Bab III - Komposite
Bab III - Komposite
1. PENDAHULUAN
Batang komposit adalah batang yang terdiri dari profil baja dan beton
digabung bersama untuk memikul beban tekan dan atau lentur.
Batang yang memikul lentur umumnya disebut dengan balok komposit.
Batang yang memikul beban tekan, tekan dan lentur umumnya disebut
dengan kolom komposit.
Contoh: Balok Komposit
a) Pofil baja b) Pipa baja O diisi beton c) Baja tabung diisi beton
dibungkus beton
1. BALOK KOMPOSIT
⦁ Prinsip Dasar perhitungan
0,85 fc' -
• Distribusi tegangan plastis pada daerah momen-
positip balok +
- Tegangan tekan pada beton = 0,85 fc’ → merata
- Tegangan pada baja = fy → tarik atau tekan : fy
merata
Momen Positip
• Distribusi tegangan plastis pada daerah momen
negatip balok
- Tegangan tarik pada beton = 0
- Tegangan tarik pada tulangan = fyr
- Tegangan pada baja = fy → tekan atau tarik:
merata.
+ fy
-
fy
• Distribusi tegangan elastis → distribusi linear 0,85 fc'
- Tegangan maximum tekan pada berton = 0,85 fc’ -
- Tegangan maximum pada baja = fy → tekan atau
tarik +
fy
Lebar Efektif Pelat Beton (= beff) :
beff beff
Balok tengah : Balok tepi :
L L
beff beff
4 8
s
s +t balok tepi balok tengah
2
St S S
Kekuatan Lentur Balok Komposit dengan Penghubung Geser (=b.Mn)
(1) Kekuatan Lentur Positif
h 1680
a). Untuk penampang berbadan kompak
tw f
y
Kekuatan lentur positif dapat dihitung dengan menggunakan distribusi
tegangan plastis. (b = 0,85)
h 1680
b). Untuk penampang berbadan tidak kompak
tw f
y
Kekuatan lentur positif dapat dihitung dengan menggunakan tegangan
elastis. Pada kondisi ini, kekuatan lentur batas penampang ditentukan
oleh terjadinya leleh pertama. (b = 0,90)
(2) Kekuatan Lentur Negatip
a). Kekuatan Lentur negatip dihitung dengan mengabaikan aksi komposit.
Jadi kekuatan lentur negatif penampang komposit = kekuatan lentur
negatif penampang baja saja. (b = 0,90)
b). Sebagai alternatif, untuk balok dengan penampang kompak dan tidak
langsing, kekuatan lentur negatif dapat dihitung dengan menggunakan
distribusi tegangan plastis dengan ikut mempertimbangkan pengaruh
tulangan baja di sepanjang lebar efektif pelat beton. (b = 0,85)
❖ KUAT LENTUR POSITIP :
a) PNA pada beton b) PNA pada flens baja c) PNA pada badan baja
c
a=
0,85. f c '.beff
• Momen Positip Nominal Mn :
Mn = C (d1 + d2) + Py (d3 – d2)
a C C
Tepi atas baja d1 d1
d2 d2
Py-C
P.N.A 2 d3
Fy 2Fy
Pyc+T
2 Py
Fy Fy
Dimana :
Py = As.Fy
C = 0,85.fc’.a.bef
D
d3 =
2
❖ KUAT LENTUR NEGATIP :
Shear Connector:
Fur = 400 MPa
hr = 50 mm
wr = 170 mm
Jarak:
L = 9100 mm
S = 3000 mm
Penyelesaian :
Langkah-langkah penyelesaiannya:
1) Check kriteria penampang :
h 350 − 2 x 9 − 2 x 14
= = 50,667
tw 6
h 1680
tw Fy
1680 1680
= = 106,25
Fy 250
C = C1 (terkecil)
= 1,317.106 N → sumbu netral berada pada pelat beton
2) Menentukan jarak-jarak dari centroid gaya-gaya yang bekerja:
C 1,317 x 10 6
a= 1
= = 27,242 mm
0,85. f c .beff 0,85 x 25 x 2275
beff=2275
0,85 fc'
tb = 60 a C
hr = 50 d1
*d2 = 0
d3
D = 350 Py
Fy
d2 =
(Pf x 0,5 t f ) + (PW (t f + 0,5 aW ))
Pf + Pw
= 18,562 mm
D 450
d3 = = = 225 mm
2 2
d1 = hr + tb – c = 50 + 60 – 25 = 85 mm
1) Perhitungan Momen Negatip :
Mn = T (d1 + d2) + Py (d3 – d2)
= 3,14 x 105 (85 + 18,562) + 3,485 x 106 x (225 – 18,562)
= 7,519 x 108 N.mm
Momen Ultimate:
Mu = .Mn
= 0,85 x (7,519 x 108)
= 6,392 x 108 N.mm
Contoh 2:
Desain penampang Komposit Parsial terhadap M (+)
Penyelesaian:
Langkah-langkah penyelesaian:
1) Menentukan besarnya C:
C1 = As x Fy = 1,317.10^6 N
C2 = 0,85 x fc' x Ac = 2,901.10^6 N
C3 = Qn = 7 x (1,106 x 105) = 7,742 x 10^5 N
h 1680
Ternyata > → penampang tidak kompak!
tW Fy
tulangan lateral
(sebagai pengekang selubung beton)
tulangan longitudinal
(sebagai pengekang selubung beton)
profil baja
2. Kolom komposit terbuat dari penampang baja berongga
( kolom baja berintikan beton)
b
Penampang bundar
Penampang persegi
• Batasan : (Pasal 12.3.1)
- Luas penampang baja 4% luas penampang komposit total → As 4%
Ag.
- Kolom baja berselubung beton harus diberi tulangan longitudinal dan
tulangan lateral minimum sebesar 0,18 mm2/mm spasi tulangan.
- Beton: 21 MPa fc’ 55 MPa.
- Baja dan baja tulangan : fy 380 MPa (untuk perhitungan).
- Tebal minimum dinding penampang baja berongga.
fy
➢ Penampang persegi : tmin = b
3E
fy
➢ Penampang bundar : tmin = D
8E
• Kekuatan Aksial Kolom Komposit (c = 0,85)
Adalah = c.Nn
f my
Nn = As.fcr = As. ===> w = factor tekuk , fmy = teg. Leleh modifikasi
w
Untuk c 0,25 → w = 1
1,43
Untuk 0,25 < c < 1,2 → w = SNI 2002
1,6 − 0,67 c
k .L f my
c =
rm . Em
Ar A
fmy = fy + c1. fyr + c 2 f c ' c
As As
Ac
Em = Es + c3 Ec → E c = 0,041.W 1,5 . f c '
As
rm = jari-jari girasi modifikasi, mm
fmy = fy modifikasi, MPa
fyr = fy reinforcement (tulangan), MPa
Em = E modifikasi, MPa
W = berat jenis beton, kg/m3
Ar = luas tulangan, mm2
➢ Untuk pipa baja diisi beton: C1 = 1,0, C2 = 0,85, C3 = 0,4
➢ Untuk profil baja yang diberi selubung beton: C1 = 0,7, C2 = 0,6
C3 = 0,2
• Kombinasi Aksial dan Lentur
Nu
a) Untuk 0,2;
c .N n
Nu 8 M ux M uy
1,0
+ +
c .N n 9 b .M nx b .M ny
Nu
b) Untuk < 0,2;
c .N n
Nu M ux M uy
+ + 1,0
2 c .N n b .M nx b .M ny
Dimana:
c = 0,85
b = 0,90
• Check luas penampang minimum profil baja:
As 7153
- = 5
= 0,045 4% ……… OK.
Ac 1,6 x 10
2
- Jarak sengkang = 250 mm ( x 400 = 266,66 mm) ……… OK.
3
- Luas tulangan longitudinal:
Ast = x 22 2 = 380,133 (0,18 x 272 = 48,9 mm2) ……… OK.
4
- Luas tulangan sengkang:
Ast = x 13 2 = 132,732 mm2 (0,18 x 250 = 45 mm2) ……… OK.
4
- Mutu beton digunakan fc = 14 MPa
Syarat 21 fc 55 MPa ……… OK.
• Modifikasi tegangan leleh untuk kolom komposit:
- Luas total tulang utama Ant = 4 Ast = = 1,521 x 103 mm
- Luas bersih penampang beton Acn = Ac – As - Ant = 1,513 x 105 mm
→ Untuk profil baja berselubung beton:
C1 = 0,7 C2 = 0,6 C3 = 0,2
Aut Acn
Fmy = 240 + C1.fyr + C2 . f c → fmy = 613,879 MPa
As As
E = 200000 MPa
Acn
Em = E + c3.Ec = = 3,02 x 105 MPa
As
Jari-jari girasi modifikasi rm = 0,3 x 400 = 120 mm
• Parameter kelangsingan c :
k .L f my
c = = = 0,547
m . Em
1,43
→ Karena 0,25 < λc < 1,2 → w =
1,6 − 0,67 c
1,43
= = 1,159
1,6 − 0,67 x 0,547
f my
613,879
fcr = = = 529,66 MPa
w 1,159
• Kekuatan Rencana Kolom Komposit:
c.Pn = 0,85 x 3,789 x 106 = 3,22 x 106 N
1.Suatu balok komposit baja – beton dengan bentang 18 meter, jarak antar
sumbu balok 2,50 meter.
Pelat lantai terbuat dari beton dengan ketebalan 70 mm dicor diatas pelat
baja bergelombang ( Compodeck) dengan Wr = 145 mm, hr = 45 mm dan
tebal 1 mm.
Gelombang deck dipasang tegak lurus sumbu balok.
Bila profil yang dipakai WF 800 x 300 x 1 4x 22, dengan r = 28 mm,
Luas penampang profil A = 243,4 cm2, mutu baja fy = 300 MPa dan
mutu beton fc’ = 30 MPa,
hitung Momen Nominal (Mn) positif balok komposit tersebut.
2 .Hitunglah momen nominal (Mn) positif balok komposit baja – beton
yang terbuat dari profil WF 1200x200x16x25, r=25.
Luas penampang profil As= 286,50 cm2., mutu baja fy = 350 Mpa,
mutu beton fc’ = 25 Mpa. Tebal pelat beton = 120 mm, tanpa steel
deck. Panjang balok adalah 20 meter, jarak antar sumbu balok =
3,00 meter.