Mengelola Bisnis
A. PROSES MANAJEMEN
1. Perencanaaan
2. Pengorganisasian utama
3. Pengarahan
B. TIPE-TIPE MANAJER
2. Manajer Operasi
Manajer operasi bertanggung jawab atas operasional perusahan
vang berkaitan dengan kegiatan produksi, persediaan, dan pengen
dalian kualitas produk.
3. Manajer Pemasaran
Seorang manajer pemasaran bertanggung jawab menghantarkar
produk dari produsen sampai kepada konsumen. Selain itu, snya
meliputi pengembangan produk, penetapan harga, promosi, dan die
tribusi produk.
4. Manajer Keuangan
Tugas dari manajer keuangan sudah jelas untuk merencanakan
dan mengawasi fungsi akuntansi beserta sumber daya keuangan peru-
sahaan.
C. PERAN DAN KETERAMPILAN MANAJEMEN
1. Peran Interpersonal
Peran interpersonal adalah peran manajerial yang mencakup
panutan, pemimpin, dan penghubung.
2. Peran Informasional
informasional adalah peran manajerial yang mencakup me
mantau, diseminator, dan juga juru bicara.
3. Peran Decisional
Peran decisional adalah peran manajerial yang mencakup wirausahawan,
menangani gangguan, mengalokasikan sumber daya, dan
berperan sebagai wirausahawan, yaitu inisiator perubahan sukarela.
Titik awal dalam manajemen strategik yang efektif adalah penetapan sasaran,
yaitu tujuan yang diharapkan dan direncanakan perusahaan agar tercapai.
Secara khusus, terdapat empat tujuan dari penetapan sasaran suatu
organisasi, yaitu:
(1) penetapan sasaran memberikan arah dan panduan bagi para manajer di
semua tingkatan.
(2) penetapan sasaran membantu perusahaan mengalokasikan sumber
dayanya.
(3) penetapan sasaran membantu dalam membangun budaya perusahaan.
(4) penetapan sasaran membantu manajer menilai kinerjanya sendiri.
Perumusan strategi melibatkan tiga langkah dasar, yaitu :
1. Menetapkan Sasaran Strategis
Sasaran strategis merupakan sasaran jangka panjang yang diturunkan langsung
dari pernyataan misi perusahaan.
2. Menganalisis Organisasi dan Lingkungan
Setelah menetapkan sasaran strategis, manajer harus menilai perusahaan
beserta lingkungannya. Analisis SWOT digunakan perusahaan untuk
mengidentifikasi dan menganalisis kekuatan serta kelemahan perusahaan
beserta peluang dan ancaman lingkungan sebagai bagian dari perumusan
strategi.
1. Menghantarkan Nilai
Banyak hal yang membuat konsumen tertarik pada satu produk dan bukan
pada produk lain. Meskipun keinginan atas berbagai produk mungkin tidak
terbatas, tetapi sumber keuangan yang terbatas mengharuskan konsumen
menjadi selektif. Oleh karena itu, konsumen membeli produk yang
menawarkan nilai terbaik ketika menyangkut pemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen.