TA. 2018-2019
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 1
LEMBAR IDENTITAS PEMILIK BUKU
FOTO 3X4
NAMA : …………………..……….................
NIM : …………………………...................
KELOMPOK : ..………………………….................
No. HP : ..………………………….................
Terimakasih
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 2
KATA SAMBUTAN KETUA STIKES HANG TUAH
Kita sampaikan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME karena atas
izin-Nya STIKES Hang Tuah Tanjungpinang dapat menyelenggarakan
Program Profesi Ners.
Ketua,
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 3
KATA SAMBUTAN KETUA PRODI PROFESI NERS
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 4
DAFTAR ISI
Lembar Judul ...................................................................................................i
Sambutan Ketua STIKES Hang Tuah Tanjungpinang.....................................iii
Sambutan Kepala Prodi Ners ..........................................................................iv
Daftar Isi .........................................................................................................v
Daftar Lampiran............................................................................................... vi
Lampiran
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 5
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 6
KONSEP PENDIDIKAN PROFESI NERS
1.1 PENDAHULUAN
Program pendidikan profesi ners merupakan tahap lanjutan setelah peserta didik
menyelesaikan tahap akademik pada pendidikan sarjana keperawatan.
Pendidikan tahap profesi keperawatan merupakan proses adaptasi profesi untuk
dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan
asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan,
menjalankan fungsi advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan. Beban
studi minimal 36 SKS yang ditempuh dalam 2 (dua) semester. Lulusan program
profesi adalah perawat profesional (Ners, disingkat Ns.).
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 7
Praktik keperawatan profesional ditumbuhkan dan dibina melalui pemberian
pengalaman dalam pengambilan keputusan klinik, yang merupakan penerapan
secara terintegrasi kemampuan penalaran saintifik dan penalaran etik (Husin,
1992). Menurut Schweek and Gebbie (1996) Praktik klinik merupakan “the heart
of the total curriculum plan”. Hal ini berarti unsur yang paling utama dalam
pendidikan keperawatan adalah bagaimana proses pembelajaran dikelola di
tempat praktik baik di klinik maupun komunitas. Sehingga perlu disiapkan
panduan pembelajaran klinik bagi peserta didik, pembimbing klinik dan preseptor
sehingga dapat diwujudkan asuhan keperawatan yang menitikberatkan pada
kualitas melalui terciptanya suatu lingkungan belajar yang sarat dengan model
peran (role model).
3. Pekerjaan profesi diatur oleh kode etik yang merupakan pedoman moral
dalam pelaksanaan standardan tanggung jawab profesi;
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 8
4. Memiliki otonomi dalam mengatur dan mengontrol praktik dan pendidikan
profesi;
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 9
Berdasarkan kelima aspek tersebut diharapkan lulusan Program Pendidikan
Profesi Ners Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Tanjungpinang memiliki
sikap, pengetahuan,dan keterampilan profesional sehingga dapat melaksanakan
peran dan fungsinya sebagai perawat profesional baik sebagai pemberi
asuhan(care provider), manajer asuhan klien (manager), pemimpin komunitas
(community leader), peneliti (researcher), dan pendidik kesehatan (health
educator).
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 10
1.4 VISI MISI STIKES HANG TUAH TANJUNGPINANG
VISI
Pada tahun 2022 Stikes Hang Tuah Tanjungpinang menjadi Perguruan Tinggi
unggulan di Provinsi Kepulauan Riau dalam bidang ilmu kesehatan tropis dan
degeneratif yang berwawasan kelautan dan berdaya saing global.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan vokasi, akademik dan profesi yang
berkualitas, unggul dalam bidang kesehatan tropis dan degeneratif yang
berwawasan kelautan.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis riset
untuk mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK kesehatan.
3. Menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM) Stikes yang beretos
kerja serta iklim kerja yang kondusif guna memberikan layanan dan tata
kelola yang baik.
4. Memperluas jejaring dan meningkatkan kerjasama dalam melaksanakan
trdharma Perguruan Tinggi dengan lembaga pemerintah dan swasta, baik
di dalam negeri dan luar negeri.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan Profesi Ners yang berkualitas, unggul
dalam bidang kesehatan tropis dan degeneratif yang berwawasan
kelautan.
2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat berbasis riset
untuk mengembangkan dan menyebarluaskan IPTEK kesehatan.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 11
3. Menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM) program Profesi
Ners dengan etos kerja serta iklim kerja yang kondusif guna
memberikan layanan tata kelola yang bermutu.
4. Memperluas jejaring dan meningkatkan kerjasama dalam
melaksanakan tridarma perguruan tinggi dengan Lembaga pemerintah
dan swasta, baik di dalam negeri dan luar negeri.
2) Waket I
Ns Nur Meity Sulistia Ayu, M.Kep
3) Waket II
Ns Linda Widiastuti, M.Kep
4) Waket III
Dr. Syamilatul Khoriroh, S.Kp, M.Kes
5) Ka. Prodi
Ns Yusnaini Siagian, M.Kep
a) Sekretaris
Ns Liza Wati, M.Kep
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 12
BAB 2
KURIKULUM PENDIDIKAN PROFESI NERS
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 13
sebagai manajerial. Di masa depan, perawat diharapkanmampu berkiprah di
dunia legislatif dan pemerintahan, yang diharapkan mampu mengadvokasi
segala kepentingan profesi sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 14
2.3 KUALIFIKASI HASIL PENDIDIKAN (LEARNING OUTCOMES)
Berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional RI No. 232/U/2000 tentang
Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil
Belajar, serta SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti
Pendidikan Tinggi, maka kurikulum pendidikan program profesi Ners juga
disusun dengan elemen kompetensi yang mencerminkan aspek-aspek :
1. Landasan kepribadian
2. Penguasaan ilmu dan ketrampilan
3. Kemampuan berkarya
4. Sikap dan perilaku dalam berkarya
5. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat
Adapun rumusan learning outcome dari Program Studi Profesi Ners STIKes
Hang Tuah Tanjungpinang antara lain sebagai berikut:
1. Berkomunikasi secara efektif dalam menjalin hubungan interpersonal;
2. Melaksanakan asuhan keperawatan profesional di tatanan klinik dan
komunitas dengan menggunakan hasil penelitian serta menerapkan
aspek etik dan legal dalam praktik keperawatan;
3. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan manajemen keperawatan;
4. Menggunakan hasil penelitian dalam upaya meningkatkan kualitas
asuhan keperawatan.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 15
Tabel 2.1 Keterkaitan Elemen Kompetensi dan Struktur Kurikulum
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 16
Tabel 2.2 Rumusan Unit Kompetensi Program Profesi Ners
Unit Kompetensi
Rumusan Unit Kompetensi
Ke -
1. Mampu melakukan komunikasi yang efektif dalam
pemberian asuhan keperawatan
2. Mampu menggunakan keterampilan interpersonal
yang efektif dalam kerja tim
3. Mampu menggunakan teknologi dan informasi
kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Mampu menggunakan proses keperawatan dalam
menyelesaikan masalah klien di tatanan klinik dan
komunitas
5. Mampu menggunakan langkah-langkah pengambilan
keputusan etis dan legal
6. Mampu memberikan asuhan peka budaya dengan
menghargai etnik, agama, dan faktor lain dari setiap
klien yang unik
7. Mampu mengkolaborasikan berbagai aspek dalam
pemenuhan kebutuhan kesehatan klien
8. Mampu mendemonstrasikan keterampilan teknis
keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar
pelayanan yang diberikan efisien dan efektif
9. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis, dan
etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
10. Mampu memberikan asuhan yang berkualitas secara
holistik, kontinyu, dan konsisten
11. Mampu menjalankan fungsi advokasi untuk
mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya
12. Mampu menggunakan prinsip-prinsip peningkatan
kualitas berkesinambungan dalam praktik
keperawatan
13. Mampu mempertahankan lingkungan yang aman
secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko
14. Mampu melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai
dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan
15. Mampu memberikan dukungan kepada tim asuhan
dengan mempertahankan akuntabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan
16. Mampu mewujudkan lingkungan bekerja yang
kondusif
17. Mampu mengembangkan potensi diri untuk
meningkatkan kemampuan profesional
18. Mampu berkontribusi dalam mengembangkan profesi
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 17
keperawatan
19. Mampu menggunakan hasil penelitian untuk
diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
20. Mampu bekerja sama dengan unsur terkait di
masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan
komunitas
21. Mampu mengembangkan program yang kreatif dan
inovatif di tatanan komunitas dalam aspek promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif
22. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementari
sesuai dengan kebutuhan klien
23. Mengaplikasikan fungsi kepemimpinan dan
manajemen keperawatan
24. Mampu merencanakan kebutuhan sarana prasarana
ruangan keperawatan secara berkelompok
25. Mampu mengorganisasikan manajemen ruangan
keperawatan secara berkelompok
26. Mampu mencegah dan menyelesaikan konflik di
dalam tim
27. Mampu memberikan pengarahan kepada anggota
timnya
28. Mampu melakukan evaluasi terhadap anggota timnya
29. Mampu menerapkan gaya kepemimpinan yang sesuai
dengan kondisi ruangan
Berikut ini juga disajikan keterkaitan antara kompetensi, unit kompetensi dan
area pencapaian kompetensi tersebut:
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 18
teknologi dan
informasi kesehatan
yang efektif dan
bertanggung jawab
2. Melaksanakan 1. Mampu Di seluruh area
asuhan menggunakan proses praktik keperawatan,
keperawatan keperawatan dalam terutama area
profesional di menyelesaikan keperawatan medical
tatanan klinik masalah klien dengan bedah, keperawatan
dengan mengembangkan anak, keperawatan
menerapkan pola pikir yang kritis, maternitas, dan
aspek etik dan logis dan etis dalam keperawatan jiwa
legal mengembangkan
asuhan keperawatan
2. Mampu memberikan
asuhan yang
berkualitas secara
holistik, kontinyu, dan
konsisten
3. Mampu
menggunakan
teknologi dan
informasi kesehatan
secara efektif dan
bertanggung jawab
4. Mampu menjalankan
fungsi advokasi untuk
mempertahankan hak
klien agar dapat
mengambil keputusan
untuk dirinya.
5. Mampu
menggunakan
prinsip-prinsip
peningkatan kualitas
berkesinambungan
dalam praktik
keperawatan
6. Mampu
mempertahankan
lingkungan yang
aman secara
konsisten melalui
penggunaan strategi
manajemen kualitas
dan manajemen risiko
7. Mampu
melaksanakan
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 19
pelayanan kesehatan
sesuai dengan
kebijakan yang
berlaku dalam bidang
kesehatan
8. Mampu memberikan
dukungan kepada tim
asuhan dengan
mempertahankan
akuntabilitas asuhan
keperawatan yang
diberikan
9. Mampu mewujudkan
lingkungan bekerja
yang kondusif
10. Mampu
mengembangkan
potensi diri untuk
meningkatkan
kemampuan
profesional
11. Mampu berkontribusi
dalam
mengembangkan
profesi keperawatan
12. Mampu
menggunakan hasil
penelitian untuk
diterapkan dalam
pemberian asuhan
keperawatan .
No. Kompetensi Unit Kompetensi Area Pencapaian
3. Berkomunikasi 1. Mampu melakukan Di seluruh area
secara efektif komunikasi yang praktik keperawatan
dalam menjalin efektif dalam
hubungan pemberian asuhan
interpersonal keperawatan
2. Mampu
menggunakan
keterampilan
interpersonal yang
efektif dalam kerja tim
3. Mampu
menggunakan
teknologi dan
informasi kesehatan
yang efektif dan
bertanggung jawab
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 20
4. Mengaplikasikan 1. Mampu Di area keperawatan
kepemimpinan merencanakan medikal bedah,
dan manajemen kebutuhan ruangan gawat darurat, anak,
keperawatan keperawatan secara maternitas, jiwa dan
berkelompok komunitas
2. Mampu
mengorganisasikan
manajemen ruangan
keperawatan secara
berkelompok
3. Mampu mencegah
dan menyelesaikan
konflik di dalam tim
4. Mampu memberikan
pengarahan kepada
anggota timnya
5. Mampu melakukan
evaluasi terhadap
anggota timnya
6. Mampu menerapkan
gaya kepemimpinan
yang sesuai dengan
kondisi ruangan
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 21
2.5 BAHAN KAJIAN
Fokus atau bahan kajian yang diberikan untuk mencapai beberapa unit
kompetensi di atas dalam tahap pendidikan profesi adalah sebagai
berikut :
UNIT KOMPETENSI BAHAN KAJIAN/FOKUS MATERI
PEMBELAJARAN PRAKTIK
1. Penggunaan diri secara efektif
Mampu melakukan dalam komunikasi terapeutik
komunikasi yang efektif 2. Tahapan komunikasi terapeutik
dalam pemberian asuhan 3. Teknik komunikasi terapeutik
keperawatan 4. Penggunaan komunikasi terapeutik
pada berbagai tingkatan usia
dengan berbagai kondisi
5. Komunikasi dalam pelayanan
kesehatan
6. Komunikasi sosial, budaya, dan
keyakinan
7. Komunikasi profesional dalam
pelayanan kesehatan
8. Berkomunikasi dalam Bahasa
Inggris secara tertulis dan lisan
(verbal dan non-verbal)
Mampu menerapkan 1. Penerapan etika RS, etika layanan
pengetahuan, kerangka etik keperawatan, dan etika profesi
dan legal dalam sistem 2. Penerapan kode etik keperawatan
kesehatan yang 3. Mempertahankan hak pasien
berhubungan dengan 4. Profesionalisme keperawatan
keperawatan 5. Hukum Kesehatan
Mampu membuat 6. Prinsip-prinsip legal dalam praktik
keputusan etik keperawatan (malpraktik,
neglicence, tanggung gugat secara
mandiri dan pelimpahan), dan
konsep tanggung jawab
7. Fungsi advokasi
Mampu memberikan 1. Mempertimbangkan latar belakang
asuhan peka budaya pasien dan menyesuaikan dalam
dengan menghargai asuhan yang diberikan
sumber-sumber etnik, 2. Menerapkan holistic care pada klien
agama, dan faktor lain dari 3. Menerapkan transcultural nursing
setiap pasien yang unik dalam pemberian asuhan
4. Menggunakan pendekatan agama,
kepercayaan, dan spiritual dalam
praktik keperawatan
5. Menghargai keinginan pasien dalam
terapi alternatif atau pelengkap
(complementary nursing)
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 22
Mampu menjamin kualitas 1. Menerapkan proses keperawatan
asuhan holistik secara 2. Menerapkan konsep caring, holism,
kontinyu dan konsisten dan humanism
3. Mempertimbangkan keperawatan
lintas budaya
4. Mempertahankan
spiritualitas/religiusitas
5. Menerapkan ilmu keperawatan
klinik dan komunitas
6. Menggunakan teknologi informasi
dalam proses keperawatan
7. Mempertahankan kualitas
8. Melakukan pendidikan kesehatan
9. Mempertahankan hak dan
kewajiban pasien
10. Melakukan prosedur keperawatan
dengan handal
11. Menerapkan komunikasi terapeutik
12. Mempertahankan patien safety
13. Mempertahankan infection control
Mampu menggunakan 1. Penerapan keperawatan maternitas
proses keperawatan dalam dalam konteks keluarga
menyelesaikan masalah 2. Penerapan keperawatan medikal
klien bedah
3. Penerapan keperawatan anak
dalam konteks keluarga
4. Penerapan keperawatan pada lanjut
usia
5. Penerapan keperawatan kritis dan
gawat darurat
6. Asuhan keperawatan pada klien
dengan gawat darurat pada sistem
kardiovaskuler
7. Asuhan keperawatan pada klien
dengan gawat darurat pada shock
dan trauma multisystem
8. Sistem penanggulangan gawat
darurat terpadu dan bencana
9. Penerapan keperawatan kesehatan
jiwa
10. Penerapan keperawatan keluarga
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 23
14. Mengelola mutu dan risiko asuhan
keperawatan
15. Menerapkan terapi modalitas
keperawatan pada berbagai kondisi
termasuk terapi komplementer
16. Mengelola asuhan menggunakan
pendekatan holistik (promotif,
preventif, kuratif, rehabilitatif,
restoratif, concolation of dying).
Mampu menjalankan fungsi 1. Menggunakan hak moral dalam
advokasi untuk pengambilan keputusan
mempertahankan hak klien 2. Menerapkan pendekatan etik dalam
agar dapat mengambil pengambilan keputusan
keputusan untuk dirinya 3. Mempertimbangkan hak-hak pasien
dan keluarga dalam pelayanan
kesehatan
Mampu menggunakan Self-management of learning
prinsip-prinsip peningkatan 1. Terlibat aktif dalam diskusi kasus
kualitas berkesinambungan klien
dalam praktik 2. Aktif dalam kegiatan ilmiah
3. Membaca artikel/jurnal keperawatan
yang up to date
4. Mengikuti kursus, pelatihan tentang
asuhan keperawatan
Mampu Menerapkan keterampilan-keterampilan
mendemonstrasikan teknis keperawatan (keterampilan dasar
keterampilan teknis dan keterampilan khusus) sesuai
keperawatan sesuai dengan dengan tingkatan usia di setiap tatanan
SOP pelayanan kesehatan
Mampu mengkolaborasikan 1. Membahas secara ilmiah tentang
berbagai aspek dalam kondisi klien dengan profesi
pemenuhan kebutuhan kesehatan lainnya
kesehatan klien 2. Memberikan
masukan/pertimbangan dan
rekomendasi/saran kepada profesi
lain terkait dengan kondisi pasien
Mampu melaksanakan 1. Menerapkan terapi komplementer
terapi modalitas sesuai seperti massage, terapi sentuhan,
dengan kebutuhan hypnotherapy, acupressure,
acupuncture, latihan pernafasan,
terapi herbal, terapi nabawi, dll
2. Menerapkan terapi keperawatan
holistik seperti yoga, meditasi, shiat-
zu, tenaga prana, dll
Mampu mempertahankan 1. Mengkaji situasi pelayanan/asuhan
lingkungan yang aman keperawatan
secara konsisten melalui 2. Mengikuti alur penanganan pasien
penggunaan strategi 3. Mengorganisasikan kegiatan
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 24
penjaminan kualitas dan layanan
manajemen risiko 4. Menerapkan pengelolaan kasus
Mengendalikan kualitas asuhan
keperawatan
Mampu melaksanakan 1. Mempertahankan Keselamatan dan
pelayanan kesehatan Kesehatan Kerja (K3)
sesuai dengan kebijakan 2. Melaksanakan kegiatan sesuai SOP
yang berlaku dalam bidang 3. Menerapkan prinsip bekerja dengan
kesehatan benar dalam asuhan keperawatan
4. Memberikan tindakan keperawatan
yang diperlukan dalam
mempertahankan K3
Mampu mengkolaborasikan 1. Membahas tentang terapi klien
pelayanan keperawatan dengan tim medik
2. Mempertahankan kepentingan klien
jika terdapat dilema dalam terapi
3. Membahas tentang diet dan nilai-
nilai laboratorium yang relevan
4. Mempertimbangkan kebutuhan gizi
untuk anak, klien dewasa, ibu hamil,
dan masyarakat
1. Menerapkan dinamika kelompok
Mampu memberikan 2. Memberikan pengarahan pada
dukungan kepada tim bawahan atau anggota tim
asuhan dengan 3. Menggunakan gaya kepemimpinan
mempertahankan yang sesuai untuk klien, keluarga,
akuntabilitas asuhan sejawat, dan masyarakat
keperawatan yang diberikan 4. Menggunakan pendekatan
sistematis dalam mengelola konflik
dan memperkenalkan inovasi atau
perubahan
Mampu mewujudkan 1. Berkomunikasi profesional dan
lingkungan bekerja yang kaitannya dengan pelayanan
aman keperawatan
2. Berkomunikasi dalam konteks sosial
dan keanekaragaman budaya dan
keyakinan
3. Mempertahankan K3
4. Berkolaborasi dengan sejawat,
senior, atau profesi lain
Mampu menggunakan 1. Menerapkan pola komunikasi efektif
keterampilan interpersonal untuk kepentingan kepuasan
yang efektif dalam kerja tim pelanggan, dalam berkolaborasi
dan pemberian asuhan dan kerja tim
keperawatan dengan 2. Membina hubungan kerja secara
mempertahankan hubungan baik dengan pihak lain yang terkait
kolaboratif
Mampu merancang, 1. Mengidentifikasi fenomena klien
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 25
melaksanakan proses dan lingkungan
penelitian sederhana serta 2. Menyusun rumusan masalah dan
memanfaatkan hasil tujuan penelitian
penelitian dalam upaya 3. Mengembangkan instrument
peningkatan kualitas penelitian
asuhan keperawatan 4. Melakukan pengumpulan data
5. Menganalisis data
6. Mendesiminasi dan publikasi hasil
penelitian
Mampu mengembangkan 1. Menyelesaikan masalah klien
pola pikir kritis, logis, dan secara efektif dan efisien serta
etis dalam sistematis
mengembangkan asuhan 2. Menindaklanjuti hasil dari
keperawatan penyelesaian masalah klien
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 26
Tabel 2.4 Struktur Kurikulum dan tahap Program Pendidikan Profesi Ners
Jumlah SKS
Stase Mata Kuliah Kurikulum Inti Kurikulum
Institusi
1 Keperawatan Dasar Profesi 2 2
2 Keperawatan Medikal Bedah 6 6
3 Keperawatan Anak 3 3
4 Keperawatan Maternitas 3 4
5 Keperawatan Jiwa 3 3
6 Manajemen Keperawatan 2 4
7 Keperawatan Gadar 3 4
8 Keperawatan Gerontik 2 3
9 Keperawatan Keluarga & 5 5
Komunitas
10 Kesehatan Matra Laut - 2
29 36
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 28
V Manajemen Keperawatan 4 Penambahan bobot 2
sks merupakan strategi
pengembangan
kompetensi bagi peserta
didik untuk
mengaplikasikan dan
mengevaluasi
pelaksanaan MPKP
seta penerapan
teknologi informasi dan
komunikasi dalam
manejemen
keperawatan.
VI Keperawatan Gawat 4 Penambahan bobot 2
sks merupakan strategi
Darurat
pemfokusan pencapaian
kompetensi lulusan,
dimana pada saat stase
di bagian ini, peserta
didik didistribusikan ke 2
(dua) unit keperawatan
yaitu 2 sks inti untuk
Keperawatan Gawat
Darurat dan 2 sks
institusional untuk
Keperawatan Kritis di
ruang ICU/ICCU.
VII Keperawatan Gerontik 3 Penambahan bobot 1
sks merupakan strategi
pemfokusan kompetensi
dengan kekhususan
perawatan di unit
geriatri di Rumah Sakit,
baik di poliklinik maupun
di ruang perawatan.
Fokus kompetensi pada
kemampuan peserta
didik dalam
melaksanakan
komunikasi terapeutik,
pendidikan kesehatan,
dan pemberian asuhan
keperawatan
professional.
VIII Keperawatan Komunitas 5 Penambahan bobot 1
sks merupakan bagian
dan Keluarga
dari upaya aktualisasi
keunggulan Program
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 29
Studi dalam bidang
keperawatan komunitas
dengan ruang lingkup
pemberdayaan
masyarakat dalam
mengimplementasikan
Kelurahan Siaga.
Peserta didik diberikan
peran sebagai fasilitator
Kelurahan siaga dimana
1 Kelurahan dipimpin
oleh 2-3 orang peserta
didik, sehingga peserta
didik benar-benar
mampu menguasi
kompetensinya dalam
hal mengorganisasikan
dan memobilisasi
partisipasi masyarakat
dalam pembangunan
kesehatan, khususnya
dalam aspek promosi,
prevensi, kuratif dan
rehabilitasi.
IX Kesehatan Matra Laut / 4 Peminatan merupakan
upaya untuk
Peminatan (Praktika Senior)
memberikan
kesempatan peserta
didik memilih program
profesi keperawatan
sesuai minat peserta
didik dalam
meningkatkan
kemampuannya untuk
pelaksanaan asuhan
keperawatan di klinik
dan komunitas. Jumlah
peserta didik di setiap
peminatan minimal 5
orang.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 30
Tabel 2.6. Distribusi Mata Kuliah per Semester Tahap Pendidikan Profesi Ners
Semester I
Semester II
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 31
2. Semester II
a. Keperawatan keluarga & komunitas : 5 SKS x 16mg x 4jam = 320 jam = 7
minggu
b. Keperawatan Maternitas :4SKS x 16mg x 4jam = 192 jam = 5 minggu
c. Keperawatan Anak : 3 SKS x 16mg x 4jam = 265 jam = 4 minggu
d. Keperawatan Jiwa : 3SKS x 16mg x 4jam = 265 jam = 4 minggu
e. Manajemen Keperawatan : 4 SKS x 16mg x 4jam = 265 jam = 5 minggu
Jumlah : 18 SKS 18 minggu
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 32
Pengembangan kurikulum pendidikan pada tahap profesi terdiri dari Kurikulum
Inti dan Kurikulum Institusional (berdasarkan SK Mendiknas No. 232/U/2000)
yang harus diikuti oleh seluruh institusi pendidikan tinggi keperawatan yang
menyelenggarakan program pendidikan profesi.Kurikulum institusi pendidikan
tahap profesi ini terdiri dari 60% Kurikulum Inti (22 sks) dan 40% Kurikulum
Institusional (14 sks) yang mencirikan institusi. Dengan demikian diharapkan,
seluruh institusi pendidikan profesi mempunyai Kurikulum Inti yang sama.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 33
(CI) atau mentor. Soal pre-test dan post-test ditujukan untuk mengukur tingkat
pengetahuan mahasiswa peserta pendidikan tahap profesi yang berkaitan
dengan kasus yang dibahas dalam kegiatan konferensi kasus (case conference).
2. Tutorial individual
3. Diskusi Kasus
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 34
pertama mahasiswa yang bersangkutan baru sebatas observasi dan adaptasi
terhadap segala protap dan suasana klinis yang dia hadapi.Baru kemudian pada
pertengahan minggu, mahasiswa diberi kewenangan menjadi asisten atas semua
tindakan pemberian intervensi keperawatan kepada klien secara langsung.
Memasuki minggu ke-2, mahasiswa sesuai dengan progresivitas penguasaan
kompetensi sebelumnya, secara bertahap terus diberikan kewenangan untuk
mengelola klien secara mandiri dan menjadi bagian dari tim kesehatan yang
menangani klien dengan gangguan tertentu.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 35
dalam mengelola klien sehingga klien memperoleh kepuasan dan/atau outcome
yang baik dari pemberian asuhan yang diberikannya.
Dengan demikian kegiatan pembelajaran dalam tahap profesi ini dilaksanakan
dalam program internship yang meliputi tahapan observasi, tahap bimbingan, dan
tahap mandiri yang berfokus pada area kompetensi sebagai berikut:
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 36
1. Log Book
Log book merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh aktivitas yang
dilakukan mahasiswa peserta program pendidikan profesi Ners selama bekerja
dalam 1 (satu) shift di lahan praktik. Format Log book terdiri dari beberapa kolom
di antaranya: nomor, tanggal dan jam, jenis aktifitas/kegiatan, hasil yang
diperoleh, kendala/hambatan, rencana kegiatan selanjutnya, serta paraf
konsultan dan pembimbing.
2. Analisa Sintesa
SOCA atau dikenal juga dengan OSOCA merupakan metode analisis kasus yang
dilakukan melalui tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini adalah
untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus klinis
berdasarkan konsep yang komprehensif.Mahasiswa diharapkan untuk
menganalisis kasus dengan menjelaskan masalah dan bagaimana mekanisme
dasar terjadinya permasalahan tersebuut; membuat diagnosis keperawatan yang
rasional; dan menjelaskan pemberian terapi dengan menerapkan berbagai ilmu-
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 37
ilmu dasar.Biasanya diawali dengan menggambarkan peta pikiran dari suatu
kasus klinis (menggabarkan hubungan masalah dengan situasi terkait atau
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat dari munculnya suatu permasalahan).
Beberapa indikator yang dinilai dalam tes lisan ini antara lain adalah:
a. Reviu kasus secara umum (skor 10)
Fokus penilaian kemampuan mahasiswa dalam menyusun peta konsep
dan menjelaskan hubungan antara diagnosis dengan kondisi lainnya
seperti etiologi, faktor risiko dan faktor predisposisi)
b. Keterlibatan ilmu-ilmu dasar (skor 20 – 35)
Menggambarkan keterkaitan ilmu-ilmu dasar dalam patofisiologi dan
pathogenesis terjadinya suatu penyakit/gangguan.
c. Patogenesis (10 – 25)
Menjelaskan mekanisme terjadinya suatu penyakit dan perubahan
berbagai struktur tubuh yang ditunjukkan dengan berbagai
pemeriksaan penunjang.
d. Patofisiologi (20 – 40)
Menjelaskan setiap mekanisme terjadinya suatu penyakit yang
ditandari dengan timbulnya berbagai gejala dan tanda penyakit.
e. Manajemen atau penatalaksanaan (5 – 10)
Menjelaskan berbagai jenis intervensi keperawatan berdasarkan terapi
yang ditetapkan dokter baik yang bersifat promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif.Khusus dalam pengobatan termasuk di dalamnya
terapi farmakologis dan non-farmakologis.
f. Komplikasi (maksimal 5)
g. Prognosis (maksimal 5)
h. Penampilan mahasiswa (10)
Komponen penilaian yang berkaitan dengan penampilan mahasiswa
selama mengikuti tes lisan.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 38
5. Clinical incident report
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 39
8. Kasus Lengkap/Kasus Singkat
Kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi mahasiswa juga dilakukan melalui
pemberian deskripsi kasus singkat maupun kasus lengkap dari satu klien dengan
gangguan tertentu.Pemberian kasus singkat dan lengkap ini dapat dilakukan
dalam sesi ujian atau sesi bimbingan tutorial.
9. Portfolio
Menurut Bowers & Jinks (2004), portfolio didefinisikan sebagai “a collection of
evidence which demonstrates the continuingacquisition of skills, knowledge,
attitudes, understanding and achievement, as well as reflection on the current
stage of learning, development and activity of the individual”. Yaitu suatu koleksi
atau kumpulan atas bukti yang menunjukkan penguasaan keterampilan,
pengetahuan, sikap, pemahaman, dan prestasi secara berkelanjutan, sebagai
bagian dari proses refleksi terhadap pembelajaran, pengembangan, dan aktifitas
individu. Definisi yang hampir sama dikemukakan Karlowicz (2000) yang
menyebutkan portfolio sebagai suatu koleksi/kumpulan yang bertujuan terhadap
berbagai hasil kerja mahasiswa yang merepresentasikan kinerja/kompetensi,
kemajuan belajar, dan prestasi secara keseluruhan dalam suatu program studi.
Adapun tujuan dari portfolio ini adalah untuk:
a. Mendemonstrasikan dan menggambarkan pengalaman-pengalaman
belajar melalui penyediaan berbagai bukti berupa konsep-konsep dan
prinsip-prinsip dari pengalaman yang diaplikasikan dalam setting
praktik klinik. Dalam hal ini dapat berupa hasil pendokumentasian
terhadap beberapa tindakan asuhan keperawatan yang telah diberikan
mahasiswa kepada kliennya;
b. Merekam kemajuan belajar mahasiswa selama mengikuti tahapan
pendidikan profesi Ners di lahan praktik;
c. Menjamin pengembangan kompetensi profesional sebagai calon Ners;
d. Mendorong pendidikan berkelanjutan dan dapat dijadikan sebagai alat
dalam pengembangan kompetensi praktikal secara berkelanjutan;
e. Menekankan pengalaman klinik yang mengesankan pada mahasiswa;
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 40
f. Menjadi media untuk mengatasi kesenjangan antara mahasiswa
dengan praktisi keperawatan profesional;
g. Menunjukkan pencapaian prestasi mahasiswa yang dapat digunakan
untuk penempatan praktik dan menguji potensi calon pegawai;
h. Mempromosikan kompetensi mahasiswa terhadap calon pengguna
lulusan (meningkatkan marketabilitas lulusan);
i. Mempromosikan pembelajaran sepanjang hayat.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 41
BAB 3
DESKRIPSI MATA KULIAH
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 42
B. KOMPETENSI MATA KULIAH
Bila merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar,
mahasiswa mampu:
1. Menyusun rencana asuhan keperawatan sesuai dengan standar
profesi keperawatan serta dapat melakukan perencanaan pulang
yang adekuat
a. menegakkan diagnosa keperawatan yang terkait dengan
gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga
b. menjelaskan rasional diagnosa dan tindakan keperawatan
untuk mengatasi gangguan
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan profesional dalam: a.
menunjukkan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang
diberikan
b. menerapkan tindakan universal precaution di setiap asuhan
keperawatan yang diberikan (keamanan dan kenyamanan)
c. membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga
(komunikasi)
d. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan
(stres koping)
e. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan
konsep diri (konsep diri)
f. melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan
dan berduka (nilai dan keyakinan)
g. memberikan pendidikan kesehatan dan perencanaan pulang
untuk klien dan keluarga (nilai dan keyakinan)
h. melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
i. melakukan penyadapan EKG 12 lead (sirkulasi)
j. melatih nafas dalam dan batuk efektif (oksigenasi)
k. melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
l. memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker
(oksigenasi)
m. melatih rentang pergerakan sendi (RPS) (mobilisasi)
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 43
n. mengatur posisi klien di tempat tidur (mobilisasi)
o. memindahkan klien (mobilisasi)
p. memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
q. merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
r. merawat perineum (integritas kulit)
s. memasang dan melepaskan NGT (cairan dan nutrisi)
t. memberikan makan melalui NGT (cairan dan nutrisi)
u. merawat luka sederhana (integritas kulit)
v. melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
w. memasang kateter urin (eliminasi)
x. melakukan enema (eliminasi)
y. memberikan medikasi melalui intramuskular, intravena, subkutan, dan
intrakutan (keamanan dan kenyamanan)
z. mengambil darah vena (sirkulasi)
aa. melakukan penghisapan lendir (suction) (oksigenasi)
bb. menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)
cc. memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
dd. mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnoterapi, dan guided imagery.
(istirahat tidur)
ee. mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
ff. melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh pasien
(thermoregulasi)
Metoda pembelajaran
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Case report dan overan dinas.
5. Pendelegasian kewenangan bertahap.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan
terkini
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 44
7. Problem solving for better health/ hospital(PSBH).
8. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan.
Metode Evaluasi:
1. Log book
2. Direct Observasional of Prosedure skill
3. Case test/uji kasus (SOCA – Student Oral Case Analysis)
4. Critical insidence report.
5. OSCE
6. Problem solving skill
7. Kasus lengkap, kasus singkat
8. Portfolio
Daftar Referensi:
Amelia K., Hanny H. (2005). Buku Panduan Keterampilan Dasar Profesi
Keperawatan. Fakultas Ilmu Keperawatan UI. Jakarta: Penerbit
Fakultas Ekonomi UI.
Harkreader, H., Hogan M.A., Thobaben M. (2007). Fundamentals of Nursing
Caring and Clinical Judgement. Canada: Elsevier.
Kozier, B., Erb, G., Berwan, A.J., & Burke,K. (2008). Fundamentals of Nursing:
Concepts, Process, and Practice.
Lynn P. (2011). Taylor’s Handbook of Clinical Nursing Skills. 3rd ed.
NANDA International (2012). Nursing diagnosis: Definition and classification
2012-2014. Oxford: Wiley-Blackwell.
Potter, PA. & Perry, A.G. (2009). Potter & Perry’s fundamentals of nursing
(7th ed). Sydney: Mosby
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 45
3.2 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 46
6. Mahasiswa mampu melakukan pengkajian fisik dengan teknik yang
benar.
7. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tes diagnostik yang perlu
dilakukan terhadap klien kelolaan (mengusulkan tindakan kolaborasi)
dengan tepat.
8. Mahasiswa mampu menganalisis hasil pemeriksaan diagnostik yang
abnormal dengan membandingkan dengan indikator yang normal.
9. Mahasiswa mampu menyusun rencana tindakan keperawatan mandiri
dan atau kolaborasi yang relevan untuk mengatasi masalah yang
timbul berdasarkan acuan pada hasil tes diagnostik.
10. Mahasiswa mampu mengimplementasikan rencana tindakan
keperawatan dengan tepat.
11. Mahasiswa mampu melakukan persiapan klien sebelum dilakukan
prosedur diagnostik dan merawat klien sesudah prosedur tersebut
selesai dilakukan.
12. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dan melakukan tindakan
perawatan kolaboratif: pemberian obat-obatan sesuai instruksi dokter
dengan teknik yang tepat (nama klien, nama obat, dosis obat, waktu
pemberian, cara pemberian).
13. Mahasiswa mampu memantau keefektifan fungsi dari obat dengan
melakukan pemantauan terhadap tanda dan gejala dan
membandingkannya dengan hasil pengkajian tanda dan gejala pada
awal sebelum klien diberi terapi obat-obatan.
14. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tanda dan gejala kemungkinan
telah terjadi efek samping dari terapi obat yang telah didapatkan klien.
15. Mahasiswa mampu mempersiapkan perawatan klien perioperatif.
16. Mahasiswa mampu melakukan analisis data: klasifikasi data subjektif,
data objektif, dan melengkapi PQRST untuk tiap data menulis dalam
bentuk skema.
17. Mahasiswa mampu merumuskan diagnosis keperawatan actual (PES)
dan atau risiko (PE) berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan.
18. Mahasiswa mampu membuat urutan prioritas diagnosis keperawatan
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 47
yang telah dirumuskan mengacu pada tingkat kebutuhan menurut
Hierarki Maslow.
19. Mahasiswa mampu merumuskan rencana tujuan keperawatan: tujuan
jangka panjang dan tujuan jangka pendek.
20. Mahasiswa mampu menentukan kriteria evaluasi rencana tujuan
keperawatan.
21. Mahasiswa mampu merumuskan rencana tindakan keperawatan
mandiri dan kolaborasi yang relevan untuk mengatasi masalah klien
sesuai diagnosis keperawatan yaitu: preventif, promotif, kuratif, dan
rehabilitasi.
22. Mahasiswa mampu menuliskan rasional yang tepat dari tindakan
keperawatan tersebut.
23. Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
urutan prosedur yang benar.
24. Mahasiswa mampu menemukan masalah pendidikan kesehatan klien
dan memberikan pendidikan kesehatan(komunikasi): rencana
pengajaran tertulis (materi).
25. Mahasiswa mampu mengaplikasikan sikap profesional:
mengawali/mengakhiri pertemuan dengan kontrak, memelihara
komunikasi selama berinteraksi dengan klien/keluarga terutama saat
melakukan prosedur tindakan keperawatan.
26. Mahasiswa mampu melakukan berbagai keterampilan klinik untuk
mengatasi masalah keperawatan pada kasuskeperawataan medikal
bedah.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 48
3.3KEPERAWATAN ANAK
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 49
4. Menerapkan konsep perawatan anak yang sedang dirawat
dankeluarganya.
5. Menerapkan konsep perawatan atraumatik dalam melakukanintervensi
khusus anak
6. Memberikan pendidikan kesehatan pada anak dan keluarga.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 50
seksualitas dengan menggunakan konsep anatomi dan fisiologi sistem
reproduksi.
2. Mahasiswa mampu menyebutkan proses pengaturan reproduksi yang
teridentifikasi berdasarkan konsep sistem pengaturan reproduksi.
3. Mahasiswa mampu menerapkan pengelolaan asuhankeperawatan bagi
ibu dan keluarga dalam masa prenatal padakondisi normal dan atau
dengan komplikasi/patologis.
4. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan yangholistik pada
ibu yang sedang melahirkan serta bayi dankeluarganya pada kondisi
normal dan atau dengan komplikasidengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan.
5. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan yang holistik pada
bayi segera setelah lahir sampai usia 40 hari, dalam kondisi normal atau
komplikasi/patologis dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan.
6. Mahasiswa mampu menerapkan asuhan keperawatan postnatal normal
dan atau dengan komplikasi/patologis dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan berfokus padaadaptasi fisik dan psikososial
postnatal.
7. Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada wanita
dengan masalah sistem reproduksi.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 51
cacat yangmungkin terjadi dengan menggunakan pendekatan sistem, holistik
danpenggunaan teknologi maju.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 52
keperawatan jiwa. Praktik profesi keperawatan jiwa ditujukanpada upaya
pemberian asuhan keperawatan terhadap klien dengan masalah biopsiko-sosial-
spritual dan gangguan kesehatan jiwa. Pelaksanaanhubungan terapeutik akan
dilakukan secara individu danmelibatkan peran serta keluarga dalam perawatan
klien dan penerapan terapi modalitas keperawatan
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 53
8. Mengevaluasi proses, hasil implementasi keperawatan serta melakukan
tindak lanjut.
9. Mencatat dan melaporkan proses keperawatan yang dilakukan.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 54
c. Merumuskan masalah sesuai dengan hasil pengkajian.
d. Menyusun rencana tindakan berdasarkan konsep dan teori yang
telah dipelajari.
e. Mengaplikasikan rencana penyelesaian masalah yang telah
disusun di ruang rawat.
f. Mengevaluasi hasil aplikasi yang telah dilakukan.
g. Menyusun rencana tindak lanjut (Planning of Action), berdasarkan
evaluasi tindakan (hasil implementasi pada ruang rawat) yang
telah dilakukan agar dapat dilanjutkan oleh manajer pada ruang
rawat yang dilakukan pembaharuan.
2. Menerapkan konsep, teori dan prinsip-prinsip manajemen keperawatan,
dan mengintegrasikan konsep kepemimpinan dalam pengelolaan
manajemen asuhan keperawatan pada klien di ruang rawat di suatu
tatanan pelayanan kesehatan secara profesional dengan menjalankan
peran (role play) sebagai kepala ruangan, ketua tim atau perawat
pelaksana sehingga mampu melakukan kegiatan-kegiatan:
a. Timbang terima (operan) pasien dengan perawat antarshift.
b. Melaksanakan pre and post conference asuhankeperawatan
dengan sesama perawat.
c. Melaksanakan ronde keperawatan dengan anggota tim.
d. Menjalankan asuhan keperawatan sesuai dengan peranpada role
play pada klien kelolan.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 55
advokasi pada klien, membuat keputusan secara legal dan etik serta
menggunakan hasil penelitian terkini yang berkaitan dengan keperawatan
gerontik. Praktik profesi keperawatan gerontik menerapkan pelayanan asuhan
keperawatan lanjut usia di berbagai tatanan pelayanan kesehatan khususnya di
keluarga, panti werda dan masyarakat secara menyeluruh dan
berkesinambungan dengan penekanan pada upaya pemeliharaan kesehatan,
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit lanjut usia.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 56
program kesehatan/kebijakan pemerintah dalam menanggulangi masalah
kesehatan utama di Indonesia, khususnya isu kecendrungan masalah kesehatan
dalam konteks pelayanan kesehatan utama dengan penekanan upaya promotif,
dan preventif dengan tidak mengabaikan aspek kuratif dan rehabilitative melalui
kerjasama lintas program dan sektoral.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 57
dengan remaja, keluarga dengan ibu hamil dan menyusui, serta masalah
keluarga terkait dengan masalah kesehatan yang lazim di Indonesia. Pemberian
asuhan keperawatan berorientasi pada isu dan kecenderungan masalah dalam
keperawatan keluarga dengan penekanan pada upaya peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit dan pemeliharaan kesehatan keluarga diberbagai tatanan
pelayanan kesehatan, khususnya di pelayanan keperawatan keluarga.
C. INDIKATOR KEBERHASILAN
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 58
dengan anak dewasa muda, keluarga dengan usia pertengahan, dan
keluarga dengan lansia.
5. Melakukan rujukan, kerjasama dan memfasilitasi dengan pelayanan
kesehatan keluarga dan masyarakat jika menemukan kasus risiko
tinggi di keluarga.
6. Mendokumentasikan seluruh proses keperawatan secara sistematis
dan manfaatnya dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 59
BAB 4
PELAKSANAAN PROGRAM PROFESI NERS
4. 1 KALENDER AKADEMIK
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 60
Keluarga
20 25 Febr – 23 Maret 2019 Stase Keperawatan Maternitas
21 25 Mar – 13 April 2019 Stase Keperawatan Anak
22 15 Apr – 04 Mei 2019 Stase Keperawatan Jiwa
23 06 Mei – 01 Juni 2019 Stase Manajemen Keperawatan
24 03 Juni – 15 Juni 2019 Libur Lebaran
25 17 – 22 Juni 2019 Project besar( Seminar Besar ) II
26 24 Juni – 13 Juli 2019 Pengolahan Nilai
27 15 – 20 Juli 2019 Persiapan Yudisium
28 23 – 27 Juli 2019 Yudisium Mahasiswa
29 Agustus 2019 Wisuda
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 61
4.3 METODE PENGAJARAN KLINIK
Metode
Tahapan
pembelajaran Deskripsi Tujuan
Prosedur
klinik
Konferensi Konferensi klinik Pre-konferensi : • Sebelum
klinik adalah diskusi melakukan
kelompok untuk Diskusi untuk conferens,
Pre dan post membahas mengetahui mahasiswa
conference aspek-aspek kesiapan harus
praktik klinik mahasiswa dan mempelajari hal
serta laporan rencana kegiatan yang akan di
pendahuluan setiap harinya. diskusikan.
yang dibuat Post konferensi : • Pembimbing
mahasiswa klinik (PK)
Diskusi untuk berperan
mengevaluasi sebagai
kegiatan asuhan fasilitator dan
keperawatan narasumber,
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 62
evaluasi dari • Mahasiswa atau
mahasiswa, peer PK
review, rencana menyampaikan
kegiatan kesimpulan
selanjutnya. conferens
Pengolaan Merupakan Memperdalam • Pembuatan
kasus/ klien tugas individu pemahamam kelolaan kasus,
yang dibuat mahasiwa tentang pada hari
selama dinas di satu kasus pertama
setiap ruangan. dengan mahasiswa
Mulai dari mengaplikasikan harus
pengkajian ilmu yang telah menyerahkan
sampai dengan diperoleh laporan
evaluasi. pendahuluan
tentang kasus
yang akan
dikelola.
Bed Side Merupakan Agar pembimbing • Mendapat
Teaching pembelajaran dapat kasus yang
praktek kepada mengajarkan dan sesuai.
mahasiswa yang mendidik • Koordinasi
dilakukan mahasiswa untuk dengan staf di
disamping menguasai klinik agar tidak
tempat tidur keterampilan mengganggu
procedural, jalannya rutinitas
menumbuhkan perawatan klien.
sikap professional, • Melengkapai
memperlajari peralatan/
perkembangan fasilitasi yang
biologis/fisik, akan digunakan.
melakukan
komunikasi
melalui
pengamatan
langsung.
Ronde Suatu metode • Menumbuhka • Pembimbing
keperawatan pembelajaran n cara berfikir menetapkan
klinik yang kritis (PBL). waktu
memungkinkan • Menumbuhka dilakukannya
peserta didik n pemikiran ronde
mentransfer dan bahwa keperawatan.
mengaplikasikan tindakan
pengetahuan keperawatan
teoritis ke dalam berasal dari
praktik masalah
keperawatan klien.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 63
langsung. • Meningkatkan
validitas data
klien.
• Menilai
kemampuan
menentukan
diagnose
Mandiri dan Proses belajar • Meningkatkan • Mahasiswa
diskusi klinik dimana pemahaman menentukan
kelompok mahasiswa keperawatan tujuan belajar
melakukan mahasiswa mandiri setiap
pemberian • Meningkatkan harinya.
asuhan kemampuan • Mahasiswa
keperawatan mahasiswa dapat meminta
atau melakukan dalam umpan balik dari
observasi klinik memodifikasi PK terhadap
tanpa kehadiran renpra pengalaman
pembimbing. belajar mandiri
dan diskusi
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 64
Evaluasi dilaksanakan setiap akhir putaran praktik Bidang Keperawatan. Unsur
yang dievaluasi meliputi aspek kognitif, sikap, dan keterampilan dalam
melaksanakan asuhan keperawatan, yang dijabarkan dalam :
Laporan akhir dinas diserahkan kepada pembimbing akademik dan klinik rumah
sakit/lapangan paling lambat hari Senin pukul 16.00 WIB, pada minggu
berikutnya.
Keterlambatan menyerahkan laporan diberlakukan (disesuaikan ketentuan
evaluasi tiap-tiap bagian) atau ketentuan sebagai berikut :
▪ Terlambat 1 hari nilai dikurangi 10%
▪ Terlambat 2 hari nilai dikurangi 20%
▪ Terlambat > 3 hari nilai dikurangi 30 %
▪ Terlambat 1 minggu tidak mendapat nilai
Jika mahasiwa dinyatakan tidak lulus pada praktik bidang kekhususan maka akan
diberi kesempatan untuk melaksanakan perbaikan sampai batas akhir program
pre klinik.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 65
2. Memberi pelayanan diagnostik, pencegahan, pengobatan
danrehabilitasi.
3. Mempunyai jumlah kunjungan pasien yang cukup termasuk
jenispenyakit pasien untuk memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa.
4. Memiliki fasilitas (fisik dan alat) yang memadai dan memenuhistandar
untuk kebutuhan belajar klinik mahasiswa.
5. Staf di tempat praktik memiliki kemampuan yang cukup
untukmelaksanakan asuhan keperawatan dalam pembelajaran klinik.
6. Lingkungan tempat praktik yang kondusif dan mendukung
prosesbelajar sesuai dengan falsafah dan tujuan institusi pendidikan.
7. Memiliki manajemen pelayanan medis, keperawatan yangmendukung
kegiatan pengembangan belajar klinik.
8. Mempunyai standar kualitas praktik keperawatan.
9. Jumlah pasien dan variasi masalah (kasus) keperawatan
yangmemadai dalam pencapaian tujuan belajar klinik/lapangan.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 66
2. RSUD Tg. Uban
6 Keperawatan 5 1. Dinkes Kota
Komunitas dan Tanjungpinang
Keluarga 2. Puskesmas
7 Keperawatan 4 1. RSAL. Dr. Midiyato S
Maternitas Tanjungpinang
2. RSUD Tg. Uban
3. Klinik Bersalin Bidan
Efiarni
8 Keperawatan Anak 3 1. RSAL. Dr. Midiyato S
Tanjungpinang
2. RSUD Tg. Uban
3. TK Hang Tuah
Tanjungpinang
9 Keperawatan Jiwa 3 RS. Jiwa Tampan Pekan Baru
Komunitas wilayah binaan
10 Manajemen 4 1. RSAL. Dr. Midiyato S
Keperawatan Tanjungpinang
2. RSUD Tg. Uban
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 67
5. Kesehatan Tim Tim Preseptorship :
Matra Laut Preseptorship 1. RSAL. Dr. Midiyato S
Kesehatan Tanjungpinang
Matra Laut 2. RSUD Tg. Uban
6. Keperawatan Tim Tim Keperawatan Dinkes Kota
Komunitas Preseptorship Tanjungpinang dan
dan Keluarga Keperawatan Perawat PKM
Komunitas
dan Keluarga
7. Keperawatan Tim Tim Preseptorship :
Maternitas Preseptorship 1. RSAL. Dr. Midiyato S
Keperawatan Tanjungpinang
Maternitas 2. RSUD Tg. Uban
3. Perawat/Bidan Klinik Bersalin
Efiarni
8. Keperawatan Tim Tim Preseptorship :
Anak Preseptorship 1. RSAL. Dr. Midiyato S
Keperawatan Tanjungpinang
Anak 2. RSUD Tg. Uban
9. Keperawatan Tim Tim Keperawatan Jiwa RS Jiwa
Jiwa Preseptorship Tampan Pekanbaru
Keperawatan
Jiwa
10. Manajemen Tim Tim Preseptorship :
Keperawatan Preseptorship 1. RSAL. Dr. Midiyato S
Manajemen Tanjungpinang
Keperawatan 2. RSUD Tg. Uban
Tabel 4.4 Tugas dan tanggung jawab Preseptor klinik dan institusi
No. Tugas & Tanggung Jawab Pembimbing Preceptor
Institusi Klinik
1. Membagi/ mencarikan kasus √
sesuai dengan kompetensi mata
ajar
2. Mengoreksi dan memberikan √ √
masukan tentang laporan
pendahuluan
3. Melakukan pre dan post √ √
conference
4. Melakukan bedside teaching √ √
5. Melakukan evaluasi √ √
pembelajaran
6. Memberikan penilaian sikap √ √
7. Memberikan penilaian √ √
pencapaian target keterampilan
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 68
8. Memberikan koreksi laporan √ √
asuhan keperawatan
9. Memberikan bimbingan terhadap √ √
materi presentasi (Seminar)
10. Mengisi buku komunikasi √ √
pembimbing
BAB 5
TATA TERTIB
A. Kehadiran / Presensi
1. Praktik dimulai dari hari Senin sampai dengan Sabtu.
2. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan yaitu :
a. Pagi : Pukul 07.00 – 14.00 WIB istirahat selama 1 jam (disesuaikan
dengan aktivitas ruangan).
b. Sore : Pukul 14.00 – 21.00 WIB istirahat selama 1 jam (disesuaikan
dengan aktivitas ruangan).
c. Malam: Pukul 21.00- 07.00 WIB istirahat selama 1 jam (disesuaikan
dengan aktivitas ruangan).
3. Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% .
4. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh
masing-masing mata kuliah yang sedang dijalani pada program profesi
ners sesuai dengan perencaan pada buku panduan.
5. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh
pendidikan.
6. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari
institusi pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dari institusi
pendidikan.
7. Mahasiswa wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai.
8. Dalam 1 (satu) hari praktik berlaku 1 (satu) kali shift/dinas.
9. Mahasiswa wajib mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh
masing-masing mata kuliah yang sedang dijalani pada program profesi
ners sesuai dengan perencaan pada buku panduan.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 69
10. Mahasiswa wajib memakai seragam dan atribut yang ditentukan oleh
pendidikan.
11. Mahasiswa wajib memenuhi kompetensi yang telah ditetapkan dari
institusi pendidikan dan diketahui oleh pembimbing dari institusi
pendidikan.
12. Mahasiswa dilarang memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku,
memakai perhiasan (anting, kalung, gelang, cincin, dll.).
13. Mahasiswa wajib memakai jam tangan yang mempunyai detik.
14. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan nursing kit untuk keperluan
praktik.
15. Mahasiswa wajib menjaga nama baik institusi pendidikan, rumah sakit
dan klien.
16. Mahasiswa yang meninggalkan ruangan (di lahan praktik) tanpa seizin
pembimbing pada jam praktik lebih dari 30 menit dianggap tidak hadir.
17. Kelompok mahasiswa wajib mengganti kerusakan alat-alat/inventaris
institusi pendidikan/lahan praktik akibat kelalaian mahasiswa sesuai
dengan kententuan.
18. Mahasiswa wajib melapor dan menyelesaikan ketentuan administratif
praktik kepada Koordinator Praktik Profesi Ners pada setiap akhir rotasi
praktik selesai dari masing-masing bagiankeperawatan (semester I dan
semester II).
a. Mengambil Absensi sebelum hari senin minggu pertama praktik.
b. Menandatangani absensi sesuai kehadiran.
c. Mengisi jadwal bimbingan yang diberikan dosen/perseptor klinik.
d. Mengumpulkan absensi setiap hari Sabtu pada minggu terakhir
praktik.
19. Tidak dibenarkan menukar/mengganti jadwal praktik yang telah
ditentukan tanpa sepengetahuan pembimbing.
20. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik, tanpa seijin
pembimbing.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 70
21. Mahasiswa yang meninggalkan tempat praktik lebih dari 1 jam istirahat
yang telah ditentukan, wajib mengganti jam praktik sebanyak waktu yang
ditinggalkan.
22. Mahasiswa yang terlambat datang mengikuti kegiatan profesi Ners
dengan alasan apapun wajib memberitahukan kepada pembimbing
pendidikan atau kepada pembimbing klinik rumah sakit dan diharuskan
menambah jam praktik sesuai dengan banyaknya waktu yang tertinggal
dari jadwal yang telah ditentukan
23. Mahasiswa yang kehadirannya terlambat 15 menit (1-3 kali
keterlambatan) akan dikurangi nilai sebanyak 5% untuk setiap
keterlambatan yang dilakukannya dan jika lebih dari 15 menit maka
dianggap tidak hadir.
24. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan profesi Ners wajib
melaporkan secara lisan dan tertulis terlebih dahulu kepada pembimbing
pendidikan kemudian kepada koordinator mata ajar, pembimbing
akademik dan pembimbing klinik rumah sakit.
25. Ketidakhadiran dengan alasan sakit harus disertai dengan surat
keterangan sakit dari dokter dan diserahkan kepada pembimbing
pendidikan atau kepada pembimbing klinik rumah sakit/lapangan.
26. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktik dengan alasan sakit atau
ijin, harus mendapatkan ijin dari pembimbing (pendidikan dan
pembimbing tempat praktik). Yang bersangkutan wajib mengganti praktik
sejumlah hari yang ditinggalkan.
27. Ketidakhadiran tanpa sepengetahuan pembimbing pendidikan dan
pembimbing klinik rumah sakit/lapangan diwajibkan mengganti praktik
sebanyak 2x hari praktik yang ditinggalkan.
28. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik lebih dari 2 hari dengan alasan
apapun dan tanpa pemberitahuan kepada pembimbing pendidikan dan
pembimbing klinik rumah sakit/lapangan wajib mengulang praktik pada
ruangan tersebut.
29. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik selama lebih dari 5 hari dengan
alasan apapun pada satu bagian / departemen tertentu kecuali sakit dan
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 71
alasan yang bisa dipertanggungjawabkan, dinyatakan gugur pada bagian/
departemen yang bersangkutan.
30. Setiap mahasiwa yang mengganti hari praktik harus membawa surat
pengantar dari STIKES Hang Tuah Tanjungpinang dan bila tidak
membawa surat pengantar dianggap tidak mengganti.
31. Penggantian praktik untuk satu bagian dilakukan pada hari libur antar
tahap program profesi Ners. Ketidakhadiran seperti pada point 17,
mahasiswa harus mengganti hari sebanyak ketidakhadiran dan hanya
diperbolehkan karena: Sakit maksimal 3 hari/ keluarga meninggal (anak,
istri/suami,orang tua) maksimal 2hari.
32. Ketidakhadiran lebih dari 3 hari karena alasan apapun wajib mengulang
mata ajar.
33. Pengumpulan laporan dilakukan sehari setelah kegiatan selesai.
34. Keterlambatan pengumpulan laporan mahasiswa maksimal 6 hari dan
setiap hari keterlambatan nilai dikurangi 5% (total 30% dari seluruh
keterlambatan) dan jika lebih dari 7 hari dianggap tidak lulus.
35. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengganti dinas, mengulang
kegagalan pada mata kuliah pada jadwal remedial pada gerbong Ners
selanjutnya.
B. Seragam
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 72
5. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan diatas tidak diperkenankan
mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir.
C. Peralatan Klinik
1. Setiap mahasiswa wajib membawa perlengkapan klinik yang menunjang
pelaksanaan praktik meliputi : Stetoskop, tensimeter, termometer, jam
digital atau dengan jarum detik, pen light, reflek hammer, gunting, pinset
anatomi, pinset chirurgis, meteran kain, masker dan gunting kuku .
2. Mahasiswa yang tidak membawa perlengkapan klinik pada saat praktik
dengan seijin pembimbing pendidikan atau pembimbing klinik/lapangan
diberikan waktu untuk mengambil perlengkapan klinik yang diperlukan.
3. Waktu yang dipergunakan untuk mengambil alat praktik, wajib diganti dan
ditambahkan pada akhir jam praktik.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 73
E. Referensi
a. Selama praktik mahasiswa wajib membawa buku pedoman profesi ners
dan buku pedoman kompetensi.
b. Selama praktik mahasiswa diwajibkan membawa literatur sesuai dengan
topik kasus yang diambil.
c. Mahasiswa yang tidak membawa literatur yang sesuai dengan topik
kasus yang diambil dengan seijin pembimbing pendidikan atau
pembimbing klinik/lapangan diberikan waktu untuk membawa literatur
yang sesuai.
d. Waktu yang dipergunakan untuk mengambil literatur, wajib diganti dan
ditambahkan pada akhir jam praktik.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 74
diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan pada bagian yang
bersangkutan.
i. Hal-hal yang menyangkut ujian susulan atau ujian perbaikan, sepenuhnya
menjadi kewenanganKoordinator yang bersangkutan, penguji pendidikan
dan penguji dari tempat praktik.
2. Sistem Penilaian
a. Penilaian Acuan Patokan (Creterion Reference Evaluation) adalah
pendekatan penilaian yang membandingkan hasil pengukuran terhadap
seseorang mahasiswa dengan patokan “batas lulus” yang ditetapkan
untuk masing – masing penguasaan bidang studi.
b. Hasil belajar dinyatakan dalam lambang dan angka mutu sebagai
berikut :
80 – 100 A 4
77-79,99 A- 3,70
74 – 76,99 B+ 3,30
68-73,99 B 3,0
65 – 67,99 B- 2,70
62-64,99 C+ 2,30
60 – 61,99 C 2,0
45 – 59,99 D 1,0
< 45 E 0
c. Predikat kelulusan
Predikat kelulusan terdiri dari 3 tingkat, yaitu memuaskan, sangat memuaskan
dan dengan pujian yang dinyatakan pada transkrip akademik.IPK sebagai
dasar penentuan predikat kelulusan adalah :
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 75
Predikat kelulusan “Dengan Pujian” ditentukan juga dengan masa studi
tepat waktu.
d. Yudisium
Kelulusan mahasiswa dilaksanakan pada akhir semester duaatau akhir
pendidikan, kelulusan diumumkan dalam yudisium dengan ketentuan sebagai
berikut :
- IPK ≥ 3,00
- Tidak ada nilai C , D, dan E
- Telah menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi akademik dan
registrasi (pembayaran) selama pendidikan
- Tidak melakukan tindakan asusila yang menyebabkan harus
dihentikannya perkuliahan.
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 76
b. SP-2 diberikan pada mahasiswa yang tidak mengindahkan SP-1 atau
melakukan melakukan pelanggaran yang diputuskan berat menurut senat
akademik dengan sanksi berupa skorsing.
c. SP-3 diberikan pada mahasiswa yang tidak mengindahkan SP-2 atau
melakukan melakukan pelanggaran yang diputuskan sangat berat
menurut senat akademik dengan sanksi berupa pemutusan masa studi.
B. Peringatan Akademik
C. Pemutusan Studi
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 77
D. Sanksi Akademik Lain
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 78
Stikes Hang Tuah Tanjungpinang
Jalan Baru Km. 08 Tanjungpinang Timur
Email:stikes.tpi@gmail.com
Pedoman Pendidikan Program Profesi Ners STIKES Hang Tuah Tanjungpinang – 2018-
2019 79