Anda di halaman 1dari 4

Studi Kasus Missing Dose

Kelompok 5
Kunci Jawaban

Nn. Ratih 45 tahun dengan BB 63 kg menderita Diabetes Melitus tipe 2 sejak 1


bulan yang lau. Ia diberikan Metformin tablet sebagai terapi dengan dosis 500 mg,
diminum 3 kali sehari. Dokter menyarankan untun mengkonsumsi obat di pagi
hari pada jam 7 pagi, 1 siang, dan 7 malam diminum saat sebelum makan.
Metformin memiliki ketersediaan aktif 100% dengan volume distribusi 1,7 L/kg
dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kadar puncak adalah 1,5 jam dan F =
90%. Waktu paruh eliminasi metformin adalah 3,15 jam sedangkan kecepatan
absorpsinya 0,0693/jam.
a. Dalam 7 hari pertama, pasien minum obat dengan tepat waktu. Keesokan
harinya, pasien telat minum obat 1 jam dari jadwal. Yang harusnya jam
1siang, Ia meminum obatnya jam 2 siang. Berapa kadar obat metformin
dalam tubuh pasien?
b. Pasien lupa minum obat di jam 7 malam, berapa kadar obat pada pukul 7
pagi?

Diketahui :
BB = 63 kg
Dpo = 500 mg
= = 8 jam
S =1
F = 0,9
Vd = 1,7 L/kg × 63 kg = 107,1 L
Tmaks = 1,5 jam
t1/2 = 3,15
ke = = = 0,22 /jam
ka = 0,0693 /jam
Ditanya :
a. Konsentrasi Metformin ketika pasien minum obat lebih lambat 1 jam ?
b. Konsentrasi Metformin ketika pasien lupa minum obat (12 jam) ?
Dijawab :
?
?
?
Ln
= Ln
= × Ln
= 3,249 jam

2,483 mg/L
×
2,483 ×
0,594 mg/L

a. Waktu Lambat
Selisisih dan saat minum obat tepat waktu adalah
= 8 jam + 1 jam = 9 jam
t = Tmaks = 9 jam - 1,5 jam = 7,5 jam
×
= 2,483 mg/L ×
= 0,476 mg/L
- = 2,483 – 0,594 = 1,889 mg/L
Maka setelah pasien minum obat, kadar menjadi :
= 0,476 + 1,889 = 2,468 mg/L (lebih rendah dari kadar puncak biasanya yaitu
2,483 mg/L)

b. Lupa Minum
Note: Pasien diberikan Metformin 3x1 hari. Dengan begitu, interval waktu
pemberian 8 jam. Maka, jika dimulai dari jam 07:00 pagi seharusnya
pemberian obat kedua jam 15:00 dan pemberian obat ketiga di jam 23:00.
Jika pasien lupa minum obat dari jam 7 malam sampai pada minum obat
selanjutnya yaitu jam 7 pagi. Maka :
Terjadi waktu selang selama 12 jam sehingga obat sudah mengalami fase
elminasi, maka cssmin ?
t = -Tmax = 12-1,5 = 10,5 jam
= e-kt = 2,483 x e-(0,22).(10,5) = 0,246 mg/L
Jika kelupaan minum 1 dosis saja (selang 12 jam) ternyata menyebabkan kadar
obat menjadi sangat rendah. Jika pukul 07:45 pasien minum obat lagi tanpa
loading dose, maka akan tercapai kadar puncak :
- = 2,483 – 0,594 = 1,889 mg/L
Maka kadar puncak yang dicapai  = 0,246 + 1,889 = 2,135 mg/L
Ternyata kadar maksimum yang dicapai setelah minum 1 dosis (1x500 mg)
lebih rendah dibandingkan ketika minum obat setiap 8 jam secara teratur
(2,483 vs 2,135 mg/L)
Jika pasien menggunakan 2 x dosis (2x500 mg) maka diperkirakan kadar
maksimumnya 0,246 + (2x1,889) = 4,024 mg/L.
Anggota :
1. Eneng 066119196
2. Lydia 066119199
3. Nofi. 066119161
4. Dea. 066119175
5. Linda 066119139
6. Alfiani. 066119163
7. Yusril. 066119204
8. Gusti. 066119155

Anda mungkin juga menyukai