Anda di halaman 1dari 2

UJIAN TENGAH SEMESTER (OPINI KORAN)

Nama : Hayder Ali

NIM : 2104159

Kelas : 5A – Akuntansi 2021

MK : Etika Bisnis dan Profesi

PENGGELAPAN DANA NASABAH:


KASUS TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG BANK
ARFINDO

Sebanyak 12 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam skandal kejahatan perbankan di
Bank Arfindo, sebuah bank swasta yang beroperasi di Papua Barat. Kesepuluh tersangka
merupakan Dewan Direksi dan Kepala Cabang di Bank tersebut, dua lainnya merupakan pihak
luar.. Kasus ini menunjukkan bahwa penggelapan dana dan korupsi masih menjadi masalah besar di
Indonesia.

Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka yakni, PM, Direktur Utama, JI sebagai Direktur
Operasional, NAC saat itu menjabat sebagai komisaris, saat ini menjabat Direksi, AH Eks Kepala
Cabang Arfindo Sorong, SRA Staf di arfindo, FL selaku supervisor di Kantor Cabang Arfindo
Sorong, IP staf di arfindo, L eks kepala cabang arfindo sorong, SS Pimpinan BPR Arfindo Fakfak,
HS selaku direktur PT. PSMS yang juga dulu merupakan orang dalam Bank Arfindo, kemudian
pihak luar bank Arfindo yakni SDE Direktur PT. JMP dan LW Selaku Direktur CV. RF.

Para tersangka diduga menggelapkan uang sebesar Rp345,8 Miliar setelah dilakukan audit
internal Bank yang beroperasi di Manokwari, Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten
Fakfak, Papua Barat.
Kasus tindak pidana pencucian uang Bank Arfindo, merupakan pelanggaran etika yang
sangat serius. Etika adalah seperangkat nilai dan prinsip moral yang mengatur perilaku manusia
dalam berinteraksi dengan sesama, lingkungan, dan Tuhan. Kasus tindak pidana pencucian uang
Bank Arfindo yang melibatkan yang melibatkan 12 tersangka yang mayoritas merupakan orang
dalam Bank Perkreditan Arfindo menunjukkan bahwa nilai dan prinsip moral tersebut telah
dilanggar.

Dalam teori etika, terdapat beberapa prinsip moral yang harus dipegang teguh oleh setiap
individu. Salah satu prinsip moral tersebut adalah prinsip kejujuran. Prinsip kejujuran menjadi etika
utama yang harus selalu diterapkan, tidak hanya ke mitra bisnis saja, namun juga ke pelanggan dan di internal
perusahaan.. Dalam kasus Bupati Lamongan, tindakan korupsi yang dilakukan oleh Bupati tersebut
jelas-jelas melanggar prinsip keadilan tersebut. Bupati Lamongan telah memperkaya diri sendiri
dengan merugikan masyarakat yang seharusnya menjadi penerima manfaat dari proyek
pembangunan yang dilaksanakan.

Terdapat juga prinsip moral lain yang harus dipegang teguh oleh pejabat publik, yaitu
prinsip integritas. Prinsip ini mengharuskan setiap individu untuk bertindak jujur dan tidak
melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Dalam kasus Bupati Lamongan, tindakan korupsi
yang dilakukan oleh Bupati tersebut jelas-jelas melanggar prinsip integritas tersebut. Bupati
Lamongan telah melakukan tindakan yang tidak jujur dan merugikan masyarakat.

Selain itu, ada pula prinsip transparansi, ebagai pejabat publik, Bupati Lamongan harus
menjalankan tugasnya secara transparan dan terbuka. Tindakan korupsi yang dilakukan oleh Bupati
Lamongan menunjukkan bahwa ia tidak menjalankan tugasnya secara transparan dan terbuka.

Kasus ini menunjukkan bahwa masih banyak pejabat publik yang tidak bertanggung jawab
dan tidak memperhatikan nilai dan prinsip moral dalam menjalankan tugasnya. Korupsi merugikan
negara dan masyarakat, dan harus diberantas dengan tegas. Kita harus mendukung upaya KPK
dalam memberantas korupsi di Indonesia. Selain itu, kita juga harus memastikan bahwa pejabat
publik yang terlibat dalam korupsi harus diadili dan dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Baiknya, pemerintah ataupun kita sebagai masyarakat harus memperkuat sistem pengawasan
dan pencegahan korupsi di Indonesia, memastikan bahwa pejabat publik bertanggung jawab dan
bekerja untuk kepentingan masyarakat, memperkuat integritas, dan etika dalam pemerintahan, serta
memastikan bahwa korupsi tidak lagi menjadi masalah di Indonesia.

Mari kita sebagai masyarakat bersama-sama memerangi korupsi dengan tegas dan
berkomitmen untuk menjadikan Indonesia bebas dari korupsi . Dengan memerangi korupsi, kita
dapat membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih adil, sesuai dengan nilai dan prinsip moral
yang harus dipegang teguh oleh setiap individu.

Anda mungkin juga menyukai