harus memiliki vokal pendek.
4.1. "Mulai dari akhir kata, temukan vokal pertama yang penuh (termasuk konsonan
yang mendahuluinya) dan tempatkan di sana tanda pembagi." Hukum ini bisa
selalu diikuti kecuali ada tanda sheva. Kalau ada tanda sheva, harus menentukan
apakah sheva itu adalah sheva bersuara atau sheva bisu. Apabila sheva bisu, hukum ini
tetap (lihat hal.6).
Contoh: ~Alv' v*-lom
drom.nI n!m-r)D
10
Ibrani I Bab 4: Suku Kata
4.2. Apabila sheva ada di bawah huruf pertama, sheva tersebut adalah sheva vokal dan suku
kata dibagi sesudah sheva.
Contoh: tyriB. B=-r'T
~yhil{a/ A$-O-h'm
4.3. Apabila ada dua sheva berturut-turut, kata selalu dibagi ke dalam suku-suku kata di
antaranya.
Contoh: Wlj.q.nI n!q-f=-lW
4.4. Apabila sheva terdapat di bawah huruf yang berisi dagesh forte, ingat bahwa huruf itu
diduakalikan dan kata dibagi ke dalam suku-suku kata di antara dua konsonan itu.
Contoh: WlJ.qi q!f-f=-lW
5. Suku Kata dan Qamex-Hafuf
Karena tanda vokal ' dipakai melambangkan Qamex ( * ) dan Qamex-Hafuf ( " ) dua-
duanya, kita harus menentukan bila vokal ini panjang ( * ) dan bila pendek ( " ). Untuk
membedakannya harus mengingat satu rumus:
Setiap suku kata tertutup yang tidak mendapat penekanan, mutlak memiliki vokal
pendek.
Artinya:
1. Jika tanda vokal ' muncul dalam suku kata tertutup yang tidak mendapat tekanan, maka
' adalah Qamex-Hafuf.
2. Jika tanda vokal ' muncul dalam suku kata terbuka atau dalam suku kata tertutup yang
mendapat tekanan, maka ' adalah Qamex
Contoh:
1. ~q'Y"ñw: (w*yy*q"m). Tanda vokal ' yang pertama muncul dalam suku kata terbuka y" , jadi
adalah Qamex (*), tetapi tanda vokal ' yang kedua muncul dalam suku kata tertutup yang
tidak mendapat tekanan ~q' , jadi adalah Qamex-Hafuf (").
2. bb'lñ e (l@B*B). Tanda vokal ' yang muncul dalam suku kata tertutup tetapi mendapat
tekanan, jadi adalah Qamex(*).
3. hm'kñ .x' (H"K-m*h), [kata benda, berarti "hikmat"]. Suku kata kx' tertutup dan tidak
mendapat tekanan, jadi tanda vokal ' pertama adalah Qamex-Hafuf ("). Tanda vokal '
yang kedua ada dalam suku kata tertutup yang mendapat tekanan, jadi adalah Qamex (*).
4. hm'k.x(' (H*-K=-m*h), [kata kerja, berarti "dia (f) berhikmat"]. Kata ini bisa dibedakan dari
kata benda di atas melalui meteg yang ada dalam suku kata bertama. Meteg berarti bahwa suku
kata pertama terbuka, jadi vokal ' adalah Qamex ( *). Dan sheva dalam suku kata kedua harus
sheva bersuara karena mengawali suku kata. Kemudian tanda vokal ' yang kedua ada dalam
suku kata tertutup yang mendapat tekanan, jadi adalah Qamex ( *). (Ingatlah bahwa tekanan
dalam bahasa Ibrani ada pada suku kata terakhir kecuali ditandai.)
11
Ibrani I Bab 5: Huruf Tenggorokan
5. ynINEx' (j"n-n@-n'). Karena nun pertama diisi dengan dagesh forte, nun itu diduakalikan
dengan arti bahwa suku kata pertama adalah nx' , dan karena suku kata ini tertutup dan tidak
mendapat tekanan, tanda vokal ' adalah Qamex-Hafuf (").
-------------------------------------------------------------------
Latihan 2: Vokal dan Membaca Bahasa Ibrani
Bab 2 - 4
1. Tuliskan setiap vokal bersama dengan namanya. (Memakai belakang kertas ini.)
2. Latihan transliterisasi:
a) Tuliskan kata-kata ini dalam huruf romawi.
snErh; qxo gx' #[e za'z[e rc;
b) Membaca kata-kata di bawah dengan bersuara sampai dapat diucapkan dengan lancar.
-------------------------------------------------------------------
Seperti dikatakan dalam Bab 1, empat huruf ( [ x h a ) disebut huruf tenggorokan (guttural
letters), karena diucapkan dalam tenggorokan. Sewaktu-waktu r juga diperlakukan sebagai
huruf tenggorokan. Huruf-huruf ini memiliki beberapa ciri-ciri khusus:
1. Tidak bisa diduakalikan, jadi tidak bisa terima dagesh forte, melainkan vokal yang
mendahuluinya diperpanjangkan. (Resh (r) diperlakukan sama.)
Contoh: “Dari seseorang” adalah ~d'am' e( , bukan ~d'a'mi (bentuk yang biasa dengan
huruf-huruf lain).
2. Huruf-huruf tenggorokan memakai sheva gabungan untuk sheva bersuara, bukan sheva
biasa.
12
Ibrani I Bab 6: Awalan Penentu
huruf tenggorokan, segol kedua diubahkan menjadi patah ( xb;z<ñ , bukan xb,z<ñ ). Dengan
huruf tenggorokan sebagai huruf tengah, vokal dibawahnya dan sebelumnya dua-duanya
menjadi patah ( r[;n:ñ , bukan r[,n<ñ ).
4. Apabila salah satu huruf tenggorokan mengakhiri sebuah kata, dan vokal sebelumnya
ditekan, sebuah patah ditambah di bawah huruf tenggorokan akhir. Patah ini disebut
“Furtive Patah.” Dalam ucapannya, patah itu diucapkan sebelum huruf tenggorokan.
Contoh: x:Wr (diucapkan “rW^H ”, arti “roh” atau “angin”), bukan xWr .
Pendahuluan
Salah satu kesulitan dalam mempelajari bahasa-bahasa lain ditemukan pada waktu bahasa sendiri
tidak memiliki aspek-aspek yang didapati dalam bahasa-bahasa lain itu. Dalam bahasa Indonesia
tidak ada kata sandang tertentu seperti ada dalam bahasa Inggris (the) atau bahasa Ibrani. Dalam
bahasa Inggris, kata benda biasanya didahului kata sandang tertentu (the) atau kata sandang tidak
tertentu (a). Kata benda yang dipakai secara umum didahului dengan a, (misalnya a house, a
man.) Dalam bahasa Indonesia kata sandang tidak tertentu biasanya diterjemahkan dengan kata
lain, seperti sebuah rumah, seseorang. Kata sandung tertentu diterjemahkan dengan beberapa
cara, seperti rumah itu, orang itu.
(Apabila awalan penentu ditambah pada kata yang mulai dengan huruf “begadkepat,” dagesh
lene di dalam huruf-huruf ini diubahkan menjadi dagesh forte.
Contoh: tyIB; (rumah) tyIBh; ; (rumah itu)
2. Awalan penentu dengan huruf-huruf tenggorokan
Karena huruf-huruf tenggorokan ([xha) dan resh (r) tidak bisa terima dagesh forte, ada
perubahan lain: vokal di bawahnya diubahkan.
2.1 Awalan penentu sebelum huruf-huruf tenggorokan yang lemah (a dan [) dan resh (r)
adalah h'.
13
Ibrani I Bab 6: Awalan Penentu
2.2 Awalan penentu sebelum huruf-huruf tenggorokan yang keras (h dan x) adalah h;.
Contoh: rAh (mulia) rAhh; (mulia itu)
%v,xñ (kegelapan) %v,xhñ ; (kegelapan itu)
lk'yhe (istana) lk'yheh;( (istana itu)a
2.3 Awalan penentu sebelum h' dan [' yang tidak ditekan dan selalu sebelum x' adalah h,.
Contoh: ~yrih' (gunung-gunung) ~yrihh' ,( (gunung-gunung itu)a
rp'[' (debu) rp'['h(, (debu itu)a
~k'x' (orang yg. berhikmat) ~k'x'h(, (orang yang berhikmat itu)a
lyIxñ' (keberanian)
b
lyIxñh' , (keberanian itu)
2.4 Awalan penentu sebelum h' dan [' yang ditekan adalah h'.
Contoh: rh' (gunung) rh'h' (gunung itu)
lw<['ñ (dosa) lw<[h'ñ ' (dosa itu)
__________________
a
Meteg ditambah dua suku kata sebelum tekanan.
b Inilah bentuk pause (berhenti sejenak) dari lyIx;ñ
-------------------------------------------------------------------
Latihan 3: Awalan Penentu (Bab 5-6)
(Weingreen, hal. 26)
rAah' , rAa (4) hl'y>L;ñh; , hl'y>l;ñ (3) ~AYh; , ~Ay (2) %l,Mñh, ; , %l,m,ñ
(1)
lk'yheh;( , lk'yhe (8) %v,xñh; , %v,xñ (7) vaOrh' , vaOr (6) ry[ih' , ry[i (5)
%v,xñh;w> rAah' (11) hl'y>L;ñh;w> ~AYh; (10) rp'['h,( ,rp'[' (9)
rp'[h' ,(w> hm'd"a]h(' , rp'[w' > hm'd"a] (13) ~d'ah' ('w> %l,M,ñh; , ~d"aw' > %l,mñ, (12)
14
Ibrani I Bab 7: Kata Depan
hm'd"a]h'(-!mi ~d"a' ~yhil{a/ ar'B' (15) lk'yheh;(w> ry[ih' , lk'yhew> ry[i (14)
~d"ah' -(' la, ~yhila{ / rm;a' (17) lk'yheh;( !mi %l,Mh,ñ ; aB' (16)
%v,xñh-; !mi rAa ~yhil{a/ ar"B' (19) %l,Mñh, ; aB' ry[ih-' la,w> (18)
(1) malam, malam itu; (2) hari, hari itu (3) orang (manusia), orang itu (4) Allah, Allah itu
(5) tanah, tanah itu, (6) istana itu dan kota itu. (7) Dia menciptakan manusia dari tanah.
-------------------------------------------------------------------
1.2 Apabila kata depan yang tidak bisa dipisahkan dibubuhi pada kata yang diawali huruf
dengan sheva dibawahnya (misalnya laeWmv.), sheva di bawah kata depan diubah menjadi
hireq (laeWmv.li), karena dua sheva tidak bisa berturut-turut pada awal sebuah kata. Jadi,
sebelum sheva kata depan ditandai dengan hireq.
15
Ibrani I Bab 7: Kata Depan
1.5 Sebelum ~yhil{a/ , kata depan ditandai dengan sere dan sheva gabungan di bawah a
hilang.
Contoh: ~yhil{a/ (Allah) ~yhil{aBe (dalam Allah)
~yhil{ale (kepada Allah) ~yhil{aKe (seperti Allah)
1.7 Sebelum suku kata yang ditekan dalam kalimat atau pada akhir kalimat, kata depan sering
memakai qames.
Contoh: tb,v,ñl' untuk duduk; ~yIm'l~yI
' m'ñ air sampai kepada air
2. Kata depan diikuti awalan penentu.
Apabila kata depan yang tidak bisa dipisahkan diikuti dengan awalan penentu, misalnya
“kepada raja itu,” (yang setahu kita seharusnya %l,M,ñh;l., h dari awalan penentu itu hilang,
dan vokalnya diberikan kepada kata depan, jadi %l,M,ñl.; Sama seperti itu, “kepada orang itu”
(~d'ah
' 'l). menjadi ~d'a'l', “kepada kegelapan itu” (%v,xhñ ;l.) menjadi %v,xñl,; dan “kepada
debu itu” (rp'['h,l.) menjadi rp'['l, .
16
Ibrani I Bab 7: Kata Depan
Ringkasan:
h;l. menjadi l; h;B. menjadi B; h;K. menjadi K;
h'l. menjadi l' h'B. menjadi B' h'K. menjadi K'
h,l. menjadi l, h,B. menjadi B, h,K. menjadi K,
3. Kata depan !mi (dari, dari pada)
Kata depan !mi bisa berdiri sebagai kata sendiri atau bisa dibubuhi langsung pada awal kata
berikutnya. Apabila ditambah pada kata berikutnya, !mi mengikuti aturan-aturan berikut:
3.1 Sebelum huruf-huruf biasa, (yaitu semua huruf kecuali huruf-huruf tenggorokan dan
resh), !mi diubahkan menjadi mi diikuti dengan dagesh forte.
Contoh: %l,Mñm, i (dari seorang raja)
~AYmi (dari pada sehari)
hl'y>L;mi (dari semalam)
3.2 Sebelum huruf-huruf tenggorokan dan resh !mi diubahkan menjadi me.
Contoh: ry[ime (dari sebuah kota)
%v,xmñ e (dari kegelapan)
3.3 Sebelum awalan penentu !mi bisa tetap sebagai kata sendiri atau bisa diubahkan menjadi
me sama seperti 3.2, dan awalan penentu tetap berdiri.
Contoh: %l,Mñh , !mi
; (dari raja itu) atau
%l,Mhñ, ;me (dari raja itu).
~d'ah' 'me (dari orang itu)
rp'['hm, e (dari debu itu)
-------------------------------------------------------------------
17
Ibrani I Bab 8: Kata Benda/Kata Sifat
rb'D" laeWmv.li %l,M,ñh; rm;a' al{ (21)hV'ali (w' > ~d"a'l'( rAa ~yhil{a/ !t;n" (20)
~['l' rAa hw"hy> !t;n" al{ (23)hw"hy>-la, laeWmv. ar"q' (22)
~['';l' vaOr laeWmv.Bi hw"hy> ha'r" (25)ry[iB' laeWmv. %l;h' (24)
_____________________
1Perhatikan bahwa kata yg. terdapat pada akhir kalimat adalah dalam "pause," yg. berarti kata
tersebut menerima tekanan lebih besar pada waktu dibaca, yang akibatkan vokal pendak patah
berubah menjadi qames. (Lihat dikat hal. 9, bagian atas.)
-------------------------------------------------------------------
1. Kata Benda
Dalam bahasa Ibrani, setiap kata benda dibagi ke dalam salah satu jenis kelamin: laki-laki
atau maskulin (m) dan peremupan atau feminin (f). Kata benda jenis maskulin tidak
memiliki akhiran yang khusus. Tetapi kata benda feminin tunggal pada umumnya diakhiri
dengan h ' yang ditekan.
18
Ibrani I Bab 8: Kata Benda/Kata Sifat
2. Kata Sifat
Kata sifat juga memiliki jenis kelamin maskulin atau feminin sama seperti kata benda. Dan
sama seperti kata benda, kata sifat jenis maskulin tidak memiliki akhiran yang khusus, dan
kata sifat feminin tunggal pada umumnya diakhiri dengan h ' yang ditekan.
Contoh: Kata Sifat
Maskulin Tunggal Feminin Tunggal
4.2 Apabila kata benda memiliki awalan penentu, kata sifat attribut juga harus memiliki
awalan penentu.
Contoh:
bAJh; vyaih' "orang (laki) baik itu"
bAJh; vyail' "kepada orang (laki) baik itu"
hb'AJh; hV'ahi ' "perempuan baik itu"
5.2 Apabila penulis ingin menekankan kata benda, kata benda bisa mendahului kata sifat
dalam kasus predikit, tetapi kata sifat tetap tidak memakai awalan penentu.
Contoh:
bAj vyaih' "Orang (laki) itu adalah baik."
hb'Aj hV'ahi ' "Perempuan itu adalah baik."
-------------------------------------------------------------------
19
Ibrani I Bab 8: Kata Benda/Kata Sifat
~['l' hw"hy> !t;n" rv,a] #r<a'hñ ' hb'Aj hv,m rm;a' (15)
~yImv' 'w> #r<añ, ~yhil{a/ ar"B' (16)
ry[iB' rv,a] lk'yheh;( lAdG" (17)
~yhila{ Ke ~d"ah' (' hy"h' (18)
#r<añB' ' ~k'x' vyai laeWmv.Ki hy"h' al{ (19)
~['h-' la, ~k'x'h,( vyaih' rm;a' rv,a] rb'D"h; bAj hV'aih(' hr"m.a(' (20)
2
20
Ibrani I Bab 9: Jenis dan Jamak
1. Kata Benda:
Artinya M. Tunggal M. Jamak F. Tunggal F. Jamak
I kuda sWs ~ysiWs hs'Ws tAsWs
duri #Aq ~yciAq ---- ----
Perhatikanlah bahwa:
--Maskulin tunggal tidak memiliki akhiran yang khusus.
--Maskulin jamak diakhiri dengan ~y i (hireq-yod mem)
--Feminin tunggal diakhiri dengan h ' (qames he)
--Feminin jamak diakhiri dengan to tA (holem-vav tav)
1.1 Kelompok I di atas adalah macam kata benda yang paling dasar: Hanya satu suku kata,
dengan vokal yang penuh (yaitu vokal yang ditulis dengan huruf vokal) di antara dua
konsonan. Dalam golongan kata benda ini, vokal tidak berubah pada waktu suku kata
baru ditambah.
1.2 Kelompok II di atas adalah macam kata benda dengan dua suku kata, yang suku kata
pertama memiliki qames. Pada waktu suku kata baru ditambah (~y ,i misalnya) pada
akhir kata, vokal dalam suku kata pertama hilang, diganti dengan sheva bersuara.
1.3 Kelompok III di atas adalah kata benda jenis sama dengan kolompok II, tetapi diawali
dengan huruf tenggorokan. Jadi apabila suku kata ditambah pada akhir kata, qames itu
dalam suku kata pertama diganti dengan sheva gabungan.
1.4 Kelompok IV di atas adalah kata benda dengan dua suku kata di mana suku kata pertama
memiliki vokal penuh (yaitu vokal yang ditulis dengan huruf vokal). Apabila suku kata
ditambah pada akhir kata macam ini, vokal dalam suku kata pertama tidak berubah.
Catatan:
1. Tidak ada jenis netral dalam bahasa Ibrani.
2. Ada beberapa kata benda jenis feminin yang tidak diakhiri dengan h '. Para mahasiswa
akan semakin mengenal kata benda ini dengan latihan, tetapi beberapa bisa diingat
khusus:
--Nama wanita dan tentunya juga semua fungsi wanita, berjenis kelamin feminin, seperti
"ibu" ~ae.
--Nama kota atau negeri adalah feminin, mungkin karena dianggap sebagai "ibu" bagi
para penduduknya:
![;n:K] "Kanaan" ~yIl;v'Wry> "Yerusalem"
2. Kata Sifat
Artinya M. Tunggal M. Jamak F. Tunggal F. Jamak
Tiga kelompok kata sifat juga bersama dengan ketiga kelompok kata benda yang pertama di
atas.
2.1 Kelompok I adalah macam kata sifat yang paling dasar. Satu suku kata dengan vokal
yang penuh. Tidak ada perubahan vokal pada waktu suku kata ditambah.
2.2 Kelompok II adalah macam kata sifat dengan dua suku kata, yang vokal pertama adalah
qames. Pada waktu suku kata ditambah pada akhir, qames pertama diubahkan menjadi
sheva.
2.3 Kelompok III adalah kata sifat jenis sama dengan kolompok II, tetapi diawali dengan
huruf tenggorokan. Jadi apabila suku kata ditambah pada akhir kata, qames dalam suku
kata pertama diganti dengan sheva gabungan.
Catatan:
Bentuk jamak untuk kata "laki" dan "perempuan" tidak mengikuti aturan-aturan di atas, dan
harus dihafal.
Laki: vyai (tunggal) ~yvina" ] (jamak)
Perempuan hV'ai (tunggal) ~yvin" (jamak)
22
Ibrani I Bab 9: Jenis dan Jamak
Latihan 6
Jenis Kelaminan dan Bentuk Jamak (Bab 9)
Kosa Kata Latihan 6
lk;a' kk.: makan lKo , -lK' kb.: semua, setiap, seluruh,
vyai kb. m.: laki-laki; j. ~yvin"a] sepanjang
hV'ai kb. f.: perempuan; j. ~yvin" xq;l' kk.: mengambil; membawa;
mendapat
~G: konj.: juga, -pun; memang
!G: aybin" kb. m.: nabi
kb. m.: taman; kebun; (dgn. awal. ha'ybin> kb. f.: nabiah
pen. !G"h; ) #[e kb. m.: pohon; kayu
laer"f.yI Israel yrIP. kb. m.: buah
bv;y" kk.: berdiam, menetap, tinggal; vAdq' ks.: kudus, suci
duduk
tx;Tñ; prep.: dari, di bawah, dari pada
tAbAj tAsWs , hb'Aj hs'Ws ; ~ybiAj ~ysiWs , bAj sWs (1)
tAvAdq. tAaybin> , hv'Adq. ha'ybin> ; ~yviAdq. ~yaiybin> , vAdq' aybin" (2)
tAmk'x] ~yvin" , hm'k'x] hV'ai ; ~ymik'x] ~yvin"a] , ~k'x' vyai (3)
~yliAdG>h; ~ylik'yheh; , lAdG"h; lk'yheh;( (5) ~yliAdG> ~yci[e , lAdG" #[e (4)
hb'Ajw> hl'AdG. #r,a,ñ laer"f.yIl. hw"hy> !t;n" (6)
lk'a' al{w> ~AYh;-lK' rp'['B,( %l,M,ñh; bv;y" (7)
#[eh' tx;T;ñ ha'ybiNh> ; hb'v.y") (8)
hl'AdG>h; ry[iB' Wbv.y") rv,a] ~yvina" ]h(' Wyh' ~y[ir" (9)
1 1
~yviAdQ.h; ~yaiybiN>h; Wrm.a'( rv,a] ~yrIb'D>h-; lK' h['rh" (' ry[ih-' l[; WaB'ñ (13) 1
#r<añB' ' rv,a] ~yci[eh-(' !mi ~yvina" ]h(' Wxq.l(' rv,a] yrIPh. ; bAj yKi ~['h' ha'r" (18)
1
akhir kata, dan dalam kk biasa vokal di bawah huruf kedua menjadi sheva. Dalam kk yg.
diakhiri dgn. h, seperti hy"h', h akhir hilang, supaya menjadi Wyh' , "(mereka) telah ada/menjadi".
23
Ibrani I Bab 10: Awalan Penghubung
3. Sebelum y> , sheva di bawah yod hilang, dan awalan penghubung ditandai dengan hireq di
bawahnya:
Contoh:
hd'Why> "Yehuda" hd'WhywI "dan Yehuda"
~yIl;ñv'Wry> "Yerusalem" ~yIl;ñv'WrywI "dan Yerusalem"
4. Sebelum sheva gabungan, sheva di bawah awalan penghubung menjadi vokal pendek yang
sama di dalam sheva gabungan:
Contoh:
ynIa] "saya" ynIa]w: "dan saya"
~Ada/ "Edom" ~Ada/w< "dan Edom"
24
Ibrani I Bab 11: Kata Benda--Bentuk Konstruk
Dalam bahasa Ibrani sering dilihat dua (atau lebih) kata benda yang terpadu untuk
menyatakan pemilik (anak Abraham), sifat (kata yang benar), asal (orang Yerusalem), dan lain-
lain. Dalam bahasa Ibrani, kata yang diterangkan langsung disusul oleh kata yang menerang-
kannya (misalnya, ~h'r'b.a; !B, "anak Abraham"). Kata yang pertama (!B, "anak") adalah dalam
bentuk "construct" (konstruk) atau bentuk terpadu. Kata kedua adalah dalam bentuk "absolute"
atau bebas. Karena dua kata ini dibaca sebagai satu kata dalam bahasa Ibrani, kata yang pertama
(yang dalam bentuk konstruk) biasanya dipendekkan. Kata dalam bentuk konstruk tidak bisa
berdiri sendiri--selalu disusul oleh kata yang menerangkannya dalam bentuk absolute (absolut).
Kata dalam bentuk absolute bisa berdiri sendiri, bahkan inilah bentuk biasa untuk sebuah kata.
Catatan: Kata bahasa Inggris construct (konstruk) (singkatan: "constr.", "cstr.", cs., [knstr.])
dan absolute (singkatan: "abs.") dipakai supaya mahasiswa dipersiapkan untuk memakai kamus
Ibrani BDB dan buku-buku tata bahasa Ibrani yang lain yang memakai bahasa Inggris.
1.2 Sering terdapat makkef di antara kedua kata dalam bentuk konstruk untuk mengikatnya
menjadi satu. (Lihat contoh di atas.)
1.3 Kata benda dalam bentuk Konstruk tidak pernah menerima awalan penentu. Awalan
penentu selalu disambung pada kata dalam bentuk absolut.
Contoh:
~yihil{a/h-' rb;D. Firman Allah itu"
2. Akhiran Konstruk
Walaupun prinsip-prinsip umum menolong mengenal bentuk konstruk pada waktu
melihatnya, bentuk konstruk setiap kata bisa berbeda. Tidak mungkin semua kata bisa
dihafalkan, tetapi ada beberapa aturan yang pada umumnya benar mengenai perubahan
akhiran yang perlu dihafalkan.
2.1 Bentuk konstruk untuk kata benda maskulin jamak yang berakhir dengan ~y i adalah y e
(mem hilang).
2.2 Bentuk konstruk untuk kata benda feminin tunggal yang berakhir dengan h ' adalah t ;
2.3 Bentuk konstruk untuk kata benda feminin jamak yang berakhir dengan tA adalah tetap
tA
25
Ibrani I Bab 11: Kata Benda--Bentuk Konstruk
4. Fungsi
4.1 Genitif subyektif
Menandai makna "milik" atau kepunyaan.
~yhil{a-/ rb;D. "Firman Allah" (asalnya)
dwID' hdef. "ladang Daud" (milik)
dwID'-!B, "anak Daud" (hubungan keluarga)
vae tAgruf. "melalui api" (instrumental [sebagai alat])
-------------------------------------------------------------------
Cara yang biasanya dipakai dalam bahasa Ibrani untuk menunjukkan kemilikan adalah
membubuhkan akhiran khusus pada satu kata. (Seperti dalam bahasa Indonesia, rumahku,
rumahnya, dll.) Akhiran ganti bisa dibubuhkan kepada kata benda, kata depan (preposisi), dan
kata kerja. Ada akhiran ganti tunggal dan jamak yang bisa dibubuhkan kepada kata benda
maskulin dan feminin dalam bentuk tunggal dan jamak. Akhiran ganti selalu dibubuhkan kepada
kata dalam bentuk konstruk.
Tunggal Jamak
yi Wn ñE
1.u: -ku 1.u: -kami/kita
^. ~k, .
2.m: -mu 2.m: -kalian
%e !k, .
2.f: -mu 2.f: -kalian
A ~'
3.m: -nya 3.m: -mereka
H' !'
3.f: -nya 3.f: -mereka
Catatan:
1.1 Arti "1.u" adalah persona pertama (yaitu aku, kami, kita) "umum" dengan maksud bahwa
dalam bahasa Ibrani tidak ada bentuk yang bedakan maskulin dan feminin.
1.2 Perhatikan bahwa 3.f. tunggal memiliki mappik dalamnya (H) yang diucapkan, tetapi kata
benda feminin tunggal diakhiri dengan h yang tidak bersuara.
1.3 Akhiran ganti ~k, . dan !k, . disebut berat, karena memaksa pengubahan vokalisasi.
28
Ibrani I Bab 12: Akhiran Ganti
29
Ibrani I Bab 12: Akhiran Ganti
4. Contoh-Contoh akhiran ganti pada kata benda maskulin dan feminin jamak:
Arti: kuda-kuda kata-kata hukum-hukum berkat2 akhiran
(Maskulin) (maskulin) (feminin) (feminin) (m. dan f.)
Abs. ~ysiWs ~yribD' > tArAT tAkreB. ---
30
Ibrani I Bab 13: Tanda Obyek Langsung
Catatan:
5.1 Kata depan K. (seperti, dalam) didapat dalam puisi sebagai kata yang berdiri sendiri, yaitu
AmK., dan kebanyakan akhiran ganti ditambah pada bentuk ini.
5.2 Apabila kata depan !mi menerima akhiran ganti, satu m ditambah di antaranya dan
kebanyakan akhiran ganti.
5.3 Dagesh Forte ditulis dalam huruf sesudah mi, kecuali dalam 3mj dan 3fj.
5.4 Konteks menentukan arti WNMñ,m., yaitu apakah berarti "dari dia (m)" atau "dari kita/kami."
Contoh-Contoh:
1. !Beh; xq;l' "Anak itu telah mengambil..." Dalam kalimat ini, "anak itu" (!beh;)
adalah subyek.
!beh;-ta, xq;l' "Ia telah mengambil anak itu." Dalam kalimat ini, "anak itu" (!beh;)
adalah obyek langsung karena didahului oleh -ta,.
2. %l,Mh, ;-!B, xq;l' "Anak raja itu telah mengambil..." "Anak raja itu" (%l,Mh
, -' !b,) adalah
subyek.
%l,M,h-; !B,-ta, xq;l' "Ia telah mengambil anak raja itu." "Anak raja itu" (%l,Mh
, '-!b,) adalah
obyek langsung karena didahului oleh -ta,
3. AnB. xq;l' "Anaknya telah mengambil..." "Anaknya" (AnB.) adalah subyek.
AnB.-ta, xq;l' "Ia telah mengambil anaknya." "Anaknya" (AnB.) adalah obyek
langsung karena didahului oleh -ta,.
4. laeWmv. xq;l' "Samuel telah mengambil..." "Samuel" (laeWmv.) adalah subyek.
laeWmv.-ta, xq;l' "Ia telah mengambil Samuel." "Samuel" (laeWmv.) adalah obyek
langsung karena didahului oleh -ta,.
5. sWs vyaih' xq;l' "Orang itu telah mengambil seekor kuda." Walaupun "seekor kuda"
(sWs) adalah obyek langsung, masih tidak didahului dengan -ta,
karena sWs bukan obyek tentu, yaitu tidak diawali dengan awalan
penentu atau ditentukan secara lain.
-------------------------------------------------------------------
31
Ibrani I Bab 13: Tanda Obyek Langsung
Latihan 8
Akhiran Ganti dan Tanda Obyek Langsung (Bab 12a, 13)
Pada Kata Benda m.t., dan dng. Prep. l. & B.
(Weingreen, 53-54)
~h,B' rv,a-] lK'-ta,w> #r<ah'ñ '-ta,w> ~yIm;ñV'h-; ta, ~yhil{a/ ar"B' (1)
!G"B; ~yhila{ -/ lAq-ta, hV"aih'w( > ~d"ah' (' W[m.v'( (2)
~g:w> vAdq' ~[;l. Al ~yIr;ñc.Mmi i laer"f.yI AM[;-ta, hw"hy> xq;l' hl'AdG>h; Ady"b.W (3)
Wrm.v'( al{w>`lAdG"h; rh'N"h;-d[; ~yIr:ñc.mi-rh;N>mi hb'AJh; #r,a'ñh'-ta, ~h,l' !t;n"
AlAqb. W[m.v'( al{w> ~yhil{a/h('-rh;-l[; ~M'[i tr;K' rv,a] AtyrIB-. ta,
[r"-lK'mi bqo[]y-: ta, hw"hy> rm;v' (4)
daom. bAj hNEhiw> ar"B' rv,a] rAah'-ta, ~yhila{ , ha'r" (5)
laer"f.yI-lk'-ynEy[el. %l,M,ñh-; vaOr-ta, laeWmv. tr:K' (6)
~yrIhh' -,( yhel{a/ aWh hw"hy> laer"f.yI-l[; WaB'ñ rv,a] ~yMi[;h'( Wrm.a'( (7)
hr"f' ~h'r"b.a-; tv,a-e ~vew> (8)
!Be ~yhil{a/ yli !t;n" al{w> ynIa] hn"qez> hV'ai hNEhi Hv'yai ~h'r"b.a-; la, hr"f' hr"m.a(' (9)
HB' rv,a] ~['h'-ta,w> ry[ih-' ta, WndEñy"B. !t;n" ~g:w> WnM'ñ[i hw"hy> lAdG" lAqB. hv,m ar"q' (10)
hl'y>L(h' -; d[; ~AYh;-lK' ~yrIhB' ,( laer"f.y-I yven>a; Wyh' (11)
laer"f.yI-ynEb.li hw"hy> !t;n" rv,a] #r<añh' -' ta, hv,m ha'r" rh'h' vaOrme (12)
~v'aOr-l[; rp'[w' > %l,M,ñh;-lk;yhe-la, ~['h-' ynEq.zI WaB'ñ (13)
%v,xñh-; ~AyB. yrIAa aWh yKi yliAq-ta, ~yhila{ / [m;v' (14)
~Alx]h; ~yhila{ /h(' !mi rm;a' yKi rb'D"h-; ta, rm;v' ~g:w> ~Alx]h-; ta, bqo[]y: [m;v' (15)
~yIm('V'B; AvaOrw> daom. lAdG" rh; hNEhiw> bqo[]y: ha'r" AmAlx]b;(W (16)
~Alx]h-; rb;D-> ta, [d::y" rv,a] vyai hy"h' al{ ry[ih-' ymek.x;-lk'b.W (17)
Aaybin> hv,m !ybeW ~yIr:ñcm. i-yaeybin> !yBe hw"hy> lyDIb.hi (18)
laeWmv. hy"h' ~v'arO b.W #r<añh' -' yrEh-' dx;a;B. ~yaiybiN>h' Wbv.y") (19)
AB ~d"a-' lK'-dy:w> lKoB; Ady" hNEhi (20)
ry[ih'-%l,mñ, ~[i tyrIB. ~h'rb" .a; tr:K' (21)
[m'(v' WnleAq-ta,w> AM[;-ta, hw"hy> ha'r" ~yIm;ñV'B; rv,a] Alk'yhem( e (22)
-------------------------------------------------------------------
32
Ibrani I Bab 14: Kata Ganti
Contoh:
hw"hy> ~yhil{a/ ynIa] "Akulah Allah TUHAN."
vyaih' hT'a; "Engkaulah orang itu."
33
Ibrani I Bab 14: Kata Ganti
3.2.1 Sebelum semua konsonan biasa, (yaitu semuanya kecuali huruf-huruf tenggorokan
dan r), adalah hm; dengan dagesh forte dalam huruf berikutnya:
Contoh: hZ<-hm; "apa ini?"
34
Ibrani I Bab 15: Kata Kerja Perfek
Daftar kata kerja dalam kamus bahasa Ibrani disusun menurut kata induk.
1. Sintaksis (pengaturan dan hubungan antara kata dengan kata dalam kalimat):
Pengaturan kata dalam bahasa Ibrani berbeda dari pengaturan kata dalam bahasa Indonesia.
Biasanya pengaturan kata mengikuti urutan : Kata Kerja/Subyek/Obyek tak langsung/Obyek
langsung (K.K./S./O.T.L./O.L.).
Contoh: #r,a'h-' ta, ~k,l' hw"hy> !t;n"
O.L. O.T.L S. K.K.
Tanah kepada TUHAN memberi
itu kalian (telah)
TUHAN telah memberikan kepada kalian tanah itu. (Yosua 2:9)
2. Kala Perfek/imperfek:
Dalam bahasa Ibrani (dan dalam cara orang Ibrani memikir), suatu kegiatan tidak dibedakan
menurut waktu, (seperti "telah, sedang, akan"); melainkan dibedakan antara dua hal:
(1) Apakah kegiatan dianggap sudah selesai (kala perfek).
(2) Apakah kegiatan dianggap belum selesai (kala imperfek).
Pada umumnya, kata kerja kala perfek diterjemahkan sebagai waktu lampau dan kata kerja
kala imperfek sebagai waktu yang akan datang. Tetapi harus diingat bahwa arti kala perfek
dan kala imperfek lebih luas. Umpamanya, kala perfek bisa dipakai kalau seseorang
menceritakan sesuatu yang belum dilaksanakan apabila ia memandang perbuatan itu sebagai
perbuatan yang telah selesai atau telah menjadi kenyataan pada waktu yang akan datang.
(Misalnya, orang sedang menulis surat tetapi berkata "Aku menulis (kala perfek)
kepadamu...") Kala imperfek akan dijelaskan dalam bab berikut.
35
Ibrani I Bab 15: Kata Kerja Perfek
Catatan:
1. Dalam bahasa Ibrani, daftar bentuk-bentuk kata kerja dimulai dengan orang ke-3
maskulin tunggal (bukan dengan orang ke-1) karena bentuk ini adalah yang paling
sederhana.
2. Perhatikan bahwa vokal-vokal di bawah kata induk mengalami perubahan apabila akhiran
ditambah.
3. Pergantian persona dibentuk melalui membubuhi akhiran orang (persona) tertentu pada
"kata induk," yaitu bentuk orang ke-3 maskulin tunggal.
4. Perhatikan bahwa dalam bahasa Ibrani, kata kerja sendiri membawa tiga unsur (subyek,
waktu, kegiatan ) yang memakai tiga kata dalam bahasa Indonesia:
yTil.j;ñq' berarti "saya telah mematikan".
5. Kata lj;q' sejak lama dipakai dalam buku-buku bahasa Ibrani sebagai contoh untuk
melatih pola pembentukan kata kerja. Kata ini jarang ditemukan dalam Alkitab.
6. Apabila huruf pertama kata kerja adalah huruf tenggorokan, sheva gabungan dipakai di
bawah huruf tenggorokan dalam persona ke-2 jamak, bukan sheva biasa. (Lihat contoh
yang berikut.)
7. Seluruh konjugasi harus dihafal, karena merupakan pola dasar yang akan diikuti oleh
semua kata kerja yang lain.
36
Ibrani I Bab 15: Kata Kerja Perfek
Contoh:
Kej. 1:1 ar"B' qal pf. 3mt ar"B' menciptakan
Pangkal Qal, kala perfek, persona ke-3 maskulin tunggal, kata dasar ar"B," dengan arti
"menciptakan"
Pangkal Qal, kala perfek, persona ke-3 feminin tunggal, kata dasar hy"h', dengan arti "ada,
menjadi"
-------------------------------------------------------------------
37
Ibrani I Bab 15: Kata Kerja Perfek
Latihan 9
Kata Ganti Orang & Kata Kerja Biasa Perfek (Bab 14 - 15)
(Weingreen, hal. 58-59)
38
Ibrani I Bab 16: Qal Partisip
1.2 Aktif: Berarti bahwa subyek melakukan kegiatan. Dalam bahasa Indonesia ditunjukkan
dengan awalan me-, meng-, dsb.
1.3 Pasif: Berarti bahwa subyek menerima kegiatan. Dalam bahasa Indonesia ditunjukkan
dengan awalan di-, ter, dsb.
2.2 Apabila huruf terakhir dari kata induk adalah huruf tenggorokan, patah furtif ditambah
dalam maskulin tunggal, dan sere diganti dengan patah pada feminin tunggal (lihat [m;v'
di atas).
39
Ibrani I Bab 17: Akhiran h "
2.3 Apabila huruf terakhir kata induk adalah a, aleph menjadi bisu (lihat ar"q' di atas).
Contoh:
rmevo vyaih' "Orang yang memelihara..."
tr,m,vo hV'aih' "Perempuan yang memelihara..."
(Walaupun kata vyai dan hV'ai memiliki awalan penentu, kata "itu" tidak harus ditambah
karena klausa yang memelihara menunjukkannya sebagai orang tertentu.)
-------------------------------------------------------------------
Latihan 10
Qal Partisip Aktif & Akhiran h " (Bab 16a, 17)
Bersama akhiran ganti pada kb. f.t. dan pada prep. K. dan !mi (Bab 12, tabel 3 & 5),
& kata ganti petunjuk (Bab. 14);
(Weingreen, 64, 67-68)
Catatan: Ingat, bahwa dalam kk. yg. huruf ketiga adalah h, h-nya hilang kalau akhiran
dibubuhkan. Jadi bentuk pf. 3uj dari kata kerja hy"h' , ha'r" , & hf'[' dalah Wyh', War", & Wf[' .
aybiN"h; hy"h' laeWmv.W laer"f.yIB. %l,m,ñ hy"h' al{ ~heh' ~ymiY"B; (1)
hv,m-tr:AT-ta, Wrk.z") aOlw> ~yrIxea] ~yhila{ / yrEx]a; laer"f.yI-ynEb. Wkl.h'( (2)
yn")ysi-rh;-l[; hw"hy> ~M'[i tr;K' rv,a] tyrIBh. '-ta,w>
^AmñK' !yaew> yti['Wvy>-yhel{a/ aWh hT'a; (3)
taOZh; hl'AdG.h; #r<añh' -' lk'B. ~k'x' vyai ^AmñK' !yae ~yIr"+cm. i-%l,m, rm;a' (4)
WnleA( q-ta, [;mveñ o aWhw> hw"hy>-la, ~yair>qo Wnx.nña: ] (5)
rf'B-' lk'l. ~x,lñ, !teNOh; hw"hy> hT'a; qyDIc; (6)
hm'y>m('V'h; ^t.ao x;qel{ ykinOa' hZ<h; ~AYh; (7)
hr'B'd( >Mih; ~yIr:ñcM. imi laer"f.yI-ynEB. Wac.y") (8)
hl'ao)v. [v'r"h(' %r<d<ñw> qyDIC;h-; %r<D-< ta, rmevo hT'a; (9)
![;nK") -. #r<a-, lk'B. ~x,lñ, hy"h' al{ yKi hm'y>r:ñcm. i bqo[]y: dr:y" (10)
hw"hy>-~[i tyrIB. ~ytir>Ko ~T,a; hZ<h; ~AYh; (11)
~yhila{ be( yKi T'[.d:ñy" al{w> ~yIr:ñcm. i-%l,m-ñ, la, ~ykial' .m; x;lve o hT'a; hNEhi (12)
laer"f.yI-t[;Wvy>
Wf[' al{ hw"hy>-rb;D-> ta,w> ~AYh;-lK' rf'B' ~ylik.aoh' ~h,l' yAa (13)
hZ<h; [v'r"h(' ~['h-' la, ^t.ao x;lñve o ykinOa' hw"hy> rm;a' hKo (14)
hr"y[i(h' WaB'ñ br<[,ñb'W ~AYh;-lK' rB'd>MiB; ~yaiybiN>h-; ynEb. Wkl.h'( (15)
~yrIxea] ~yhil{a/-%r<d<B. %lehoh;( [v'r"l(' yAaw> hw"hy>-tr:AT-ta, rmeVho ; qyDIC;l; bAj (16)
~yIm('V'h-; !mi ~ydIr>yO ~yhila{ /-ykea]l.m; hNEhiw> bqo[]y: ha'r" AmAlx]b;(W (17)
hw"hy>-ynEy[eB. hT'a; bAj yKi ^B. rxeBo ykinaO ' (18)
[v'r"h(' !ybeW qyDIC;h; !yBe WlyDIñb.hi al{ yKi hw"hy>-ynEy[eB. [r:h-' ta, laer"f.yI-ynEb. Wf[' (19)
laer"f.yI AM[;-ta, rkeZhO ; hw"hy> hT'a; yKi [;dEñyO rf'B'-lK' (20)
laeWmv. laeWmv. arEqo lAq hNEhiw> r[;N;ñh; [m;v' aWhh; hl'y>L;B; (21)
~yIm('V'mi aceyO hw"hy>-lAq-ta, ~y[im.vow> ~yhil{a/h(-' rh;-l[; ~ydIm[. o Wnx.nña: ] hZ<h; ~AYh; (22)
yn")ysi-rB;d>miB. laer"f.yI-ynEB-. la, hv,m rB,DI rv,a] ~yrIB'D.h; hL,aeñ (23)
[r"w" bAj [;dEñyO ~yhila{ Ke( ~d"ah' (' hy"h' (24)
~yIr")cM. imi laer"f.yI ac'y" yKi rh'B' bveYh; ~['h' [m;v' (25)
-------------------------------------------------------------------
41
Ibrani I Bab 18: Pemilikan
Catatan:
1. Preposisi l. dengan akhiran ganti didahului dengan kata vyE ("ada") atau !yae ("tidak ada";
cstr. dari kata !yIa;ñ ) untuk menyatakan pemilikan dalam waktu "sedang".
2. Untuk menyatakan pemilikan dalam waktu lampau atau waktu akan datang, kata kerja hy"h'
bersama dengan preposisi l. dengan akhiran ganti dipakai. (Waktu lampau, kala perfek
dipakai: hy"h'. Waktu akan datang, kala imperfek dipakai: hy<h.yI ) Kata kerja harus sesuai
dengan subyek menurut jumlah dan jenis.
42
Ibrani I Bab 18: Pemilikan
3. Pada waktu menerjemahkan bahasa Ibrani, jangan memakai arti "literal" di atas. Memakai
bahasa Indonesia yang biasa.
-------------------------------------------------------------------
Latihan 11
Pemilikan & KB. j. dgn. akhiran: (Bab 18, Bab12 - tabel 4)
(Weingreen, 73-74)
Catatan: hy,h.yI = akan ada, akan terjadi (Qal imperf 3mt dari hy"h')
daom. !qez" Hv'yaiw> !Be taOZh; hV'ail'( !yae aybiN"h;-la, r[;N:ñh; rm;a' (1)
ymiv.bi WrB.DI rv,a] ~h,yrEb.D-I la, W[m.v'( al{w> hZ<h; [v'r"h(' ~['h'-la, ya;ybin-> ta, yTix.lñv; ' (2)
~M'[i rv,a] !aOCl; ~yIm;ñ hy"h' al{w> yn:ysi-rB;d>miB. laerf" y. I-ynEb. Wyh' (3)
lveMh; aWh yKi W[d.y") al{w> ![;nK:ñ .-#r<aB, . !qez" ba' Wnl'ñ vyE @seAy-la, bqo[]y:-ynEb. Wrm.a(' (4)
~yIr")c.mi-#r<a-, lk'B.
hV'ali . Al h[or>P-; tB;-ta, hmolv{ . xq;l' (5)
h'ybi(al' . rv,a] !aOCh;-~[i ATBi lxer" hNEhiw> !b'l-' ta, Wn[.d:ñy" ~AqM'h-; yven>a; Wrm.a(' (6)
ykinaO) ' !b'l'-tB; lxer" hr"m.a(' T.a; ymi-tB; lxer-" ta, bqo[]y: la;v' (7)
lxer" tx;T;ñ hV'ali . hl'AdG>h; ATBi-ta, Al !t;n" aWhw> lxer"l. !b'l-' ta, bqo[]y: db;[' (8)
^yn<)b' Wnx.nña: ]w: Wnybiña' hT'a; ^M<[+ ; Wnx.n:ña]w: Wnyhel{a/ hT'a; (9)
1
rv,a] lkoK. hv,m hf'[' ~h,ynEy[el.W wym'k'x]-lk'l.W wyn"qez>-lk'l. h[or>p; ar"q" (10)
hw"hy> rm;a'
@seAy-la, hm'y>rc:ñ .mi Wdr.y") rv,a] laer'f.yI-ynEB.-tAmv. hL,añe (11)
daom. wybia-' ynEy[eB. hN"heñ tA[r" yKi ![;n:ñK-. tAnB.mi hV'ai bqo[]y: xq:l' al{ (12)
yTi[.d")y" al{ ynIa]w: ayhi ^T.v.ai yKi yli T'r>m;ña' al{ hM'lñ' (13)
ynIaOc ^n>acO w> yn:B' ^yn<ñb'W hN"heñ yt;AnB. ^yv,ñn" bqo[y] :-la, !b'l' rm;a' (14)
aWh yli ^l. rv,a] lkow>
laer"f.yI hy<h.yI ^m.vi bqo[]y:-la, hw"hy> rm;a' (15)
rxea; !Be yli hy<h.yI hr"m.a(' yKi @seAy Hn"B-. ~v,-ta, lxer" ha'rq. ") (16)
_______________
1Kata ini dalam "pause" dengan aksen Athnah.
43
Ibrani I Bab 19: Qal Imperfek
~n"aOcw> ~h,yteñAnb.W ~h,ynEb.W ~h,yven>W yx;a;w> ybia' hNEhi h[or>P-; la, @seAy rm;a' (17)
hm'y>r")c.mi WaB'ñ ~h,l' rv,a]-lk'w>
~yIr")cm. ilW. h[or>p;l. hw"hy> hf'[' rv,a-] lK'-ta, WnyteñAba] War" (18)
aWhh; lAdG"h; ~AYB; yn:ysi-rh;-l[; yTid>r:y" ykinOaw' > ^yh,ñl{a/ hw"hy> ykinOa' (19)
~h,ynEy[eB. bAJh; rv,a] %yInb:ñ ' Wf[' yKi laer"f.yI-tB; rp'['B,( T.b.v;ñy" hM'lñ' (20)
~yrIxae ] ~yhil{a/ Wdb.['( ~g:w>
bqo[]y-: tyBe ^M.mi hw"hy> laevo-hm;W (21)
-------------------------------------------------------------------
Catatan:
1.1 Bentuk ke-3 feminin tunggal dan ke-2 maskulin tunggal pas sama. Konteks yang
menyatakan arti yang tepat.
1.2 Bentuk ke-3 feminin jamak dan ke-2 feminin jamak pas sama juga. Konteks yang
menyatakan arti yang tepat.
2. Cara terjemahkan:
Terjemahan yang tepat ditentukan oleh konteks. Kata kerja dalam kala imperfek bisa
diterjemahkan dalam tiga cara:
44
Ibrani I Bab 20: Qal Imperatif
Bahasa Ibrani memakai suatu bentuk kata kerja khusus untuk menyatakan perintah. Bentuk
perintah disebut "imperatif." Bentuk perintah mengikuti konjugasi imperfek, tetapi tanpa
awalannya.
Catatan:
1.1 Kata kerja lt;q' dipakai karena mengikuti kebiasaan dalam buku-buku tata bahasa
Ibrani. Tetapi arti bagi imperatif dengan kata kerja "mati" ini aneh, karena hampir tidak
pernah memerintahkan seseorang untuk mati.
1.2 Bentuk perintah hanya terdapat dalam ke-2 masukulin dan feminin, tunggal dan jamak,
karena perintah biasanya diucapkan kepada orang ke-dua.
2. Cara terjemahkan:
Bentuk imperatif diterjemahkan sebagai perintah:
45
Ibrani I Bab 20: Qal Imperatif
Contoh:
tB'V;h-' ~Ay-ta, rmov. Pelihara hari sabat (itu).
Analisa Kata Kerja:
rmov. : qal impr. 2mt rm;v' , "pelihara"
3. Perintah tegas
Dalam bahasa Ibrani perintah dapat diperkuatkan dengan menambah akhiran h ' pada ke-2
maskulin bentuk imperatif, seperti "-lah" ditambah untuk menguatkan perintah dalam bahasa
Indonesia. Tambahan ini jarang dipakai dalam bahasa Ibrani.
Contoh:
rmov. "Pelihara..." hr'm.v' ‘Peliharalah..." atau "sungguh pelihara..."
[m;v. "Dengar..." h['m.v' "Dengarlah..."
Pada umumnya, al{ dipakai untuk larangan tetap, dan la; dipakai untuk larangan pada saat itu.
(Misalnya, "Jangan membunuh" di atas memakai al{ dan berarti pembunuhan dilarangan tetap.
Tetapi "Jangan mengutus utusan..." memakai la; dan artinya ialah jangan mengutus utusan
dalam situasi tersebut itu, bukan berarti tidak boleh mengutus utusan untuk selama-lamanya.
Cohortatif dan Jussif (Perintah halus bagi orang pertama dan ketiga)
1. Cohortatif
Dalam bahasa Ibrani, akhiran h ' ditambah pada orang pertama (tunggal dan jamak) dari kala
imperfek untuk mengajak orang berbuat sesuatu.
Contoh:
Imperfek biasa:
rmova. , "Saya akan memelihara"
rmovn. I "Kami akan memelihara"
Cohortatif imperfek:
hr'm.v.ai "Biarlah saya pelihara..."
hr'm.v.nI "Marilah kita/kami memelihara..."
46
Ibrani I Bab 20: Qal Imperatif
2. Jussif
Kalau kita ingin memerintahkan orang (persona ke-3) melaksanakan sesuatu dalam bahasa
Indonesia, kita mengatakan "Biarlah dia" atau "Biarlah mereka" membuat sesuatu. Dalam bahasa
linquistik permohonan ini disebut "jussif." Dalam bahasa Ibrani, kala imperfek orang ke-3
dipakai. Tetapi karena bentuk tetap sama dengan imperfek dari kata kerja kuat, konteks harus
mengatur apakah berarti "biarlah dia..." atau "dia..." saja. (Dalam kata kerja lemah, bentuk jussif
akan memakai bentuk paling singkat, yang bisa berbeda dari bentuk imperfek.)
Contoh:
%l,Mh, ; jPov.yI Biasanya berarti "Raja itu akan menghakimi..." tetapi menurut konteks bisa berarti
"Biarlah raja itu menghakimi..."
(Analisa kata kerja: jPovy. I qal impf. 3mt jp;v' , "menghakimi")
-------------------------------------------------------------------
Latihan 12
Bentuk Imperf. dan Imperatif dari KK. Qal Biasa (Bab 19-20)
(Weingreen, hal 77-78)
-------------------------------------------------------------------
Infinitif adalah bentuk kata kerja yang bisa berfungsi sebagai kata benda dan kata kerja. Disebut
"infinite" (tanpa batas) karena tidak terbatas, yaitu tidak memakai awalan dan akhiran yang
menentukan waktu, persona, jenis dan jumlah. (Tetapi inifinitif konstruk bisa memakai akhiran
ganti sebagai subyek atau obyek.) Dalam bahasa Ibrani, ada dua bentuk infinitif dengan fungsi
masing-masing: infinitif absolut dan infinitif konstruk.
1. Infinitif Absolute
1.1 Bentuk:
Infinitif absolut memiliki satu bentuk saja, yaitu kata induk dengan holem-vav (A) (atau
holem) sebelum konsonan ketiga:
Contoh:
Arti Kata Kerja Infinitif Absolut
memelihara rm;v' rAmv'
mengadili jp;v' jApv'
Tidak ada akhiran atau awalan, kecuali awalan penentu dan awalan penghubung yang
bisa ditambah.
Contoh:
rm;v' rAmv' "Ia sungguh telah memelihara."
rmovy. I rAmv' "Ia akan memelihara sungguh-sungguh."
lkeaTo lkoa' "Kamu boleh makan dengan bebas." (Kej. 2:16)
tWmT' tAm "Kamu pasti akan mati" (Kej. 2:17)
48
Ibrani I Bab 21: Qal Infinitif
1.2.3 Penggantian kata kerja: Infinitif absolut bisa berfungsi sebagai kata kerja biasa:
Contoh:
[m'v.yI al{w> ~yIn:z>a' x:AqP' "(Ia) membuka telinganya, tetapi tidak mendengar."
Yes. 42:20
2. Infinitif Konstruk
2.1 Bentuk:
rmov. , jpov.
Perhatikan bahwa bentuk infinitif konstruk adalah sama dengan imperatif orang ke-2
maskulin tunggal. Konteks akan menentukan apakah adalah infinitif konstruk atau
imperatif.
49
Ibrani I Bab 21: Qal Infinitif
2.3 Dengan akhiran ganti: Infinitif konstruk sering terdapat dengan akhiran ganti:
Persona Bentuk Arti kalau Subyek Arti kalau Obyek
1.u.t. yrIm.v' Saya pelihara ---
ynIreñm.v' --- Peliharaku
2.m.t. ^r>m.v' Kamu (m) pelihara ---
^r>m'v. --- Peliharamu (m)
2.f.t. %rem.v' Kamu (f) pelihara Peliharamu (f)
3.m.t. Arm.v' Ia (m) pelihara Peliharanya (m)
3.f.t. Hr"m.v' Ia (f) pelihara Peliharanya (f)
1.u.j. Wnreñm.v' Kita/kami pelihara Pelihara kita/kami
2.m.j. ~k,r>m'v. Kalian (m) pelihara Pelihara kalian (m)
2.f.j. !k,r>m'v. Kalian (f) pelihara Pelihara kalian (f)
3.m.j. ~r"m.v' Mereka pelihara (m) Pelihara mereka (m)
3.f.j. !r"m.v' Mereka pelihara (f) Pelihara mereka (f)
Perhatikan bahwa akhiran ganti bisa berfungsi sebagai subyek atau obyek, kecuali
kasus 1.u.t. dan 2.m.t. yang memakai akhiran khusus bagi subyek dan obyek. Arti
yang lain harus didapat dari konteks.
50
Ibrani I Bab 22: Awalan Tanya/Bab 23: K.B. Segholate
Pertanyaan "apakah?" dalam Bahasa Ibrani memakai satu awalan khusus (h]) sebagai awalan
tanya, (seperti akhiran "-kah" dalam bahasa Indonesia).
Contoh:
1. Tanpa awalan tanya: T'r.m;v' "Kamu (m) telah memelihara."
Dengan awalan tanya: T'r.m;v'h] "Apakah kamu (m) telah memelihara?"
Latihan 13
KK. Bentuk Infinitif & Awalan Tanya (Bab 21-22)
(Weingreen, hal 80-81)
~yhil{a-/ yrEbD. I-ta, [;moñv.li !joq-' d[;w> lAdG"mi yn:ysi-rh;-l[; ~['h-' lK' dm;[' (12)
[r") ~k,b' hy<h.yI al{ tm,a/b, Wrm.v.ti yt;Ac.m-i ta,w> yliAqB. W[m.vT. i [;Amñv' ~ai (13)
hT'a'( laer"f.yI-voaOr yKi rkoz> ^ynEñy[eB. hT'a; !joq' ~ai %l,Mñh, -; la, laeWmv. rm;a' (14)
hZ<h; lAdG"h; rB'd>Mbi ;W ~yIrc:ñ .miB. hw"hy> ~k,l' hf'[' rv,a-] lK'-ta, ~k,ynEy[e War" (15)
%M'[( i yTid>b;ñ[' hN"j;Q.h; ^T.Bi lxerl" . al{h] !b'l'-la, bqo[]y: rm;a' (16)
1
hy<h.yI al{ hM'l'ñw> ^M.[i rv,a] !aOCl; ~yIm;ñW lAdG" rh'n" ~v'w> ^ynEñp'l. #r<a'h-' lk' al{h] (17)
^yn<ybeW ynIyBe ~Alv'
_________________
Bentuk pause untuk ^M.[i
1
-------------------------------------------------------------------
Tunggal
raja (abs) %l,m,ñ kitab (abs) rp,sñe kekudusan (abs) vd,qoñ
raja (knstr) %l,m,ñ kitab (knstr) rp,sñe kekudusan (knstr) vd,qoñ
rajaku (u) yKil.m; kitabku (u) yrIps. i kekudusan-ku (u) yvidq. *'
rajamu (m) ^K.l.m; kitabmu (m) ^r>p.si kekudusan-mu (m) ^v.dq. *'
dsb. dsb. dsb. dsb. dsb. dsb.
*Qames hatuf
Jamak
raja2 (abs) ~ykil'm. kitab2 (abs) ~yrip's. kekudusan2 (abs) ~yvidq' )*"
raja2 (knstr) ykel.m' kitab2 (knstr) yreps. i kekudusan2 (knstr) yved.q*'
raja2 -ku (u) yk;l'm. kitab2 aku (u) yr;ps' . " aku (u) yv;d'q'
raja2 kamu (m.) ^yk,ñl'm. kitab2 kamu (m) ^yr,ñp's. " mu (m) ^yvedñ 'q'
raja2 kalian (m) ~k,ykel.m; kitab2 kalian(m) ~k,yrep.si " kalian (m) ~k,yved.q'
dsb. dsb. dsb. dsb. dsb. dsb.
52
Ibrani I Bab 23: Kata Benda Sigholate
Catatan:
1. Apabila huruf terakhir dari kata benda segholate adalah huruf tenggorokan, segol kedua akan
diganti dengan patah karena huruf-huruf tenggorokan cenderung kepada vokal patah
sebelumnya.
Contoh: [r;z< (benih); dengan akhiran ganti tunggal:
1.u.t. y[ir.z: 2.m.t. %[]r.z: , dsb.
2. Apabila huruf tengah adalah huruf tenggorokan, maka vokal dua-duanya menjadi patah.
Contoh: r[;n: (Anak laki-laki muda); dengan akhiran ganti tunggal:
3.m.t. Ar[]n: 2.m.t. ^r.[;n:
3. Apabila huruf pertama adalah huruf tenggorokan, sheva bersuara dalam bentuk jamak akan
diganti dengan sheva gabungan.
Contoh: #r,a, (tanah); jamak adalah tAcr:a]
4. Beberapa kata benda segholate tidak mengikuti kebiasaan di atas. Inilah 3 yg sering dilihat:
Kata Dengan Akhiran Ganti Konstruk Jamak
Latihan 14
KB Segholate & Part. Pas. (Bab 23, Bab 16b)
(Weingreen 85-86)
53
Ibrani I Bab 24: Preposisi dng. akhr. ganti
qd<c,ñB. yMi[-; ta, jPov.li ynIM,mñ i hm'k.x' T'l.a;ñv' yKi ~Alx]B; hmol{v-. la, hw"hy> rm;a' (6)
daom-. d[; yn:y[eB. ynIM,ñmi T'l.a;ñv' rv,a] rb'D"h; bAj yKi ^l. hn"Wtn> taOz ~G;
3
ATai tyrIb. Wtr.K'( rv,a] ~yri[h' -,( !miW Atybe-ydEb.[;me( ~yvina: ] ~h'r"b.a; ATai xq;l' (7)
~ykil'M.h; yrEx]a; @d:r" aWhh; hl'y>L;ñbW;
War>yI aOlw> ~h,l' ~yInñy: [eW[m.v.yI al{w> ~h,l' ~yIn:ñz>a!b,
' a,ñw" #[e hM'heñ ~yMi[;h(-' yhel{a/ (8)
tm,a/ yTirA" tw> qd<c-,ñ yker>D: yk;r"D> (9)
tme yviyai ^D>b.[; hNEhi aybiN"h-; la, ha'rq> ") ~yaiybiN>h-; ynEb.-yveN>mi tx;a; hV'aiw> (10)
4
Persona tae bersama lae ke, kepada l[; di atas rx;a; , yreh]a; di
puisi: ylea/ (dlm. puisi): yle[] belakang
54
Ibrani I Bab 24: Preposisi dng. akhr. ganti
Catatan:
1. tae (bersama)
Dalam bahasa Ibrani adalah dua kata yang lain yang ditulis tae : salah satunya adalah tanda
obyek langsung. Tanda obyek langsung ini dengan akhiran ganti (yaitu kata ganti obyek, bab
14) mengambil bentuk tao: ytiao ("aku" obyek), ^t.ao ("kamu" [m] obyek), dsb. Kata tae
yang lain berarti "bersama," dan apabila dibubuhi dengan akhiran ganti mengambil bentuk
Tai.
2. -lae (ke, kepada) dan l[; (atas, di atas)
Dua kata depan ini memiliki bentuk khusus dalam kitab-kitab puisi di dalam Alkitab: ylea/
dan yle[]
-------------------------------------------------------------------
Latihan 15
Prep. dgn. Akhiran Jamak (Bab 24) & Cohortatif & Jusif (Bab 20b)
(Weingreen, 88-89)
~h,ynEpl. i ~Y"h;w> ~h,yrEx]a; ~ypid>ro ~yIr;ñc.mi hNEhiw> laerf" y. I-ynEb. War" (7)
~yair>Qoh; wyn"B-' lAq-ta, [;mVeñ ho ; Wnybiña' aWh yKi WnyteñAba]-yhel{a/ hw"hy>-la, War>qi (8)
hr"C"B; wyl'ae
~G: yKi taOZh; tyrIB.h-; ta, trEKo ykinOa' ~k,Db> ;l. ~k,T.ai al{ hw"hy> rm;a' hKo (9)
~k,yrEx]a; Wyh.yI rv,a] ~k,ynEB-. ~[i
!j'Q'h; Wnyxiña'-rb;D-> l[; taOZh; hr"Ch' ; Wnyleñ[' ha'B'ñ bqo[]y-: ynEb. Wrm.a('
2
(10)
55
Ibrani I Bab 25: Vav Konsekutif
Wnyleñ[' %l{m.yI aWhw> ~yIAGh;-lk'K. %l,m,ñ Wnl'ñ hr"x]b.nI laeWmv.-la, ~['h-' ynEq.zI Wrm.a'( (12)
qd<c,(b.
T'r>x'(B' rv,a] ry[iB' ^D.b;l. hT'a; %l{mT. i (13)
^n>[;m;l. Wnt'ao rmov.Ti hw"hy> hT'aw; > ~h,yhel{a/ hYEa; ~yIAGh; Wrm.a(' hM'lñ' (14)
T'r>m'(a' rv,a]K;
~h,B' rv,a-] lk'b.W ~yMiY:b;W #r<añB' ' lvom.yI rv,a] ~d"a' ha'r>b.nI ~yhil{a/ rm;a' (15)
~['h-' lk'-ynEy[eB. hT'a; bAj yKi Wnyleñ[' hT'a; hk'l.m' laer"f.yI-yvear" wyl'ae Wrm.a(' (16)
1
-------------------------------------------------------------------
56
Ibrani I Bab 25: Vav Konsekutif
3. Sebelum y> , sheva di bawah yod hilang, dan awalan penghubung menerima hireq
dibawahnya:
~T,[.dy; wI WjP.v.Ti "Kalian akan menghakimi dan kalian akan mengenal."
4. Sebelum sheva gabungan, vav ditandai dengan vokal pendek yang sama di dalam sheva
gabungan: ~T,r.m;a]w: WJP.v.Ti "Kalian akan menghakimi dan kalian akan berkata."
2. Vav konsekutif yang dibubuhi pada kala imperfek mudah dibedakan dari awalan penghubung
biasa karena memakai patah atau qames dan diikuti oleh dagesh forte. Tetapi vav konsekutif
yang dibubuhi pada kala perfek memiliki bentuk pas sama dengan awalan penghubung:
konteks akan menjelaskan apakah awalan penghubung biasa atau vav konsekutif dengan
perfek.
3. Apabila ada bentuk pendek dari kala imperfek, vav konsekutif dibubuhi pada bentuk pendek,
bukan pada bentuk panjang. Misalnya, bentuk imperfek dari kata kerja hy"h' (ia ada) adalah
hy<h.yI (ia akan ada), yang memiliki bentuk pendek yhiy> . Maka vav konsekutif dengan
imperfek dari kata kerja ini adalah yhiy>w: ("dan ia telah ada" atau "dan telah terjadi").
4. Dalam Alkitab P.L., satu ayat atau satu pasal pun sering dimulai dengan kata kerja dengan
vav konsekutif, seperti yhiy>w: ("dan telah terjadi"). Dalam kasus ini, bukan berarti ada
hubungan langsung dengan ayat atau bab sebelumnya; melainkan hanya adalah salah satu
cara dalam bahasa Ibrani untuk memulai bagian baru.
------------------------------------------------------------------
57
Ibrani I Bab 25: Vav Konsekutif
Latihan 16
Vav Konsekutif (Bab 25)
(Weingreen, 93-94)
bvey Qal pt. akt. bv;y": penduduk jpevo Qal. pt. akt. jp;v' : hakim
58
Ibrani I Bab 26: Kata Kerja Statif
~heh' ~ymiY"B; ~v' hy<h.yI rv,a] jpeVoh-; ta, T'lñ .a;v(w' > ymiv.li yTir>xB;ñ ; rv,a]
____________________
1Qal pt. akt. m.j. aAB dgn. awalan penentu: 'yang datang'.
2 Inilah contoh hukum kasuistik, di mana yKi diterjemahkan 'apabila,' dan w pada kata kerja
berikut diterjemahkan 'maka'.
3 !yaE dng. akhr. ganti 3mt.
-------------------------------------------------------------------
Kata kerja statif menjelaskan keadaan (state of being); subyek tidak melakukan kegiatan, tetapi
ada dalam suatu keadaan tertentu. Kata kerja statif biasanya memiliki holem atau sere sebagai
vokal kedua (dan kadang-kadang patah).
Kalau vokalnya patah, konjugasi mengikuti pola yang telah kita pelajari. Tetapi kalau vokalnya
sere atau holem (disebut kelas "e" atau kelas "o"), ada perubahan pada vokal kedua. (Semua
akhiran adalah sama.)
59
Ibrani I Bab 26: Kata Kerja Statif
60
Ibrani I Bab 26: Kata Kerja Statif
Latihan 17
Kata Kerja Statif (Bab 26)
(Weingreen, hal. 97-98)
wyn"y[e Wdb.k(' yKi wyn"p'l. dme[oh(' aWh !j'Q'h; AnB. bqo[]y: yKi qx'c.yI [d;y" aOl (1)
wyxia' wf'[-e ydEyki Wyh' bqo[]y:-ydEywI`ha'r" aOlw>
1
hM'heñ yKi laer"f.y-I ynEB-. l[; hd"Ab[]h' dB;kT. i rm+oale wyd"b[' ] ta, h[or>p; hW"ci (2)
2
61
Ibrani I Bab 27: Tujuh Pangkal
@Dor>YIw: hw"hy>-td:Ab[]-ta, rmov.YIw: vyail. yhiy>w: lD;G>YIw: hw"hy>-lk;yheB. r[;N:ñh; yhiy>w: (13)
tm,a/h-(' ta,w> qd,C,ñh-; ta,
AtAm-ynEpl. i Atao hW"ci rv,a] wybia'-tw:c.m-i ta, @seAy rKoz>YIw: bqo[]y:-tAm yrex]a; yhiy>w: (14)
yTiñb.kv; (w' > ![;nñK: -. #r,a,B. ytiao an"-hr"b.q' ~yIr:ñc.miB. ytiao rBoq.ti an"-la; rmo+ale
6
~v' yt;Aba]-~[i
^ybiña-' yhel{awE ~h'r"b.a-; yhel{a/ ykinaO ' rmo+ale hl'y>Lh;ñ -; ~Alx]B; wyl'ae hw"hy>-rb;D> yhiy>w: (15)
[r")-lK'mi ^t.ao yTiñr>m;v'(w> qx'c.yI
____________
6Perintah tegas (lihat hal. 46, #3).
------------------------------------------------------------------
Untuk menjelaskan arti dari tiga bentuk berikut, kita akan memakai kata kerja Qal ld;G" "Ia
(telah) besar"
Nama Contoh Keterangan
Ho'fal (l[;ph
. )' lD;gh> ' "Ia telah dibesarkan, ditinggikan" Pasif Kausatif
Hitpa'el (l[eP;th
. i) lDeG:t.hi "Ia telah meninggikan dirinya Refleksif
sendiri"
Perhatikan hubungan di antara bentuk aktif dan pasif dari pangkal-pangkal ini:
--Nifal adalah pasif dari Qal yang aktif atau transitif.
--Pual adalah pasif dari Piel yang aktif atau transitif.
--Hofal adalah pasif dari Hifil yang aktif atau transitif.
62
Ibrani I Bab 28: Nifal
63
Ibrani I Bab 28: Nifal
Nifal perfek:
Nifal perfek dibentuk dengan membubuhi nun dengan hireq ( nI ) pada awal kata kerja, dan vokal
pertama diubahkan menjadi sheva bisu; akhiran adalah sama dengan Qal perfek.
Qal Nifal
ia membelah [q;B' [q;b.nI ia dibelah
ia menangkap dk;l' dK;l.nI ia ditangkap
ia menjual rk;m' rk;m.nI ia dijual atau ia menjual dirinya sendiri
Nifal perfek biasanya tidak sulit dibedakan dari Qal, kecuali dengan bentuk Qal impf. 1uj.
Dalam kata kerja biasa, vokal kedua adalah holem dalam Qal imperfek dan patah dalam Nifal
perfek. Tetapi dalam kata kerja yang huruf terakhir adalah huruf tenggorokan, vokal kedua
dalam Qal imperfek adalah patah. Konteks akan menentukan artinya.
Nifal Imperfek:
1. Nifal imperfek memakai awalan dan akhiran yang sama dengan Qal imperfek: yaitu awalan y,
t, dan n dengan hireq di bawahnya, dan a dengan segol (atau hireq); dan akhiran y i pada 2ft,
W pada 3mj, dan hn" pada 3fj dan 2fj. (Semua pangkal memakai awalan dan akhiran yang sama
ini.)
2. Bentuk nifal imperfek, rbeVy' I , adalah kontraksi dari rbev'n>yI : huruf nun hilang dan diganti
dengan dagesh forte. Maka dalam semua bentuk Nifal imperfek (dalam kata kerja biasa),
64
Ibrani I Bab 28: Nifal
adalah dagesh forte dalam huruf pertama dari kata induk. (Kalau huruf awal kata kerja
adalah huruf tenggorokan atau resh, yang tidak bisa menerima dagesh forte, vokal di bawah
awalan diperpanjangkan menjadi sere: dbe['yE [Nif. impf. 3mt db;[']: dikerjakan. Lihatlah
diktat Ibrani Jilid II, Kata Kerja Pe Tenggorokan).
Nifal Imperatif:
Bentuk imperatif dari Nifal memakai huruf h sebagai awalan, dengan hireq di bawahnya. Sama
seperti dalam bentuk imperfek, nun awalan hilang dan diganti dengan dagesh forte. Vokal dan
akhiran dalam nifal imperatif adalah sama seperti bentuk persona kedua imperfek tanpa awalan:
rBeVh' i .
Nifal Partisip:
Karena nifal adalah pasif dari qal, tidak ada partisip aktif dalam pangkal nifal: artinya semua
partisip adalah pasif. Nifal partisip memakai awalan nun dengan hireq, sama seperti bentuk
imperfek. Tetapi vokal dalam huruf tengah dari kata induk adalah qames untuk partisip:
Latihan 18
Nifal (Bab 28)
(Weingreen, hal. 103-104)
65
Ibrani I Bab 28: Nifal
ytiao ~T,r>kz; >W laer"f.yI-dy:B. !teN"ti ayhiw> taOZh; ry[iB' Wmx]L'(ti yKi hy"h'w> ~k,Kr. >d:l.
ybia'-tyBe-ta,w>
~yci[eh'( %AtB. rteS'YIw: !G"B; ~yhil{a/-lAq-ta, ~d"a'h'( [m;v' (12)
lAdG" lAqb. Wq[]c.YIw: hm'y>m;ñV'h; ~h,ynEy[eme aybiNh" ; xq;l.nI yKi ~yaiybiN>h-; ynEb. War" (13)
Wnybi(a' Wnybñia'
rh'B' rv,a] AtybeB. rbeQ'YIw: aybiN"h; laeWmv. tme (14) 2
AtAm-ynEp.li wyl'ae rB,DI rv,a] laeWmv.-rb;d>Ki laerf" y. I-lK' l[; %l,mñl, . dwID" rx;b.nI (15)
![;nK") -. #r<aB, . yt;Aba]-rb,q,B. an"-hr"b.Q")ai (16)
3
-------------------------------------------------------------------
66
Ibrani I Bab 29: Piel
1. Piel adalah transitif dari kata kerja Qal statif dan intransitif:
Qal Piel
vdeq' "ia kudus" vDeqi "ia menguduskan"
ld;G" "ia besar" lDeGI "ia membesarkan"
5. Aktif sederhana
Sama seperti dalam pangkal Nifal, ada beberapa kata kerja yang dalam pangkal Piel yang
tidak terdapat dalam Qal. Dalam kata kerja macam ini, tidak ada arti kausitif atau intensif,
tetapi kegiatan adalah aktif sederhana (simple aktive) seperti kata kerja yang biasanya
terdapat dalam pangkal Qal. (Banyak kata kerja dalam bagian 3 di atas masuk dalam
golongan ini juga.)
Contoh:
vQeB:i mencari rB,Di: berkata lLehi: memuji
Bentuk:
Piel (sama dengan Pual dan Hitpael), memiliki ciri khas dagesh forte dalam konsonan kedua
dalam semua konjugasinya.
67
Ibrani I Bab 29: Piel
PIEL
Dari Qal:
rb;v' : memecahkan
P 3.m.t. rBevi Ia (m) telah menghancurkan
E 3.f.t. hr"Bv. i Ia (f) telah menghancurkan
R 2.m.t. T'r>Bv;ñ i Kamu/engkau (m) telah menghancurkan
F 2.f.t. T.r>B;vi Kamu/engkau (f) telah menghancurkan
E 1.u.t. yTir>Bñv; i Aku telah menghancurkan
K 3.u.j. WrB.vi Mereka telah menghancurkan
2.m.j. ~T,r>Bv; i Kalian (m) telah menghancurkan
2.f.j. !T,r>Bv; i Kalian (f) telah menghancurkan
1.u.j. Wnr>Bv;ñ i Kita/kami telah menghancurkan
I 3.m.t. rBev;y> Ia (m) akan menghancurkan
M 3.f.t. rBev;T. Ia (f) akan menghancurkan
P 2.m.t. rBev;T. Kamu/engkau (m) akan menghancurkan
E 2.f.t. yrIBev;T. Kamu/engkau (f) akan menghancurkan
R 1.u.t. rBev;a] Aku akan menghancurkan
F 3.m.j. WrB.v;y> Mereka (m) akan menghancurkan
E 3.f.j. hn"r>Beñv;T. Mereka (f) akan menghancurkan
K 2.m.j. WrB.v;T. Kalian (m) akan menghancurkan
2.f.j. hn"r>Beñv;T. Kalian (f) akan menghancurkan
1.u.j. rBev;n> Kita/kami akan menghancurkan
68
Ibrani I Bab 29: Piel
Piel Perfek:
Piel perfek memiliki ciri khas dagesh forte dalam konsonan tengah, bersama dengan hireq di
bawah konsonan pertama dan patah atau sere di bawah konsonan kedua:
Qal Piel
ia najis amej' aMeji ia menajiskan
ia pergi %l;h' %L;hi ia berjalan (ke satu tempat)
Catatan:
Dalam kata kerja yang huruf tengah adalah huruf 'begadkepat', mahasiswa harus membedakan
apakah dagesh di dalamnya adalah dagesh forte ciri khas dari Piel, atau dagesh lene (dagesh
pengerasan). Kuncinya ialah melihat vokal yang terdapat sebelumnya. Apabila vokal
sebelumnya adalah sheva bisu, berarti bahwa dagesh tersebut adalah dagesh lene. Tetapi kalau
vokal sebelumnya bukan sheva (dan dalam semua konjugasi pangkal Piel, tidak ada sheva di
bawah huruf pertama), maka dagesh tersebut adalah dagesh forte.
Piel Imperfek:
Dua ciri khas Piel imperfek adalah sheva di bawah awalan (hatef-patah di bawah awalan alef a])
dan dagesh forte dalam huruf tengah. Hanya Piel dan Pual memakai sheva di bawah awalan
dalam imperfek. (Piel memakai awalan dan akhiran yang sama dengan Qal imperfek.)
Piel Imperatif:
Sama seperti dalam Qal, bentuk Piel imperatif adalah sama dengan Piel imperfek persona kedua,
hanya tanpa awalan: Piel impf. 2mt: rBev;T. Piel impr. 2mt: rBev;
Catatan: Untuk membedakan Piel imperatif dari Piel perfek, perhatikan vokal di bawah huruf
pertama. Dalam Piel perfek, vokal adalah hireq. Dalam Piel imperatif, vokal adalah patah.
(Dalam Qal perfek, vokal adalah qames.)
Piel Partisip:
Ciri khas Piel partisip adalah mem dengan sheva di bawahnya sebagai awalan (m.), dan dagesh
forte dalam huruf kedua. (Dalam semua pangkal kecuali Qal dan Nifal, bentuk partisip diawali
dengan mem; vokal di bawah mem akan sama dengan vokal ciri khas yang di bawah awalan
imperfek dari pangkal tersebut.) Semua partisip dari pangkal Piel adalah aktif.
Piel Infinitf:
Bentuk infinitif konstruk adalah sama dengan bentuk Piel imperatif 2mt. Infinitif absolut bisa
terdapat dalam dua bentuk. Yang pertama mengikuti pola Qal, yaitu memakai vokal holem
sebagai vokal kedua. Bentuk kedua adalah sama dengan bentuk Piel infinitif konstruk. Konteks
akan menetukan artinya.
Piel Inf. Abs.: rBov; atau rBev; Piel Inf. Knstr.: rBev;
Catatan:
Dalam beberapa kata kerja dari pangkal Piel, ciri khasnya, yaitu dagesh forte dalam huruf
tengah, tidak terdapat dalam beberapa bentuknya. Dua contoh dari kata kerja yang sering dilihat
adalah vQeBi (mencari) dan lLehi (memuji), yang tidak terdapat dalam pangkal Qal. Apabila ada
sheva di bawah huruf tengah, maka dagesh forte hilang, yaitu dalam bentuk perfek 3mj, imperfek
2ft, 2mj, dan 3mj, dan imperatif 2ft dan 2mj, dan cohortatif. Dalam tabel di bawah, dua kata
kerja dibandingkan dengan kata kerja Piel biasa, rBevi:
69
Ibrani I Bab 29: Piel
~Alv'B. ATai rBed:l. Wlk.y") aOlw> ~l;x' rv,a] tAmAlx]h-;( ta, @seAy ~h,l' rPesi (1)
~yIm;ñV'h;-ybek.Ko-ta, rPos.li ~d"a' lkoy"h] rmo+ale wyl'ae rBed:m. lAq hNEhiw> ~h'rb" .a; [m;v' (2)
taOZh; #r<a'ñB' ^[]r>z: hy<h.yI hko yKi
~h,ylea] T'rñ B> ;dIw> laer"f.yI-ynEq.zI-ta, ^yl,ñae #boq. rmo+ale hv,m-la, hw"hy> rBed:y>w:
1
(3)
hL,ae(h' ~yrIbD' >K;
Wnl'( WrP.si WnyteñAba] Wn[.m;ñv' WnynEñz>aB' . ~yhil{a/ (4)
yTirB> ;ñDI hw"hy> ynIa] ^B<+li-x;Wl l[; ~t'ao btoK. hL,aeñh' ~yrIb'D>h-; ta, rmov. (5)
hw"hy>-%a;lm. ;W wyn"pl' . vae hNEhiw> rB'd>MBi ; AnaOc-ta, rmevo hv,mW aWhh; ~AYB; yhiy>w: (6) 1
70
Ibrani I Bab 30: Pual
rv,a] h['r"h('me ~T,j.l;m.nwI > ha'r>yIB. Atao Wdb.[iw> rB'vn. I bleB. hw"hy>-ta, WvQ.B; (7)
~k,yle[] rB,DI
wyl'ae Wcb.Q")YIw: ~yrIhb' ,( rteSY' Iw: AdY"mi jleMY' Iw: AtAm-ta, vQebm; . %l,M,ñh; yKi dwID" [m;v' (8)
~h,yle[] vaOrl. dwId" yhiy>w: laer"f.YImi ~yvin"a]
ytiAm-ta, Wvq.Bi rv,a] ~y[ivr' h> -(' dY:mi an"-hj'l.Ma'( i (9)
#r<a(B' ' jP'v.mi !yaew> ~yIm;ñVB' ; ~yhil{a/ !yae ABliB. [v'rh" (' rm;a' (10)
vQeb;m. hT'a; ymi-ta, rmo+ale @seAy-ta, vyaih' la;v' (11)
T'[.d:ñy" aOlw> T'n>qz;ñ " an"-hNEhi rmo+ale wyl'a, WrB.d:y>w: dwID-" la, ~['h-' yvear" lKo WcB.q.nI (12)
^yr<)x]a; Wnyleñ[' vaOrl. hy<h.yI ymiW WnynEñpl' . aB'hw; > aceYOh; aWh hT'a;w> ^t.Am-~Ay-ta,
2
Atm'k.x'-ta, [;mvoñ .li hmol{v. %l,M,ñh-; ynEP-. ta, WvQ.b;y>w: #r<añ'h-' ykel.m; lKo WaB'ñ
1
(13)
ABliB. ~yhil{a/ !t;n" rv,a]
vyai ycira> -; lk'b. ac'm.nhI ] rmo+ale wyd"b'[-] la, rBed:y>w: @seAy yrEb.D-I ta, h[or>P; [m;v' (14)
WNM,(mi rT's.nI rb'D" !yae yKi ~yhil{a/h-(' rb;D-> ta, [;dEñYOh; WhAmñK' ~k'x'
lAQh;-hm; rmo+ale [;vuñAhy>-la, rBed:y>w: tyrIB.h-; tAxWl Ady"b.W yn:ysi-rh;me hv,m dr:y" (15)
War>q.YIw: bh'z"-yhel{a/ laer"f.yI-ynEB. ~h,l' Wv[' yKi [;vuñAhy> Al rPes;y>w: `yn")z>a'B. hZ<x;
rBev;y>w: [;vuñAhy>-yrEb.D-I ta, hv,m [m;v' rv,a]K; yhiy>w: `laer"f.yI ^yh,ñl{a/ hL,aeñ ~h,ynEp.li
hm'd"a]h'(-l[; tAxWLh;-ta,
jleM'yI yKi ^yxiña'-db,[, yrExña] ; @Dor>ti al{ ~h,ylea] T'rñ >m;a'(w> laer"f.yI-ynEB-. la, rBeD: (16)
~yIr")c.mi-#r<a,B. ~k,yteAba] Wyh' ~ydIb'[] yKi T'ñr>kz; ")w> AdY"mi
~h,ynEP.mi rteST' iw: ^t.ao WvQ.Bi T'[.m"+v' al{w> ^yl,ñae Wq[]c' (17)
yTiñv.Q;biW ~t'ao yTiñj.p;v'(w> ~yIAGh; !yBemi yl;ae ~k,t.a, #Beq;a] hw"hy> rm;a' aWhh; ~AYB; (18)
yn")b'-ymeD-> ta, ~d"Y"mi
bh'z"-aSeKi %l,M,ñh; Al hf'[' (19)
__________________
1Untuk keterangan mengapa tidak ada dagesh forte dalam yod sesudah w/k, lihat hal. 57, 'Vav
-------------------------------------------------------------------
BAB 30: PUAL
Arti: Pual adalah pasif dari Piel. Pangkal Pual jarang dipakai. Dari semua pemakaian kata kerja
dalam P.L, Pual terdapat hanya 417 kali (0,6%). Apabila Pual dilihat biasanya terdapat dalam
bentuk partisip. Sama seperti Piel, Pual memiliki tiga fungsi utama:
1. Pual adalah faktitif dari kata kerja Qal statif dan intransitif:
WnAmk' t'yLexu hT'a;-~G: "Kamu dijadikan selemah dengan kami." (Yes. 14:10)
t'yLexu Pual pf. 2mt hl'x' : menjadi lemah
2. Pual adalah resultif dari Qal transitif:
~T,r.Q;nU rAB tb,Qm, ;-la,w> "dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu
tergali" (Yes. 51:1)
~T,r.Q;nU Pual pf. 2mj rq;n" : menggali
71
Ibrani I Bab 30: Pual
PUAL
Dari Qal:
rb;v' : memecahkan
P 3.m.t. rB;vu Ia (m) telah dihancurkan
E 3.f.t. hr"Bv. u Ia (f) telah dihancurkan
R 2.m.t. T'r>Bv;ñ u Kamu/engkau (m) telah dihancurkan
F 2.f.t. T.r>B;vu Kamu/engkau (f) telah dihancurkan
E 1.u.t. yTir>Bñv; u Aku telah dihancurkan
K 3.u.j. WrB.vu Mereka telah dihancurkan
2.m.j. ~T,r>Bv; u Kalian (m) telah dihancurkan
2.f.j. !T,r>Bv; u Kalian (f) telah dihancurkan
1.u.j. Wnr>Bv;ñ u Kita/kami telah dihancurkan
I 3.m.t. rB;vuy> Ia (m) akan dihancurkan
M 3.f.t. rB;vuT. Ia (f) akan dihancurkan
P 2.m.t. rB;vuT. Kamu/engkau (m) akan dihancurkan
E 2.f.t. yrIB.vuT. Kamu/engkau (f) akan dihancurkan
R 1.u.t. rB;vua] Aku akan dihancurkan
F 3.m.j. WrB.vuy> Mereka (m) akan dihancurkan
E 3.f.j. hn"r>B;ñvuT. Mereka (f) akan dihancurkan
K 2.m.j. WrB.vuT. Kalian (m) akan dihancurkan
2.f.j. hn"r>B;ñvuT. Kalian (f) akan dihancurkan
1.u.j. rB;vun> Kita/kami akan dihancurkan
72
Ibrani I Bab 30: Pual
Pual Perfek:
Ciri khas Pual perfek adalah qibbus di bawah huruf pertama, dagesh forte dalam huruf tengah,
dan patah atau sheva sebagai vokal tengah.
Pual Imperfek:
Ciri khas Pual imperfek adalah sheva di bawah awalan (hatef-patah di bawah awalan alef : a]),
qibbus di bawah huruf pertama, dan dagesh forte dalam huruf tengah.
Pual Partisip:
Ciri khas Pual partisip adalah awalan mem dengan shevah di bawahnya, kemudian qibbus di
bawah huruf pertama dan dagesh forte dalam huruf tengah. Lebih dari 40% dari pemakaian Pual
dalam P.L. adalah dalam bentuk partisip.
Pual Infinitif:
Pual infinitif jarang dipakai. Bentuk infinitif absolut hanya dipakai satu kali, yaitu dalam Kej.
40:15: bNogU (dari bnG: mencuri, menculik). Bentuk infinitif konstruk juga hanya terdapat satu kali
dalam PL: AhAn[u, Mzm. 132:1 (dari hn[ (II): Pual: ditindas, tertindas).
Catatan: Dalam MT, Pangkal Qal Pasif kadang-kadang ditandai dengan vokal dari Pual (bnd.
Kej. 3:23). Untuk membedakannya, baik melihat leksikon, seperti William Holladay, A Concise
Hebrew and Aramaic Lexicon of the Old Testament.
-------------------------------------------------------------------
Latihan 20
Pual (Bab 30)
(Weingreen, hal. 110-110)
~yaicm' .nI hNEhi rm+oale %l,M,ñl; rP;suy>w: vyaih' rB,DI tm,a/ hNEhiw> aceM'YIw: rb'D"h; vQ;Bu (3)
______________________ WnKel( .m-; ymeD-> ta, ~yviQ.b;m.h; ble-y[ev.rI ~yvin"a] ry[iB'
1 Jika sheva terdapat di bawah huruf tengah dalam bentuk Piel dari llh, dagesh forte sering
ditiadakan (lihat catatan, hal. 69).
73
Ibrani I Bab 31: Hifil
`laer"f.yI-ynEb.-ynEy[el. ytiao T'ñvD. :qwi > ~yIm;ñ hN"M,ñmi Wac.y")w> ymiv.Bi taoZh; !b,añ,h-' la, rBeD: (4)
hw"hy>-rb;dK> i ~yIm;ñ hN"M,ñmi Wkp.V('YIw: !b,a,ñh-' la, hv,m rBed:y>w:
2
hw"hy> lAdG" rm+oale Amv.-ta, Wll.h;y>w: hw"hy>-tybeB. ~ynIh]Koh; !roh]a-; ynEb. Wdm.[('
1
(5)
Wnyhe(l{a/-ry[iB. daom. lL'hum.W
~l'A[-d[; ~h,yrEx]a; ~['r>z:w> hM'heñ yli ~ynIh]Ko Wyh'w> wyn"B-' ta,w> ^yxiña' !roh]a-; ta, vDeq; (6)
yliky' heB. ytidA" b[]-ta, Wrm.v(w' >
3 %l'( !tenO ykinOa' rv,a] #r<añB' ' ^yl,ñ[' ytik'r>bi hy<h.Ti ![;ml;ñ . ^M<a+ -i ta,w> ^ybiña'-ta, dBeK; (7)
~yIr")cm. i-ymek.x;-ynEy[eB. daom. dB'kum. yhiy>w: #r<añ'B' lAdG" ~ve @seAy Al hf'[' (8)
Atao vDEq;l. tB'V;h-; ~Ay-ta, Wrk.zI (9)
Amv.-ta, tl,L,ñhm; . #r<a'ñh'w> hw"hy>-dAbK. ~yrIP.s;m. ~yImñV; 'h; (10)
yn")pl' . ~b'b'l-. ta, ~k,yteAba] WdB.Ki rv,a]K; ~k,b.b;l-. ta, WdB.k;t. hM'l'ñ (11)
hv,m-la, [m;v' al{w> ABli-ta, h[or>P; dBek;y>w: hL,aeñh' ~yrIb'D>h; yrEx]a; yhiy>w: (12)
~yIAGh; %AtB. %yInB:ñ '-ta, rZEpm; . ynIn>hi ~yIlñv; 'Wry> ry[ih-' la, hw"hy> rm;a' hKo (13)
~yIAGh; Wla]v'(w> Wac.M'(yI aOlw> WvQ.bUW h[,ro ~h,l' !yae rv,a] !aOCK; ~yrIZp" mu . Wyh'w>
yTiñ[.m;v'(w> rB'v.nI bleB. yl;ae War>q.yI yKi hy"h'w>`~yIr")c.Mimi ac'y" rv,a] ~['h' hYEa;
AnaOc-ta, #Beqy; > rv,a] h[,roK(' yl;ae ~t'ao yTiñc.B;qiw> ~l'Aq-ta,
~l'A[l. dB;kuy> ^m.viw> lL;hut. ^yv,Añ dq. %AtB. (14)
______________________
1 Jika sheva terdapat di bawah huruf tengah dalam bentuk Piel dari llh, dagesh forte sering
4. Ada beberapa kata kerja Hifal yang artinya lebih seperti pangkal Qal (aktif sederhana) dari
pada arti kausatif. Misalnya, dua kata kerja yang tidak terdapat dalam Qal adalah:
[vy : Hif: menyelamatkan, menolong rts: menyembunyikan
(Dua kata kerja ini memakai Nifal dari pada Hofal untuk menyatakan arti pasif.)
Sama seperti pangkal-pangkal lain, ada beberapa kata kerja yang hanya terdapat dalam Hifil, dan
bukan dalam Qal, Piel, dll.; (misalnya, dymiv.hi dari dmv: membinasakan). Untuk memastikan
arti dari kata kerja dalam pangkal Hifil, mahasiswa perlu mencarinya dalam kamus.
Bentuk:
Ciri khas Hifil adalah awalan h dengan hireq (hi) dalam kata kerja kuat, (dan holem atau
segol dalam kata kerja lemah).
HIFIL
%l;m' : Qal memerintah; menjadi raja Hif: %ylim.hi : mengangkat (seorang) menjadi raja
Cohortatif 1.u.t.
%ylim.n: Kita/kami akan mengangkat (seorang) . . .
75
Ibrani I Bab 31: Hifil
Hifil Imperfek:
Ciri khas Hifil imperfek adalah patah di bawah awalan, dan hireq yod (atau sere dalam bentuk
2fj dan 3fj) sebagai vokal kedua . Dalam pangkal hifil, adalah bentuk singkat yang dipakai untuk
jusif dan dengan w/k.:
Hif. impf. 3mt: %ylim.y: Jusif: %lem.y: Dengan w/k: %lem.Y:w:
Catatan: bentuk Hif. impf. 1ut dengan w/k biasanya tidak memakai bentuk singkat:
Hif. impf. 1ut: %ylim.a; Dengan w/k: %ylim.a;w)"
Hifil Imperatif:
Hifil imperatif mengikuti pola Nifal dan Hitpael, dengan memakai bentuk imperfek persona
kedua dengan awalan T diubahkan menjadi h. Dalam Hifil, adalah patah di bawahnya: h; .
(Nifil memakai hireq dibawah bentuk imperatif.) Dalam Hifil adalah satu perubahan yang lain,
yaitu hireq yod dari bentuk 2mt diubahkan menjadi sere:
Impf. 2mt: %ylim.T; Impr. 2mt: %lem.h;
Hifil Partisip:
Ciri khas Hifil partisip adalah awalan mem dengan patah di bawahnya (m;), bersama dengan hireq
yod sebagai vokal tengah.
Hifil Infinitif:
Bentuk infinitif absolut dan infinit konstruk dua-duanya memekakai awalan h;. Bentuk infinitif
absolut dari pangkal Hifil adalah sama dengan bentuk imperatif 2mt. (Dalam pangkal-pangkal
lain, biasanya infinitif konstruk yang adalah sama dengan bentuk imperatif 2mt.) Bentuk infinitif
konstruk dari pangkal Hifil memakai hireq yod sebagai vokal tengah.
76
Ibrani I Bab 32: Hofal
Contoh:
Qal Hifil Hofal
1. rk;z" "ia ingat" ryKiz>hi "ia mengingatkan" rK;z>h' "ia diingatkan"
2. %l'-hm'l.v.h' hd,F'h; tY:x;w> : "dan binatang ladang akan dibuat berdamai dengan kamu."
(Ayub 5:23)
hm'l.v.h' Hofal pf. 3ft ~l;v' : Qal: damai; Hof: dibuat berdamai
Bentuk:
Hofal memakai awalan he dengan qames-hatuf di bawahnya (h'). Dalam beberapa kata kerja
lemah, (dan kadang-kadang dalam kata kerja kuat), vokal di bawah awalan (h dalam perfek,
ytan dalam imperfek, dan m dalam partisip) sering terdapat qibbus atau sureq sebagai vokalnya:
Qal Hofal
ia memerintah %l;m' %l;m.h' ia dijadikan memerintah
ia berbaring bk;v' bK'v.hu ia dibaringkan
ia mati tWm tm;Wh ia dimatikan
Catatan: Awalan ini dengan qibbus bisa dibedakan dari Pual kalau ingat bahwa Hofal memakai
qibbus di bawah awalan, dan Pual memakai qibbus di bawah huruf pertama dari kata dasar, dan
selalu ada sheva di bawah awalan.
HOFAL
%l;m' : Qal memerintah; menjadi raja Hif: %ylim.hi : mengangkat menjadi raja
77
Ibrani I Bab 32: Hofal
Hofal Perfek:
Dalam kata kerja kuat, ciri khas dari Hofal perfek adalah awalan he dengan games hatuf di
bawahnya (h )' . Sama seperti Hifal, vokal kedua adalah sheva bisu. (Vokal yang terdapat dalam
suku kata tertutup tanpa aksen harus vokal pendek, maka harus qames hatuf, bukan qames.)
Hofal Imperfek:
Dalam kata kerja kuat, ciri khas dari Hofal imperfek adalah qames hatuf di bawah awalannya.
Hofal Imperatif:
Hofal imperatif, seperti Pual imperatif, sebenarnya tidak terdapat dalam bahasa Ibrani P.L. biasa.
Tetapi dalam M.T. terdapat dua kali, dan diciptakan khusus dari penulisnya untuk menekankan
pokoknya.
Yer. 49:8: Wnp.h' Hofal impr. 2mj hn"P' : Qal: berpaling; Hofal: baliklah!
Yeh. 32:19: hb'K.v.h' Hofal impr. 2mt , bk;v' : Qal: tidur, berbaring; Hof: dibaringkanlah!
(dalam kematian).
Hofal Partisip:
Dalam kata kerja kuat, ciri khas hofal partisip adalah awalan mem dengan qames hatuf di
bawahnya (m'), dan qames sebagai vokal di bawah huruf tengah.
78
Ibrani I Bab 32: Hofal
Hofal Infinitif:
Infinitif Absolut:
Ciri khas Hofal ifinitif absolut dalam kata kerja kuat adalah awalan he dengan qames hatuf, dan
sere di bawah huruf tengah. (Hofal perfek memakai patah di bawah huruf tengah.)
Infinitif Konstruk:
Walaupun dalam prinsipnya, bentuk Hofal infinitif konstruk kata kerja kuat seharusnya %l;m.h',
sebenarnya Hofal infinitif konstruk tidak terdapat dalam kata kerja kuat dalam MT. Hofal
infinitif konstruk hanya terdapat dengan tiga kata kerja, semuanya kata kerja lemah:
td,L,îhu (Kej. 40:20; Yeh. 16:5), td<L,Wh (Yeh. 16:4): Hof. inf. knstr. dl;y" : melahirkan anak
ds;äWh (2 Taw. 3:3): Hof. inf. knstr. ds;y" : diletakkan dasar
hM'V;h; (Im. 26:34, 35; 2 Taw. 36:21), hM'v;h.B' (Im. 26:43): Hof. inf. knstr. ~mev': dijadikan
tandus
-------------------------------------------------------------------
Latihan 21
Hifil & Hofal (Bab 31-32)
(Weingreen, 116-117)
79
Ibrani I Bab 33: Hitpael
~h,ylea] T'rB>ñ ;dIw> wyj'pv. o-ta,w> ~['h-' yvear"-ta, lheq.h; rm+oale hv,m-la, hw"hy> rBed:y>w: (4)
Wdr.y")w> hZ<h; ~AqM'h-; ta, tyxivm. ; hw"hy> yKi hZ,h; [v'r"h'( lh'Qh' ; %ATmi Wld.Bh'( i rm+oale
~h,l' rv,a]-lk'w> ~n"aOcw> ~h,yteAnb.W ~h,ynEb.W ~h,yven>W hM'heñ hl'aoñv.
aOlw> ry[ih'-ynEq.zI ~t'ao WvQ.b;y>w: tyIB;ñB; HT'ai laer"f.yI-yleG>r:m-. ta, hV'ahi (' hr"yTiñs.hi (5)
~t'ao Wac.m'(
~h,yre['-( ta, Wtyxiv.hiw> ~h,ybey>ao ~h,yle[] Wab'ñW ~h,me yn:P-' ta, ryTis.a; aWhh; ~AYB; (6)
vAdQ'h; tyIB;ñh-; ta, Wpr>f('w> hw"hy>-tybeB. ac'm.NhI ; bh'Z"h-; lK'-ta, Wxq.l'(w>
#r,a(h' -' l[; AKr>D-: ta, rf'B'-lK' tyxiv.hi yKi ~yhila{ / ha'r" (7)
ry[ih'-ta, ~ytiyxiv.m; Wnx.na:ñ ] yKi hr"hñ'h' an"-Wjl.M'(hi ~ykial' .M;h; ~h,ylea] Wrm.a'( (8)
^D<b) .[; ynIa] al{h] ynIM,ñmi ^ynñ<P-' ta, T'r>Ts;ñ .hi hM'l'ñ (9)
vaeh' %ATmi Wnyleñae rBed:T.w: ^l.Aq-ta, T'[.m;ñv.hi ~yIm;ñV'h; !mi (10)
rAah' !yBe lDEb.Y:w: daom. bAj hNEhiw> hf'[' rv,a] rAah'-ta, ~yhil{a/ ha'r" (11)
%v,xh) ; !ybeW
vAdq' yAgl. yli ~k,t.a, lyDIbh. ;l. ~yIAGh;-lK'mi yTir>xB;ñ ' rv,a] laer"f.yI hT'a; yrIAkB. ynIB. (12)
~yDI(f.K; tk,l.mm. ; l[; %l;m.h' rv,a] vArwEv.xa; -] !B, vw<y"rd> "l. tx;a; tn:v.Bi (13)
aybiN"h; hy"mri .yI-la, ‘hw"hy>-rb;d> yTir>k;z" laYEënID") ynIa]
-------------------------------------------------------------------
80
Ibrani I Bab 33: Hitpael
WnN>x;t.hi(w> Hitp. w/k pf. 3uj !n:x' : Qal: mengaruniakan; Hitp. mohon belas kasihan
Untuk memastikan arti kata kerja dalam pangkal Hitpael, mahasiswa seharusnya melihat kamus
bahasa Ibrani.
Bentuk:
Ciri khas Hitpael adalah awalan t.hi yang dibubuhi pada induk kata dengan dagesh forte di dalam
huruf tengah.
HITPAEL
qz:x' : Qal menjadi kuat Hitp. : qZExt
; .hi , menguatkan diri sendiri
P 3.m.t. qZExt; .hi Ia (m) telah menguatkan diri sendiri
E 3.f.t. hq'Z>x;th. i Ia (f) telah menguatkan diri sendiri
R 2.m.t. T'qZ. :x;ñth. i Kamu (m) telah menguatkan dirimu sendiri
F 2.f.t. T.q.Zx: ;t.hi Kamu (f) telah menguatkan dirimu sendiri
E 1.u.t. yTiq.Zñx: t; .hi Aku telah menguatkan diriku sendiri
K 3.u.j. WqZ>x;th. i Mereka telah menguatkan diri mereka
2.m.j. ~T,q.Zx: ;t.hi Kalian (m) telah menguatkan diri kalian
2.f.j. !T,q.Zx: ;t.hi Kalian (f) telah menguatkan diri kalian
1.u.j. Wnq.Zx:ñ ;th. i Kita/kami telah menguatkan diri kita/kami
81
Ibrani I Bab 33: Hitpael
Catatan:
1. Apabila huruf pertama dari induk kata adalah bunyi desis atau sibilan (s c v f), maka t
ditukar dengan huruf pertama:
Qal: rm;v' (menjaga); Hitp.: rMeTv; h. i , bukan rMev;th. i
(Perubahan ini terjadi karena jauh lebih muda mengucapkan 'hisytamar' dari pada
'hitsyamar'.)
2. Apabila konsonan pertama adalah dental (d j t), 't' dari awalan itu hilang atau digabung
ke dalam konsonan dental itu supaya konsonan tsb. diduakalikan (yaitu menerima dagesh
forte):
Qal: rhej' (menjadi tahir): Hitp.: rheJ;hi (menahirkan diri sendiri), bukan rhej;th
. i
Hitpael Perfek:
Dalam semua bentuk Hitpael perfek, awalan t.hi dibubuhi pada kata induk, dan huruf pertama
dari kata induk selalu mendapat vokal patah di bawahnya. Huruf tengah mendapat dagesh forte
di dalamnya.
Hitpael Imperfek:
Dalam Hitpael imperfek, huruf 'h' dari awalan 't.h'i diganti dengan awalan imperfek, supaya
menjadi t.y,I t.Ti, t.a, dan t.nI . Dalam kata kerja kuat, Huruf pertama dari kata induk mendapat
vokal patah di bawahnya, dan huruf kedua mendapat dagesh forte.
Hitpael Imperatif:
Bentuk Hitpael imperatif adalah sama seperti Hitpael imperfek persona kedua dengan awalan T
diganti dengan hi . Bentuk Hitpael imperatif 2mt (qZExt; .h)i adalah sama dengan Hitpael perfek
3mt dan Hitapel infinitif. Bentuk dan arti harus dibedakan dari konteks.
Hitpael Partisip:
Ciri khas partisip Hitpael adalah awalan t.mi dengan dagesh forte dalam huruf tengah.
Hitpael Infinitif:
Bentuk Hitpael infinitif absolut dan infinitif konstruk adalah sama, yaitu qZEx;t.hi. Seperti telah
ditulis di atas, bentuk ini sama dengan Hitpael pf. 3mt dan impr. 2mt. Konteks akan membuat
jelas apa bentuknya.
-------------------------------------------------------------------
82
Ibrani I Bab 33: Hitpael
Latihan 22
Hitpael (Bab 33)
(Weingreen, hal. 121-122)
rm+oale hw"hy>-la, bqo[]y: lLeP;tY. Iw: ATai ~yvin"a]w: aB' wf'[e hNEhiw> wyn"y[e-ta, bqo[]y: af'n" (1)
^t.ao rmov.a, ykinOa' yl;ae T'r.m;ña' hT'a; ybia' qx'cy. I-yhel{awE ~h'r"b.a-; yhel{a/ hw"hy>
yBi ~xeL'hil. yl;[' ab' yKi wf'[e-dY:mi yxia-' dY:mi ytiao an"-hr"mv. ' `[r")-lK'mi
1
`~yaiybiN>h-; ry[iB. rTeT;s.mi dwID" aOlh] rm+oale lWav'li WrP.s;y>w: dwID-" ybey>aome ~yvina" ] WaB'ñ (2)
lWav'-ykea]l.m; Wyh.YIw: `ydIY"mi jleM'yI al{w> wyr"xa] ; Wpd>rI wyd"b'[-] la, lWav' rm,aoYñw: 2
`laer"f.yI-l[; %l{ma. , ykinOa' ABliB. rm,aOYñw: %l,M,ñh-; ydEb.[;m(e dx'a, aFen:t.YIw: ~AYh; yhiy>w:
2 4
(3)
~ykia'l.m; Wxl.v.YIw: ~h,yle[] Atao Wkyliñm.Y:w: ~['h'-yvear"me( ~yvin"a] wyl'ae WcB.q;t.YIw:
vyaib. Wnr>x;ñb' hNEhi laer"f.yIB. %l{m.yI yKi AtyBe-hm;W dwId" ymi rm+oale laer"f.yI-yre['-lk'l.
Wnyl(e[' %l{m.li lWav'-[r:Zm< i
hZ<h; vAdQ'h;w> lAdG"h; tyIB;ñh-; la, Wab'Wñ hr"C'b; ^yn<bñ ' Wyh'w> ~yaiB' ~ymiy" hNEhi
5
(4)
~t'ao T'rñ >k;z")w> ^yn<ñz>a'B. ~t'L'pit. ha'b'ñW ~lev' bb'leb.W hr"B'v.nI x;WrñB. ^yl,ñae Wll.P;th. iw>
~h,me ^yn<ñP'-ta, dA[ ryTis.t; al{w>
hm'x'l.mi dA[ hy<h.Ti aOlw> rf'B'-lK'-l[' yxiWr-ta, %Pov.a, hw"hy> rm;a' aWhh; ~AYB; (5)
~d"a'h(-' bleB. lvom.yI qd,cw, > ~l'A[h'-( lk'B. ~Alv' hy"h'w>
hw"hy>-la, lLep;t.a, ynIa]w: `jleMy' I aOl jP'v.Mhi -; ~AyB. ^yn<ñy[e dg<n<ñl. [v'r"h(' lLeh;t.yI hM'lñ' (6)
ADb.[;-tL;piT-. la, [;meñVoh;
_________________
1Perintah tegas; lihat hal. 46, #3.
83
Ibrani I Bab 34: Akhiran Ganti dengan K.K. Perfek
WaB.x;t.YIw: ~AYh;-x;Wrl. !G"B; %Leh;t.mi ~yhil{a/h('-lAq-ta, ATv.aiw> ~d"a'h(' W[m.vY. Iw: (7)
~yci[eh(' %AtB.
~yhil{a/-ta;r>yI ~h,B' !yae yKi hZ<h; ~['h-' la, dA[ rBed:a] aOl yBiliB. yTir>m;ña' rAma' (8)
^t.ao yTixl. ;ñv' ykinOa' aOlh] %l,Mñh, -; lk;yhe ynEpl. i ymiv.Bi dA[ aBent: .hi yl;ae hw"hy> rm,aOYñw:
2
Wnyheñla{ / hw"hy> yKi ~k,ynEb.W ~k,yven>W ~T,a; WvD>q;t.hi laer"f.yI-ynEB-. la, hv,m rm,aOYñw:
2
(9)
Atr"AT-ta, Wnl'ñ !t;n"w> hZ<h; rh'h'-l[; drEyO
Wq[]c.YIw: hm'x'l.Mhi ; ~h,yle[] dB;k.Tiw: ~h,ybey>aoB. ~xeLh' il. laer"f.yI-ynEb. Wac.y") (10)
~h,yhel{a/ hw"hy>-la,
_________________
2Qal w/k impf. 3mt rm;a'
-------------------------------------------------------------------
BAB 34: AKHIRAN GANTI DENGAN KATA KERJA PERFEK
Pendahuluan:
Kita telah melihat bahwa dalam bahasa Ibrani obyek langsung sering ditunjukkan dengan tanda
khusus (tae atau -ta, ). Tetapi ada cara lain yang sering dipakai kalau obyek langsung adalah
kata ganti, yaitu akhiran ganti dibubuhkan langsung pada kata kerja. Misalnya, untuk
mengatakan "ia memeliharanya" tidak perlu menulis Atao rm;v' , tetapi Arm'v. saja dengan
langsung memakai akhiran ganti.
84
Ibrani I Bab 34: Akhiran Ganti dengan K.K. Perfek
85
Ibrani I Bab 34: Akhiran Ganti dengan K.K. Perfek
2. Hanya kata kerja yang aktif bisa menerima akhiran ganti, yaitu Qal, Piel, dan Hifil. Nifal,
Pual, Hofal dan Hitpael semua adalah pasif atau refleksif dan tidak bisa mengatur obyek
langsung, jadi tidak bisa menerima akhiran ganti. Hanya bentuk infinitif konstruk dari semua
pangkal bisa menerima akhiran ganti.
3. Dalam M.T., tidak ada kata kerja perfek 2fj yang memakai akhiran ganti, tetapi kalau
terdapatnya, bentuknya akan sama seperti perfek 2mj.
4. Perhatikan perubahan yang terjadi pada kata induk dalam bentuk 3ft, 2ft, dan 2mj ketika
akhiran ganti ditambah:
4.1 Ketika akhiran ganti ditambah pada kata kerja perfek 3ft, h ' pada akhir bentuk itu
diganti dengan t ,; (akhiran feminin kuno).
Contoh:
hr"m.v(' (Qal) menjadi -tr:m'v.
4.3 Ketika akhiran ganti ditambah pada bentuk perfek 2mj (~T,r>m;v). , mem terakhir hilang
dan vokal sebelumnya diubahkan dari segol menjadi sureq. Maka bentuk yang terima
akhiran ganti adalah -WTr>m;v..
Kesimpulan:
Bentuk Qal perfek yang terdapat sebelum akhiran ganti adalah:
Tungal Jamak
3mt -rm;v.
3ft -tr:m'v. 3uj -Wrm'v.
86
Ibrani I Bab 34: Akhiran Ganti dengan K.K. Perfek
-------------------------------------------------------------------
Latihan 23
Akhiran Ganti dengan KK Perfek (Bab 34)
(Weingreen, Hal. 127-128)
hwhy-tw:c.m-i ta, rb;[' yKi ab' al{ hM'vñ'w> ![;n:Kñ .-#r,a-, ta, hv,m ha'r" rh'h-' vaOrme (1)
laer"f.yI-ynEB. td:[]-ynEy[el. AvD>qi al{w>
~k,yhela{ / hYEa; WnWla'v. ~AYh;-lk'w> Wnybeñy>ao-dy:B. WnT'rñ >k;m. (2)
87
Ibrani I Bab 35: Akhiran Ganti dengan K.K. Imperfek
~d"a-' !B, yl;ae rm,aOYñw: !aOCh; yrEx]a;me ynIxq;ñ l' . hw"hy> laer"f.yI- y[ev.rI yr:bD' >-ta, an"-W[m.vi (3)
1
jP'v.Mih-; ~AyB. hy"h'w> `Wf[' yn:y[eB. [r:h'-ta,w> ytir"AT-ta, Wbz.['( yKi h['r" yMi[-; l[; abeN"hi
^t,(yrIB-. ta, Wnr>b;ñ[' yKi Wnr>K;ñm.nI ~ydIb'[]l;w> hw"hy> WnT'bñ .z:[] rm+oale yl;ae Wq[]c'w>
~D"b;l. dwIdw" > lWav' Wyh.YIw: hm'd"a]h'(-l[; ~ybik.vo lWav' ydEb.[;w> aWhh; hl'y>L;ñB; yhiy>w: (4)
hw"hy>-ta, yKi ^yTiñgr> :h] al{w> ydIy"B. hw"hy> ^n>tn'( > yKi T'[.dñy: " hT'a; dwID" wyl'ae rm,aOYñw:
^yn<)ybeW ynIyBe hw"hy> jPovy. I arEy" ykinOa'
WnT'v( .D:qi ^yt,ñAc.mib.W ~yMi[;h-(' lK'mi WnT'rñ x> ;b. hT'a; (5)
dAbk' Wnt.n)" ^m.vilW. ~yIAGh;-lK' ^WxñB.vi (6)
~h,me ynIT;ñr>T;s.hi hT'aw; > yvipn. -: yveQ.b;m. ~y[ivr' > ynIWpñdr" > (7)
~Alx]h-; rb;D-> ta, Al rPes;y>w: h[or>P-; db,[,ñ ~l;x' rv,a] ~Alx]h-; ta, @seAy [m;v' (8)
wyn"p'l. ynIT;ñr>k;z>W h[or>p;-ynEp.li ^m.Aqm.-l[; T'ñd>m;[w'( > ~yIm;ñAy dA[B. wyl'ae rm,aOYñw:
hm'y>r")c.mi ynIWrñk'm. db,[,ñl.W ybia-' tyBemi ynIWbñn"G> bAnG" yKi
hw"hy> ynEp.li ~v' ~T'v.Dq: iw> rh'h' dg<nñ< ~['h-' ta, lheq.h; rm+oale !roh]a-; la, hv,m rBed:y>w: (9)
Al tw<m'-ñ jP;v.mi Ark'm.W vyai bnEGhO ; (10)
WnT'(b.z:[] al{ ~v' ~g:w> ~yIAGb' WnT'rñ Z> :Pi (11)
~V'mi yl;ae ~yTic.B;qiw> ~h,ybey>a-o #r<a,B. yMi[-; ta, yTiñr>k;z")w> aWhh; ~AYB; hy"hw' > (12)
^n>acO -ta, rmov.a,w") ^yTiñd>b;[] rv,a] ytid"Ab[]-ta, T'[.d:ñy" [;Adñy" !b'l'-la, bqoo[]y: rm,aOYñw: (13)
lKomi yTiai !yaew> ^yh,ñl{a-/ ta, yTib.n:ñg") al{ yr"+x]a; T'p.d:ñr" hM'lñw' > hL,aeñh' ~ymiY"h-' lK'
ATv.ai lxer" ~t;b'nñ "G> yKi bqo[]y: [d:y" al{w> `%l'( rv,a]
2
-------------------------------------------------------------------
88
Ibrani I Bab 35: Akhiran Ganti dengan K.K. Imperfek
2ft % %e ----
3mj ~ ~e ----
3fj ! !e ----
89
Ibrani I Bab 35: Akhiran Ganti dengan K.K. Imperfek
4. Bentuk alternatif bisa terdapat apabila akhiran ganti dibubuhkan pada bentuk kata kerja yang
diakhiri dengan sureq. Sureq kadang-kadang tertulis secara defektif, yaitu sebagai qibbus,
tetapi masih diaksen sebagai vokal panjang. Perubahan ini biasanya terjadi sebelum akhiran
ganti ketiga maskulin tunggal.
Contoh:
ac'm.nI al{w> Whvuñq.by; >w: Dan mereka mencarinya, tetapi ia tidak ditemukan. (I Sam 10:21)
Parsing: Whvuñqb. ;y>w: Piel w/c imperfek 3mj, dgn akhiran ganti 3mt, dari vq;b' mencari
90
Ibrani I Bab 35: Akhiran Ganti dengan K.K. Imperfek
Latihan 24
Akhiran Ganti dengan KK Imperfek & Imperatif (Bab 35)
dan dengan Infinitif Konstruk (Bab 21, hal. 50)
(Weingreen, Hal. 133-134)
1^m.f(' ymi yrIb[. ih(' wyl'ae rm,aOYñw: ^yxiña-' ta, @Dor>ti hM'lñ' yrIb[. ih-(' la, hv,m rm,aOYñw: (1)
rP;suy>w: `yrIc.Mih-; ta, T'g>r:ñh' rv,a]K; ynIgrEñ >h'l. hT'a; rmeaoh; Wnyle[ñ ' jpevol.W vaOrl.
2
jleM'YIw: hZ<h; rb'D"h-; ta, hv,m [;moñv.Ki yhiy>w: `Agr>h'l. vQeby; >w: h[or>p-; ynEz>a'B. rb'D"h;
hr'B(d' M> ih; Avp.n:l.
%r<d<ñB. %leho ynIn>hi wyl'ae rm,aOYñw: AnB. @seAy-la, rBed:y>w: daom. !qez" bqo[]y: yhiy>w: (2)
~yIr")c.mib. ynIrEñB.q.ti an"-la; `rf'B-' lK'
Wac.y") hZ<h; ~AYB; wyl'ae T'rñ m> ;a('w> taOZh; hd"Ab[]h(-' hm' rmo+ale ^n>bi ^l.a(v' .yI yKi hy"hw' > (3)
~ydIb[' ]-tyBemi ~yIr:ñc.Mmi i WnyteñAba]
vQeb;y>w: ~h,yrEx]a; !b'l' @Dor>YIw: h'ybiña-' yhel{a-/ ta, lxer" bnOg>Tiw: ry[ih-' ta, ~b'z>[B' . yhiy>w: (4)
~a'c'm. al{w> wyh'l{a-/ ta,
^d>B,k;a] ykinOa' laeWmv. rm,aOYñw: yMi[-; ynEq.zI dg<n<ñ an"-ynIdEñB.K; laeWmv.-la, lWav' rm,aOYñw: (5)
hT'a'( laer"f.yI-vaOr yKi
hT'a(' yti[W' vy> yKi ynIxeñK'v.ti an"-la; yTix.jb;ñ ' ^b. yKi yh;l{a/ ynIrEñk.z" (6)
h[or>P; ~h,yle[] dyBik.hi yKi ~h,ylea] ArB.d:B. hv,m-la, laer"f.yI-ynEb. W[m.v'( al{ (7)
hd"Ab[]h-(' ta,
`~yTib.z:[] al{w> ~yTix.k;v. al{ hw"hy> rm;a' hKo T'ñr>m;a('w> ymivB. i ~h,ylea] rBeD: (8)
yl'(ae ~ceBq. ;a] ~h,ybey>ao #r<a,ñmeW ~rEK.z>a, ykinOa' hr"Bv' n. I x;WrñB. yl;ae ~l'L.P;th. ib.W
wyr"b'D> Wxk.V'(yI al{ ![;m;ñl. rp,SeñB; ~beT.k.YIw: aybiN"h-; yrEb.D-I ta, %l,M,ñh; [m;v' (9)
#r,a(h' -' ybev.y-lK' WhWxñB.v; ~yIAG-lK' hw"hy>-ta, Wll.h; (10)
rf'b'W ~x,lñ, Wnleñk.aB' . ~yIrñc: .mi #r,a,ñB. Wnl'ñ hy"h' bAj Wrm.aOYw: laer"f.yI-ynEb. Wq[]c.YIw: (11)
~ydIb'[]l; h'yb,ñv.y-ta, WrK.m.YIw: vaeB' h'Wpñr>f.YIw: ry[ih-' ta, WdK.lY. Iw: (12)
~yhila{ / !yae ~AYh;-lK' Arm.a'B. [v'r"h-(' yrEb.D-I ta, T'[.m;ñv' al{h] (13)
~h,me dx'a, jl;mn. I al{w> hr"B'dñ >Mhi ; ~peD>r>YIw: ~rEZ>p;y>w: wyb'y>aoB. dwID" ~xeLY' Iw: (14)
^b,(b'l-. lk'B. ~veQ.B; @Dor>Ti tm,a/h-' ta,w> qd<Ch,ñ -; ta, (15)
hw"hy>-ta;r>yI ~B'liB. !ya, yKi ynIWañc.my. I al{w> ynIWvQ.b;y> (16)
_________________
1 Qal. pf. 3mt, akhr. 2mt ~yfi : menempatkan.
2Awalan tanya, Qal pt. akt. m.t. rm;a'; artinya: rm;a' + l. & inf. (ynIgEñr>hl
' .): bermaksud . . .
91
Ibrani I Lampiran
LAMPIRAN
92
Ibrani I Lampirin I: Paradigma
QAL
rb;v:' memecahkan
P 3.m.t. rb;v' Ia (m) telah memecahkan
E 3.f.t. hr"bv. ' Ia (f) telah memecahkan
R 2.m.t. T'r>bvñ; ' Kamu/engkau (m) telah memecahkan
F 2.f.t. T.r>b;v' Kamu/engkau (f) telah memecahkan
E 1.u.t. yTIr>bñv; ' Aku telah memecahkan
K 3.u.j. Wrb.v' Mereka telah memecahkan
2.m.j. ~T,r>bv; . Kalian (m) telah memecahkan
2.f.j. !T,r>bv; . Kalian (f) telah memecahkan
1.u.j. Wnr>bv;ñ ' Kita/kami telah memecahkan
I 3.m.t. rbov.yI Ia (m) akan memecahkan
M 3.f.t. rbov.Ti Ia (f) akan memecahkan
P 2.m.t. rbov.Ti Kamu/engkau (m) akan memecahkan
E 2.f.t. yrIb.v.Ti Kamu/engkau (f) akan memecahkan
R 1.u.t. rbov.a, Aku akan memecahkan
F 3.m.j. Wrb.v.yI Mereka (m) akan memecahkan
E 3.f.j. hn"r>boñv.Ti Mereka (f) akan memecahkan
K 2.m.j. Wrb.v.Ti Kalian (m) akan memecahkan
2.f.j. hn"r>bvoñ T. i Kalian (f) akan memecahkan
1.u.j. rbov.nI Kita/kami akan memecahkan
Cohortatif 1.u.t. hr"bv. a. , Biarlah aku memecahkan
Jussif 3.m.t. rbov.yI Biarlah ia memecahkan
Imperatif 2.m.t. rbov. Kamu (m) pecahkanlah
2.f.t. yrIb.vi Kamu (f) pecahkanlah
2.m.j. Wrb.vi Kalian (m) pecahkanlah
2.f.j. hn"r>bñov. Kalian (f) pecahkanlah
Partisip Aktif m.t. rbevo Sedang memecahkan
f.t. tr,b,ñvo atau hr'bv. o Sedang memecahkan
m.j. ~yrIbv. o Sedang memecahkan
f.j. tArb.vo Sedang memecahkan
Partisip Pasif m.t. rWbv' Sedang depecahkan
f.t. hr"Wbv. Sedang depecahkan
m.j. ~yrIWbv. Sedang depecahkan
f.j. tArWbv. Sedang depecahkan
Infinitif abs. rAbv'
kstr. rbov.
QAL STATIF
93
Ibrani I Lampirin I: Paradigma
95
Ibrani I Lampirin I: Paradigma
PIEL
Dari Qal:
rb;v' : memecahkan
P 3.m.t. rBevi Ia (m) telah menghancurkan
E 3.f.t. hr"Bv. i Ia (f) telah menghancurkan
R 2.m.t. T'r>Bv;ñ i Kamu/engkau (m) telah menghancurkan
F 2.f.t. T.r>B;vi Kamu/engkau (f) telah menghancurkan
E 1.u.t. yTir>Bñv; i Aku telah menghancurkan
K 3.u.j. WrB.vi Mereka telah menghancurkan
2.m.j. ~T,r>Bv; i Kalian (m) telah menghancurkan
2.f.j. !T,r>Bv; i Kalian (f) telah menghancurkan
1.u.j. Wnr>Bv;ñ i Kita/kami telah menghancurkan
I 3.m.t. rBev;y> Ia (m) akan menghancurkan
M 3.f.t. rBev;T. Ia (f) akan menghancurkan
P 2.m.t. rBev;T. Kamu/engkau (m) akan menghancurkan
E 2.f.t. yrIBev;T. Kamu/engkau (f) akan menghancurkan
R 1.u.t. rBev;a] Aku akan menghancurkan
F 3.m.j. WrB.v;y> Mereka (m) akan menghancurkan
E 3.f.j. hn"r>Beñv;T. Mereka (f) akan menghancurkan
K 2.m.j. WrB.v;T. Kalian (m) akan menghancurkan
2.f.j. hn"r>Beñv;T. Kalian (f) akan menghancurkan
1.u.j. rBev;n> Kita/kami akan menghancurkan
96
Ibrani I Lampirin I: Paradigma
PUAL
Dari Qal:
rb;v' : memecahkan
P 3.m.t. rB;vu Ia (m) telah dihancurkan
E 3.f.t. hr"Bv. u Ia (f) telah dihancurkan
R 2.m.t. T'r>Bv;ñ u Kamu/engkau (m) telah dihancurkan
F 2.f.t. T.r>B;vu Kamu/engkau (f) telah dihancurkan
E 1.u.t. yTir>Bñv; u Aku telah dihancurkan
K 3.u.j. WrB.vu Mereka telah dihancurkan
2.m.j. ~T,r>Bv; u Kalian (m) telah dihancurkan
2.f.j. !T,r>Bv; u Kalian (f) telah dihancurkan
1.u.j. Wnr>Bv;ñ u Kita/kami telah dihancurkan
I 3.m.t. rB;vuy> Ia (m) akan dihancurkan
M 3.f.t. rB;vuT. Ia (f) akan dihancurkan
P 2.m.t. rB;vuT. Kamu/engkau (m) akan dihancurkan
E 2.f.t. yrIB.vuT. Kamu/engkau (f) akan dihancurkan
R 1.u.t. rB;vua] Aku akan dihancurkan
F 3.m.j. WrB.vuy> Mereka (m) akan dihancurkan
E 3.f.j. hn"r>B;ñvuT. Mereka (f) akan dihancurkan
K 2.m.j. WrB.vuT. Kalian (m) akan dihancurkan
2.f.j. hn"r>B;ñvuT. Kalian (f) akan dihancurkan
1.u.j. rB;vun> Kita/kami akan dihancurkan
97
Ibrani I Lampirin I: Paradigma
HIFIL
Dari Qal:
ld;G" : ia besar
P 3.m.t. lyDIg>hi Ia (m) telah membesarkan
E 3.f.t. hl'yDIñg>hi Ia (f) telah membesarkan
R 2.m.t. T'l.D;ñgh> i Kamu/engkau (m) telah membesarkan
F 2.f.t. T.l.D;g>hi Kamu/engkau (f) telah membesarkan
E 1.u.t. yTil.D;ñg>hi Aku telah membesarkan
K 3.u.j. WlyDIñg>hi Mereka telah membesarkan
2.m.j. ~T,l.D;gh> i Kalian (m) telah membesarkan
2.f.j. !T,l.D;gh> i Kalian (f) telah membesarkan
1.u.j. Wnl.D;ñgh> i Kita/kami telah membesarkan
I 3.m.t. lyDIg>y: Ia (m) akan membesarkan
M 3.f.t. lyDIg>T; Ia (f) akan membesarkan
P 2.m.t. lyDIg>T; Kamu/engkau (m) akan membesarkan
E 2.f.t. yliyDIñg>T; Kamu/engkau (f) akan membesarkan
R 1.u.t. lyDIg>a; Aku akan membesarkan
F 3.m.j. WlyDIñg>y: Mereka (m) akan membesarkan
E 3.f.j. hn"l.DgEñ >T; Mereka (f) akan membesarkan
K 2.m.j. WlyDIgT> ; Kalian (m) akan membesarkan
2.f.j. hn"l.DgEñ >T; Kalian (f) akan membesarkan
1.u.j. lyDIg>n: Kita/kami akan membesarkan
98
Ibrani I Lampirin I: Paradigma
HOFAL
Dari Qal:
ld;G" : ia besar
P 3.m.t. lD;gh> ' Ia (m) telah dibesarkan
E 3.f.t. hl'D>gh> ' Ia (f) telah dibesarkan
R 2.m.t. T'l.D;ñgh> ' Kamu/engkau (m) telah dibesarkan
F 2.f.t. T.l.D;g>h' Kamu/engkau (f) telah dibesarkan
E 1.u.t. yTil.D;ñg>h' Aku telah dibesarkan
K 3.u.j. WlD>g>h' Mereka telah dibesarkan
2.m.j. ~T,l.D;gh> ' Kalian (m) telah dibesarkan
2.f.j. !T,l.D;gh> ' Kalian (f) telah dibesarkan
1.u.j. Wnl.D;ñgh> ' Kita/kami telah dibesarkan
99
Ibrani I Lampirin II: Kata Kerja Kuat
HITPAEL
Dari Qal:
ld;G:" ia besar
P 3.m.t. lDEG:t.hi Ia (m) telah membesarkan dirinya
E 3.f.t. hl'D>G:t.hi Ia (f) telah membesarkan dirinya
R 2.m.t. T'l.D:G:ñt.hi Kamu (m) telah membesarkan dirimu
F 2.f.t. T.l.D:G:th. i Kamu (f) telah membesarkan dirimu
E 1.u.t. yTil.D:ñGt: .hi Aku telah membesarkan diriku
K 3.u.j. WlD>Gt: .hi Mereka telah membesarkan diri mereka
2.m.j. ~T,l.D:G:t.hi Kalian (m) telah membesarkan diri kalian
2.f.j. !T,l.D:G:t.hi Kalian (f) telah membesarkan diri kalian
1.u.j. Wnl.D:ñG:t.hi Kita/kami telah membesarkan diri kita/kami
I 3.m.t. lDeG:t.yI Ia (m) akan membesarkan dirinya
M 3.f.t. lDeG:t.Ti Ia (f) akan membesarkan dirinya
P 2.m.t. lDeG:t.Ti Kamu (m) akan membesarkan dirimu
E 2.f.t. yliD>G:t.Ti Kamu (f) akan membesarkan dirimu
R 1.u.t. lDeG:t.a, Aku akan membesarkan diriku
F 3.m.j. WlD>Gt: .yI Mereka (m) akan membesarkan diri mereka
E 3.f.j. hn"l.DGeñ :t.Ti Mereka (f) akan membesarkan diri mereka
K 2.m.j. WlD>Gt: .Ti Kalian (m) akan membesarkan diri kalian
2.f.j. hn"l.DGeñ :t.Ti Kalian (f) akan membesarkan diri kalian
1.u.j. lDeG:t.nI Kita/kami akan membesarkan diri kita/kami
100
Ibrani I Lampirin II: Kata Kerja Kuat
101
Ibrani I Lampirin II: Kata Kerja Kuat
102
Ibrani I Lampirin III: Kata Kerja Lemah
Pe Tenggorokan
103
Ibrani I Lampirin III: Kata Kerja Lemah
Pe Nun
Qal Nifal Hifil Hofal
3mt vg;n" !t;n" xq;l' vG;nI vyGIhi vG:hu
P 3ft hv'g.n") hn"t.n") hx'ql. '( hv'G>nI hv'yGIñhi hv'G>hu
E 2mt T'v.gn:ñ " T't;ñn" T'x.q;ñl' T'v.G:ñnI T'v.G:ñhi T'v.G:ñhu
R 2ft T.v.g:n" T.t;n" T.x.q;l' T.v.G:nI T.v.G:hi T.v.G:hu
F 1ut yTivG. ;ñn" yTitñn. ") yTixq. ñl; ' yTivG. :ñnI yTivG. :ñhi yTivG. :ñhu
E 3uj Wvg.n") Wnt.n)" Wxq.l(' WvG>nI WvyGIñhi WvG>hu
K 2mj ~T,v.gn: > ~T,tn; > ~T,xq. l; . ~T,v.G:nI ~T,v.G:hi ~T,v.G:hu
2fj !T,v.g:n> !T,tn; > !T,x.q;l. !T,v.G:nI !T,v.G:hi !T,v.G:hu
1uj Wnv.g:ñn" Wnt;ñn" Wnx.q;ñl' Wnv.G:ñnI Wnv.G:ñhi Wnv.G:ñhu
I 3mt vG:yI !TeyI xQ;yI vgEN"yI vyGIy: vG:yU
M 3ft vG:Ti !TeTi xQ;Ti vgEN"Ti vyGIT; vG:Tu
P 2mt vG:Ti !TeTi xQ;Ti vgEN"Ti vyGIT; vG:Tu
E 2ft yviG>Ti ynIT.Ti yxiQ.Ti yvigN. )T" i yviyGIñT; yviG>Tu
R 1ut vG:a, !Tea, xQ;a, vgEN"a, vyGIa; vG:au
F 3mj WvG.yI WnT.yI WxQ.yI Wvg.N")yI WvyGIñy: WvG>yU
E 3fj hn"v.GT:ñ i hN"TTeñ i hn"x.Q;ñTi hn"v.gñN: "Ti hn"v.GTEñ ; hn"v.GT:ñ u
K 2mj WvG.Ti WnT.Ti WxQ.Ti Wvg.N")Ti WvyGIñT; WvG>Tu
2fj hn"v.GT:ñ i hN"TTeñ i hn"x.Q;ñTi hn"v.gñN: "Ti hn"v.GTEñ ; hn"v.GT:ñ u
1uj vG:nI !TenI xQ;nI vgEN"nI vyGIn: vG:nU
I 2mt vG: !Te xq; vgEN"hi vGEh; ---
M 2ft yviG> ynIT. yxiq. yvigN. )h" i yviyGIñh; ---
P 2mj WvG> WnT. Wxq. Wvg.N")hi WvyGIñh; ---
R. 2fj hn"v.G:ñ hN"Teñ hn"x.q;ñ hn"v.gñN: "hi hn"v.GhEñ ; ---
P. m.t. vgEnO !tenO x;qel{ --- vyGIm; ---
A f.t hv'g.nO) tn<tñn, O hx'ql. {( --- hv'yGIm; ---
k m.j. ~yvig.nO) ~ynIt.nO) ~yxiql. { --- ~yviyGIm; ---
t. f.j. tAvg.nO) tAnt.nO) tAxq.l{( --- tAvyGIm; ---
P. m.t. --- !Wtn" --- vG"nI --- vG"mu
P f.t --- hn"Wtn> --- hv'G"nI --- hv'G"mu
a m.j. --- ~ynIWtn> --- ~yviG"nI --- ~yviG"mu
s. f.j. --- !AnWtn> --- tAvG"nI --- tAvG"mu
Inf. Abs vAgn" !Atn" x;Aql' vgEN"hi vGEh; vGEhu
Inf. Knstr. tv,G<ñ tTe tx;q;ñ vgEN"hi vyGIh; vG:hu
Catatan: Kata Kerja Pe Nun mengikuti pola Kata Kerja Kuat dlm. Pangkal Piel, Pual dan Hitp.
104
Ibrani I Lampirin III: Kata Kerja Lemah
Pe Yod/ Pe Vav
Pe Waw Pe Yod
Qal Nifal Hifil Hofal Qal Hifil
bv;y" bj;y"
P 3.m.t. bv;y" bv;An byviAh bv;Wh bj;y" byjiyhe
E 3.f.t. hb'vy. ") hb'vA. n hb'yviñAh hb'vW; h( hb'j.y") hb'yjiñyhe
R 2.m.t. T'b.v;ñy" T'b.v;ñAn T'b.v;ñAh T'b.v;ñWh T'b.j;ñy" T'b.j;ñyhe
F 2.f.t. T.b.v;y" T.b.v;An T.b.v;Ab T.b.v;Wh T.b.j;y" T.b.j;yhe
E 1.u.t. yTibv. ñy; " yTibv. ñA; n yTibv. ñA; h yTibv. ñW; h yTibj. ;ñy" yTibj. ;ñyhe
K 3.u.j. Wbv.y") Wbv.An WbyviñAh Wbv.Wh( Wbj.y") Wbyjiñyhe
2.m.j. ~T,bv. y; " ~T,bv. A; n ~T,b.v;Ah( ~T,b.v;Wh( ~T,bj. ;y> ~T,bj. ;yhe(
2.f.j. !T,bv. y; " !T,bv. A; n !T,bv. A; h( !T,bv. W; h( !T,bj. ;y> !T,bj. ;yhe(
1.u.j. Wnb.v;ñy" Wnb.v;ñAn Wnb.v;ñAh Wnb.v;ñWh Wnb.j;ñy" Wnb.j;ñyhe
I 3.m.t. bveyE bveW"yI byviAy bv;Wy bj;yyI byjiyyE
M 3.f.t. bveTe bveW"Ti byviAT bv;WT bj;yTi byjiyTe
P 2.m.t. bveTe bveW"Ti byviAT bv;WT bj;yTi byjiyTe
E 2.f.t. ybivT. e( ybiv.W"Ti ybiyviAñ T ybIv.WT( ybij.yTi( ybiyjiñyTe
R 1.u.t. bveae bveW"ai byviAa bv;Wa bj;yai byjiyae
F 3.m.j. Wbv.yE) Wbv.Wy" I WbyviAñ y Wbv.Wy) Wbj.yyI) WbyjiñyyE
E 3.f.j. hn"b.v;ñTe hn"b.v;ñW"Ti hn"b.veñAT hn"b.v;ñWT hn"b.j;ñyTi hn"b.jeñyTe
K 2.m.j. Wbv.Te( Wbv.WT" i WbyviñAT Wbv.WT( Wbj.yTi( WbyjiñyTe
2.f.j. hn"b.v;ñTe hn"b.v;ñW"Ti hn"b.veñAT hn"b.v;ñWT hn"b.j;ñyTi hn"b.jeñyTe
1.u.j. bvenE bv;W"nI byviAn bv;Wn bj;ynI byjiynE
Cohort. 1.u.t. hb'va. e ---- ---- ---- ---- hb'ytiyae
Jusif 3.m.t. bv,yE ---- bveAy ---- ---- bteyyE
Impr. 2.m.t. bve bveW"hi bveAh ---- bj;y> bjeyhe
2.f.t. ybiv. ybivW. h" i ybiyviñAh ---- ybij.yI ybiyjiñyhe
2.m.j. Wbv. Wbiv.W"hi WbyviñAh ---- Wbj.yI Wbyjiñyhe
2.f.j. hn"b.veñ hn"b.v;W"hi hn"b.veñAh ---- hn"b.j;ñy> hn"b.jeñyhe
Pt. Akt/ m.t. bveyO bv'An byviAm bv'Wm bjeyO byjiyme
(Nif/ f.t. hb'vy. O) hb'vA' n) hb'yviAm( hb'vW' m( hb'j.yO) hb'yjiyme(
Hof: m.j. ~ybivy. O) ~ybivA' n) ~ybiyviAm( ~ybivW' m( ~ybij.yO) ~ybiyjiyme(
Pas.) f.j. tAbv.yO) tAbv'An) tAbyviAm( tAbv'Wm( tAbj.yO) tAbyjiyme(
Infinitif abs. bAvy" bveW"hi bveAh bveWh bAjy" bjeyhe
knstr. tb,v,ñ bveA"hi byviAh bv;Wh bjoy> byjiyhe
105
Ibrani I Lampirin III: Kata Kerja Lemah
Ayin Tenggorokan
Qal Nifal Piel Pual Hitpael
3mt la;G" la;g>nI %reBe %r;Bo %reB't.hi
P 3ft hl'a]G") hl'a]gn> I hk'r.Be( hk'r.Bo( hk'r.B(t' h. i
E 2mt T'l.a;ñG" T'l.a;ñg>nI T'k.rB;ñ e T'k.r;ñBo T'k.rB;ñ t' .hi
R 2ft T.l.a;G" T.l.a;gn> I T.k.r;Be T.k.r;Bo T.k.r;Bt' .hi
F 1ut yTil.a;ñG" yTil.a;ñg>nI yTikr. ;ñBe yTikr. ;ñBo yTikr. ;ñBt' .hi
E 3uj Wla]G") Wla]gn> I Wkr.Be( Wkr.Bo( Wkr.B(t' h. i
K 2mj ~T,l.a;G> ~T,l.a;gn> I ~T,kr. ;Be( ~T,kr. ;Bo( ~T,k.r;Bt'( .hi
2fj !T,l.a;G> !T,l.a;gn> I !T,k.r;Be( !T,k.r;Bo( !T,k.r;B'(t.hi
1uj Wnl.a;ñG" Wnl.añg; >nI Wnk.r;ñBe Wnk.rB;ñ o Wnk.rB;ñ t' .hi
I 3mt la;g>yI laeG"yI %reb'y> %r;boy> %reB't.yI
M 3ft la;g.Ti laeG"Ti %reb'T. %r;boT. %reB't.Ti
P 2mt la;g>Ti laeG"Ti %reb'T. %r;boT. %reB't.Ti
E 2ft ylia]gT> i ylia]GT") i ykir.b(T' . ykir.b(To . ykir.B(t' T. i
R 1ut la;g>a, laeG"a, %reb'a] %r;boa] %reB't.a,
F 3mj Wla]gy> I Wla]G")yI Wkr.b'(y> Wkr.byo( > Wkr.B'(t.yI
E 3fj hn"l.a;ñg>Ti hn"l.a;ñGT" i hn"k.reñb'T. hn"k.r;ñboT. hn"k.reñB't.Ti
K 2mj Wla]gT> i Wla]GT") i Wkr.b(T' . Wkr.bTo( . Wkr.B(t' T. i
2fj hn"l.a;ñg>Ti hn"l.a;ñGT" i hn"k.reñb'T. hn"k.r;ñboT. hn"k.rBeñ t' .Ti
1uj la;g>nI laeG"nI %reb'n> %r;bon> %reB't.nI
I 2mt la;G> laeG"hi %reB' %reB't.hi
M 2ft ylia]G:) ylia]Gh") i ykir.B(' ykir.B(t' h. i
P 2mj Wla]G:) Wla]Gh") i Wkr.B(' Wkr.B(t' h. i
R. 2fj hn"l.a;ñG> hn"l.a;ñGh" i hn"k.reñB' hn"k.reñB't.hi
P. m.t. laeGO %reb'm. %reB't.mi
A f.t hl'a]GO) hk'r.b(m' . hk'r.B'(t.mi
k m.j. ~ylia]GO) ~ykir.b(m' . ~ykir.B(t' m. i
t. f.j. tAla]GO) tAkr.bm'( . tAkr.B'(t.mi
P. m.t. lWaG" la'g>nI %r'bom.
P f.t hl'WaG> hl'a'g>nI hk'r.bmo( .
a m.j. ~yliWaG> ~yliag' >nI ~ykir.bmo( .
s. f.j. tAlWaG> tAla'g>nI tAkr.bo(b.
Inf lAaG" laog>nI %reB' %reB't.hi
Ab.
Inf laoG> laeG"hi %reB' %r;Bo %reB't.hi
Kon
106
Ibrani I Lampirin III: Kata Kerja Lemah
107
Ibrani I Lampirin III: Kata Kerja Lemah
108
Ibrani I Lampirin III: Kata Kerja Lemah
109
Ibrani I Lampirin III: Kata Kerja Lemah
Lamed He
Qal Nifal Piel Pual Hifil Hofal Hitpael
3mt hl'G" hl'gn> I hL'GI hL'GU hl'gh> i hl'gh> ' hL'G:t.hi
P 3ft ht'l.G") ht'l.g>nI ht'L.GI ht'L.GU ht'l.g>hi ht'l.g>h' ht'L.G:th. i
E 2mt t'yliñG" t'yleñg>nI t'yLiñGI t'yLeñGU t'yliñg>hi t'yleñg>h' t'yLiñG:th. i
R 2ft tyliG" tylegn> I tyLiGI tyLeGU tyligh> i tylegh> ' tyLiG:t.hi
F 1ut ytiyliñG" ytiyleñg>nI ytiyLiñGI ytiyLeñGu ytiyliñg>hi ytiyleñg>h' ytiyLiñG:t.hi
E 3uj WlG" Wlg>nI WLGI WLGU Wlg>hi Wlg>h' WLG:t.hi
K 2mj ~t,yliG> ~t,yleg>nI ~t,yLiGI ~t,yLeGU ~t,ylig>hi ~t,yleg>h' ~t,yLiG:t.hi
2fj !t,yliG> !t,yleg>nI !t,yLiGI !t,yLeGU !t,ylig>hi !t,yleg>h' !t,yLiG:t.hi
1uj WnyliñG" Wnyleñg>nI WnyLiñGI WnyLeñGU Wnyliñg>hi Wnyleñg>h' WnyLiñG:th. i
I 3mt hl,gy> I hl,G"yI hL,gy: > hL,gyU > hl,gy> : hl,gy> " hL,G:t.yI
M 3ft hl,gT> i hl,G"Ti hL,gT: . hL,gTU . hl,gT> ; hl,gT> ' hL,G:t.Ti
P 2mt hl,gT> i hl,G"Ti hL,gT: . hL,gTU . hl,gT> ; hl,gT> ' hL,G:t.Ti
E 2ft yligT> i yliG"Ti yLigT: . yLigTU . yligT> ; yligT> ' yLiG:t.Ti
R 1ut hl,ga> , hl,G"a, hL,ga: ] hL,gaU ] hl,ga> ; hl,ga> ' hL,G:t.a,
F 3mj Wlg>yI WlG"yI WLg:y> WLgUy> Wlg>y: Wlg>y" WLG:t.yI
E 3fj hn"yl,ñg>Ti hn"yl,ñGT" i hn"yL,ñg:T. hn"yL,ñgUT. hn"yl,gñ >T; hn"yl,ñg>T' hn"yL,ñG:t.Ti
K 2mj Wlg>Ti WlG"Ti WLg:T. WLgUT. Wlg>T; Wlg>T' WLG:t.Ti
2fj hn"yl,ñg>Ti hn"yl,ñGT" i hn"yL,ñg:T. hn"yL,ñgUT. hn"yl,ñg>T; hn"yl,ñg>T' hn"yL,ñG:t.Ti
1uj hl,gn> I hl,G"nI hL,gn: > hL,gnU > hl,gn> : hl,gn> " hL,G:t.nI
I 2mt hleG> hleG"hi hLeg: hlegh> ; hLeG:t.hi
M 2ft yliG> yliG"hi yLiG: yligh> ; yLiG:t.hi
P 2mj WlG> WlG"hi WLG: Wlg>h; WLG:t.hi
R. 2fj hn"yl,ñG> hn"yl,ñGh" i hn"yL,ñG: hn"yl,ñg>h; hn"yL,ñGt: .hi
P. m.t. hl,GO hL,gm: . hl,gm> ; hL,G:t.mi
A f.t hl'GO hL'gm: . hl'gm> ; hL'G:t.mi
k m.j. ~yliGO ~yLigm: . ~yligm> ; ~yLiG:t.mi
t. f.j. tAlGO tALg:m. tAlg>m; tALG:t.mi
P. m.t. yWlG" hl,g>nI hL,gmU . hl,gm> '
P f.t hy"WlG> hl'g>nI hL'gmU . hl'gm> '
a m.j. ~yyIWlG> ~ylign> I ~yLigmU . ~yligm> '
s. f.j. tAyWlG> tAlg>nI tALgUm. tAlg>m'
Inf. Abs hl{G" hl{gn> I hl{G: hL{GU hlegh> ; hlegh> ' hL{G:t.hi
Inf. Knstr tAlG> tAlG"hi tALG: tALGU tAlg>h; tAlg>h' tALG:th. i
110
Ibrani I Lampirin VI: Kata Kerja hy"h'
Lampiran IV
Kata Kerja hy"h' (ada, menjadi)
(Dalam semua bentuk yang terdapat dalam Alkitab Bahasa Ibrani)
Qal
Perfek Imperf. Dgn. w/k Jussif Imperatif
3mt hy"h' 3mt hy<h.yI yhiY<w: , yhiy>w: yhiy> , yhiy<
yhiywI
3ft ht'y>h'( 3ft hy<h.Ti yyIh.Tiw:
2mt t'yyIñh' 2mt hy<h.Ti yhiTw. : yhiT. , yhit.W 2mt hyEh/
hyEh.
2ft tyyIh' 2ft yyIh.Ti 2ft yyIh]
1ut ytiyyIñh' 1ut hy<h.a, yhiaw/ " , hy<h.aw, "
3uj Wyh' 3mj Wyh.yI
3fj hn"yy<ñh.Ti hn"yy<h.Twi :
hn"y<h.Tiw:
2mj ~t,yyIh/ 2mj Wyh.Ti 2mj Wyh/
2fj !t,yyIh/ 2fj hn"yy<ñh.Ti 2fj hn"yy<ñh/
1uj WnyyIñh' 1uj hy<h.nI hy<h.NIw:
Infinitif Konstruk tAyh/ Parisip Aktif mt hy<Ah
Infinitif Absolut Ayh' Partisip Aktif ft hy"Ah
hyOh'
Nifal Perfek
3mt hy"h.nI
3ft ht'y>h.nI .
2mt t'yyEñhn. I
1ut ytiyyEñh.nI
111
Ibrani I Lampirin V: Kata Depan
Lampiran V
Beberapa kata depan (preposisi) dengan akhiran ganti
Persona tae bersama lae ke, kepada l[; di atas rx;a; , yreh]a; di
puisi: ylea/ (dlm. puisi): yle[] belakang
112
Ibrani I Lampiran VI: Bentuk Konstruk K.B.
LAMPIRAN VI
KATA BENDA--BENTUK KONSTRUK
Bentuk Construct beberapa kata benda tak teratur (irregular).
TUNGGAL
Arti absolut konstruk Contoh dgn. Akhiran Ganti
JAMAK
Arti absolut konstruk Contoh dgn. Akhiran Ganti
113
Ibrani I Lampiran VII: Angka-Angka Bahasa Ibrani
LAMPIRAN VII
Angka-Angka Bahasa Ibrani
Angka 1-10
No. Dengan Maskulin Dengan Feminin Ordinal (Nomor Ururtan)
2. Angka "dua" adalah kata benda, dan dalam bentuk konstruk akan mendahului kata yang
dihitung: ~ynIb-' ynEv. "dua anak laki-laki."
Dalam bentuk absolut, ditempatkan sesudah kata yang dihitung:
~yIn:v. ~ynIB' "Anak-anak laki-laki, yaitu dua"
3. Angka tiga sampai sepuluh adalah kata benda bentuk feminin: bentuk feminin ini dipakai
dengan kata benda maskulin dan bentuk perpendekan (yaitu yang biasanya maskulin) dipakai
dengan kata benda jenis feminin untuk membedakannya. Dalam bentuk konstruk angka-angka
ini selalu akan mendahului kata benda yang dijelaskan. Dalam bentuk absolut, bisa
ditempatkan sebelum kata benda atau sesudahnya.
Angka 11-19 dibentuk dengan menaruh angka 1-9 sebelum angka sepuluh (rf'[' dengan maskulin
dan href.[, dengan feminin). Kata benda bentuk jamak biasanya dipakai dengan angka 11 ke atas,
kecuali beberapa kata benda khusus yang selalu memakai bentuk tunggal.
114
Ibrani I Lampiran VII: Angka-Angka Bahasa Ibrani
115
Ibrani I Lampiran VIII: Kunci Parsing Kata Kerja Kuat
LAMPIRAN VIII
Kunci Parsing (Analisa Kata) Kata Kerja Kuat
Keterangan ini bukan "rumus" untuk menganalisa semua kata kerja Ibrani. Tujuan kunci ini ialah
memberi suatu cari logis yang bisa dipakai dalam "parsing" kata kerja kuat.
2. Apakah ada preposisi (kata depan) dibubuhi pada bentuk kata kerja?
Apabila ada preposisi, biasanya bentuk kata kerja adalah infinitif konstruk. (Tetapi bisa juga
partisip.)
Contoh:
rmovl. i Prep. l. dengan Qal inf. cstr. rm;v' menjaga
tAaïr>li Prep. l. dengan Qal inf. constr. ha'r" melihat
5. Apakah ada dagesh forte dalam huruf kedua dari kata dasar?
Apabila terdapat dagesh dalam huruf kedua dari stem, ada dua kemungkinan:
--Bentuk kata kerja adalah Piel, Pual, atau Hithpael
--Bisa juga dagesh lene kalau hurufnya adalah huruf begadkefat
(yaitu: b g d k p t) yang menerima dagesh lene sesudah sheva bisu.
116
Ibrani I Lampiran VIII: Kunci Parsing Kata Kerja Kuat
8. Apakah bentuk kata kerja diakhiri dengan akhiran ganti obyek (Bab 34 & 35)?
--Akhiran ganti ini berbeda dari akhiran perfek, jadi apabila melihat akhiran yg. bukan akhiran
perfek anda harus memikirkan bahwa adalah akhiran ganti.
--Akhiran ganti ini bisa menyembunyikan akhiran kata kerja kala perfek, tetapi tidak akan
mempengaruhi awalan kata kerja kala imperfek.
Contoh: WhWlj'q. Qal pf. 3uj dengan akhiran ganti 3mt lj;q' mematikan
117
Ibrani I Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian
LAMPIRAN IX
Nyanyian-Nyanyian
118
Ibrani I Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian
wym'Arm.bi ~Alv' hfeA[ Oseh shalom bimromav Dia yang mengadakan damai
di tempat tinggiNya
Wnyle[' ~Alv' hf,[]y: aWh hu ya'aseh shalom aleynu Biarlah Dia mengadakan
damai atas kami
laer"v.yI lK' l[;w> ve'al kol Yisrael dan atas seluruh Israel;
119
Ibrani I Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian
Shalom Aleikem adalah sebuah lagu tradisional yang dinyanyikan pada Jumat malam pada awal
hari Sabat Yahudi, untuk menyambut para malaikat yang menemani seseorang waktu pulang pada
malam hari Sabat. Puisi liturgis ini ditulis oleh orang Kabbalah dari Safed pada abad akhir ke-16
atau awal abad ke-17.
~k,yl;[] ~Alv' Wnabehe Habenu Shalom Aleichem Kita membawa damai atas kalian
Nyanyian:
~k,yl;[] ~Alv' Wnabehe
~k,yl;[] ~Alv' Wnabehe
~k,yl;[] ~Alv' Wnabehe
~k,yl;[] ~Alv' ~Alv' ~Alv' Wnabehe
Mengulangi 4X.
120
Ibrani I Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian
Adan Olam adalah pujian kepada Allah, yang menurut tradisi Yahudi ditulis oleh Solomon ibn
Gabirol (1021-1058), seorang penyayair dan ahli filsafat yang berdiam di Spanyol. Adalah 10
baris: ke-enam pertama menjelaskan siapa Allah, dan ke-empat baris terakhir menjelaskan
bagaimana cara seorang beriman akan bercaya dan bersandar pada Allah. Kata-kata terakhir dalam
nyanyian ini diambil dari Maz. 118:6: ar"+yai al{å yliâ (hw"åhy>) yd"da
o ] (Yahweh bersamaku, aku
tidak akan takut.) Adon Olam diungkapkan pada awal upacara doa bagi doa pagi (Shacharit), dan
juga ada sebagain dari doa malam.
1a %l;m' rv,a] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, 'asher malakh,)
Eternal Master, who reigned supreme, Tuhan Kekal, yang beratakhta,
1b ar"b.nI ryciy> lK' ~r<j,b. (b'terem kol y'tzir niv'ra)
Before all of creation was formed; Sebelum semua ciptaan dibentuk;
2a lKo Acp.x,b. hf'[]n: t[el. (L'eyt na'asa v'kheftso kol,)
When it was finished according to His will, Setelah selesai sesuai dengan kehendak-Nya,
2b ar"q.nI Amv. %l,m, yz:a] (Azai melekh sh'mo nikra)
Then the King's Name was proclaimed Kemudian Nama Raja dinyatakan
3a lKoh; tAlk.Ki yrExa ] ;w> (V'akharey kikh'lot hakol)
When this our world shall be no more, Dan sesudah semuanya berlalu
3b ar"An %Alm.yI ADb;l. (L'vado y'imlokh nora)
In majesty He still shall reign, Dalam keagungan Dia masih memerintah sebagai raja,
4a hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh)
And he was, and he is, Dan dia dulu berada, dan dia sedang berada
4b hr"a'p.tBi . hy<h.yI aWhw> (V'hu yih'yeh b'tif'arah)
And he will be in glory. Dan dia akan berada dalam kemuliaan.
5a ynIve !yaew> dx'a, aWh (V'hu 'ekhad v'eyn sheyni)
He is one, there is no second Dialah Esa, tidak ada kedua
5b hr"yBix.h;l. Al lyvim.h;l. (L'ham'shil lo l'hakhbirah)
to compare to him, to be allied with him? Tanpa divisi atau sekutu;
6a tylikt . ; yliB. tyviarE yliB. (B'li reyshiyt b'li takh'liyt)
Without beginning, without end, Tanpa awal, tanpa akhir,
6b hr"f.Mh i ;w> z[oh; Alw> (V'lo ha'oz
v'hamis'rah) kepada-Nya adalah kekuatan dan kedaulatan
to Him is the power and sovereignty
7a ylia]AG yx;w> yliae aWhw> (V'hu 'Eyli v'khai go'ali)
He is my God, my Living Redeemer Dia adalah Allahku, Penebusku yang Hidup
7b hr"c' ~AyB. ylibx . , rWcw> (v'tsur khevli b'yom tsarah)
rock of my affliction in the enemy day batu penderitaanku pada hari susah
8a yli sAnm'W ySinI aWhw> (V'hu nisi 'umanos li)
He is my banner and refuge Dia adalah panjiku dan perlindunganku
8b ar"q.a, ~AyB. ysiAK tn"m. (m'nat kosi b'yom 'ekra)
filling my cup the day I call yg. mengisi cangkirKu pada hari ku berseru
9a yxiWr dyqip.a; Ady"B. (B'yado af'kid rukhi)
Into His hand I commit my spirit Ke dalam tangan-Nya ku serahkan jiwaku
9b hr"y[ia'w> !v'yai t[eB. (b'eyt 'ishan v'a'ira)
when I sleep, and I wake ketika aku tidur, dan kettika aku terbangun
10a ytiy"wIG> yxiWr ~[iw> (v'im rukhi g'viyati)
and with my spirit, my body dan dengan roh saya, tubuh saya
10b ar"yai al{w> yli yn"da o ; (Adonai li v'lo 'ira)
The Lord is with me, I will not fear Tuhan bersertaku, aku tidak akan takut
121
Ibrani I Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian
1a %l;m' rv,a] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, 'asher malakh,) Tuhan kekal yg. bertakhta
1b ar"b.nI ryciy> lK' ~r<j,b. (b'terem kol y'tzir niv'ra) sebelum bumi diciptakan
2a lKo Acp.x,b. hf'[]n: t[el. (L'eyt na'asa v'kheftso kol,) dibuatNya segalanya
2b ar"q.nI Amv. %l,m, yz:a%l,
] m, yz:a] (Azai melekh Azai melekh sh'mo nikra) dan namaNya,
dan Namanya ada Raja.
3a lKoh; tAlk.Ki yrExa] ;w> (V'akharey kikh'lot hakol) Sesudah bumi berlalu
3b ar"An %Alm.yI ADb;l. (L'vado y'imlokh nora) Dia tetap akan bertakhtka
4a hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh) Dia adalah selamanya
4b hr"a'p.tBi . hy<h.yI aWhw> hy<h.yI aWhw> (V'hu yih'yeh, V'hu yih'yeh b'tif'arah) Dia Raja, Dia
Raja yang mulia
Refrain:
1 %l;m' rv,a] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, 'asher malakh,)
2 ar"b.nI ryciy> lK' ~r<j,b. (b'terem kol y'tzir niv'ra)
3 lKo Acp.x,b. hf'[]n: t[el. (L'eyt na'asa v'kheftso kol,)
4 ar"q.nI Amv. %l,m, yz:a] (Azai melekh sh'mo nikra)
5 lKoh; tAlk.Ki yrExa] ;w> (V'akharey kikh'lot hakol)
6 ar"An %Alm.yI ADb;l. (L'vado y'imlokh nora)
7 hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh)
8 hr"a'p.tBi . hy<h.yI aWhw> (V'hu yih'yeh b'tif'arah)
Repeat again 1-7:
1 %l;m' rv,a] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, 'asher malakh,)
2 ar"b.nI ryciy> lK' ~r<j,b. (b'terem kol y'tzir niv'ra)
3 lKo Acp.x,b. hf'[]n: t[el. (L'eyt na'asa v'kheftso kol,)
4 ar"q.nI Amv. %l,m, yz:a] (Azai melekh sh'mo nikra)
5 lKoh; tAlk.Ki yrExa] ;w> (V'akharey kikh'lot hakol)
6 ar"An %Alm.yI ADb;l. (L'vado y'imlokh nora)
7 hr"a'p.tBi . hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh b'tif'arah)
7 hr"a'p.tBi . hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh b'tif'arah)
7 hr"a'p.tBi . hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh b'tif'arah)
7 hr"a'p.tBi . hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh b'tif'arah)
9 ynIve !yaew> dx'a, aWhw> (V'hu 'ekhad v'eyn sheyni)
10 hr"yBix.h;l.W Al lyvim.h;l. (L'ham'shil lo hul'hakhbirah)
11 tylikt. ; yliB. tyviarE yliB. (B'li reyshiyt b'li takh'liyt)
12 hr"f.Mhi ;w> z[oh; Alw>z[oh; Alw> (V'lo ha'oz, V'lo ha'oz v'hamis'rah)
23 yxiWr dyqip.a; Ady"B. (B'yado af'kid rukhi)
24 hr"y[ia'w> !v'yai t[eB. (b'eyt 'ishan v'a'ira)
25 ytiy"wIG> yxiWr ~[iw> (v'im rukhi g'viyati)
26 ar"yai al{w> yli ~v,h' yli ~v,h' (HaShem Li HaShem Li, v'lo 'ira)
(Nama besertaku, aku tidak takut)
26 (Atau Bisa bernyanya: ar"yai al{w> yli yn"dao ; yli yn"dao ; (Adonai li, Adonai li, v'lo 'ira)
Refrain:
122
Ibrani I Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian
123
Ibrani I Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian
124
Ibrani I Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian
1a %l;m' rv,a] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, 'asher malakh,) Tuhan kekal yg. bertakhta
1b ar"b.nI ryciy> lK' ~r<j,b. (b'terem kol y'tzir niv'ra) sebelum bumi diciptakanNya
2a lKo Acp.x,b. hf'[]n: t[el. (L'eyt na'asa v'kheftso kol,) dibuatNya segalanya
2b ar"q.nI Amv. %l,m, yz:a%l,
] m, yz:a] (Azai melekh Azai melekh sh'mo nikra) dan namaNya,
dan Namanya ada Raja.
3a lKoh; tAlk.Ki yrExa] ;w> (V'akharey kikh'lot hakol) Sesudah bumi berlalu
3b ar"An %Alm.yI ADb;l. (L'vado y'imlokh nora) Dia tetap 'kan bertakhtka
4a hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh) Dia TUHAN selamanya
4b hr"a'p.tBi . hy<h.yI aWhw> hy<h.yI aWhw> (V'hu yih'yeh, V'hu yih'yeh b'tif'arah) Dia Raja, Dia
Raja yang mulia
Refrain:
1 %l;m' rv,a] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, 'asher malakh,)
2 ar"b.nI ryciy> lK' ~r<j,b. (b'terem kol y'tzir niv'ra)
3 lKo Acp.x,b. hf'[]n: t[el. (L'eyt na'asa v'kheftso kol,)
4 ar"q.nI Amv. %l,m, yz:a] (Azai melekh sh'mo nikra)
5 lKoh; tAlk.Ki yrExa] ;w> (V'akharey kikh'lot hakol)
6 ar"An %Alm.yI ADb;l. (L'vado y'imlokh nora)
7 hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh)
8 hr"a'p.tBi . hy<h.yI aWhw> (V'hu yih'yeh b'tif'arah)
Repeat again 1-7:
1 %l;m' rv,a] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, 'asher malakh,)
2 ar"b.nI ryciy> lK' ~r<j,b. (b'terem kol y'tzir niv'ra)
3 lKo Acp.x,b. hf'[]n: t[el. (L'eyt na'asa v'kheftso kol,)
4 ar"q.nI Amv. %l,m, yz:a] (Azai melekh sh'mo nikra)
5 lKoh; tAlk.Ki yrExa] ;w> (V'akharey kikh'lot hakol)
6 ar"An %Alm.yI ADb;l. (L'vado y'imlokh nora)
7 hr"a'p.tBi . hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh b'tif'arah)
7 hr"a'p.tBi . hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh b'tif'arah)
7 hr"a'p.tBi . hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh b'tif'arah)
7 hr"a'p.tBi . hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh b'tif'arah)
Bahasa Indonesia
1a Tuhan kekal yg. bertakhta
1b sebelum bumi diciptakanNya
2a dibuatNya segalanya
2b dan namaNya, dan Namanya adalah Raja
3a Sesudah bumi berlalu
3b Ia tetap 'kan bertakhtka
4a Dia TUHAN selamanya
4b Dia Raja, Dia Raja yang mulia
125
Ibrani I Lampiran IX: Nyanyian-Nyanyian
Lagu Baru:
1a %l;m' rv,a] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, 'asher malakh,)
1b ar"b.nI ryciy> lK' ~r<j,b. (b'terem kol y'tzir niv'ra)
2a lKo Acp.x,b. hf'[]n: t[el. (L'eyt na'asa v'kheftso kol,)
2b ar"q.nI Amv. %l,m, yz:a] (Azai melekh sh'mo nikra)
~l'A[ !Ada] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, Adon 'olam)
5a ynIve !yaew> dx'a, aWhw> (V'hu 'ekhad v'eyn sheyni)
5b hr"yBix.h;l. Al lyvim.h;l. (L'ham'shil lo l'hakhbirah)
6a tylikt . ; yliB. tyviarE yliB. (B'li reyshiyt b'li takh'liyt)
6b hr"f.Mh i ;w> z[oh; Alw> (V'lo ha'oz v'hamis'rah)
~l'A[ !Ada] ~l'A[ !Ada] (Adon 'olam, Adon 'olam)
7a ylia]AG yx;w> yliae aWhw> (V'hu 'Eyli v'khai go'ali)
7b hr"c' ~AyB. ylib.x, rWcw> (v'tsur khevli b'yom tsarah)
8a yli sAnm'W ySinI aWhw> (V'hu nisi 'umanos li)
8b ar"q.a, ~AyB. ysiAK tn"m. (m'nat kosi b'yom 'ekra)
Mengulangi:
4a hw<ho aWhw> hy"h' aWhw> (V'hu hayah v'hu hoveh)
4b hr"a'p.tBi . hy<h.yI aWhw> (V'hu yih'yeh b'tif'arah)
126
KAMUS-KAMUS
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
a lae Allah.
ba' kb. m: ayah; knstr. dgn. akhr. ybia]; j. la, prep.: kepada, sampai kepada, pada;
tAba' , j. knstr. tAba] . dgn. akhr. yl;ae.
db;a' kk Qal: hilang, binasa; impf. db;aoy; hL,aeñ u.j. kg. penunjuk: ini.
Hif. dybia/h, : membinasakan. ~yhil{a/ kb. j.: Allah; dewa-dewa.
!b,a,ñ kb. f. : batu; j. ~ynIb'a;] knstr. ynEb.a; . WhY"ñlIae , hY"liae Elia.
~h'r"b.a; , ~r"b.a; Abraham, Abram; rz<[,ñylia] Eliazer.
~Ada/ , ymiAda] Edom, orang Edom. @l,a,ñ seribu; suku.
yn"doa] , !Ada; tuan; Tuhan. ~ai adv.: kalau, jika, apabila; ~ai . . . ~ai:
kalau . . . atau.
~d"a' kb. m. : manusia, laki-laki. ~ae kb. f.: ibu; dgn akhr. yMiai; j. tAMai.
hm'd"a] kb. f. : tanah; knstr. tm;d.a; . hm'a' kb. f.: budak perempuan; dgn akhr.
bh;a' kk Qal: mengasihi. yTim'a]; j. tAhm'a] .
!Arh]a; Harun. rm;a' (I) kk. Qal impf. rm;aoy; w/k. rm,aoyñw:: 1.
Aa atau. berkata; 2. inf. knstr.: rmoale: dengan
yAa interjeksi: celakalah!; kb celaka. berkata; sering kali tidak perlu diter-
yl;Wa (II) adv: mungkin. jemahkan, hanya berarti tanda kutip. 3.
mengatakan; 4: berkata kepada diri
rAa kb m.: terang.
sendiri = berpikir; 5. rm;a' + l. & inf.:
tAa , tao kb. m. : tanda; j. tAtao .
bermaksud; Nif pf. rm;a/n< , impf. rm;a'yE,
za' , za'me adv : kemudian, sejak, dahulu.
!z<aoñ kb f : telinga; rangkap dua ~yInñ:z>a' . rmea'y,E rm,a'ñyE: 1. dikatakan; 2. disebutkan.
xa' kb. m.: saudara, abang, adik laki-laki. tm,a/ kb. f.: kebenaran, (truth); dgn. akhr.
knstr. yxia]; j. ~yxia;; knstr. j. yxea] .
yTimia].
dx'a, (m); tx;a; (f) satu; knstr. m: dx;a; . Wnx.n:ña] kg.: kita, kami.
tAxa' kakak, adik perempuan; knstr. ynIa] , ykinOa' kg. orang: aku, saya; j. Wnx.n:ña] .
tAxa]; j. tAyx'a] & tAxa; . @s;a' kk. Qal: 1. mengumpulkan; 2. menuai;
impf. @soa/y<; Nif. dan Hitp.: berkumpul,
rxea; (I) ks.: f.tr,x,ña; ; m.j. ~yrIxae ] : 1. dikumpulkan.
lain, yang lain; 2. yang kemudian, yang
berikut. ~yrIxea].
hp'a' kk. Qal: memasak, membakar
(makanan); impf. hp,aOy .
rx;a;; yrexa] ; prep.: di belakang, sesudah;
dng akhr. wyr"xa] ;, dsb.
[B;r>a; (f) , h['B'r>a; (m):
empat; ~y[iBr
' >a;
u. : empat-puluh.
vArwEv.xa; ] Ahasyweros !Ara] kb. m.: 1. tabut (TUHAN); 2. kotak
byEao kb. m.: musuh; dgn. akhr. ybiy>ao; j. 3. peti mayat; dgn. awal. pen.: !Ara'h',
~ybiy>a.o !roa'h' .
hYEa; kata tanya: di mana? yria]; hyEr>a; kb.: singa.
!yIña; adv.: tidak ada; knstr. !yae; dgn. akhr. #r,a,ñ kb. f.: tanah, bumi; dgn. awal. pen.
1ut: ynIyae ; 3mt: WNn<ñyae. #r,ah'ñ '; kasus lokatif hc'r>añ;; j. tAcr"a];
vyai kb.m. : laki-laki, pria; j. ~yvina" ]. knstr. j. tAcr>a;.
lk;a' kk Qal: makan; impf. lk;aoy . rr:a' kk Qal: mengutuk; impf. raoT.'
la; tidak, bukan vae kb. f.: api.
128
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
hV'ai kb. f.: perempuan, isteri; knstr. tv,ae;ñ kebinasaan, sudah lenyap; 3. prep.
tanpa.
dgn akhr. yTiv.a;i j. ~yvin;" knstr. j. yven.>
rv,a] kg. rel.: yang, di mana. !Be kb.m.: anak laki-laki; knstr. -!B,; dgn.
akhr. ynIB.; j. ~ynIB;' knstr. j. ynEB.; (-!B,
tae , -ta, tanda obyek langsung; dgn.
yang diikuti oleh ~nIv' dipakai untuk
akhr. yTiai , dsb.
memberitahukan umur seorang laki-laki).
tae, -ta, prep.: bersama, dengan; dng. hn"B' kk Qal: bangun, membangun,
akhr. yTia,i dsb. mendirikan; impf. hn<b.yI; dgn. w/k !b,YIñw:.
tao kb.: tanda; (lihat tAa). rWb[]B; prep.: oleh karena, karena, bagi,
hT'a; kg. m. anda, kamu, engkau; f. T.a'; supaya.
m.j. ~T,a' , f.j. !T,a' : kalian. l[;B;ñ kb. m.: tuan, suami.
!Ata' kb. f.: keledai betina. rq'B' kb. kol.: kawanan (ternak), lembu.
rq,Boñ kb. m.: pagi.
b vqB kk. Piel: 1. mencari; 2. coba
mendapat; pf. vQeB;i impf.; vQeb;y> .
B. prep.: dalam, di dalam, disamping,
dengan, bagi. ar"B' kk Qal: cipta, menciptakan; impf.
dg<Bñ, (II) kb. m.: pakaian; dgn. akhr. ydIgB> .i ar"b.yI .
j. ~ydIg"B.; knstr. j.
ydEgB> .i xr;B' kk Qal: melarikan diri; impf. xr;b.yI .
ldB kk. Nif. pf. WlD>b.nI: dgn. !mi : tyrIB. kb. f.: janji, perjanjian pakta;
memisahkan dari; Hif.: pf. lyDIb.h:i 1. tyrIB. tr;k:' mengadakan perjanjian.
memisahkan; 2. terpisah; 3. memilih, %rB kk Piel: memberkati; pf. %r;Be; impf.
mengususkan. %reb'y> .
aAB kk Qal: datang, masuk; pf. aB'; impf. hk'r'B. kb. f.: berkat; dgn akhr. ytikr' .B.i
aOby"; impr. aOB; Hif.: membawa; pf. rf'B' kb. m.: daging; tubuh; makhluk.
aybihe; impf. aybiy" . tB; kb. f.: anak perempuan;; j. tAnB'; (tB;
rAB kb. m.: liang tutupan; sumur. yg. diikuti oleh ~nIv' dipakai untuk
vAB kk Qal: menjadi malu, rasa malu; memberitahukan umur seorang wanita;
impf. vAbyE . lihat Kej. 17:17).
zz:B' kk Qal: merampas; impf. zboT' .
rx;B' kk Qal: pilih, memilih; (obyek g
langsung ditentukan dengan prep. B.); lWbG> kb. m.: batasan, daerah.
impf. rx;b.yI , rx'(by. I . rABGI kb. m.: pahlawan, pahlawan yang
xj;B' kk Qal: mempercayai, mengandalkan gagah; rABGI hm'xl' .mi: pahlawan perang.
(prep. Bi dipakai untuk menunjukkan
lAdG" ks.: besar; agung.
obyek kepercayaan); impf. xj;by. I , xj'(by. I. ld;G" , ldeG" kk Qal: besar, menjadi besar;
!yBe, !yIB; prep.: antara, di antara; dgn. bertumbuh; Qal. impf.: lD;gy> I; Piel: lD;G,I
akhr. ynIyBe . lDeG:I 1. menjadikan besar, membesar-
tyIBñ; kb. m.: 1. rumah, 2. keluarga, kan; 2. membesarkan (anak); Hitp.:
keturunan; knstr. tyBe; j. ~yTiB)(' . lDeG:t.hi: membesarkan diri.
rAkB. , rkoB. kb. m.: anak sulung. yAG kb. m.: bangsa, negara; j. ~yIAG; knstr. j.
yliB. 1. adv. pengingkaran --tanpa; 2. kb.: yyEAG .
129
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
%r,D<ñ kb. m.: 1. jalan; 2. perjalanan; 3. xb;z<ñ kb m.: korban, persembahan; dgn.
akhr. yxibz. I.
kebiasaan; dgn akhr. AKr,D: ; j. ~ykir'D> .
hz< kata ganti petunjuk m.t.: ini; (bnd. taOz)
bh'z" kb. m.: emas.
h rk;z" kk Qal: mengingat.
h awalan penentu: "the"; dengan vokal: !qez" kk Qal statif: (dalam keadaan) tua;
h; , h' , h,. impf. !q;z>yI.
h] awalan tanya. !qez" 1. ks.: tua: 2. kb.: penatua; knstr. t.
aWh kata ganti orang 3.m.t.: ia/dia. !q;z>; j. ~ynIqez>; knstr. j. ynEq.zI.
ayhi kata ganti orang 3.f.t.: ia/dia. [r;z<ñ kb. m.: 1. benih; 2. keturunan; dgn.
hy"h' kk. Qal: 1. ada; 2. terjadi; 3. menjadi; akhr. y[ir>z: .
impf. hy<h.yI; impf. dgn. vav konsek. yhiy>w:;
(Konjugasi hy"h' diberi dalam Lamp. III).
lk'yhe kb. m.: 1. istana; 2. bait suci.
x
%l;h' kk. Qal: 1. pergi; 2. berjalan; impf. abx kk. Nif. aB'x.n<: 1. menyembunyikan
diri; 2. bersembunyi; Hif. ayBixh . ,:
%leyE ; dgn. w/k %l,YEñw: ; inf. knstr. tk,l,;ñ
menyembunyikan; Hitp. aBex;th . i:
Hif. pf. %yliAh: 1. mengantar, membawa;
bersembunyi, menyembunyikan diri.
2. menyebabkan pergi/berjalan; Hitp. pf.
130
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
gx;; gx' kb. m.: 1. pesta; 2. hari raya yg. qxo kb. m.: peraturan, hukum; j. ~yQixu.
dirayakan di Yerusalem (haj); dgn. br<x,ñ kb. f.: pedang; dgn. akhr. yBir>x;;
awalan penentu gx'h;, j. ~yGIx; . br<x,-ñ ypil. "dengan mata pedang" (lihat
gg:x' kk Qal: merayakan hari raya; impf. hP,).
gxoT' . %v;x' kk statif Qal: 1. (dalam keadaan)
vd,xño kb. m.: 1. bulan baru; 2. bulan. gelap; 2. (menjadi) gelap; impf. %v;xT . .,
hm'Ax kb. f.: 1. tembok kota; 2. tembok %v,xñ kb. m. kegelapan.
(yg. mengelilingi sebagian kota atau Bait
Suci).
qz:x' kk statif Qal: berkuat, menjadi kuat; j
impf. qz:xy/ <; Piel qZ:x:i mengkuatkan; bAj kk statif; Qal: 1. dalam keadaan baik,
Hif. qyzIxh/ ,: memegang, merebut. senang; 2. menjadi baik, senang; Qal
qz"x' ks.: 1. keras; 2. kuat. perf 3mt dan Qal inf. (bAj) sulit
aj'x' kk Qal: 1. berdosa; 2. tidak mencapai dibedakan dari ks. bAj; impf. (dari bjy)
sasaran; impf. aj'x.y< , aj'x/y< . bj;yyI; Hif. pf. t'Abyjih]: berbuat baik;
aj.xe kb. m.: 1. bersalah; 2. berdosa. (bnd. bjy).
taJ'x; kb. f.: 1. berdosa; 2. korban bAj ks.: 1. baik; 2. senang.
penghapus dosa.
yx; kb.: 1. t. hidup (dipakai untuk
bersumpah: "demi aku yg. hidup" Bil. y
14:21); knstr. t. yxe; 2. j. ~yYIx; : dy" kb. f.: tangan; knstr. t. dy: ; rangkap dua
kehidupan, jangka kehidupan; knstr. j. ~yId;ñy"; knstr. ydEy>.
YYEx; . [d;y" kk. Qal: 1. mengenal; 2. mengetahui,
yx; , yx'( ks. 1. hidup, yg. hidup; knstr . yxe; mengerti; 3. mengalami; impf. [d;yE;
f. hY"x;; j.m. ~yYIx;; j.f. tAYx' . impr. [d;; inf. knstr. t[;dñ;; ; Hif.
hY"x; kb. f.: 1. makhluk yang hidup, [;ydIñAh: 1. memberitahukan; 2. membuat
binatang; 2. binatang buas; kons. tY:x;; mengerti; 3. mengajarkan.
j. tAYx;. Hy" , hy" bentuk singkat hw"hy> , Yahweh.
~yYIx; kb. j. dari yx;: kehidupan. hd"Why> Yehuda.
~k'x' ks: bijak, (yg.) bijaksana; j. ydIWhy> orang Yehuda.
~ymikx' ;] knstr. j. ymek.x.; hwhy Yahweh, TUHAN; (vokal dari yn"doa]
hm'k.x' kb. f.: hikmat; kebijaksanaan; dipakai: hw"hy> , hA"hy> ); dgn prep:
kearifan. hw"hyl; .
~Alx] kb. m.: mimpi; j. tAml{x.] [;vuñAhy> , [;WvñAhy> Yosua.
~l;x' kk Qal: bermimpi; impf. ~l{x]y:. ~Ay kb m.: 1. siang; 2. hari (24 jam); 3.
rAmx] kb. m.: keledai jantan. waktu tertentu (hari TUHAN); rangkap
hV'mix] (m); vmex' (f ) lima. dua ~yIm;ñAy; j. ~ymiy"; knstr. j. ymey> .
~yVimix] lima-puluh. @seAy Yusuf.
!xe kb. m.: 1. pesona; 2. kesayangan. bjy kk. (Qal pf. memakai bAj); Qal impf.
ds,x,ñ kb.m.: 1. kemurahan; 2. kasih setia; bj;yyI 1. dalam keadaan baik, senang; 2.
3. kesetiaan:; dgn. akhr. yDis.x;. menjadi baik, senang; Hif. pf. byjiyhe: 1.
berbuat baik; 2. membuat (sesuatu) baik.
131
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
!yIy:ñ kb m.: anggur; knstr. !yyE. impf. bveyE; dgn. vav konsek. bv,YEñw:;
lkoy" kk statif Qal: 1. mampu melakukan; impr. bve; inf. knstr. tb,v,;ñ Hif. byviho ,
berkuasa melakukan; 2. menahan; ytibyviAh : 1. menyebabkan tinggal; 2.
mampu menahan; 3. menang, mengatasi; mendudukkan.
impf. lk;Wy. bveyO Qal part bv;y" : penduduk.
dl;y" kk.Qal: 1. melahirkan (anak); 2. h['Wvy> kb. f.: keselamatan, pertolongan;
memperanakkan; impf. dleyE; Hif. !vey" kk statif Qal: tidur; impf. !v;yYIw.:
dyliAh: memperanakkan. [vy kk Nif. pf. [v;An: ditolong,
dl,y<ñ kb. m.: anak laki. diselamatkan; Hif. pf. [;yviñAh: 1.
hD"l.y: kb. f.: anak perempuan, putri. menolong; 2. menyelamatkan.
~y" kb. m.: 1. laut; 2. barat (karena Laut [v;yE kb. m.: keselamatan, pembebasan.
Tengah ada ke barat, dan ~y" sering rv'y" ks: benar, jujur.
dipakai untuk Laut Tengah); 3. nama
dewa laut Ugarit; j. ~yMiy: .
bqo[]y: Yakub. k
hp,y" (m) ks.: cantik, ganteng; f. hp'y" k. prep: seperti, sesuai dengan.
ac'y" kk Qal: 1. pergi keluar; 2. berangkat; rv,a]K; prep: 1. seperti; 2. karena 3. ketika.
impf. aceyE ; inf. knstr. tace; Hif. pf. dbeK' kk statif Qal.: 1. makin/ menjadi berat;
ayciAh: membawa ke luar. 2. berkeras; impf. dB;ky. I; Nif. pf. dB;kn. :I
qx'c.yI Ishak. dihormati; Piel pf. dBeK:i 1. mengeraskan;
2. menghormati.
arey" kk statif Qal: 1. takut; 2. kuatir; impf.
ar"yyI ; inf. knstr. ha'r>yI; obyek ketakutan dbeK' ks: 1. berat; 2. keras.
ditentukan dengan !mi , ynEP.mi , atau -ta, .
dAbK' kb m.: 1. hormat; 2. mulia; 3.
kekayaan, kelimpahan.
arey" ks: takut, kuatir. dK; kb f.: buyung, tempayan; dng akhr.
ha'r>yI kb f.: ketakutan, kehormatan. %DEK;.
dr;y" kk Qal: menurun; impf. dreyE ; impr. hKo adv: 1. demikian; 2. sekarang.
drE; inf. knstr. td,r,;ñ Hif. drIAh , !heKo kb m.: imam:; j. ~ynIh]K.o
WdyrIAh: menurunkan. bk'AK kb m.: bintang.
!DEr>y: Yordan. yKi kata penghubung: 1. bahwa; 2.karena,
~yIl;ñv'Wry> , ~Il;vW' ry> : Yerusalem. sebab; 3. pada waktu; 4. apabila, ketika;
AxyrIy> : Yerikho. 5. memang; 6. walaupun; ~ai yKi: hanya,
hy"mir.yI Yeremia kecuali.
vr;y" (I) kk Qal: 1. mewarisi; menjadi ahli lKo , lAK , -lK' kb.: semua, setiap, seluruh;
waris; 2. memiliki, menduduki; 3. dng. akhr. ALKu seluruhku.
merampas, merebutkan; impf. vr:yyI; inf. !Ke , -!K, adv: demikian, demikian juga;
knstr. tv,r,ñ; Hif. 1. melenyapkan; 2. maka; !Ke-l[; , !kel': oleh karena itu; kb,
mewariskan. ks: benar.
laer"f.yI Israel. ![;n:ñK. Kanaan.
vyE kb.: 1. ada; 2. pengadaan. ynI[]n:K. m, tynI[]n:K. f.: Orang Kanaan.
bv;y" kk Qal: 1. berduduk; 2. duduk; 3. aSeKi kb.: 1. takhta; 2. tempat duduk.
berdiam, menetap, tinggal; 4. diduduki; @s,Kñ, kb m.: 1. perak; 2. uang.
132
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
!mi prep: 1. dari, dari pada; 2. (dgn waktu) vg;n" kk Qal impf.; vG;yI; inf. knstr. tv,G:<ñ 1.
setelah. datang mendekat; mendekat; 2. berjalan
hx'nm> i kb f.: persembahan. maju; Nif. vG:nI (Qal pf. dan pt.
ac'm' kk Qal: 1. mendapati; 2. menemuk- diungkapkan oleh Nif.) 1. datang
kan, menjumpai; impf. ac'm.yI; Hif. mendekat; Hif. pf. WvyGIhi 1. mendekat-
kan; 2. membawa (menghadap).
Waycim.h:i menyerahkan.
hw"cm. i kb f.: perintah; j. tAc.mi (dari kk. rh'n" kb m.: sungai.
hwc). sWn kk Qal: melari, melarikan diri; pf. sn" ;
yricm. i m.: Orang Mesir; f. tyfic.m.i impf. sWny".
~yIr;ñc.mi Mesir; orang Mesir. lx;n" kk Qal: 1. memiliki, mendapat pusaka,
2. membagi (tanah) sebagai milik
~Aqm' kb m.: tempat; j. tAmAqm.. pusaka; impf. lx;n>yI; Hif. lyxin>hi:
hn<q.mi kb m.: 1. ternak; 2. tanah yg. dibeli. memberi pemilikan.
~yligr> "m. : pengintai-pengintai (Piel pt. vx'n" kb m.: ular.
m.j. lg:r" ). hj'n" kk Qal: 1.memasang (kemah); 2.
dr;m' kk Qal: memberontak. ulurkan (tangan); 3. mencondongkan; 4.
hv,m Musa. menyimpang; impf. hJ,yI; dgn vav
lv;m' kk Qal: 1. berkuasa; 2. menguasai. konsek. jYEw:; Hif. hJ'hi: 1.
membelokkan, memutarbalikkan; 2.
jP'v.mi kb m.: 1. peraturan; 2. keadilan. membentangkan.
hT,v.mi kb m.: 1.hidangan, perjamuan; [j;n" kk Qal: menanam.
2.pesta di mana orang minum anggur.
hkn kk Nif. pf. hK'nI: dipukul; Hif. hK'hi 1.
memukul; 2. memukul kalah; 3.
n melukai; 4. membunuh, membinasakan;
impf. hK,y: atau %Y:w:; Hof. pf. hK'hu: 1.
an" partikal untuk menunjukkan sesuatu yg.
dipukul, dihajar; 2. dibunuh.
mendesak; hampir sama dgn. akhiran
"-lah" dlm bahasa Indonesia.) [s;n" kk Qal: 1. berangkat; 2. cabut (Hak.
abn kk Nif. aB'n:I bernubuat; Hitp. 16:3); impf. W[S'yI , [s;YIw: .
aBen:th. i: 1. kepenuhan (roh) seperti nabi; r[;n: kb. m.: pemuda.
2. bernubuat. xp;n" kk Qal: 1. menghembuskan; 2.
aybin" kb m: nabi; f. ha'ybin:> nabiah. mendidih; impf. xP'yI .
bg<n<ñ kb.: 1. Negeb, yaitu padang gurun lp;n" kk Qal: 1. jatuh; 2. sujud; impf. lPoyI;
selatan; 2. selatan. Hif. pf. lyPih:i 1. menjatuhkan; 2.
dgn kk Hif. pf. hd"yG.hi , impf. dyGIy:: meruntuhkan.
memberitahukan, memberitakan, vp,n< kb. f., j. tAvp'n:> 1. nyawa; 2. jiwa; 3.
mengumumkan. nafas, hidup.
dg<n< prep.: di depan, berhadapan lcn kk Nif. pf. Wnl.Cn; I impf. lceN"yI: 1.
[g:n" kk Qal: 1. meraba, menyentuh, kena; dilepaskan; 2. melepaskan diri; Hif. pf.
2. sampai; impf. [G:yI; Piel A[G>nI: lyCihi: 1. melepaskan; 2. mengambil
menimpahkan (tulah); Hif. [;yGihi: 1. (dari).
menyentuh, mengenai; 2. menyebabkan af'n" kk Qal: 1. mengangkat; 2.
menyentuh. mengandung; 3. membawa; 4.
@g:n" kk Qal: 1. menulahi; 2. mengalahkan; mengampuni; impf. aF'yI; impr. af';
memukul; impf. @GOyI.
134
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
135
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
wf'[e : Esau .
t[e kb f.: 1. waktu (dipakai untuk saat c
waktu dan jangka waktu); 2. musim; dgn !aco kb. kol.: domba, ternak domba atau
akhr. yTi[i; j. ~yTi[i , tAT[i . kambing.
hT'[; adv.: sekarang . ab'c' kb m.: 1. tentara, pasukan, bala
tentara; 2. perang; 3. j. tAab"c. dgn.
hw"hy>
(TUHAN) atau yhel{a/ (Allah):
p TUHAN /Allah semesta alam.
hP, kb m: 1. mulut; 2. mulut = perintah, qyDIc; ks: 1. benar, adil; 2. tidak bersalah; j.
keputusan (Kej. 41:40); knstr. yPi; j. ~yqiyDIc; , ~qiyDIc; .
tAYPi; br,h-, ypil. = dengan mata
3. qd,c,ñ kb m.: 1. kebenaran, apa yang benar
pedang; 4. dgn prep. a. ypiK. , ypil. = dan adil; 2. keadilan; ks. adil; dgn akhr.
menurut; b. yPi-l[; = sesuai dgn. yqid>ci .
hPo adv.: disini. hq'd"c. kb f.: 1. kebenaran; 2. keadilan; dgn
rz;P' kk Qal: hanya pt. pas. hr"WzP.: dicerai- akhr. ytiq'd>ci .
beraikan,Yer. 50:17; Piel pf. rZ:Pi: meng- hw:c' kk Piel hW"c:i 1. memerintahkan; 2.
hamburkan, mencerai-beraikan, menunjuk; impf. hW<cy; >; impf. bentuk
menyebarkan. singkat wc;y>; impr. wc; , hWEc; .
llP kk. Hitp. pf. lLeP;t.hi: berdoa. q[;c' kk Qal: berteriak, berseru-seru; (bnd.
yTivl. iP;. tv,l,P. kb m.: orang Filistin; q[;z" ); impf. q[;c.YIw:; Nif. impf. q[eC'YIw::
Tanah Filistia. dikerahkan.
-!P, konj.: jangan sampai, jangan-jangan. hq'['c. kb f.: keluh kesah, seruan, teriakan;
~ynIP' kb f.j.: muka; knstr. dgn. prep ynEp.li: knst. tq;[]c;; dgn akhr. ytiq'[]c; .
di hadapan; dgn akhr. yn:pl
' .: di rco, rAc : Tirus.
hadapanku.
hr"c' kb f.: kesesakan, kesusahan; knstr.
xs;P,ñkb: 1. Hari Raya Paskah; 2. korban
tr:c'; dgn akhr. ytir'c'( .
Paskah.
~[;P;ñ kb f.: 1. kaki; 2. langkah; 3. sekali, kali
ini; rangkap dua ~yIm;ñ[]P; = dua kali; j. q
~ymi['P. = kali. #b;q' kk Qal: mengumpulkan; Nif. pf.
xq;P' kk Qal: membuka (mata); impf. xq;p.yI #B;q.nI: menghimpun; Piel #Beqi:
rP; kb m.: lembu jantan muda; dgn. awal. mengumpulkan; Hitp. #Beq;th. i:
pen. rP'h;; j. ~yrIP' . berkumpul.
dr;P' kk Qal, hanya pt. pas. tAdruP.: sayap rb;q' kk Qal: menguburkan.
terbuka, Yeh. 1:11; Nif. Wdr>pn. :I 1. rb,q,ñ kb m.: kuburan; dgn akhr. yribq. ;i
berpencar, berpisah, terbagi; 2. vAdq', vdoq' ks: kudus, suci.
memisahkan.
vd;q' kk Qal: 1. (dalam keadaan) kudus,
hr"P' kb f.: lembu betina. menjadi kudus; impf. vD;q.yI; Nif.
yrIP. kb m: 1. buah (pohon); 2. buah (rahim)
vD;q.nI: dianggap kudus, menyatakan diri
= anak, keturunan; bentuk pause yriP<+ ;
kudus; Piel vD;qi: menguduskan; Hitp.
dgn. akhr. yyIr>Pi .
-vD,q;th. i: menguduskan diri.
h[or>P; kb.: Firaun.
136
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
137
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
#x;r" kk Qal: 1. membasuh; 2. mandi; impf. [b;v,ñ (f), h['b.vi (m): ks.: tujuh; u.j.
#x;r>yI . ~y[ibv. :i tujuh puluh.
vWkr> kb m.: harta benda; barang-barang. rb;v' kk Qal: 1. memecahkan; 2.
[r: , [r" ks m.: 1. jahat; 2. buruk; f. h['r"; mematahkan; Piel rBevi: 1.
m. j. ~y[ir" . menghancurkan; 2. meremukkan
[;rEñ kb.: 1. teman, sahabat; 2. 3. frase Wh[erE tB'v; : Sabat, hari Sabat.
... vyai = seorang kepada yg. lain; dgn aw>v'
kb m.: 1. sembarangan, sia-sia; 2.
dusta.
akhr. y[irE ; ^[]rE .
b[er" kk statif Qal: merasa lapar. bWv kk Qal: 1. kembali; 2. beralih; 3. surut
(air); pf. bv'; impf. bWvy"; Hif. byvih:e
b['r" kb m: kelaparan, bencana kelaparan. 1. membawa kembali; 2. mengembali-
b[er" ks: lapar. kan; 3. memulihkan; 4. membalaskan.
h['r" kk Qal: menggembalakan, menjaga rAv kb m.: lembu jantan; j. ~yrIw"v. .
(ternak). jx;v' kk Qal: menyembelih; impf. jx;v.yI .
h[,ro Qal part sebagai kb: gembala; knstr. rx;v;ñ kb m.: fajar.
h[ero; j. ~y[iro. txv kk Nif. tx;v.nI: rusak; Piel txevi: 1.
qr: adv.: saja. memusnahkan; 2. membawa
[v'r" ks m: salah, jahat, fasik; f. h['vr' >; j. kemusnahan; 3. menimbulkan
~y[iv'r> . kemusnahan; Hif tyxiv.hi: 1.
memusnahkan, membinasakan; 2.
mendatangkan kemusnahan.
f tyvi kk Qal: 1. menimpakan; 2.
~yfi kk Qal: 1. menempatkan, meletakkan; meletakkan; 3. mengadakan;; pf. tv';
2. mendirikan; 3. memasukkan; pf. ~f'; impf. tyviy" .
impf. ~yfiy" . bk;v' kk statif Qal: 1.tidur; 2. berbaring;
hp'f' kb f.: 1. bibir; 2. bahasa; 3. tepi (laut impf. bK;v.yI.
atau sungai); rangkap dua ~yIt;ñp'f.; xk;v' kk. Qal impf. xK;v.yI: melupakan.
knstr. ytep.f.i ~k,v. : Sikhem.
hr:f' , yr:f' , yr")f' : Sarah; Sarai. ~Alv' kb m.: 1. Shalom, damai, sejahtera;
@r:f' kk Qal: membakar. 2. kesejahteraan; 3. baik keadaan;
xl;v' kk Qal: 1. mengirim, mengutus; 2.
menyuruh; 3. dgn dy" = mengulurkan
v tangan; 4. membiarkan; impf. xl;v.yI;
lAav. kb.: Sheol, dunia orang mati. Piel xL;vi: 1. melepaskan; 2. mengusir;
lWav' : Saul. 3. mengantar; 4. dgn dy" = mengulurkan
la;v' kk Qal:1.bertanya; 2. menanyakan; 3. tangan; 5. mengutus.
meminta; 4. memohon; impf. la;vy. I . ~lev' ks: 1. genap; 2. selamat; 3. dgn.
xbv kk Piel xB;vi: 1. bermegah; 2. damai.
memegahkan. hmol{v. : Salomo.
[bv kk Nif [B;v.nI: bersumpah; Hif. vlv' (f.); hv'lv. (m.) tiga; j.u. ~yvilv. :
[;yBiv.hi: 1. menyuruh bersumpah; 2. tiga puluh.
mengambil sumpah. ~v' adv: di sana; hM'vñ:' ke sana.
138
Ibrani I Kamus Ibrani-Indonesia
~ve kb m.: nama; dgn akhr. ymiv.; j. jpevo Qal pt. akt. m.t. sebagai kb.: hakim;
tAmve . %p;v'
kk Qal: 1. menumpahkan; 2.
dmv kk Nif. dm;vn. :I dipunahkan, musnah; mencurahkan.
Hif. dymiv.h:i memusnahkan, hqv kk (tidak terdapat dlm Qal; dipakai
memunahkan. dlm Hif. sebagai kausatif dari ht'v)' ;
laeWmv. : Samuel. Hif. hq'vh
. i: 1. memberi minuman; 2.
~yIm;ñv' kb j.: 1. surga; 2. langit; knstr. ymevi . membasahi; impf. hq,v.y:; impf. bentuk
[m;v' kk Qal: 1. mendengar; 2. mendengar- singkat q.vy. : .
kan; 3. mengerti; 4. [m;v' dng lAqB. atau ht'v' kk Qal: minum; impf. hT,v.yI; impf.
lAql. = mentaati; impf.[m;v.yI; Hif. bentuk singkat T.v.yE; (melihat hqv untuk
[;ymiñv.hi: 1. memperdengarkan; 2. arti Hif.).
mengabarkan.
rm;v' kk Qal: 1. memelihara, menjaga; 2. t
melindungi; 3. menyimpan; 4. mengamat- %w<Tñ'
kb m.: tengah, antara; knstr. %AT: di
amati;; Nif rm;vn. :I 1. berjagalah, awas; tengah.
2. dijaga. hr"AT kb f.: 1. hukum; 2. Taurat; 3. ajaran.
rmevo Qal pt. akt. m.t. sebagai kb.: penjaga. tx;Tñ; 1. prep: dari, di bawah, daripada; 2.
vm,v,ñ kb.: 1. mata hari; dgn akhr. yvim.vi. kb: yg. di bawahnya; dgn akhr. yT;xT
. ;;
hn"v' kb f.: tahun;; rangkap dua ~yIt;ñn"v.: hL'piT. kb f.: doa; (bnd. llp).
dua tahun; j. ~ynIv' .
ynIve ks. m.: kedua; f. tynIve .
jp;v' kk Qal: 1 menghakimi, 2. mengadili;
3. menjadi hakim; 4. memerintai sebagai
hakim; Nif. yTij.P;v.n:I 1. dihakimi,
diadili; 2. berperkara 3. membawa ke
pengadilan.
139
Ibrani I Kamus Istilah Linguistik
deklaratif: Subyek menyatakan orang lain ada dalam status atau keadaan tertentu.
diatesis: kategori gramatikal yang menunjukkan hubungan antara partisipan atau subyek dengan
perbuatan yang dinyatakan oleh verba dalam klausa. Ada diatesis aktif, pasif, medial, dsb.
denominatif: berasal atau dibentuk dari kata benda; misalnya kata menggembala adalah bentuk
denominatif dari gembala.
faktitif: kata kerja yang mengakibatkan hasil. Misalnya, Pual disebut faktitif dari kata kerja Qal
yang intransitif . Maksudnya kata kerja dalam Qal yang intrasitif atau statif (seperti hl'x,' "ia
ada dalam keadaan lemah"), dalam Pual mengakibatkan efek atau hasil (ia dijadikan lemah).
kausatif: bersangkutan dengan perbuatan (verba) yang menyebabkan suatu keadaan atau
kejadian; mis. makna akhiran -kan dalam bahasa Indonesia dalam kalimat Mereka
menggiatkan gerakan pramuka.
pangkal (stem): morfem, kata, atau frase yang bergabung dengan afiks; misalnya pada
mengolah, bertani, pertangungjawaban bentuk olah, tani, dan tanggung jawab adalah
pangkal. Kosep ini dibedakan dari dasar; bentuk tanggung jawab tsb. merupakan satu
pangkal, tetapi terdiri dari dua dasar. Bahasa Ibrani memiliki tujuh pangkal: Qal, Nifal, Piel,
Pual, Hifil, Hofal, dan Hitpael.
paradigma: seperangkat unsur-unsur bahasa yang sebagian bersifat konstan, dan yang sebagian
berubah-ubah; misalnya semua unsur ini membentuk paradigma: menyuruh, suruhan,
penyuruhan, persuruh. Dalam bahasa Ibrani, perubahan dalam perfek, imperfek, imperatif,
dsb. untuk setiap pangkal ditunjukkan dalam paradigma.
pasif: yang menunjukkan bahwa subyek adalah tujuan dari perbuatan; misalnya Ia dipukul.
refleksif: yang menunjukkan subyek berbuat atas dirinya sendiri, misalnya Ia bercukur.
resiprokal: yang menunjukkan subyek pluralis bertindak berbalasan atau subyek singularis
bertindak berbalasan dengan komplemen; mis Mereka berpukul-pukulan atau Ia berpukul-
pukulan dengan temannya.
resultif: menyebabkan suatu hasil dari induk kata kerja: (Misalnya, kalau Qal berarti
"memecah", Piel berarti "menyebabkannya pecah"). Dalam bahasa Ibrani, Piel berfungsi
sebagai "resultif."
statif: dikatakan tentang kata kerja yang hanya menjelaskan keadaan sesuatu dibanding dengan
kata kerja yang menjelaskan kegiatan. Misalnya, !joq' "ia kecil." Kata kerja statif terdapat
dalam pangkal Qal, dan ciri khasnya ialah vokal kedua bisa patah, sere, atau holem.
140