Anda di halaman 1dari 4

IDEA ENGINEERING

“HAM DALAM PERSPEKTIF ISLAM”

Mata Kuliah : Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampu : Drs, Ramli, M.A

Disusun Oleh Kelompok 7

 Ayu Nita (2223321047)


 Nadiyya Anis Khairani (2223321034)
 Nurul Khaifah (2223321036)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023
BAB I
PENDAHULUAN

HAM (Hak Asasi Manusia) dalam Islam sangat penting untuk dipahami. Dalam
perspektif Islam, HAM diakui sebagai bagian integral dari ajaran agama. Prinsip-prinsip
dasar HAM dalam Islam tercermin dalam Al-Quran dan Hadis, yang memberikan landasan
moral dan etika bagi perlindungan hak-hak individu.
Islam menekankan pentingnya keseimbangan antara hak individu dan tanggung jawab
sosial. Prinsip keadilan, kebebasan, dan perlindungan terhadap martabat manusia menjadi inti
ajaran Islam terkait HAM. Dalam konteks ini, perlindungan terhadap hak-hak seperti
kehidupan, kebebasan beragama, dan hak properti menjadi nilai-nilai yang dijunjung tinggi.
Dengan demikian, pemahaman terhadap konsep HAM dalam Islam tidak hanya
melibatkan dimensi individual, tetapi juga menyeluruh dalam konteks kehidupan
bermasyarakat yang mengedepankan nilai-nilai moral dan etika.
BAB II
PEMBAHASAN
Solusi yang mungkin dapat diambil untuk menanggulangi perbedaan ini adalah dialog dan
diskusi terbuka antara pihak-pihak yang terlibat. Perlu ada upaya untuk memahami konteks
dan nilai-nilai budaya serta agama masing-masing. Selain itu, upaya untuk menyusun
rumusan HAM yang lebih inklusif dan mengakomodasi nilai-nilai dari berbagai agama dan
kepercayaan dapat menjadi langkah positif.

Berikut solusi yang lebih rinci:

1. Dialog Antaragama dan Antarbudaya:


Mendorong dialog terbuka antara pihak yang mewakili nilai-nilai Islam dan pihak
yang merumuskan HAM PBB. Dialog ini dapat membantu dalam memahami
perspektif masing-masing dan mencari titik temu yang dapat diterima bersama.
2. Revisi Pasal HAM PBB:
Jika memungkinkan, melakukan kajian dan usulan revisi terhadap pasal-pasal HAM
PBB yang dianggap kontroversial. Proses revisi ini dapat melibatkan perwakilan dari
berbagai latar belakang agama dan budaya untuk mencapai kesepakatan yang lebih
luas.
3. Edukasi dan Kesadaran:
Meningkatkan pemahaman dan kesadaran global tentang nilai-nilai Islam terkait
HAM. Melalui pendidikan dan kampanye kesadaran, masyarakat dunia dapat lebih
memahami prinsip-prinsip Islam dan menemukan ruang untuk akomodasi.
4. Penguatan HAM dalam Konteks Islam:
Mempromosikan pemahaman lebih mendalam terkait perspektif Islam terhadap
HAM. Menyusun panduan atau kerangka kerja yang merinci bagaimana prinsip-
prinsip HAM dapat diterapkan dalam konteks ajaran Islam.
5. Diplomasi dan Kerjasama Antarbangsa:
Mendorong kerjasama antarbangsa dan diplomasi untuk mencari solusi yang dapat
diterima bersama. Negosiasi yang lebih lanjut dapat melibatkan negara-negara dengan
mayoritas penduduk Muslim untuk memberikan masukan dan merumuskan standar
yang lebih inklusif. Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat ditemukan
solusi yang menghormati nilai-nilai Islam sekaligus menjaga kesepakatan global
terkait HAM.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dalam menangani perbedaan konsepsi HAM antara nilai-nilai Islam dan HAM yang
diakui secara global, dialog terbuka dan inklusif menjadi kunci utama. Prinsip-prinsip dasar
HAM dalam Islam menekankan pentingnya keseimbangan antara hak individu dan tanggung
jawab sosial, menempatkan nilai-nilai moral dan etika sebagai pijakan utama. Dengan
pendekatan dialogis, ada harapan untuk mencapai titik temu yang mempertimbangkan kedua
perspektif.

Saran
Kami mendapati beberapa saran, yaitu diantaranya perlu adanya revisi terhadap pasal-
pasal HAM PBB yang kontroversial dengan melibatkan berbagai latar belakang agama dan
budaya, peningkatan pemahaman global tentang nilai-nilai Islam terkait HAM melalui
pendidikan, penguatan pemahaman terhadap perspektif Islam tentang HAM dengan
menyusun panduan implementasi, serta mendorong diplomasi antarbangsa yang melibatkan
negara-negara mayoritas Muslim. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan akan ditemukan
solusi yang menghormati nilai-nilai Islam sekaligus menjaga kesepakatan global terkait HAM
dengan seimbang.

Anda mungkin juga menyukai