Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Teori Dan Konsep Jual Beli Dalam Islam

Dosen pengampuh: Rachmadani S. Sy. MH

Oleh :

Tooni ( 2022010101306)

Siti Aisyah (2022010101303)

Wa Ode Tirna (2022010101302)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT ISLAM IAIN KENDARI

2023

I
Kata pengantar

Puji syukur atas ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini disusun
sebagai bagian dari tugas akademik dalam mata kuliah Fiki Muamalah

Makalah ini diharapkan dapat menjadi salah satu sumber bacaan dan inspirasi yang
bermanfaat bagi mahasiswa lain dan halayak, khususnya mahasiswa di IAIN. Dengan
selesainya makalah ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen penanggung
mata kuliah ini

Kendari, 09 Ooktober 2023

II
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................II
DAFTAR ISI........................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
A. Pengertian Jual Beli.............................................................................................2
B. Perbedan Teori Dan Konsep Jual Beli Dalam Islam...........................................2
C. Teori Dan Konsep Jual Beli Dalam Islam...........................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................6
A. Kesimpulan..........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................7

III
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jual beli (bisnis) dimasyarakat merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap
waktu oleh semua manusia. Tetapi jual beli yang benar menurut hukum Islam belum tentu
semua orang muslim melaksanakannya. Bahkan ada pula yang tidak tahu sama sekali tentang
ketentutanketentuan yang di tetapkan oleh hukum Islam dalam hal jual beli (bisnis).
Di dalam al-Qur’an dan Hadist yang merupakan sumber hukum Islam banyak
memberikan contoh atau mengatur bisnis yang benar menurut Islam. Bukan hanya untuk
penjual saja tetapi juga untuk pembeli. Sekarang ini lebih banyak penjual yang lebih
mengutamakan keuntungan individu tanpa berpedoman pada ketentuan-ketentuan hukum
Islam. Mereka cuma mencari keuntungan duniawi saja tanpa mengharapkan barokah kerja
dari apa yang sudah dikerjakan. Setiap manusia yang lahir di dunia ini pasti saling
membutuhkan orang lain, aka selalu melakukan tolong– menolong dalam menghadapi
berbagai kebutuhan yang beraneka ragam, salah satunya dilakukan dengan cara berbisnis atau
jual beli. Jual beli merupakan interaksi sosial antar manusia yang berdasarkan rukun dan
syarat yang telah di tentukan. Jual beli diartikan “al-bai’, al-Tijarah dan alMubadalah”. Pada
intinya jual beli merupakan suatu perjanjian tukar menukar barang atau benda yang
mempunyai manfaat untuk penggunanya, kedua belah pihak sudah

B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Jual Beli
2. Apa Perbedaan Antara Teori Dan Konsep Jual Beli Dalam Islam
3. Bagaimana Teori Dan Konsep Jual Beli Dalam Islam
C. Tujuan
Memahami aspek hukum dan etika yang terkait dengan jual beli, terutama dalam konteks
Islam dan Memahami teori dan konsep jual beli dalam islam

1
BAB I
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jual Beli
Jual beli adalah sebuah proses atau transaksi di mana seseorang (penjual) menjual
suatu barang atau jasa kepada orang lain (pembeli) dengan imbalan uang atau sesuatu yang
setara. Dalam jual beli, penjual menawarkan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh pembeli,
dan jika pembeli setuju, mereka mencapai kesepakatan mengenai harga dan syarat-syarat
lainnya. Proses jual beli adalah salah satu aspek dasar dalam ekonomi dan aktivitas
perdagangan.
Secara terminologi terdapat beberapa definisi para ulama diantaranya oleh ulama
Hanafiyah memberi pengertian dengan 'saling menukarkan harta dengan harta melalui cara
tertentu', atau dengan makna 'tukar menukar sesuatu yang diingini dengan sepadan melalui
cara tertentu yang bermanfaat.
Jual beli adalah salah satu cara perpindahan kepemilikan yang dihalalkan oleh al-
Qur‟an. Ia telah ada sebelum al-Qur‟an diturunkan. alQur‟an mengatur tijarah (bisnis) yang
didalamnya termasuk jual beli, agar pelaksanaannya dilakukan atas dasar saling rela. Dalil
tentang jual beli

‫َو َأَح َّل ُهَّللا اْلَب ْي َع َو َح َّر َم الِّر َب ا‬


(QS. Al-Baqarah: 275)

Artinya:

"Dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba." Dalam ayat ini, Allah SWT
secara tegas menyatakan bahwa jual beli adalah halal. Hal ini menunjukkan bahwa jual beli
merupakan kegiatan yang diperbolehkan oleh Islam.

B. Perbedaan Teori dan Konsep Dalam Jual Beli Dalam Islam


Teori dan konsep adalah dua hal yang berbeda, namun saling berkaitan. Teori adalah
seperangkat asumsi, definisi, dan proposisi yang menjelaskan fenomena tertentu. Konsep
adalah ide atau gagasan abstrak yang mewakili suatu objek, peristiwa, atau keadaan.
Dalam jual beli, teori adalah penjelasan tentang bagaimana jual beli terjadi dan
bagaimana hukum mengaturnya. Konsep adalah pemahaman tentang jual beli yang disepakati
oleh masyarakat.

2
Aspek Teori Konsep

Seperangkat asumsi, definisi, dan Gagasan atau gagasan abstrak yang


Definisi proposisi yang menjelaskan fenomena mewakili suatu objek, peristiwa, atau
tertentu keadaan

Penjelasan tentang bagaimana suatu Pemahaman tentang suatu fenomena


Fokus
fenomena terjadi yang disepakati oleh masyarakat

Luas dan mencakup semua aspek Terbatas dan hanya mencakup aspek-
Cakupan
fenomena aspek penting fenomena

Digunakan oleh ahli untuk menjelaskan Digunakan oleh masyarakat untuk


Penggunaan
suatu fenomena memahami suatu fenomena

Berikut adalah perbedaan teori dan konsep dalam jual beli:

Perbedaan teori dan konsep dalam jual beli dapat dilihat pada contoh berikut:

 Teori: Teori jual beli dalam hukum Islam menyatakan bahwa jual beli adalah suatu
akad yang mengikat dua pihak, yaitu penjual dan pembeli, untuk saling menukar harta
dengan harta.

 Konsep: Konsep jual beli dalam masyarakat umum adalah suatu transaksi yang
melibatkan pertukaran barang atau jasa dengan uang.

Pada contoh tersebut, teori jual beli memberikan penjelasan tentang aspek hukum jual
beli, sedangkan konsep jual beli memberikan pemahaman tentang aspek umum jual beli.

C. Teori Dan Konsep Jual Beli Dalam Islam


Teori Jual Beli dalam Islam
Teori jual beli dalam Islam menyatakan bahwa jual beli adalah suatu akad yang
mengikat dua pihak, yaitu penjual dan pembeli, untuk saling menukar harta dengan harta.
Akad jual beli ini harus memenuhi rukun dan syarat yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.
Rukun jual beli adalah unsur-unsur yang harus ada agar jual beli menjadi sah, yaitu:

3
 Penjual dan pembeli, yaitu orang yang melakukan akad jual beli.
 Obyek jual beli, yaitu barang atau jasa yang diperjualbelikan.
 Akad, yaitu kesepakatan antara penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli.

Syarat jual beli adalah ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi agar jual beli menjadi sah,
yaitu:
 Penjual dan pembeli harus berakal sehat dan baligh.
 Obyek jual beli harus jelas.
 Obyek jual beli harus halal.
 Jumlah dan harga harus jelas.
 Akad harus dilakukan secara sukarela.
Konsep Jual Beli Dalam Islam
Konsep jual beli dalam islam adalah suatu transaksi yang dilakukan oleh dua pihak,
yaitu penjual dan pembeli, untuk saling memperoleh manfaat. Jual beli harus dilakukan
dengan cara yang jujur dan adil, serta tidak mengandung unsur-unsur yang dilarang oleh
syariat Islam.
 Berikut adalah beberapa prinsip dasar jual beli dalam Islam:
 Jual beli harus dilakukan secara sukarela dan ridha kedua belah pihak.
 Jual beli harus bebas dari unsur riba.
 Jual beli harus bebas dari unsur ketidakjelasan.
 Jual beli harus bebas dari unsur penipuan.

Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam jual beli dalam Islam, di
antaranya:
 Obyek jual beli harus jelas dan halal.
 Jumlah dan harga barang harus jelas.
 Barang yang dijual harus diserahkan kepada pembeli setelah pembayaran diterima.
 Penjual dan pembeli harus saling jujur dan transparan.

Konsep jual beli dalam Islam tidak hanya mengatur aspek hukum jual beli, tetapi juga aspek
moral dan etika. Jual beli dalam Islam harus dilakukan dengan cara yang saling
menguntungkan dan tidak merugikan pihaklain.

Berikut adalah beberapa manfaat jual beli dalam Islam:

4
 Jual beli dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia.
 Jual beli dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
 Jual beli dapat mempererat hubungan silaturahmi antarmanusia.
 Jual beli dapat melatih kejujuran dan keadilan.

Jual beli dalam Islam merupakan suatu kegiatan yang mulia dan bermanfaat. Oleh karena itu,
umat Islam dianjurkan untuk melakukan jual beli dengan cara yang sesuai dengan syariat
Islam.

BAB III

5
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, kita dapat menyimpulkan beberapa poin penting:
1. Pengertian Jual Beli:Jual beli adalah transaksi di mana seseorang menjual barang atau jasa
kepada orang lain dengan imbalan uang atau sesuatu yang setara. Ini adalah aktivitas
ekonomi dasar yang diatur oleh hukum syariah dalam Islam.
2. Perbedaan Teori dan Konsep Jual Beli dalam Islam:
- Teori Jual Beli: Teori jual beli dalam Islam adalah kerangka konseptual yang menjelaskan
prinsip-prinsip hukum dan peraturan yang mengatur transaksi jual beli, termasuk rukun dan
syarat-syaratnya.
- Konsep Jual Beli: Konsep jual beli adalah pemahaman umum yang dipegang oleh
masyarakat tentang bagaimana transaksi jual beli berfungsi, termasuk prinsip-prinsip etika,
keadilan, dan larangan riba.
3.Teori dan Konsep Jual Beli dalam Islam:
- Teori Jual Beli dalam Islam:Teori jual beli dalam Islam mencakup prinsip-prinsip hukum
dan etika yang mengatur transaksi jual beli, termasuk rukun dan syarat-syarat yang harus
dipenuhi.
- Konsep Jual Beli dalam Islam: Konsep jual beli dalam Islam menekankan pentingnya
kejujuran, adil, dan kepatuhan terhadap hukum syariah dalam semua aspek transaksi jual beli.
4. Manfaat Jual Beli dalam Islam:Jual beli dalam Islam adalah cara untuk memenuhi
kebutuhan, meningkatkan perekonomian, mempererat hubungan sosial, dan melatih etika dan
moral. Namun, penting untuk menjalankan jual beli sesuai dengan prinsip-prinsip Islam,
termasuk keadilan, kejujuran, dan larangan riba.

DAFTAR PUSTAKA
6
Syaifullah, S. (2014). Etika Jual Beli Dalam Islam. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 11(2),
371-387.
Shobirin, S. (2016). Jual Beli Dalam Pandangan Islam. BISNIS: Jurnal Bisnis Dan
Manajemen
Islam, 3(2), 239-261.
Fathoni, N. (2013). Konsep Jual Beli Dalam Fatwa DSN-MUI. Economica: Jurnal Ekonomi
Islam, 4(1), 51-82.
Syaifullah, S. (2014). Etika Jual Beli Dalam Islam. HUNAFA: Jurnal Studia Islamika, 11(2),
371-387.
https://www.scribd.com/document/335556154/PAPER-Muamalah-English
Fachrudin, F. (2018). Kajian Teori Laba Pada Transaksi Jual Beli Dalam Fiqh Mu’āmalah
(Studi Komparasi Teori Laba Ekonomi Konvensional). Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi
dan Bisnis Islam, 1(01), 68-74.

Anda mungkin juga menyukai