Anda di halaman 1dari 2

D.

Interaksi Antar Komponen Dalam Ekosistem

Interaksi dapat dikategorikan menjadi interaksi antar organisme, antar populasi, dan antar komunitas

*interaksi antar organisme dalam ekosistem

Interaksi antar organisme dalam ekosistem terjadi antara organisme yang berbeda jenis dan saling
mempengaruhi satu sama lain. Berikut adalah beberapa bentuk interaksi antar organisme dalam
ekosistem.

1. Simbiosis

Ada 3 jenis Simbiosis

- Simbiosis mutualisme: hubungan saling menguntungkan antara dua jenis organisme.

- Simbiosis komensalisme: hubungan di mana satu organisme diuntungkan, tetapi organisme yang lain
tidak merasa dirugikan atau diuntungkan.

- Simbiosis parasitisme: hubungan di mana satu organisme merugikan organisme lainnya.

2. Kompetisi: interaksi antarorganisme yang saling bersaing karena memiliki kebutuhan hidup yang sama
sedangkan ketersediaan kebutuhan terbatas.

3. Predasi: interaksi antara organisme (predator) yang memakan organisme lainnya (mangsa atau prey).

4. Herbivori: interaksi antara hewan herbivora yang memakan tumbuhan.

5. Netralisme: hubungan dua makhluk hidup berbeda jenis, tetapi tidak saling mempengaruhi satu sama
lain.

*interaksi antar populasi dalam ekosistem

Interaksi antar populasi dalam ekosistem terjadi antara populasi organisme yang berbeda jenis dan
saling mempengaruhi satu sama lain. Berikut adalah beberapa bentuk interaksi antar populasi dalam
ekosistem

1. Kompetisi: interaksi antar populasi organisme yang saling bersaing karena memiliki kebutuhan hidup
yang sama sedangkan ketersediaan kebutuhan terbatas.

2. Parasitisme: hubungan di mana satu populasi organisme merugikan populasi lainnya.

3. Alelopati: interaksi antarpopulasi di mana populasi organisme satu menghasilkan zat yang dapat
menghalangi tumbuhnya populasi organisme lain.

*Interaksi antar komunitas dalam ekosistem


Interaksi antar komunitas dalam ekosistem terjadi antara komunitas organisme yang berbeda jenis dan
saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi ini terjadi pada tingkat yang lebih tinggi daripada
interaksi antar populasi atau organisme.

Sama halnya dengan interaksi antar organisme, antar populas interaksi antar komunitas juga memiliki
interaksi seperti kompetisi, parasitisme dll, namun bedanya interaksi komunitas ini terjadi pada tingkat
yang lebih besar dan tinggi.

E. Aliran energi dan materi dalam ekosistem

Aliran energi dalam ekosistem terjadi pada peristiwa rantai makanan, jaring-jaring makanan, piramida
ekologi serta tingkat trofik. Aliran energi dimulai dari sinar matahari yang diubah menjadi energi kimia
oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis. Kemudian, energi tersebut dipindahkan ke konsumen tingkat
pertama, konsumen tingkat kedua, dan seterusnya. Aliran energi dalam ekosistem bersifat satu arah dan
tidak dapat kembali ke sumbernya

Aliran materi dalam ekosistem adalah perpindahan materi dari lingkungan abiotik ke komponen biotik
dan sebalikny. Aliran materi dalam ekosistem membentuk siklus materi yang terus berputar dan tidak
hilang. Siklus materi melibatkan pertukaran atau perubahan yang terus menerus antara komponen
biosfer yang hidup dengan yang tidak hidup

Dalam ekosistem, aliran energi dan materi saling terkait dan berdampak pada keseimbangan ekosistem.
Jika aliran energi dan materi dalam ekosistem tidak berjalan dengan baik dan seimbang, akan ada
ketimpangan yang terjadi pada suatu ekosistem, dan itu tidak baik untuk ekosistemnya atau untuk
makhluk hidup yang ada di dalamnya.

* Anggaran energi

Anggaran energi dalam ekosistem adalah perhitungan tentang banyaknya energi yang masuk dan keluar
dari suatu ekosistem. Anggaran energi dapat diperoleh dengan memperhitungkan banyaknya energi
yang masuk dan hilang

* Keseimbangan energi

Keseimbangan energi: Keseimbangan energi yang masuk dan keluar dari suatu ekosistem sangat penting
untuk menjaga keseimbangan ekosistem tersebut. Jika keseimbangan energi tidak terjaga, maka akan
terjadi ketimpangan pada suatu ekosistem.

Anda mungkin juga menyukai