Good governance merupakan proses pengambilan keputusan dan cara pelaksanaan keputusan yang

dapat dilaksanakan dengan baik. Keputusan yang diambil akan berjalan dengan lancar tanpa adanya
hambatan sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, jika keputusan tersebut dilaksanakan secara
demokratis dengan jujur dan adil. Dan semua tanggung jawab tersebut tidak hanya kepada
pemerintah sebagai penyelenggara namun warga negara juga. Dalam modul 4 BMP ISIP4214
terdapat delapan karakteristik good governance yaitu partisipasi, peraturan hukum, transparansi,
tanggap, beroerientasi konsensus, berkeadilan dan inklusi, efektif dan efisien, dan yang terakhir
akuntabel.

Relevansi artikel tentang permasalahan realisasi vaksinasi anak di Aceh dengan pelaksanaan good
governance. Saya membaca full artikel tentang hal tersebut, yang dimana total relisasi vaksin di Aceh
itu baru 18% dari target yaitu 728.000 orang baru 19.500 orang yang tervaksin. Hal tersebut terjadi
karena tingkat kesadaran keluarga yang rendah termakan oleh hoax tentang vaksin, jika orang tua
tidak mau vaksin maka kemungkinan besar anak tidak akan diperbolehkan vaksin. Lalu yang kedua
program pencegahan covid 19 pada anak minim karena saat pemprov aceh membagikan masker
kepada siswa, masker yang dibagikan itu masker dewasa sehingga anak kesulitan memakainya.
Dapat dilihat dari permasalahan realisasi vaksin anak di Aceh tidak terlaksana dengan baik kurang
sesuai dengan pelaksanaan good governance. Tidak adanya partisipasi masyarakat didalam
pengambilan keputusan, kurangnya tanggap warga Aceh terhadap penyuluhan pemerintah dan tidak
beorientasi konsensusnya pemerintah karena salah memberikan masker dewasa kepada anak.

Sumber Referensi :

BMP ISIP4212 modul 4

https://www.kompas.id/baca/desk/2021/08/23/realisasi-vaksinasi-anak-di-aceh-baru-19-500-orang

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/16062/5-Lima-Prinsip-Good-Governance-dalam-
Pengurusan-Piutang-Negara.html

https://www.marketeers.com/good-governance-apa-saja-sih-karakteristiknya/