Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN KELULUSAN AKREDITASI RUMAH SAKIT DENGAN

KEPUASAN PASIEN

Essay

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Mutu

Dosen Pengampu :
Dr. Leersia Yusi Ratnawati, S.KM., M.Kes

Disusun Oleh :
Raissa Rahmadina P., S.KM
(212520102050)

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS JEMBER
2022
A. Review Jurnal

Hubungan Kelulusan Akreditasi Rumah Sakit Dengan Kepuasan


Judul Jurnal :
Pasien Rawat Inap Rsud Tamansari Provinsi Dki Jakarta

Penulis : Riska Edwi Meilia

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan


Tujuan
kelulusan akreditasi rumah sakit terhadap kepuasan Pasien Rawat Inap
Penelitian :
RSUD Tamansari Provinsi DKI Jakarta tahun 2019.

Jenis Penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan


Metode
menggunakan pendekatan crosssectional. Metode pengambulan sampel
Penelitian :
menggunakan metode total sampling

Rumah sakit wajib memberikan pelayanan kesehatan yang aman,


berkualitas tinggi, antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan
kepentingan pelanggan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit.
Dalam upaya menciptakan kualitas yang bermutu, rumah sakit
memerlukan penilaian secara berkelanjutan melalui mekanisme
Latar akreditasi rumah sakit sebagai bentuk jaminan perbaikan kualitas
Belakang pelayanan dan peningkatan kinerja. Dengan terciptanya kualitas
pelayanan rumah sakit, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan
pasien sebagai pelanggannya. Adanya keluhan ketidakpuasan pasien
dalam pelayanan rumah sakit perlu dilakukan penelitian apakah terdapat
hubunagn antara kelulusan akreditasi rumah sakit dengan kepuasan
pasien rawat inap RSUD Tamansari Provinsi DKl Jakarta tahun 2019

Berdasarka hasil penelitian diketahui bahwa paling banyak responden


berusia antara 25-34 tahun (36,7%) serta berjenis kelamin perempuan
(62%). Mayoritas responden menggunakan BPJS (65,8%) dalam
Hasil
berobat dan palingg banyak di rawat dalam kurun waktu 3-6 hari.
Penelitian :
RSUD Tamansar terakreditasi berdasarkan panduan SNARS.
Mayoritas Responden yang datang ke RSUD Tamansari merasa puas
(80%). Berdasarkan hasil uji bivariat di dapatkan bahwa terdapat
hubungan antara Kelulusan Akreditasi Rumah Sakit dengan Kepuasan
Pasien Rawat Inap RSUD Tamansari Provinsi DKI Jakarta Tahun
2019.

Dapat di simpulkan bahwa terdapat Hubungan Kelulusan Akreditasi


Kesimpulan Rumah Sakit dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap RSUD Tamansari
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019.
B. Pembahasan
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang
standar akreditasi rumah sakit, Akreditasi Rumah Sakit adalah pengakuan terhadap mutu
pelayanan rumah sakit yang telah dilakukan penilaian dan memenuhi standar akreditasi yang
disetujui oleh pemerintah. Tujuan utama adanya akreditasi rumah sakit adalah untuk
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien di rumah sakit, sebagai acuan lembaga
penyelenggara akreditasi rumah sakit dalam pelaksanaan penilaian, dan sebagai acuan
pemerintah dalam membina dan melakukan evaluasi mutu serta keselamatan pasien di rumah
sakit. Standar akreditasi rumah sakit meliputi kelompok manajemen rumah sakit, kelompok
pelayanan berfokus pada pasien, kelompok sasaran keselamatan pasien, dan kelompok
program nasional (Kemenkes, 2022).
Dengan adanya akreditasi rumah sakit, akan berdampak positif terhadap kualitas atau
mutu pelayanan yang di berikan kepada pasien sehingga akan menghasilkan kepuasan pasien.
Dampak adanya akreditasi antara lain :
1. Dampak primer, yaitu hasil capaian setelah dilakukan perbaikan mutu di tandai dengan
taerget kepuasan pasien mencapai 90% atau hasil kepatuhan terhadap proses yang
ditetapkan
2. Dampak sekunder, yaitu dampak terhadap hasil efisiensi setelah dilakukan pebaikan mutu.
Hal tersebut dapat meliputi efisiensi pada proses klinis yang kompleks, perubahan alur
pelayanan yang kompleks, penghematan biaya pengurangan sumber daya, perubahan
ruangan yang dibutuhkan yang digunakan dalam proses pelayanan tersebut. (Kemenkes,
2022)
Sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Meilia (2021), bahwa terdapat hubungan
antara kelulusan akreditasi terhadap kepuasan pasien. Hal ini dikarenakan adanya standar
akreditasi yang harus di penuhi oleh rumah sakit mendorong adanya perubahan ke arah positif
sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat (Meilia, 2021). Menurut Kotler (2012),
kepuasan adalah tingkat peraaan yang dirasakan oleh individu dalam menyatakan kesenjangan
antara kinerja produk/jasa yang di harapkan dengan yang di terima. Tingkat kepuasan yang di
rasakan oleh konsumen dalam hal ini pasien meruakan hasil dari suatu proses yang mengatur,
menyeleksi dan menjelaskan informasi yang di terimanya sehingga tercipta gambaran yag
bermakna pada pasien. Persepis yang timbul merupakan pandangan secara langsung dari proses
tersebut melalui indranya (Kotler, 2012)
Akreditasi rumah sakit menjelaskan terpenuhinya persyaratan pokok pelayanan kesehatan,
yaitu tersedia (available) dan berkesinambungan (continuous), dapat diterima (acceptable) dan
wajar (appropriate), mudah dicapai (accessible), mudah dijangkau (affordable), dan bermutu
(quality). Akreditasi rumah sakit merupakan upaya penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang
mendekati tingkat kesempurnaan sesuai standar yang diterapkan (Azwar, 2010). Indikator
kesempurnaan mutu yang dirasakan oleh pasien sebagai konsumen dapat dinilai dengan
dimensi mutu meliputi tangible (bukti fisik), reliability (kehandalan), responsiveness
(ketanggapan), assurance (jaminan), dan empathy (empati) (Gultom & Anggaraini, 2017)
Daftar Pustaka

Azwar, A. (2010). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa.

Gultom, S., & Anggaraini, S. (2017). Hubungan Mutu Pelayanan BPJS Dengan Kepuasan
Pasien di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Bangkatan Binjai. Jurnal Ilmu
Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 2 No. 2, 258-69.

Kemenkes. (2022). Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/1128/2022.


Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Meilia, R. E. (2021). Hubungan Kelulusan Akreditasi Rumah Sakit Dengan Kepuasan Pasien
Rawat Inap RSUD Tamansari Provinsi DKI Jakarta. Edu Dharma Journal Vol. 5 No. 1,
42-50.

Anda mungkin juga menyukai