Anda di halaman 1dari 56

Organization Development

in Agile Era
City Virtual Training
May 2020
Tujuan Training
01 Pentingnya Organization Development

Peserta memahami OD di era Agile

02 Prinsip dan Cakupan Organization Development

Peserta memahami prinsip-prinsip dasar dan cakupan OD


mulai dari perumusan strategi, pembentukan struktur
organisasi, budaya kerja

03 Indikator Keberhasilan Organization Development


Peserta memahami indicator keberhasilan OD = Rasio
Produktivitas, Employee Engagement Index, Employee
Value Preposition, Human Capital Value Index dll

04 Tools Organization Development

Peserta memahami cara membuat struktur organisasi,


manpower planning, budaya kerja dan change
management
Training Content
01 Tantangan Organisasi Saat Ini
02 Agile Human Resources
03 Apa itu Organization Development
04 Prinsip & Cakupan OD
05 Cara Penyusunan Struktur Organisasi
Cara Penyusunan Manpower Planning
06
07 Cara Penyusunan Budaya dan
Pengelolaan Perubahan
Tantangan Bisnis Eksternal : VUCA
Uncertainty Complex
Banyak faktor muncul tapi tidak
Situasi tidak jelas dan minimnya berhubungan, tidak semua
pengetahuan apakah situasi diketahui. Informasi acak
tertentu akan berpengaruh
terhadap bisnis

3 Ambiguity
Volatility 2 Tidak Jelas,
Perubahan yang tidak
sebab akibat
stabil, tersedia informasi
tetapi tidak jelas belum bisa
dampaknya. Perubahan Agile 4
dipahami
sangat sering dan tidak 5
dapat diduga HRM
Sumber : Dampak Ekonomi Covid, David Sumual, BCA
‘New Normal’ Setelah Covid
Work School ‘Health ‘flexible
from from Protocol’ working
Home Home hours’
Tantangan Internal Organisasi : Perubahan Generasi

Lahir : 1925-1945 Lahir : 1946-1964 Lahir : 1965-1980 Lahir : 1981-1990 Lahir : 1991-Sekarang

Produk MOBIL TELEVISI KOMPUTER TABLET/ GOOGLE GLASS


Hebat PRIBADI SMARTPHONE

Ciri- 1. Loyal pada organisasi 1. Orientasi pada team 1. Orientasi pada 1. Street Smart 1. Always connected
ciri 2. Hormat pada atasan 2. Tidak nyaman dengan tujuan 2. Heroic spirit 2. Computerized
3. Dedikasi & pengabdian konflik 2. Multitasking 3. Technological 3. Community-oriented
4. Patuh 3. Sensitif pada 3. Informal- savy 4. Tidak loyal pada
feedback balance 4. Membutuhkan perusahaan
4. Optimis 4. Mandiri/egois fleksibilitas
Training Content
01 Tantangan Organisasi Saat Ini
02 Agile Human Resources
03 Apa itu Organization Development
04 Prinsip & Cakupan OD
05 Cara Penyusunan Struktur Organisasi
Cara Penyusunan Manpower Planning
06
07 Cara Penyusunan Budaya dan
Pengelolaan Perubahan
Agile HR
Praktek Saat Ini Kondisi diharapkan

1. Menyusun Policy, aturan dan 1. Mencari cara untuk mendukung


standard fleksibilitas, kecepatan dan kolaborasi

2. HR Specialist 2. T-Shaped HR people

3. Bekerja Individual 3. Team work (Cross Functional)

4. Functional HR/Specialist 4. Value Stream based HR

5. Jobs & Positions 5. Playing many different role

6. Menyusun program untuk line


6. Melibatkan line manager dalam program HR
manager

7. Satu formula HR untuk semua 7. ‘Customized Formula’


HR in Agile ERA
1. Personnel management :
Work From Home, Job Sharing,
ORGANIZATION DEVELOPMENT Flexi-time, Mobile working, Zero
Hours Contract
2. Recruitment Management :
Part time work, Term Time
PEOPLE
RECRUITMENT DEVELOPMENT PERFORMANCE TERMINATION Work,
MANAGEMENT MANAGEMENT MANAGEMENT MANAGEMENT 3. Reward Management : Flexi-
Benefit
4. People Development : Digital
Learning, Corporate University
REWARD MANAGEMENT 5. Performance Management :
Monthly check-in
6. Organization Development :
INDUSTRIAL RELATIONS MANAGEMENT Scrum

PERSONNEL MANAGEMENT
Training Content
01 Tantangan Organisasi Saat Ini
02 Agile Human Resources
03 Apa itu Organization Development
04 Prinsip & Cakupan OD
05 Cara Penyusunan Struktur Organisasi
Cara Penyusunan Manpower Planning
06
07 Cara Penyusunan Budaya dan
Pengelolaan Perubahan
Apa itu Organization Development
Management
Organization Development adalah : proses membangun organisasi yang unggul,
kompetitif dan tumbuh secara berkelanjutan sesuai dengan tujuan perusahaan.
Prinsip Dasar dalam OD :
Proses Bisnis
Memperbaharui proses bisnis agar selaras
dengan strategi
Lean & Slim
Melalukan pengelolaan jumlah karyawan
Fleksibilitas Organisasi sesuai dengan rancangan organisasi secara
Menciptakan fleksibilitas organisasi untuk efektif dan efisien
merespon perubahan yan ada dalam kondisi
bisnis

Budaya dan Pengelolaan Perubahaan


Daya Saing Organisasi Merancang budaya organisasi dan
Mengutamakan produktivitas organisasi dan melakukan penetrasi budaya melalui
engagement karyawan sebagai titik daya serangkaian program pengelolaan
saing organisasi perubahan
Cakupan Organization Development

Perumusan Pembentukan Sistem Pendukung


Strategi Organisasi Utama

1. Corporate Identity 1. Struktur Organisasi 1. Budaya Kerja


2. Strategic Planning 2. Manpower Planning 2. Pengelolaan
3. Business Process 3. Employee Value Perubahan
Preposition
Ukuran
Keberhasilan
Organisasi
Rasio Produktivitas

Employee Engagement Index

Regreted Turnover Ratio

Employee Innovation Involvement


Coverage (EIIC)

Change Management Index


Detail Productivity Ratio
No Indikator Pengertian Formula Keterangan
1 Human Capital Value Indikator yang menunjukkan kontribusi Revenue – (Operating
Added setiap karyawan terhadap tingkat Expenses + Benefit Cost +
pendapatan bersih di perusahaan Compensation Cost)/Total
number of full time employees
2 Human Capital ROI Indikator yang menunjukkan kontribusi (Revenue – (total expenses –
Ratio biaya tenaga kerja terhdap tingkat Total cost of workforce))/Total
pendapatan bersih perusahaan Cost of Workforce
3 Return on Human Indikator yang menunjukkan kontribusi Total Operating Profit/Total
Capital Investment setiap pengeluaran biaya HR terhadap cost of Workfoce
profit perusahaan
4 Profit per employees Indikator yang menunjukkan kontribusi Total Operating Profit/Number
setiap karyawan terhadap profit of Employes
perusahaan
5 Sales per employees Indikator yang menunjukkan kontribusi Total Sales/Number of
setiap karaywan terhadap jumlah Employees
penjualan produk atau layanan
perusahaan
Training Content
01 Tantangan Organisasi Saat Ini
02 Agile Human Resources
03 Apa itu Organization Development
04 Prinsip & Cakupan OD
05 Cara Penyusunan Struktur Organisasi
Cara Penyusunan Manpower Planning
06
07 Cara Penyusunan Budaya dan
Pengelolaan Perubahan
A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan (Macro)

Yaitu Struktur Besar organisasi perusahaan 5. Pengambaran Struktur


Organisasi
yang diupdate secara periodic untuk bisa Membuat struktur organisasi
menyesuaikan dengan tuntutan bisnis termasuk kejelasan jalur perintah,
perusahaan dan mengakmodasi kebutuhan koordinasi dan komunikasi
karir karyawan 4. Penentuan Tipe Organisasi
Menganalisa dan menimbang bentuk
organisasi yang paling tepat
3. Klarifikasi Bisnis Proses
Penetapan proses bisnis inti, pendukung dan pengontrol
2. Penyusunan Strategi Perusahaan
Analisa eksternal bisnis, internal bisnis dan rencana strategis perusahaan
1. Klarifikasi Corporate Identity
Klarifikasi visi, misi, value organisasi
A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
1. Klarifikasi Corporate Identity
1.1. Klarifikasi misi : Menyebutkan alasan mengapa perusahaan tersebut ada. Misi merupakan kaidah dasar
dalam menjalankan bisnis yang didalamnya mengandung unsur keyakinan, nilai-nilai dan kekuatan identitas
perusahaan dalam memenuhi kebutuhan seluruh stakeholder.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan Pernyataan Misi adalah:
- Bisnis apa yang sedang ditekuni?
- Core Competency apa saja yang dimiliki?
- Siapakah yang ditargetkan menjadi pelanggan?
- Nilai tambah apa yang akan diberikan kepada pelanggan?

1.1. Klarifikasi visi : Pernyataan umum tentang arah yang harus “dilihat” dan tujuan yang harus ditempuh di
masa yang akan datang dalam kurun waktu tertentu (biasanya 5 – 10 tahun).
Visi yang baik memenuhi kriteria sebagai berikut:
• Pernyataan yang jelas tegas mengenai apa dan yang mungkin dicapai (achievable)
• Dapat menjadi acuan sasaran perusahaan
• Sesuatu yang memberi semangat dan membanggakan
• Menggambarkan benefit yang akan diperoleh stakeholder jika Visi tersebut tercapai
A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
1. Klarifikasi Corporate Identity
1.3. Klarifikasi Value : Nilai-nilai organisasi yang menjadi acuan perilaku setiap orang dalam organisasi.
Misalkan nilai-nilai perusahaan perbankan : Kepuasan Pelanggan, Inovasi, Integrity

Praktek :
1. Tulislah Misi Organisasi/Perusahaan anda :
…………………………………………………………………………………………………………………..
2. Tulislah Visi Organisasi/Perusahaan anda :
…………………………………………………………………………………………………………………..
3. Tulislah Value Organisasi/Perusahaan:
…………………………………………………………………………………………………………………..
A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
2. Penyusunan Rencana Strategi Perusahaan
A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
2. Penyusunan Rencana Strategi Perusahaan
2.1. Analisa Eksternal Bisnis: Analisa kondisi bisnis eksternal yang berpengaruh terhadap kelangsungan
organisasi. Alat yang dapat digunakan : Porter 5 Forces, PESTLE Analysis
2.2. Analisa Internal Bisnis: Analisa kondisi bisnis internal organisasi untuk menentukan strategi yang akan
dilakukan dalam mengatasi dan mengantisipasi kondisi eksternal. Alat yang dapat digunakan : SWOT
analysis, competitive benchmarking
2.3. Rencana Strategi Perusahaan: Rancangan strategi perusahaan berdasarkan analisa eksternal dan internal
yang sudah dilakukan sebelumnya

Praktek :
1. Lakukanlah analisa Porter 5 Forces :
…………………………………………………………………………………………………………………..
2. Lakukanlah analisa SWOT :
…………………………………………………………………………………………………………………..
3. Buatlah 2 rencana strategis organisasi/perusahaan anda :
…………………………………………………………………………………………………………………..
A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
3. Penyusunan Bisnis Proses Organisasi/Perusahaan
Buatlah urutan proses kerja organisasi yang terdiri dari proses inti, proses pendukung dan proses kontrol

PROSES PROSES PROSES

CUSTOMER PROSES PROSES PROSES CUSTOMER


Requirement Satisfaction

PROSES PROSES PROSES


A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
3. Penyusunan Bisnis Proses Organisasi/Perusahaan
Buatlah urutan proses kerja organisasi yang terdiri dari proses inti, proses pendukung dan proses kontrol
A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
4. Penentuan bentuk organisasi-Klasik
Yaitu menentukan bentuk struktur organisasi berdasarkan beberapa referensi bentuk struktur
organisasi

a) Struktur Fungsional (Functional Based)

b) Struktur Produk (Product Based)

c) Struktur Geografis (Geographical Based)

d) Struktur Pelanggan (Customer Based)

e) Matrix
Pimpinan
Struktur Fungsional

Bagian Bagian Bagian Bagian


R&D Production Sales Finance
LINGKUNGAN
1. Ketidakpastian lingkungan 1. Rendah sampai dengan sedang

2. Spesialisasi teknis, efisiensi dan mutu tinggi


2. Permasalahan utama
SISTEM INTERNAL
1. Sasaran bagian (sub-goal)
1. Cenderung hanya memperhatikan sasaran bagian sendiri.
2. Didasarkan pada efisiensi ongkos, menggunakan
2. Perencanaan dan Anggaran laporan keuangan, statistik, rencana anggaran dll.

3. Pimpinan fungsi.
3. Orang yang paling berpengaruh
4. Didasarkan pada keahlian fungsional.
4. Promosi karyawan
5. Hubungan vertikal, peraturan, dan prosedur.

5. Informasi dan hubungan


Karakteristik Struktur Fungsional

1. Paling sesuai untuk lingkungan yang stabil.


2. Dapat mencapai efisiensi ekonomis pada
masing2 bagian.
3. Keahlian teknis hilang karena tdk ada
spesialisasi fungsional.
KELEBIHAN 4. Integrasi ataupun standarisasi antar produk
sulit tercapai.
5. Sesuai untuk organisasi berukuran kecil sampai
dengan sedang.
6. Baik jika ada satu atau sejumlah kecil jenis produk.

1. Respon organisasi terhadap perubahan lingkungan


agak terlambat.
2. Pengambilan keputusan menumpuk pada puncak
organisasi sehingga beban pimpinan menjadi terlalu
berat.
KEKURANGAN 3. Koordinasi antar bagian/fungsi tdk terlalu baik.
4. Inovasi terbatas.
5. Pandangan terhadap sasaran organisasi agak
terbatas, cenderung hanya memperhatikan sasaran
bagian sendiri.
Struktur Produk

Struktur organisasi ini lebih menekankan pembagian organisasi berdasarkan


Karakteristik produk.
Manager

Product Product Product Product


A B C D

Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian Bagian


R&D Production Sales Finance R&D ProductionSales Finance
Karakteristik Struktur Produk

LINGKUNGAN
1. Ketidakpastian lingkungan 1. Sedang sampai dengan tinggi
2. Merebut/melayani segmen pasar,
2. Permasalahan utama terkoordinasi menurut jenis output
SISTEM INTERNAL 1. Cenderung memperhatikan suatu produk
1. Sasaran bagian (sub-goal) atau suatu lini produk.
2. Didasarkan pada pemasukan dan pengeluaran
2. Perencanaan dan Anggaran suatu bagian.
3. Pimpinan bagian .
3. Orang yang paling berpengaruh
4. Didasarkan pada keahlian dalam berintegrasi
4. Promosi karyawan dan manajemen.

5. Informasi dan hubungan 5. Hubungan vertikal maupun horizontal.


Karakteristik Struktur Produk

1. Paling sesuai untuk lingkungan tidak stabil.


2. Penanggung jawab produk jelas shg konsumen
bisa puas.
3. Koordinasi antar fungsi jadi baik.
KELEBIHAN
4. Bagian-bagian dapat beradaptasi dengan baik
terhadap tuntutan dari luar.
5. Sesuai untuk organisasi besar.
6. Baik jika ada banyak jenis produk.

1. Tidak mampu mencapai efisiensi ekonomis.


2. Koordinasi antar produk sulit.
3. Keahlian teknis hilang karena tidak ada
KEKURANGAN spesialisasi fungsional.
4. Integrasi ataupun standarisasi antar produk
sulit tercapai.
Struktur Geografis

Manager

Sumatra Jawa

Palembang Medan Bandung Surabaya


Struktur Pelanggan

Manager

Corporate Individual
(GC) (Retail)

Existing New Existing New

GC= Group Customer


A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
4. Penentuan bentuk organisasi- Era Agile
Yaitu menentukan bentuk struktur organisasi berdasarkan beberapa referensi bentuk struktur
organisasi yang sedang ngetrend saat ini

a) Scrum

b) Mission-Based Teams

c) Teal Organization

d) Team of Teams

e) Matrix
A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
4.2.1. Scrum

Yaitu membentuk sekumpulan individu


yang memiliki beberapa kemampuan
dan fungsi yang berbeda untuk
bersama-sama membuat satu produk
atau menyelesaikan problem bersama-
sama.

Setiap tim terdiri dari 7-12 orang dan


memiliki otoritas untuk mencapai target
spesifik yang diberikan kepada tim.

Contoh Sukses : Spotify


A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
4.2.2. Mission Based Teams
Yaitu group lintas fungsi yang dibentuk dari individu-individu yang berkomitmen untuk
menyelesaikan masalah, tantangan atau kesempatan strategis.

Setiap tim terdiri dari 7-12 orang dan memiliki otoritas untuk mencapai target spesifik yang
diberikan kepada tim.

Contoh Sukses : NASA sebelum tahun 1969


A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
4.2.3. Teal Organizations
Yaitu bentuk organisasi yang fokus untuk memberdayakan kapabilitas setiap individu untuk
mengelola diri sendiri untuk mencapai tujuan organisasi. Posisi dan job deskripsi diganti
dengan peran, dimana satu orang dapat memiliki beberapa peran secara bersamaan. Struktur
organisasi dalam Teal sangat cair, berubah dan beradaptasi sesuai dengan strategi organisasi.

Setiap tim terdiri dari rata-rata 7-15 orang,dan setiap orang dapat memiliki peran managerial
dan fungsional secara bersamaan.

Contoh Sukses : AES, perusahaan energy global dengan 400.000 karyawan


A. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Perusahaan
4.2.4. Team of Team
Yaitu model organisasi dimana setiap member dalam satu struktur dapat terikat pada struktur
organisasi lain untuk suatu tujuan tertentu. Kelebihan dari bentuk struktur ini adalah
kemampuan untuk menembus batasan otoritas dan kreativitas dari struktur organisiasi
tradisional.
B. Teknik Penyusunan Struktur Organisasi
Unit Kerja
Struktur Organisasi Unit Kerja (Micro)

Yaitu Struktur organisasi setiap unit kerja 5. Pengambaran Struktur


Organisasi
dengan mengacu pada kepentingan total Membuat struktur organisasi unit kerja
organisasi dan kebutuhan spesifik unit kerja termasuk kejelasan jalur perintah,
koordinasi dan komunikasi

4. Klarifikasi Bisnis Proses & Fungsi


Identifikasi bisnis proses yang harus dilakukan oleh
unit kerja sebagai dasar pembentukan fungsi
3. Klarifikasi KPI dan Strategi
Penetapan target yang harus dicapai dan strateginya
2. Klarifikasi Job Purpose
Alasan dibentuknya organisasi dengan kaidah VOC-H
1. Klarifikasi Customer
Klarifikasi product/jasa, customer yang
membutuhkan dan dukungan dari unit kerja
lain
Praktek Menyusun Struktur Organisasi Unit Kerja
1. Basic Profile 4. Bisnis Proses & Major Function 5. Issue
a. Nama Dept a. Pembagian fungsi a. Identifikasi masalah
b. Lokasi kerja dengan 4M1E
b. Tipe masalah berulang
atau tantangan masa
2. Customer depan
a. Produk
b. Customer
c. Supporting Agent
6. KPI 7. Struktur Organisasi

a. KPI : Output yang


menjadi ukuran
keberhasilan dalam
bekerja
3. Job Purpose
b. KPI : Memenuhi prinsip
a. Memenuhi prinsip kata benda
VOC-H
Contoh Misi Organisasi

Produk Customer Supporting Agent


a) Nama Dept : Part Stock Manager, gm Sistem yang
Part Logistik Report mendukung,
b) Lokasi : WH & Logistic
System
Head Office
Part Claim Service, Dealer Service & warranty
Part Part Logistic, Warehouse & Logistic
Delivery product planning,
schedule Service

1. Basic Profile 2. Customer


Prinsip :
Contoh Misi Organisasi
Verb, Object,
Criteria, How
1. Unit kerja yang menjadi
Bertanggungjawab untuk
jembatan informasi dari dan ke
menyediakan Part yang berkualitas
customer/dealer
dan tepat waktu dengan cara
2. Unit kerja yang menyimpan dan
memberikan informasi stock,
mengolah data dan administrasi
mengatur jadwal pengiriman dan
perputaran part
memenuhi kebutuhan part
3. Unit kerja yang mengeset pricing
pelanggan
dan program-program penjualan
part Prinsip :
3. Job Purpose 4. Major Function Input,
Proses,
Output
Contoh Misi Organisasi
Prinsip :
Kata
Benda
• Tingginya permintaan stock di P.
Jawa
1. Ketepatan waktu pengiriman
• Lokalisasi Part untuk memenuhi
barang & penanganan claim
peraturan pemerintah
2. Ketepatan permintaan barang
• Pencatatan data masih dilakukan
3. Ketersediaan part untuk fast
manual
moving
• keterlambatan supply part dari
supplier

Prinsip :
5. KPI 6. Issue 4M1E
Contoh Misi Organisasi
General
Manager
Parts

Manager
Manager Mananger
Warehouse &
Part Sales Procurement
Logistic

Kepala Seksi Kepalas


Kepalas Seksi Kepalas Seksi Pricing
Transaction Seksi Data
Dealer Support Parts
Control Analyst

7. Struktur Organisasi
Training Content
01 Tantangan Organisasi Saat Ini
02 Agile Human Resources
03 Apa itu Organization Development
04 Prinsip & Cakupan OD
05 Cara Penyusunan Struktur Organisasi
06 Cara Penyusunan Manpower Planning

07 Cara Penyusunan Budaya dan


Pengelolaan Perubahan
Apa itu Manpower Planning

Adalah suatu proses meramalkan JUMLAH dan MUTU SDM yang dibutuhkan
perusahaan di masa sekarang dan yang akan datang serta menetapkan usaha-usaha
yang harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan karyawan tersebut.
.
Tipe Manpower Planning

Pendekatan Pendekatan Mikro


Makro

1. Pencapaian visi-misi-target perusahaan 1. Proses kerja divisi


2. Tingkat turnover 2. Produktivitas divisi, dll
3. Desain Organisasi
4. Succession Planning,
5. Produktivitas perusahaan dll
Contoh Perhitungan Makro MPP
BUSINESS  LABOR = HUMAN RESOURCES
FACTOR PRODUCTIVITY DEMAND
YEAR (SALES IN THOUSANDS) (SALES/EMPLOYEE) (NUMBER OF EMPLOYEES)

1997 $2,351 14.33 164


1998 $2,613 11.12 235
1999 $2,935 8.34 352
2000 $3,306 10.02 330
2001 $3,613 11.12 325
2002 $3,748 11.12 337
2003 $3,880 12.52 310
2004 $4,095 12.52 327
2005* $4,283 12.52 342
2006* $4,446 12.52 355
Contoh Mikro Analysis
Training Content
01 Tantangan Organisasi Saat Ini
02 Agile Human Resources
03 Apa itu Organization Development
04 Prinsip & Cakupan OD
05 Cara Penyusunan Struktur Organisasi
06 Cara Penyusunan Manpower Planning

07 Cara Penyusunan Budaya dan


Pengelolaan Perubahan
Tujuan Adanya Nilai Perusahaan

Memperkuat
Perilaku
yang
diinginkan
pimpinan

Bukti Memperkuat
Perilaku praktek-
seluruh praktek
anggota dan perilaku
kelompok yang
dalam diinginkan
organisasi Budaya organisasi

Perusahaan

Nilai-nilai
Tampak
yang
dalam
dianggap
perilaku
penting oleh
sehari-hari
anggota
karyawan
organisasi
49
Tingkat Keberadaan Nilai Perusahaan
Nilai instrumen :
yang diyakini :
Nilai instrumen : Bekerja keras, jujur
yang diyakini : BeraniSTEP 3 resiko
ambil
Bekerja keras, jujur
Berani ambil resiko 3
Tampak

STEP 2 Artefact, Norm, pola


Hakekat dalam perilaku Segala sesuatu yang
bekerja
Adalah ibadah Disadari
2 bisa dilihat, dirasakan dan
Didengar

Metoda kerja, proses kerja, cara kerja


1 Nilai-nilai
Alasan-alasan dasar yang
Tidak Tampak melandasi mengapa seseorang
Asumsi dasar melakukan sesuatu perbuatan
keyakinan dasar yang paling
dominan yang dipengaruhi Pengertian Nilai-nilai Organisasi
agama, norma dan budaya Panduan do dont
setempat
Tingkat Penerapan Nilai Perusahaan
LEVEL #1: LEVEL #2:
AWARENESS UNDERSTANDING/
tahapan yang berkembang
dalam domain kognitif, di mana ACCEPTANCE
karyawan mengetahui adanya tahapan yang menunjukkan
nilai nilai kerja tertentu yang sejauh mana karyawan sudah
berlaku di perusahaan. Kondisi ini memahami arti Nilai Inti Budaya
menunjukkan sejauh mana IMPLEMENTIN Perusahaan dan mulai
pegawai mengetahui adanya Nilai
Inti Budaya Perusahaan
G melakukan alignment
(penyelarasan) dengan perilaku
PHASE kerja/operasional sehari-hari

LEVEL #4: OWNERSHIP


sudah menjadi referensi utama dan LEVEL #3: BUY IN
bagian integral bagi karyawan Pada tahapan ini, karyawan sudah
dalam perilaku dan operaional kerja mulai meng-implementasikan Nilai Inti
sehari-hari. Ada rasa memiliki dan Budaya Perusahaan dalam
perasaan bersalah ketika tidak operasional sehari-hari dan mulai
menjalankan dalam aktivitas meng-integrasikan dengan program
perusahaan sehari-hari dan target kerjanya.
Cara Menyemaikan Budaya Perusahaan
Contoh Jenis Perubahan

Customer Behavour Change


Tuntutan perubahan perilaku
pelanggan sehingga Strategic Change
menuntut organisasi berubah Visi, Misi, Strategi Baru

Leader Change

Change
Cultural Change

Cultural
Change
Leader
Penunjukan pimpinan baru
yang membawa semangat, Tuntutan perubahan
cara kerja dan metoda kerja perilaku karena perubahan
baru budaya organisasi

Technology Change Structural Change


Implementasi metoda kerja baru merancang kembali struktur,
karena tuntutan perubahan koordinasi, jangkauan kendali,
teknologi hubungan pelaporan, tugas,
prosedur pembuatan keputusan
Tahapan Pengelolaan Perubahan Kotter

1 Urgency
2 Coalition 3 Vision 4 Comm. 5 Remove
6 Action 7 Wins
8 Anchor

1. Create Sense of 2. Form a powerful 3. Create a Vision 4. Communicate the


Urgency Coalition Vision
Menciptakan Membangun Koalisi Hubungkan konsep- Komunikasikan visi
lingkungan dimana yang terdiri dari konsep tentang sesering mungkin
berbagai dan perkuat, dan
setiap individu di keterampilan, perubahaan dalam
dalam organisasi pengalaman, bentuk visi tanamkan dalam
menyadari masalah pengetahuan, keseluruhan yang segala hal yang Anda
yang ada dan dapat keahlian, unit kerja, mudah dipahami dan lakukan.
jabatan atau bahkan
melihat solusi yang orang-orang yang diingat orang.
dapat memecahkan berasal dari bidang
permasalahan yang bisnis yang lain untuk
terjadi. memaksimalkan
efektivitasnya
Tahapan Pengelolaan Perubahan Kotter

1 Urgency
2 Coalition 3 Vision 4 Comm. 5 Remove
6 Action 7 Wins
8 Anchor

8. Anchor the
5. Remove Obstacles 6. Empower Action 7. Create Short Term Change in
Wins corporate Culture
Atur dan susun pola/ Konsisten dan full Tidak ada yang Banyak proyek
struktur untuk dedikasi untuk memotivasi lebih perubahan gagal
perubahan, dan pencapaian target dari kesuksesan. karena terlalu dini
terus-menerus Tunjukkan ke untuk menyatakan
memeriksa orang-orang kesuksesan,
hambatan untuk itu. diperusahaan Anda kemenangan cepat
cita rasa hanyalah awal dari
kemenangan di apa yang perlu
awal proses dilakukan untuk
perubahan mencapai perubahan
jangka panjang
THANK YOU
Organization Development in Agile ERA

Anda mungkin juga menyukai