MANAJEMEN KEPERAWATAN
Nama : ………………………………….
NIM : ………………………………….
Alamat : ………………………………….
Ketua :
Sylvie Puspita, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Anggota :
1. Enny Puspita, SST.,Ns.,M.Kes
HALAMAN PENGESAHAN
Disahkan
Pada tanggal: 2 Agustus 2023
Bismillahirrohmanirrohiim
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas tersusunnya buku panduan/
pedoman praktek profesi Ners Manajemen Keperawatan. Buku ini disusun sebagai pedoman
bagi mahasiswa dan pembimbing klinik dalam menjalankan proses pembelajaran Program
Pendidikan Profesi Ners. Buku panduan ini hanya merupakan panduan yang digunakan
sebagai penuntun bagi mahasiswa/perceptie untuk mencapai kompetensi dari mata ajar, oleh
karena itu mahasiswa masih harus menggunakan buku rujukan lain yang terkait sebagai
sumber dalam pembelajaran.
Semoga buku ini bermanfaat dan diharapkan dapat digunakan sebagai tuntunan
mahasiswa/perceptie dalam melaksanakan praktek Manajemen Keperawatan di wahana
praktek. Di samping itu juga bermanfaat dalam mendukung kemajuan profesi keperawatan,
terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan di tatanan pelayanan
kesehatan nyata.
Saran dan kritik sangat kami harapkan dari berbagai pihak untuk perbaikan dan
menyempurnakan buku panduan ini. Dan, kami sampaikan banyak terima kasih kepada
semua pihak yang telah turut serta memberikan saran dan partisipasi dalam penyusunan
buku panduan ini.
PADA PENERBITAN
BUKU PANDUAN PRAKTIK PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG
Assalamualaikum.wr.wb
Kita sampaikan puji syukur kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan hidayahNya
sehingga bisa diterbitkan “Buku Panduan Praktik Profesi Ners” untuk mahasiswa yang
memasuki tahap profesi STIKes Husada Jombang
Program Pendidikan Profesi Ners merupakan suatu proses pendidikan profesional bagi
mahasiswa sebelum menjadi Ners dengan melaksanakan praktik Keperawatan di tatanan
pelayanan kesehatan nyata untuk mencapai kemampuan keterampilan profesional yang
meliputi kemampuan intelektual, teknikal dan interpersonal dalam melaksanakan asuhan
keperawatan.
Kompetensi yang harus dicapai selama menempuh pendidikan Program Profesi Ners salah
satunya adalah Manajemen Keperawatan, seperti yang ada di dalam buku panduan ini.
Buku ini disusun sebagai acuan bagi mahasiswa untuk memperoleh gambaran peran perawat
profesional yang harus dicapai selama mengikuti pendidikan program profesi Ners.
Saya berharap buku ini berguna bagi mahasiswa selama mengikuti pendidikan profesi Ners
di Program Studi Profesi Ners-STIKES Husada Jombang sehingga nantinya menjadi lulusan
Ners yang mampu bersaing di era kesejagatan.
Wassalamualaikum wr.wb
Assalamualaikum wr.wb.
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
limpahan Rahmat-Nya, sehingga Buku Panduan Praktik Profesi Ners pada Program Studi
Profesi Ners Stikes Husada Jombang dapat tersusun. Kumpulan kompetensi ini merupakan
sarana bagi mahasiswa dalam melaksanakan Program Profesi Ners di semua bidang
keilmuan keperawatan.
Program pendidikan profesi merupakan suatu proses sosialisasi peserta didik dalam
mendapatkan pengalaman nyata untuk mencapai kemampuan keterampilan professional,
intelektual, sikap, dan teknis dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada klien.
Sehingga dengan program pendidikan profesi ini diharapkan, dapat mempersiapkan
mahasiswa melalui penyesuaian professional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan
lapangan secara komprehensif.
Semoga buku panduan ini dapat dimanfaatkan sebagai acuan oleh mahasiswa yang
sedang melaksanakan Program Pendidikan Profesi Ners. Terima kasih saya sampaikan untuk
tim penyusun, semoga buku ini bermanfaat untuk mahasiswa prodi profesi Ners.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
3. Mahasiswa STIKes Husada Jombang, tidak akan menceritakan kepada siapapun segala
RAHASIA yang berhubungan dengan tugas saya, kecuali jika diminta oleh
PENGADILAN untuk menjadi SAKSI
4. Mahasiswa STIKes Husada Jombang, akan selalu disiplin dan patuh pada peraturan-
peraturan yang telah ditetapkan baik oleh PENDIDIKAN maupun di WAHANA
PRAKTEK.
5. Mahasiswa STIKes Husada Jombang, bersedia menerima sangsi dalam bentuk apapun
yang sesuai dengan kesalahan saya, bila saya melanggar peraturan yang telah
ditetapkan.
Yang Bersumpah
( )
STIKES HUSADA JOMBANG
VISI
STIKes yang unggul, bernilai luhur dan berdaya saing dalam bidang kewirausahaan sesuai
perkembangan IPTEKKes pada tahun 2030
MISI
TUJUAN
VISI
Menghasilkan Ners yang unggul, bernilai luhur dan berdaya saing serta mampu berwirausaha
sesuai perkembangan IPTEKKES pada tahun 2030
MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan Ners yang unggul di bidang
kewirausahaan Home Care;
2. Menyelenggarakan penelitian keperawatan yang inovatif dengan keunggulan Home Care
sesuai IPTEKKES;
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat di bidang home care untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat;
4. Menyelenggarakan tatakelola melalui pengembangan program studi yang berorientasi
pada mutu dan mampu bersaing di tingkat nasional;
5. Menghasilkan lulusan Ners yang kompeten dan berakhlaq.
TUJUAN
1. Mendidik tenaga ahli Ners unggul, bernilai luhur dan berdaya saing dalam bidang
kewirausahaan sesuai perkembangan IPTEKKes;
2. Meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya saing
tinggi;
3. Meningkatkan tata kelola program studi dan sumber daya manusia yang baik, bersih,
akuntabel, transparan, dan terukur;
4. Menerapkan sistem penjaminan mutu internal untuk menghasilkan tenaga ahli
keperawatan yang unggul dan kompetitif;
5. Meningkatkan kemitraan untuk menunjang produktivitas dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa dalam pelaksanaan Tridharma PT;
6. Terwujudnya peningkatan strata pendidikan dari jenjang sarjana sampai profesi;
7. Terwujudnya sarana prasarana terpadu dan pusat layanan pemberdayaan masyarakat.
BIODATA MAHASISWA
FOTO
Nama : …………………………………. 3X4
NIM : ………………………………….
Alamat : ………………………………….
Tgl Selesai
Paraf CI
& Stamp
Tgl Selesai
Paraf CI
& Stamp
(.................................................................) (.....................................................................)
E. Metode bimbingan
1. Preseptor
a. Preseptor akademik
Preseptor akademik adalah preseptor yang ditentukan berdasarkan SK Ketua Stikes
yang berasal dari institusi Prodi Sarjana Keperawatan dan Prodi Ners, Dosen Luar Biasa
pada profesi Ners atau S1 Keperawatan degan keahlian khusus.
b. Preseptor klinik
Preseptor klinik adalah preseptor yang ditentukan oleh institusi lahan praktek yang
ditempati mahasiswa Profesi Ners dengan level pendidikan S1 Keperawatan Ners atau
DIV / DIII dengan keahlian khusus > 5 tahun
2. Teknik bimbingan
Pelaksanaan bimbingan dilakukan setiap hari dengan pendekatan keiatan
a. Diskusi
b. Bed Side Teaching
c. Case Report/ Review jurnal
d. Responsi
e. Bimbingan ketrampilan
Materi bimbingan meliputi laporan pendahuluan, laporan asuhan keperawatan,
ketrampilan klinis, dan hal lain yang terkait dengan kompetensi yang harus dicapai
mahasiswa
Metode pembelajaran meliputi:
Pre – conference : mengevaluasi kesiapan peserta didik melalui Laporan Pendahuluan
: LP
Conference : Pelaksanaan pembelajaran (membaca status pasien; melakukan
pengkajian – evaluasi) dengan menerapakan Bedside teaching, ronde keperawatan dan
penyuluhan kesehatan
Postconference: Mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran dan rekomendasi untuk
pencapaian kompetensi yg harus dicapai pada hari berikutnya.
3 Teknik evaluasi
Waktu:
Evaluasi dilaksanakan secara terus menerus di setiap putaran pada bagian-bagian yang
telah ditetapkan dengan bobot penilaian yang telah ditetapkan . Pada akhir putaran
diadakan uji lisan secara komprehensif.
Aspek yang dievaluasi:
Pencapaian kompetensi setiap Stase meliputi aspek Mata Ajar (pengetahuan dan
ketrampilan), aspek sikap (kedisiplinan; tanggung jawab; tanggap; prinsip-prinsip
etika keperawatan)
Metoda :
Metoda evaluasi dilaksanakan dengan :
1) Observasi; sikap dan ketrampilan dalam memberikan asuhan keperawata pada
klien. (60 – 70%)
2) Tertulis (laporan) berupa; laporan penadahuluan, laporan kasus dan ketrampilan (20
%).
3) Responsi yaitu kemampuan mengemukakan pendapat / alasan berdasarkan kasus /
laporan yang telah dibuat, seperti; gangguan sistem, proses keperawatan, dan
prosedur keperawatan (10 – 20%).
Syarat Kelulusan
Mahasiswa dinyatakan lulus dengan mendapatkan nilai minimal B, bila tidak
mencapai syarat kelulusan tersebut mahasiswa harus terus mengikuti putaran
berikutnya kemudian kembali lagi pada waktu libur dan atau setelah selesai semua.
Khusus mahasiswa yang tidak lulus untuk Stase Keperawatan, harus mengulang
bersama-sama dengan angkatan berikutnya.
Penilaian meliputi :
1. Unsur-unsur Penilaian Klinik
Penilaian mencakup unsure : kognitif, Afektif, Psikomotor dan Ujian stase.
Kognitif (K) : 40% adalah rata-rata dari nilai :
Response individu
Seminar / presentasi jurnal
Laporan kasus kelolaan
Laporan kasus follow up (min 3 kasus / minggu)
Laporan kasus kelompok
Presentasi kasus kemitraan (di RS)
Psikomotor (P) : 40% adalah rata-rata nilai dari :
Kompetensi
Evaluasi ketrampilan
Penyuluhan
Afektif (A) : 20% adalah rata-rata nilai dari :
Disiplin
Sikap
Presensi
Keempat unsur penilaian tersebut dibuat dengan rentang nilai 0-100,
kemudian dilakukan penghitungan nilai dengan rumus :
Y = 2K + 2P+A
5
NA= Y+2Z
4
Cara Penilaian :
a) Kognitif : Responsi, Seminar / Jurnal dan Kasus
b) Psikomotor : Buku Kompetensi & Evaluasi Ketrampilan
c) Ujian : Stase / Departemen
d) Pembimbing menuliskan penilaian di check List mahasiswa, kemudian
membuat rekapan yang kemudian dikirim ke PJMK.
Standar Penilaian :
Penilaian mahasiswa dilakukan oleh pembimbingan lahan maupun
pendidikan. Setelah nilai ada, pada akhir stase/ departemen mahasiswa
diharuskan mengumpulkan Log Book kapada bagian Prodi Profesi.
Standar pembakukan skor nilai akhir menjadi nilai dalam bentuk huruf
mengacu pada system PAP yang berlaku sebagai berikut :
F. Ketentuan Akademik
a. Telah lulus pada seluruh mata kuliah yang tersedia di semester I - VIII dan telah
menyelesaikan tahap akademik termasuk Tugas Akhir (Mencapai Sarjana Keperawatan)
b. Telah menyelesaikan registrasi Program Profesi
G. Ketentuan Administrasi
Telah melunasi biaya administrasi pada semester yang bersangkutan (termasuk biaya Paket
Profesi, dan Ketentuan Lainya).
H. Ketentuan Pelaksanaan
a. Ketentuan umum
Mahasiswa diwajibkan mematuhi peraturan yang telah ditentukan institusi yaitu:
Memakai pakaian seragam Profesi Ners yang telah ditentukan, sepatu hitam tidak
bersuara, kerudung/kap yang sudah diseragamkan dan tidak diperkenankan menggunakan
kerudung berbahan kaos, lengkap dengan tanda pengenal.
Disiplinan dalam memakai atribut.
Tidak menggunakan make-up berlebihan (rambut palsu, bulu mata palsu, pewarna
rambut, soft lense berwarna, pewarna kuku, perhiasan berlebihan, bros berlebihan).
b. Persiapan Nursing Kit dan alat perlindungan diri (APD) secara mandiri.
c. Kehadiran (Presensi)
Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% pada seluruh departemen.
Ketidakhadiran tanpa keterangan lebih dari 2 hari mahasiswa dinyatakan mengundurkan diri
dari departemen yang sedang dijalani.
d. Izin/Ketidakhadiran.
Izin dapat dilakukan mahasiswa jika ada kepentingan yang tidak bisa ditinggal*) dengan
diketahui langsung oleh kedua pembimbing, maksimal 3 hari. Ijin harus disampaikan kepada
preceptor klinik, preceptor akademik, koordinator departemen. Bagi mahasiswa yang ijin >3
hari wajib diketahui oleh koordinator Profesi dan di setujui oleh coordinator preceptor klinik.
Secara keseluruhan ijin maksimal 4 hari dengan ketentuan penggantian.
*) Jenis ijin yang dipertimbangkan :
1. Keluarga meninggal dunia
2. Sakit
3. Masalah administrasi instansi asal (bukti dilampirkan)
e. Sakit
Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat keterangan sakit dari dokter
dan diserahkan kepada pembimbing pendidikan atau kepada pembimbing klinik/ rumah
sakit/Surat dokter dan mengkonfirmasi pembimbing Institusi.
f. Mekanisme pemggantian
Penggantian Praktek/Dinas, mahasiswa wajib mengganti ijin yang telah dilakukan dengan
jumlah hari yang sama jika ijin diberikan oleh preceptor akademik dan preceptor klinik.
Mengganti 2x jumlah hari jika tidak diketahui preceptor akademik dan preceptor klinik
kecuali ijin yang dapat dipertimbangkan. Mahasiswa yang telah mengganti praktik klinik
harus menyerahkan form pernyataan telah mengganti dinas jaga.
g. Sanksi
Sanksi yang diberlakukan bagi mahasiswa yang tidak mengikuti baik sengaja atau tidak
sengaja ketentuan ada.
a. Bentuk sanksi :
1) Ringan, berupa teguran lisan dari preceptor akademik dan preceptor klinik dengan bukti
teguran tertulis pada buku panduan
2) Sedang, berupa surat pernyataan dari mahasiswa yang diketahui oleh Ka.Prodi
3) Berat, berupa pernyataan tidak lulus pada departemen yang bersangkutan dan
diberhentikan sementara berdasarkan ketetapan prodi sampai dengan masalah menemukan
pemecahan.
h. Kategori sanksi :
1) Ringan, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 1 kali
2) Sedang, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi 2 - 3 kali
3) Berat, jika pelanggaran terhadap tata tertib terjadi > 3 kali
I. Ketentuan Lain
a. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh ketentuan tata tertib.
b. Mahasiswa wajib mengisi presensi, buku panduan, dan seluruh ketentuan program yang
dijalankan.
c. Mahasiswa wajib mengumpulkan seluruh buku yang telah diisi pada setiap pergantian
siklus/bagian dengan diketahui oleh preceptor klinik dan akademik maksimal satu minggu
setelah meninggalkan departemen yang bersangkutan.
J. Referensi
1) Selama program profesi mahasiswa wajib membawa dan mengisi buku panduan profesi dan
atau buku panduan kompetensi.
2) Selama praktik keperawatan mahasiswa diwajibkan membawa literatur sesuai dengan topik
kasus yang diambil.
3) Mahasiswa yang tidak membawa literatur yang sesuai dengan topik kasus yang diambil
dengan seijin pembimbing pandidikan atau pembimbing klinik/ lapangan diberikan waktu
untuk membawa literatur yang sesuai. Mahasiswa harus mengganti waktu yang di
tinggalkan saat mengambil literature.
Siap meninggalkan ruangan untuk menuju stase selanjutnya harus minta ttd preceptor pada form
rotas ruangan dan di bubuhkan stempel apabila tersedia stempel di ruangan tersebut.
STANDAR KOMPETENSI NERS
MANAJEMEN KPERAWATAN
SUB UNIT
INDIKATOR PENILAIAN TTD
KOMPETENSI
Mengumpulkan Mengidentifikasi ketenagaan (M1-Man): 1 2 3 4
data dengan 1. Penghitungan kebutuhan tenaga
pendekatan 5 M mengacu pada tingkat ketergantungan
(Man, Material, pasien (OREM)
Methode, Money,
Market) 2. Menghitung Sasaran dan prasarana
2. Mengelompokkan SDM
2. Pengkajian BOR
4. Analisis anggaran
5. Analisis pemasaran ruangan
4. Masalah anggaran
Menentukan: 1 2 3 4
1. Visi
2. Misi
2. GANN-CHART
Menentukan metode: 1 2 3 4
1. Mengidentifikasi metode Asuhan
keperawatan
3. Penyimpanan
2. Perawatan dirumah
3. Obat
4. Aktivitas
5. Diet
6. Kontrol
7. Pencatatan
2. Pelaksanaan
3. Feedback
4. Pelaporan
3. Koordinasi tim
4. Penetapan masalah
5. Tindak lanjut
3. Legal aspek
2. Jadwal
2. Gaya kepemimpinan
Merencanakan anggaran : 1 2 3 4
1. Menilai pemasukan
2. Menilai pengeluaran
Mengidentifikasi pengembangan: 1 2 3 4
1. Menilai kelemahan
2. RIP
Memvalidasi anggaran: 1 2 3 4
1. Mencatat pemasukan
2. Mencatat pengeluaran
3. Cashflow
2. LOS
Menentukan BOR: 1 2 3 4
1. Menilai kasus terbanyak
2. Penghitungan BOR
Memberdayakan tenaga: 1 2 3 4
1. Pembagian tugas dari perawat ruangan
Menetapkan: 1 2 3 4
1. Visi
2. Misi
5. Pencatatan
6. Penyimpanan
2. Pencatatan
2. Pelaksanaan
3. Feedback
4. Pelaporan
3. Koordinasi tim
4. Penetapan masalah
5. Tindak lanjut
2. LARB data
3. Legal aspek
Melakukan peran: 1 2 3 4
1. POAC
2. Gaya kepemimpinan
2. Program kerja
3. Kegiatan
4. Indikator
5. Target waktu
6. Penanggungjawab
2. PP
3. PA
Mendesiminasikan hasil: 1 2 3 4
1. Penguasaan penampilan
Mengalokasikan anggaran: 1 2 3 4
1. Melakukan pengembangan
2. LOS
Meningkatkan BOR: 1 2 3 4
1. Pelayanan terbaik
2. Penghitungan BOR
3. Kepuasan pasien
2. Menjaga kestrerilan
2. Universal precaution
2. Kebijakan
4. Type RS
Mengevaluasi : 1 2 3 4
1. Pengetahuan perawat
2. Sikap perawat
3. Ketertiban perawat
4. RATER
Mendokumentasikan: 1 2 3 4
1. Pengkajian
2. Hasil tindakan
5. Laporan
KETERANGAN
1 = Pernah melakukan 1 kali, perlu bimbingan dan supervisi lebih lanjut.
2 = Pernah melakukan lebih dari 1 kali, perlu bantuan sebagian dan supervisi seperlunya.
3 = Kompeten, hampir tidak membutuhkan bantuan dan perlu supervisi dan minimal.
4 = Kompeten, tidak perlu bantuan dan dapat membantu mengajarkan ke yang lain
DAFTAR PUSTAKA