Bahasa Indonesia Materi Drama
Bahasa Indonesia Materi Drama
XII MIPA 5
OLEH :
SMAN 2 PURWAKARTA
2023
DAFTAR ISI
COVER………………………………………………………………………………………………………………………………1
BAB I ................................................................................................................................. 3
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 3
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ............................................................................................................. 3
BAB II ................................................................................................................................ 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 4
1. Penger7an Teks Drama ...................................................................................................... 4
2. Struktur Teks Drama .......................................................................................................... 4
3. Isi Teks Drama .................................................................................................................... 5
4. Nilai-Nilai Kehidupan yang Terkandung dalam Teks Drama ................................................. 7
BAB III ............................................................................................................................... 9
PENUTUP ........................................................................................................................... 9
A. Kesimpulan ........................................................................................................................ 9
B. Saran ................................................................................................................................. 9
LAMPIRAN PERTANYAAN ................................................................................................. 10
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 12
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Drama merupakan salah satu karya sastra yang dipenuhi dengan dialog- dialog dan
dipentaskan di atas panggung. Sebagai salah satu karya sastra yang dipentaskan, maka dalam
pementasannya senanWasa mengacu pada naskah drama yang telah disiapkan. Penulisan
naskah drama biasanya diambil melalui kejadian nyata yang bersumber dari kehidupan
manusia maupun kejadian fikWf yakni berdasarkan pada imajinasi penulis. Naskah drama
biasanya ditulis dalam bentuk dialog dan dipentaskan oleh aktor dengan tujuan
menggambarkan kejadian kehidupan melalui perWkaian dan konflik yang terjadi di atas
panggung.
Seiring perkembangan zaman, drama Wdak hanya terbatas dipentaskan antar panggung.
Sekarang ini, drama dapat didefinisikan sebagai suatu cerita yang dipentaskan di atas
panggung atau Wdak dipentaskan di atas panggung, misalnya seperW film, televisi, drama
radio, dan lain sebagainya.
Drama adalah sebuah genre sastra yang penampilan fisiknya memperlihatkan secara
verbal adanya dialog atau cakapan di antara tokoh-tokoh yang ada. Dalam drama terdapat
beberapa unsur-unsur yang sangat penWng, salah satunya adalah plot. Plot merupakan
rangkaian cerita yang dihubungkan oleh hukum sebab-akibat. ArWnya, perisWwa pertama
menyebabkan perisWwa kedua, perisWwa kedua menyebabkan perisWwa keWga dan
seterusnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengerWan teks drama ?
2. Apa saja struktur pada teks drama?
3. Contoh teks drama dan apa isi dari teks drama?
4. Apa saja nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam teks drama?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Penger6an Teks Drama
Menurut eWmologi, isWlah drama berangkat dari bahasa Yunani yaitu “draomai”,
yang mana memiliki arW sebagai yang berbuat, berlaku, berWndak, dan beraksi.
Berdasarkan sejarah kata tersebut, teks drama dapat dipahami sebagai suatu perbuatan
atau Wndakan yang ditulis dan selanjutnya digunakan dalam pementasan di sebuah
panggung yang menceritakan kehidupan melalui adegan tokoh. Drama juga dapat
diarWkan sebagai cerita atau kisah yang menggambarkan kehidupan atau watak melalui
Wngkah laku tokoh serta dialog yang dipentaskan.
Teks drama pada umumnya digunakan sebagai naskah lakon dari para pemeran
drama, berupa alur-alur cerita, dan elemen apa pun yang mendukung dalam sebuah
pementasan drama. Tidak hanya dialog saja, teks drama juga berisi arahan gerak-gerik
dan mimik wajah sehingga pementasan drama menjadi lebih menarik dan ekspresif.
Naskah drama adalah kesatuan teks yang membuat kisah. Naskah atau teks drama
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu part text, arWnya yang ditulis dalam teks hanya
sebagian saja, berupa garis besar cerita. Naskah semacam, ini biasanya diperuntukkan
bagi pemain yang sudah mahir. Kedua full text, adalah teks drama dengan penggarapan
komplet, melipuW dialog, monolog, karakter, iringan dan sebagainya. Bagi pemain yang
masih tahap berlaWh, teks semacam ini patut dijadikan pegangan. Hal ini juga akan
memudahkan pertunjukan. Hanya saja, sering membatasi kreaWvitas pentas. Suwardi
(2011:37)
- Menentukan perisWwa yang menarik, yaitu perisWwa yang memberikan kesan yang
mendalam.
- Memilih dan menentukan tema.
- Memilih judul dan membuat kata pembuka.
- Membuat kerangka dengan memasukkan konflik.
- Menentukan pelaku.
- Menyusun jalinan cerita yang mengandung perkenalan tokoh dengan konflik dan
penyelesaiannya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan acWon
tokoh-tokohnya. Akan tetapi, percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang
sebagai pengerWan acWon, dalam sebuah cerita drama tentu memiliki unsur yang
akan mendukung sebuah cerita drama unsur tersebut adalah tema, alur, tokoh,
latar/sekng, dan amanat. Terciptanya sebuah drama yang menarik tentu harus ada
fondasi yang di susun dengan teratur yaitu mulai dari eksposisi, rising acWon,
complicaWon, klimaks, resolusi. Untuk mengarang sebuah cerita drama, langkah
langkahnya yaitu; menentukan tema, menentukan persoalan (konflik), membuat
sinopsis (ringkasan cerita), menentukan kerangka cerita, menentukan protagonis,
menentukan cara penyelesaian, setelah itu menulis.
B. Saran
Demi terciptanya sebuah masyarakat yang memiliki aroma seni yang pekat di mata
internasional, disini Penulis mengharapkan agar seni drama mendapatkan perhaWan
yang Wnggi, baik di kalangan biasa, pendidikan, pebisnis maupun pemerintah.
LAMPIRAN PERTANYAAN
1. Malin: Wahai wanita tua! Jangan sekali-kali kau berani mengaku sebagai ibuku. Enyahlah
kau! Ibuku bukan wanita tua renta seperBmu, dan ibuku sudah lama meninggal. Pergi kau
dari sini! Jangan sampai kau mengotori kapalku ini! (berteriak emosi sambil menunjuk ke
ibunya).
Bagaimana karakter malin Kundang dalam cuplikan teks di atas menggambarkan sifat….
A. Lemah dan penakut
B. Sombong dan angkuh
C. Penyayang dan rendah haW
D. Pemberani dan pemarah
Alasan: terlihat dalam cuplikan teks di atas
2. Malin, ini ibumu nak. Sudah lupakah kau pada ibu yang telah mengandung dan
membesarkan kau ini Malin?"
Apa pesan moral yang dapat diambil dari akhir cerita ini?....
A. Kekuatan doa seorang ibu
B. Malin Kundang adalah anak yang baik
C. PeWr dapat mengubah orang menjadi batu
D. Puteri sangat marah pada Mande
Alasan: Akhir cerita menyoroW kekuatan doa Mande sebagai seorang ibu yang memohon
agar anaknya dihukum atau diberikan pelajaran karena perilaku durhakanya. Pesan
moralnya adalah bahwa doa seorang ibu memiliki kekuatan yang besar dan penWng.
3. Malin: Istriku, inilah tanah kelahiranku dulu (sambil menunjuk ke arah daratan dari atas
perahu yang bersandar).
Penggalan teks drama tersebut memuat latar….
A. waktu
B. Tempat
C. Suasana
D Alat
Alasan: Ini menggambarkan bahwa dialog terjadi di sekitar pantai atau daerah pesisir,
tempat Malin Kundang dan putrinya kembali ke tanah kelahirannya.
4. Mande: Malin, ini ibumu nak. Sudah lupakah kau pada ibu yang telah mengandung dan
membesarkan kau ini Malin?
Malin: Wahai wanita tua! Jangan sekali-kali kau berani mengaku sebagai ibuku. Enyahlah
kau! Ibuku bukan wanita tua renta seperBmu, dan ibuku sudah lama meninggal. Pergi kau
dari sini! Jangan sampai kau mengotori kapalku ini! (berteriak emosi sambil menunjuk
ke ibunya).
Bagian yang ditulis tebal dalam penggalan dialog di atas disebut….
A. Epilog
B. Prolog
C. Petunjuk pementasan
D. Kramagung
Alasan: Kramagung adalah petunjuk perilaku, Wndakan, atau perbuatan yang harus
dilakukan oleh tokoh. Dalam teks drama, kramagung dituliskan dalam tanda kurung
(biasanya dicetak miring).
5. Tiba-Wba terdengar suara gemuruh, peWr datang menggelegar. Badai besar Wba-Wba
datang dan kapal Malin Kundang terbalik. SekeWka kilat menyambar tubuh Malin dan
istrinya. Anehnya, mereka berdua kemudian berubah menjadi batu. Itulah kekuatan doa
seorang ibu. Jangan sampai kita menjadi anak yang durhaka kepada kedua orang tua.
Unsur yang terkandung dalam penggalan teks tersebut adalah?....
A. Latar dan amanat
B. Watak dan tema
C. Latar dan tokoh
D. Tokoh dan tema
Alasan: karena pada cuplikan teks tersebut terdapat kalimat Badai besar Wba-Wba datang
dan kapal Malin Kundang terbalik. menggambarkan latar suasana dan tempat
lalu kalimat Jangan sampai kita menjadi anak yang durhaka kepada kedua orang tua.
menggambar amanat yang ingin di sampaikan penulis
DAFTAR PUSTAKA
Bisma, L. (2023, Maret 16). Pengertian Teks Drama. Retrieved from Ruangguru:
https://www.ruangguru.com/blog/
Badriyah, S. (n.d.). Pengertian Drama: Ciri, Unsur, Jenis, Struktur, Dan Contohnya. Retrieved
from Gramedia: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-drama/
Saputro, P. (2023). Contoh Naskah Drama. Retrieved from KapanLagi:
https://plus.kapanlagi.com/
Hidayah, N. (2023, Maret 28). Contoh Teks Drama. Retrieved from BarinAcademy:
https://www.brainacademy.id/
Kasipahu, A. (2015). makalah drama. Arila Kasipahu.