Anda di halaman 1dari 14

LABORATORIUM UJI BAHAN

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 1/12
I. REFERENSI
1. SNI 03-3403-1994 Metode Pengujian Kuat Tekan Beton Inti Pemboran.

II. TUJUAN
Untuk mendapatkan nilai estimasi kuat tekan beton pada struktur plat beton di
lab uji bahan.

III. DASAR TEORI

Pengujian Coredrill merupakan pengujian dengan cara merusak atau


Destruction Test, untuk menentukan kekuatan dari beton di lapangan apakah
beton tersebut layak atau sudah tidak layak. Salah satu cara untuk menentukan
kekuatan beton inti di lapangan dengan cara mengebor beton inti untuk diambil
sebagai sampel.
Beberapa ketentuan dalam melakukan pengujian dengan cara Core Drill, antara
lain :
1. Sebelum dikaping (diberi topi)
a. Umur beton minimal 14 hari.
Diameter benda uji untuk uji tekan tidak boleh kurang dari 90 mm.
b. Benda uji harus memenuhi ketentuan L/ lebih besar atau sama dengan
0,95.
Dimana : L = panjang
 = diameter benda uji.
c. Permukaan bidang tekan benda uji harus rata dan tegak lurus dengan
sumbu benda uji.  benda uji harus sama, agar :
 penyimpangan kerataan permukaan bidang tekan  1mm
 penyimpangan terhadap diameter rata-rata  1 mm
 penyimpangan arah tegak lurus permukaan bidang tekan terhadap
permukaan ujung benda uji  1 mm
d. Letak baja tulangan harus tegak lurus terhadap sumbu batang.
e. Jumlah baja tulangan  2 batang, jika lebih maka harus di potong atau
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 2/12
digerinda.
2. Setelah dikaping

a. Benda uji harus memenuhi syarat, yaitu 1.00  L'


  2.00
Dimana : L’= panjang benda uji setelah dikaping
 = diameter benda uji
b. Tebal lapisan capping  10 mm
1. Kecepatan Pemberian Beban Uji
Pemberian beban uji harus dilakukan bertahap dengan pembebanan benda uji
yang konstan berkisar antara 0.2 N/mm² per detik hingga benda uji hancur.
2. Kuat Tekan beton Inti
Kuat tekan beton inti ialah kuat tekan dari benda uji beton inti. Kuat tekan
benda uji beton inti dihitung sampai ketelitian 0.5 Mpa dengan menggunakan
rumus
P
fc'  1
4 . . 2
Dimana :
fc’ = Kuat tekan dalam (kg/cm²)
P = Beban uji maksimum (hancur) yang ditunjukan oleh mesin uji tekan dalam (kg)
 = Diameter rata-rata benda uji dalam (mm)
 = 3.14
Apabila setelah pelaksanaan uji kuat tekan diketahui bahwa diameter agregat
kasar ≥ 0,5 , maka fc’ untuk benda uji beton inti tersebut dinyatakan batal dan
tidak berlaku.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 3/12
a. Tabel – 1 : Faktor Pengali Co (akibat arah pengeboran)
Arah pengambilan
Co
Benda uji
Horisontal
1
(tegak lurus pada arah tinggi struktur beton)
Vertikal
0.92
(sejajar arah tinggi struktur beton)
Tabel.1
b. Tabel – 2 : Faktor Pengali C1
L'
 C1

1.75 0.98
1.50 0.96
1.25 0.93
1.00 0.87
Tabel.2
c. Faktor Pengali C2 (akibat adanya tulangan )
Bila hanya ada satu tulangan, maka nilai C2 yaitu :
d h
C 2  1,0  1,5 x 
 L
Tetapi jika lebih dari satu, maka nilai C2 yaitu :
  d1  h1   d 2  h2 
C2  1,0  1,5 
 .L 
Keterangan :
d = diameter tulangan
 = diameter benda uji
h= jarak terpendek antara sumbu tulangan dengan ujung benda uji
h1= jarak terpendek antara sumbu tulangan dengan ujung benda uji (ke1)
h2 = jarak terpendek antara sumbu tulangan dengan ujung benda uji (ke2)
L = panjang benda uji sebelum dic\kaping
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 4/12
3. Kuat Tekan Beton Inti Yang Telah Dikoreksi
Kuat tekan benda uji beton inti yang dikoreksi, dihitung sampai ketelitian
0.5 Mpa dengan menggunakan rumus umum tegangan :
fcc’ = C0*C1*C2*fc’
Keterangan :
fcc’ = Kuat tekan inti yang dikoreksi (kg/cm²)
fc’ = Kuat tekan beton inti = P/A (kg/ cm²)
Co = Faktor pengali menurut table -1
C1 = Faktor pengali menurut table -2
C2 = Faktor pengali menurut rumus
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 5/12
IV. PERALATAN DAN BAHAN
1. Peralatan

No. Nama Peralatan Gambar/Foto

Z
1. Mesin Core Drill, untuk
mengambil sampel benda
uji dengan cara bor.

2. Timbangan, untuk
menimbang benda uji

3. Mesin pemotong beton,


untuk memotong benda
uji.

4.4. Jangka sorong, alat


untuk mengukur
dimensi benda uji.

Gambar.4
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 6/12
5. Kuali dan kompor, untuk
melelehkan beban dasar
kaping.

6. Ring kaping, digunakan


sebagai cetakan kaping.

7. Palu untuk membuka ring


kaping dari hasil cetakan
7. Palu untuk membuka ring
kaping dari hasil cetakan
Gambar.6

8. Mesin uji tekan, untuk


mengetahui kuat tekan,
8. Mesin uji tekan, untuk
mengetahui kuat tekan.

9.9. Alat pencapit untuk


Alat pencapit untuk
mengambil
mengambil struktur beton
struktur beton
yang telah
yang telah dibor.
dibor.
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 7/12
2. Bahan
No. Nama Bahan Gambar/Foto
1. Struktur beton

2. Bahan kaping

V. PROSEDUR PENGUJIAN
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam pengujian.
2. Pasangkan mesin core drill dengan arah vertical atau tegak lurus permukaan.
Setel alat agar benar-benar vertical dengan bantuan tabung nivo.
3. Pasang selang air

4. Lakukan pengeboran pada pelat beton yang telah disiapkan untuk


mengambil benda uji. Selama pengebroan usahakan air selalu mengalir pada
mata bor untuk membantu proses proses pengeboran dan agar mata bor tidak
panas,
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 8/12

5. Setelah pemboran selesai, ambil sampel benda uji menggunakan pencapit,


6. Kemudian potong benda uji tersebut hingga didapatkan panjang yang
diinginkan (L)

7. Timbang benda uji yang telah dikeringkan,

8. Kaping benda uji menggunakan campuran belerang yang dipanaskan.


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 9/12

9. Ukur tinggi benda uji setelah di kaping.

10. Tekan benda uji sampai hancur, kemudian tentukan besarnya beban
hancur tersebut (P max).

11. Setelah data didapatkan tentukan kuat tekan rata-rata sebelum dikoreksi
(kg/cm2) dan kuat tekan rata-rata setelah dikoreksi (kg/cm2).
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 10/12
VI. DATA DAN PERHITUNGAN

6.1. Data
Jenis Elemen Struktur Pelat Lantai
Tanggal Pengambilan Selasa,11 November 2022
Pelaksanaan Pengambilan Kelompok 2
Benda Uji
Arah Pengambilan Benda Uji Vertikal
(V/H)
Jenis Beton (N/R) N
Umur Beton >28 hari
Catat-Cacat Pada Beton -
Sifat Tampak Beton Baik
Ukuran Max Agregat (cm) 15,38
Kondisi Kelembaban Benda Uji Suhu ruang
Diameter Benda Uji (mm) 99,61
Panjang Benda Uji sebelum 142,95
diberi kaping (mm)
Diameter Tulangan (mm) 7,3
Jarak Terpendek Antara Sumbu 20,56
Tulangan Dengan Benda Uji
Berat (gram) 2604,6
Panjang Benda Uji Setelah 148,79
Diberi Kaping
Beban Tekan Maks (KN) 330,7
Luas Bidang Tekan (mm) 7792,48
Berat Isi Benda Uji (gr/cm3) 2,246
Co 0,92
C1 0,959
C2 1,016
Kuat Tekan (MPa) F’c = 42,43
F’cc = 38,034
Type Keretakan Yang Terjadi Shear
Pada Benda Uji
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 11/12
6.2. Perhitungan

6.2.1. Perhitungan Kuat Tekan Beton Inti pada Slab Timur A2-B2/1-2

a. Perhitungan Bobot Isi Benda Uji


Drata-rata = = 99,61 mm = 9,961 cm
Volume Benda Uji = D2L2 = x 9,9612 x 14,879 = 1159,5cm3

= = 2,246 gr/cm3

b. Perhitungan Kuat Tekan Tanpa Koreksi


1. Diameter Rata-rata Beton Inti
Drata-rata = = = 99,61 mm = 9,961 cm

2. Luas Penampang Beton Inti


A= D2rata-rata = 9,9612 = 7792,48 mm2

Beban Maksimum Benda Uji


Pmaksimum = 330,7 kN
fc’ = = = 42,4387 N/mm2 = 42, 4387 MPa

c. Perhitungan Angka Koreksi


1. Koreksi Arah Pengeboran (Co)
Karena arah pengeboran vertikal, maka nilai Co = 0,92

2. Koreksi Perbandingan Panjang Setelah Di-Capping dengan


Diameter (C1)
L’rata-rata = = = 148,79 mm

Drata-rata = 99,61mm

= = 1,493 = 0,96
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 12/12

L'
 C1

1.75 0.98
1.50 0.96
1.25 0.93
1.00 0.87

Karena nilai = 1,493 , maka diperlukan interpolasi

C1 = 0,96 – 0,959

Perhitungan Faktor Koreksi Akibat Adanya Tulangan (C2)


Karena benda uji hanya ada satu jenis tulangan, maka C2 :
menggunakan rumus:
d h
C 2  1,0  1,5 x 
 L

C2 = 1,0+1,5 ( 1,016

d. Perhitungan Kuat Tekan Setelah Koreksi

f´cc = Co x C1 x C2 x f´c
= 0,92 x 0,959x 1,016 x 42,43 = 38,034 MPa

Artinya, Kuat Tekan setelah dikoreksi (fcc’) sebesar 38,034 Mpa.


LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 13/12
VII. KESIMPULAN
Mutu beton setelah dikoreksi (fcc’) didapat sebesar 38,034 MPa.

Pembimbing, Penanggung Jawab,

Nursyafril, S.T., Spl Mitra Meilianti


NIP.295911281985031002 NIM. 211134017
LABORATORIUM UJI BAHAN
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. GegerkalongHilir Ds. CiwarugaKotakPos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext. 266 Bandung
Subjek : Pengujian Elemen Struktur Beton No. Uji : 25
Topik : Uji Kuat Tekan Beton Inti (Core Drill Test) Halaman : 1/12

Pembimbing, Penanggung Jawab,

Nursyafril, S.T., Spl Mitra Meilianti


NIP.295911281985031002 NIM. 211134017

Anda mungkin juga menyukai